Minggu, 02 April 2023

Mikroalga sebagai Bioremediator Logam Berat

Posted by Khairunnisa on April 02, 2023 with 183 comments

Bioremediasi adalah salah satu bentuk upaya pemulihan lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme yang telah diuji efektivitasnya dan dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu guna menurunkan kadar polutan tersebut. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya (Priadie, 2012). Bioremediator adalah sebutan bagi mikroorganisme yang digunakan untuk mengurangi polutan di lingkungan.
Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022).
 
Chlorella vulgaris
Spirulina platensis

Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Biosorpsi adalah teknologi pengolahan limbah terbaru yang digunakan untuk menyisihkan/menghilangkan logam berat yang bersifat racun dengan menggunakan bahan biologis, seperti halnya mikroorganisme sebagai agennya (Ratnawati et al., 2010). Dalam upaya penanganan limbah dari industri, penggunaan absorben untuk mengadsorpsi atau menyerap logam berat juga sering digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik (Anggriani et al., 2021). Terkait bioakumulasi, proses ini dapat diartikan sebagai peningkatan (penimbunan) konsentrasi suatu unsur kimia dalam tubuh makhluk hidup (Nurhayati & Putri, 2019).

Berdasarkan teori yang telah dipaparkan sebelumnya, maka gunakan informasi tersebut sebagai landasan bagi anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
  1. Temukan beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Silahkan mengesklore informasi dari literatur relevan guna mendukung landasan yang anda kemukakan!
  2. Menurut anda, apakah keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi? Mengapa demikian?
  3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, apa upaya anda untuk menjaga kelestariannya?
  4. Menurut anda, apakah anda dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan anda? Bagaimana cara anda meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi? 
Silahkan tulis jawaban yang anda peroleh di kolom komentar!

183 komentar:

  1. Balasan
    1. 23_B.6
      1.Dari Beberapa penelitian yang sudah saya baca mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Menurut Jalal (2011) menjelaskan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm.Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
      2.Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Diharapkan di masa yang akan datang kecukupan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga SDM yang dihasilkan juga lebih berkualitas
      3.Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga atau melestraikan mikroalga yaitu dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global, Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
      4.jadi Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama

      Hapus
  2. 31_B.6
    31_B.6
    1. Dari beberapa literatur yang sudah saya baca, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut:
    -Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    -Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    -Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    -Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air.
    -Sifat Mikroalga yang Ramah Lingkungan: Mikroalga memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan sedikit ruang dan sumber daya untuk berkembang biak.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    -Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    -Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
    3. -Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    -Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    -Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    -Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
    -Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  3. Devy Janisca Shalihi16 Mei 2023 pukul 17.46

    19_4.B

    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan ialah landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015).
    4. 4. 4. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena peran mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan, yaitu sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya.
    5. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, upaya saya untuk menjaga kelestariannya ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
    6. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media sosial melalui postingan

    BalasHapus
  4. 29_A.6
    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    d. Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    d. Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dari yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya melakukan hal tersebut lalu memberikan dampak terhadap pemahaman orang lain dan bertujuan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  5. 29_A.6
    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  6. 22_A.6
    1. Dari beberapa literatur yang sudah saya baca, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organic.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    d. Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air.
    e. Sifat Mikroalga yang Ramah Lingkungan: Mikroalga memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan sedikit ruang dan sumber daya untuk berkembang biak.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a. Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  7. Resvi Wahyu Suganda17 Mei 2023 pukul 21.20

    12_B.6
    1. landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan seperti pendapat para ahli yaitu landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    Dan juga Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Dan lain sebagainya .
    3. upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga salah satunya dengan cara Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Serta mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait.

    BalasHapus
  8. 02_B.6
    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Menurut Jalal (2011) menjelaskan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013) Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    2. enurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    -Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    -Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
    3. upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga salah satunya dengan cara Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  9. 21_B_6
    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  10. 15_A.6

    1. Menurut beberapa literatur yang saya baca, mikroalga dapat menjadi solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Seperti dijelaskan oleh Fadhila dan Ipung (2022), bahwa mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Menurut Dong et al (2021), mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015).

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi karena mikroalga memiliki peran sebagai produsen primer, dimana tanpa adanya mikroalga rantai makanan di perairan tidak akan berlangsung dengan baik. Selain itu, mikroalga juga penting di konservasi karena mikroalga berperan juga dalam menghasilkan oksigen di perairan. Mikroalga juga memiliki peranan yang penting sebagai pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.

    3. Menurut saya, upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan adalah dengan melakukan pembatasan atau pengurangan dalam pembuangan limbah hasil produksi ke perairan. Selain itu, juga dapat menghindari pencemaran lingkungan perairan yang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah atau limbah ke perairan. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan mikroalga adalah dengan melakukan konservasi mikroalga tersebut.

    4. Menurut saya, untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut diperlukan kerjasama ataupun bantuan dari orang-orang sekitar. Hal ini dapat terlaksana jika masing-masing orang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan perairan. Hal yang dapat dilakukan untuk meyakinkan mereka untuk berkontribusi adalah dengan melakukan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  11. Erinda Kurnia Putri17 Mei 2023 pukul 22.27

    25_A.6

    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015).
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena peran mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan, yaitu sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya.
    3. upaya dengan Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan, Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, upaya tersebut dapat direalisasikan serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media sosial melalui postingan

    BalasHapus
  12. 005_6.A
    1. Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis. Yang di kemukakan oleh Zakir et al (2022) bahwa Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbuktik memiliki bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.
    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena :
    a. Alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air. Alga merupakan bagian utama atau terpenting dalam rantai makanan karena alga memiliki kemampuan berfotosintesis. Sebagaimana yang dijelaskan oleh BOLD & WYNNE dalam SHARMA (1992), salah satu manfaat algae yang sangat penting adalah sebagai penghasil utama bahan organik di dalam ekosistem perairan. Dalam ekosistem perairan, keberadaan algae merupakan bagian utama dari rantai makanan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas fotosintesis yang terjadi pada algae.
    b. Alga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Awal, dkk (2015) Keberadaan Alga hijau ini di suatu perairan dapat memberikan informasi mengenai kondisi suatu perairan, sehingga alga hijau sebagai parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan
    c. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman. Bioremediasi menggunakan tanaman disebut fitoremediasi. Hal serupa dijelaskan oleh Brook dkk (1998) fitoremediasi dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan tanaman baik liar maupun budidaya untuk memindahkan, mendegradasi dan mengasingkan (sequester) pencemar dari lingkungannya.
    3. Upaya anda untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak membuang sampah rumah tangga dengan, menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, dan membuat sistem pengolahan limah yang efektif dan efesien.
    4. Institusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah) dan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), dan masyarakat setempat.

    BalasHapus
  13. 32_6A
    landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan seperti pendapat para ahli yaitu landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a. Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  14. 29_B.6

    1. beberapa literatur mengatakan bahwa , mikroalga mempunyai potensi sebagai solusi dalam menanggulangi masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan diantara nya:
    -Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    -Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Sesudah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    -Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    -Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. (Zakir et al,2022).

    2. Bagi saya pribadi keberadaan mikroalga itu penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki/mempunyai potensi yang cukup besar untuk menghasilkan bahan pangan dan juga energi energi. Terdapat beberapa jenis mikroalga yang mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, contoh nya seperti protein,biofuel, dan karotenoid . Kemudian juga Mikroalga mempunyai potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas suhu, air, dan cahaya mempengaruhipertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Betul bisa, dengan cara upaya memberikan informasi bahwa hal ini dapat menjadi sebagai perlindungan untuk lingkungan:
    - Menjaga kebersihan perairan, merupakan Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan menjaga kebersihan perairan.
    -Menerapkan metode pertanian berlanjut, Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    - Dapat Mengurangi pemanasan global Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Dengan cara menjalankan dengan Hal yang paling mudah seperti dengan ikut turut serta dalam menjaga kebersihan perairan kemudian akan mulai memulai yang lebih berlanjut lagi. Kemudian dapat mempengaruhi wargs di sekitar agar melakukan upaya perlindungan yang sama bersama-sama dengan melakukan sosialisasi kepada warga sekitar secara langsung ataupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas pemerintahan yang berwenang .

    BalasHapus
  15. 31. A.6
    1. mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut: Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air, Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. hal ini diperkuat dengan literatur (Li, dkk.,2013; Wen, dkk., 2011) Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air. hal ini juga diperkuat literatur (Purnamawati et al., 2015) yang menyatakan Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi
    2. keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme, Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga menurut saya dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global,
    Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
    4. menurut syaa dalam merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. Dari hal tersebut kita dapat mengajar masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan berkontribusi dalam menjaganya dengan cara memberi pemahaman dari mikroalga dan menjelaskan dampak buruk perairan bagi kesehatan dan ekosistem

    BalasHapus
  16. 36_A.6
    1. Menurut beberapa literatur, mikroalga dapat menjadi solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Seperti dijelaskan oleh Fadhila dan Ipung (2022), bahwa mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Menurut lieratur Dong et al (2021), mikroalga juga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan adalah dengan cara melakukan pembatasan atau pengurangan dalam pembuangan limbah hasil produksi ke perairan. Selain itu, tidak membuang sampah rumah tangga dengan sengaja ke perairan sungai, serta menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, dan membuat sistem pengolahan limbah yang efektif dan efesien.
    4. Cara untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut sangat diperlukan kerjasama ataupun bantuan yang baik dari orang-orang sekitar kita. Hal ini dapat terlaksana jika masing-masing orang tersebut memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan perairan. Hal yang dapat dilakukan untuk meyakinkan mereka untuk berkontribusi adalah dengan melakukan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  17. 16_6B

    1. Temukan beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Silahkan mengesklore informasi dari literatur relevan guna mendukung landasan yang anda kemukakan!
    Jawaban: Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Biosorpsi adalah teknologi pengolahan limbah terbaru yang digunakan untuk menyisihkan/menghilangkan logam berat yang bersifat racun dengan menggunakan bahan biologis, seperti halnya mikroorganisme sebagai agennya (Ratnawati et al., 2010). Dalam upaya penanganan limbah dari industri, penggunaan absorben untuk mengadsorpsi atau menyerap logam berat juga sering digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik (Anggriani et al., 2021). Terkait bioakumulasi, proses ini dapat diartikan sebagai peningkatan (penimbunan) konsentrasi suatu unsur kimia dalam tubuh makhluk hidup (Nurhayati & Putri, 2019).

    2. Menurut anda, apakah keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi? Mengapa demikian?
    Jawaban: penting karena keberadaanya sangat berpengaruh untuk memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya.

    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, apa upaya anda untuk menjaga kelestariannya?
    Jawaban: 1. Menjaga kebersihan dalam perairan
    2. inovasi dalam pengembangan teknologi
    3.mengurangi pemanasan global

    4. Menurut anda, apakah anda dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan anda? Bagaimana cara anda meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi?
    Jawaban: saya akan meyakinkan mereka dengan cerimanan saya sendiri dimulai niat,tinndakan dan bukti selanjutnya saya akan melakukan from diskusi untuk membahasan topic yang terkait agar masyarakat sekitar tertarik untuk berkontribusi karena adanya suatu tindakan dan bukti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf nomor absen saya salah ,seharusnya 04_6B

      Hapus
  18. 19_B.6
    1. Mikroalga berpotensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu bahwasannya dari beberapa literatur yang sudah saya baca, mikroalga ini memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut yaitu mikroalga memiliki kemampuan dalam menyerap nutrien dari air, memiliki daya daur ulang mikroalga yang tinggi, dan mikroalga ini memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan sedikit ruang dan sumber daya untuk berkembang biak. Menurut literatur Dong et al (2021) menyatakan bahwa Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Menurut litaratur Zakir et al., (2022) Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.Menurut literatur Purnamawati et al (2015) Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Dan juga literatur Jalal (2011) menjelaskan bahwasannya scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm.

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena peran mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan, yaitu sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Mikroalga ini juga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. Dan Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Sehingga keberadaan mikroalga ini sangat penting.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah kesungai. Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. Salah satu cara yang dapat saya lakukan untuk mengurangi pemanasan global adalah dengan mematikan perangkat elektronik saat tidak terpakai dan membatasi penggunaan sepeda motor sehingga untuk jarak dekat bisa memulai kebiasaan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.

    4. Iya saya dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama seperti saya dengan mempengaruhi keluarga dan teman terdekat dulu untuk melakukan kebiasaan seperti saya dengan memberitahu bahwasannya tidak membuang sampah di perairan karena akan berdampak buruk kepada kita semua dan juga melakukan kebiasaan untuk mematikan perangkat elektronik ketika tidak terpakai seperti tv dan leptop dan juga memulai berjalan kaki yang akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh kita. Dengan begitu kerabat dan teman-teman akan mempengaruhi juga orang-orang di lingkungan sekitarnya.

    BalasHapus
  19. 50_A.6
    1. landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan seperti pendapat para ahli yaitu landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Cara untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut sangat diperlukan kerjasama ataupun bantuan yang baik dari orang-orang sekitar kita. Hal ini dapat terlaksana jika masing-masing orang tersebut memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan perairan. Hal yang dapat dilakukan untuk meyakinkan mereka untuk berkontribusi adalah dengan melakukan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  20. 50_A.6
    1. landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan seperti pendapat para ahli yaitu landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Cara untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut sangat diperlukan kerjasama ataupun bantuan yang baik dari orang-orang sekitar kita. Hal ini dapat terlaksana jika masing-masing orang tersebut memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan perairan. Hal yang dapat dilakukan untuk meyakinkan mereka untuk berkontribusi adalah dengan melakukan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  21. 19_A.6
    1. Adapun landasan yang memperkuat dalam menangani masalah pencemaran perairan, seperti yang di jalaskan bahwa Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022).

    2. menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, dan Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Mikroalga ini juga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. Dan Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Sehingga keberadaan mikroalga ini sangat penting.

    3. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah kesungai. Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan
    c. Mengurangi pemanasan global

    4. menurut saya dalam melakukkan merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. selain itu berkontribusi dengan masyarakat dengan melakukan kegiatan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  22. Delia Ananda Kusuma18 Mei 2023 pukul 10.07

    01_B.6
    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    -Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    -Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.

    3. Ya, bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media sosial melalui postingan

    BalasHapus
  23. 7_A.6
    1. Adapun landasan yang memperkuat dalam menangani masalah pencemaran perairan, seperti yang di jelaskan bahwa Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, dimana penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan dengan pikoremediasi yaitu menggunakan mikro alga sebagai agen remediasi air. Pada prinsipnya mikroalga akan memanfaatkan senyawa CO2, nitrogen dan fosfor yang ada dalam air limbah sebagai sumber nutrisi sehingga dihasilkan biomassa dan oksigen. Oksigen tersebut selanjutnya dimanfaatkan oleh bakteri untuk merombak bahan organik yang ada dalam air limbah (Widjaja, 2012). Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat kemampuan mikro alga dalam menyerap senyawa pencemaran dari air limbah, diantaranya pada mikro alga jenis chlorella, spirulina dan scanedesmus. Arifin (2012) melaporkan 100 ml kultur chlorella sp. Dapat menurunkan kadar air limbah NO³ sebesar 15%. Kultur spirulina sp. Sebanyak 7-9 g/l dilaporkan dapat menurunkan konsentrasi amonia dan nitrat. Penurunan masing-masing sebesar 33,6-55,3% dan 20,9-35,1% (Nadhira & Moersidik, 2015). Cultur scenedesmus sp. Sebanyak 25 mg/l dilaporkan dapat menurunkan kadar amonia, fosfat dan nitrat masing-masing sebesar 99,4%, 97% dan 78% (Lekshmi et Al., 2015). Penggunaan mikro alga memberikan alternatif untuk pengolahan air limbah ramah lingkungan dan murah Karena mikro alga dapat tumbuh dan menyerap substansi serta mekanisme yang efisien dalam mengakumulasi air, nutrien, mineral, dan mampu beradaptasi dalam polutan pada level cukup tinggi (Chojnack, 2009). Pemanfaatan mikro alga sangat menguntungkan bagi kegiatan industri dalam pengolahan limbah untuk memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke perairan.

    2. Menurut pendapat saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, dan Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. selain itu, Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. selain itu juga, kita bisa mengurangi pemanasan global yang dimana dapat berdampak pada mikroalga yang ada di dalam perairan karena jika suhu yang terlalu tinggi mungkin akan mengakibatkan beberapa mikroalga akan mati, kecuali mikroalga yang sudah berevolusi yang bisa tahan di suhu yang ekstrem.

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, dengan cara saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar rumah lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan cara saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  24. 28_A.6
    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    2. Menurut pendapat saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, dan Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. selain itu, Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    3. Ya, bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4.Cara untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut sangat diperlukan kerjasama ataupun bantuan yang baik dari orang-orang sekitar kita. Hal ini dapat terlaksana jika masing-masing orang tersebut memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan perairan. Hal yang dapat dilakukan untuk meyakinkan mereka untuk berkontribusi adalah dengan melakukan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  25. 27_A.6
    1. Dalam literatur yang saya baca, mikroalga dapat menjadi solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya ( Dong et al., 2021). Kemudian Fadhila (2022), menjelaskan bahwa mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan.
    2. Ya sangat penting, karena mikroalga merupakan produsen primer dalam rantai makanan akuatik. Mikroalga menyediakan sumber makanan langsung atau tidak langsung bagi organisme akuatik lainnya, termasuk ikan dan krustasea. Mikroalga juga berperan sebagai sumber keanekaragam hayati, dan juga sebagai konservasi air, mikroalga dapat membantu dalam menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran. Mereka mampu mengambil nutrien berlebih dan bahan kimia berbahaya dari air, seperti fosfat dan logam berat. Selain itu, mikroalga juga dapat digunakan dalam proses pengolahan air limbah untuk mengurangi polutan dan meningkatkan kualitas air. mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.
    3. Upaya yang dapat saya lakukan agar keberadaan mikroalga tetap terjaga adalah mengurangi polusi air, tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan ke perairan atau sungai, melindungi dan mempertahankan habitat alami mikroalga. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan mikroalga adalah dengan melakukan konservasi mikroalga tersebut.
    4. Menurut saya, upaya tersebut dapat direalisasikan dengan meyakinkan orang-orang sekitar mengenai fakta bahwa mikroalga sangat penting dalam ekosistem seperti masalah pencemaran lingkungan, sosialisasi tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, supaya dapat diketahui bahwa mikroalga sangat penting dalam ekosistem seperti masalah pencemaran lingkungan,

    BalasHapus
  26. 9_4A
    1. landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan adalah prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Hal ini disebabkan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Dengan demikian mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Selain itu bahwa mikroalga memiliki beberapa keuntungan seperti lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik.
    2. Di perairan keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi hal ini dikarenakan :
    • Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    • Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energy. Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    • Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan. Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    • Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami. Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
    • Mikroalga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik atau perairan yang tercemar menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman.

    berlanjut....

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      9_4A
      3. upaya untuk menjaga kelestarian keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan adalah dengan :
      • Menjaga kebersihan perairan dengan mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestik.
      • Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
      • Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
      • Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
      • Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
      • Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
      • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan
      4. Ya, Tentu saja saya harus dapat merealisasikan upaya tersebut dan mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama, adapauun cara saya untuk meyakinkan mereka berkontribusi adalah dengan dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial, dengan melibatkan instansi pemerintahan terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media social. Bukan hanya menyuarakan tetapi juga memulai dari saya terlebehih dahulu memberikan contoh bagaimana bentuk kepedulian kita menjaga kelestarian perairan kita. Seperti langkah awal tidak membuang limbah atau sampah yang dapat menvemari perairan dan sebagainya.

      Hapus
  27. 14_A.6

    1. Potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan sesuai dengan literature menurut Prambodo (2016) Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah Nugroho (2021). Mikroalga sangat sensitif terhadap konsentrasi logam berat. Logam berat dapat merangsang mikroalga untuk mensintesis protein pengikat logam berat seperti metallothionein dan fitokelatin, lalu mengubah ion logam berbahaya menjadi bentuk ikatan protein yang tidak beracun. Inilah alasan mengapa mikroalga dapat mentolerir logam berat (Watson, 2020).
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.
    3. Upaya saya untuk menjaga kelestariannya yaitu dengan tidak menggunakan produk yang bahan pokoknya dari mikroalga secara berlebihan. Memberikan dukungan kepada perusahaan yang berinisiatif dalam pengembangan budidaya mikroalga dalam menurunkan emisi gas karbondioksida. Tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, serta penggunaan plastik yang tidak berlebihan.
    4. Iya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi yaitu dimulai dengan diri saya sendiri dahulu, dengan mengajak dan mengedukasi betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga. Kemudian, memberikan nasehat tentang dampak dan bahaya yang mengancam bagi generasi selanjutnya, jika kita tidak melestarikan hal tersebut.

    BalasHapus
  28. 54_A.6
    1. Menurut beberapa literatur mikroalga dapat menjadi solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Seperti dijelaskan oleh Li, dkk, (2013) mikroalga memiliki dalam menyerap nutrien dari air, mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. Menurut Dong et al., (2021) mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena memiliki kemampu dalam mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi karena mikroalga memiliki peran sebagai produsen primer, dengan terganggunya mikroalga akan menyebabkan rantai makanan di perairan menjadi tidak seimbang. Mikroalga juga sangat penting karena perannya dalam menghasilkan oksigen di ekosistem perairan. Mikroalga juga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam. Selain itu, mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga sendiri memiliki manfaat dan potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi. Mikroalga juga dapat dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Alga juga bisa dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu dapat mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya.
    3. Beberapa upaya untuk menjaga kelestarian komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan mencengah ataupun melarang pembuangan limbah ke daerah perairan, tidak membuang sampah kesungai dan melakukan pemantauan terhadap kualitas air untuk melihat status pencemar, menjaga kebersihan perairan, menerapkan metode pertanian berkelanjutan karena penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya cara untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut yaitu merealisasikannya dengan yang paling mudah yaitu ikut serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar rumah lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga, sehingga cara tersebut dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan pelestarian terhadap mikroalga.

    BalasHapus
  29. Adjeline Frisca Alensi18 Mei 2023 pukul 13.59

    11_6B
    Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan ialah landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan.
    2. Menurut saya iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena, alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air. Alga merupakan bagian utama atau terpenting dalam rantai makanan karena alga memiliki kemampuan berfotosintesis. Alga juga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Awal, dkk (2015) Keberadaan Alga hijau ini di suatu perairan dapat memberikan informasi mengenai kondisi suatu perairan, sehingga alga hijau sebagai parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya.
    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga menurut saya dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global, Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
    4. Menurut saya, untuk merealisasikan upaya-upaya tersebut diperlukan kerjasama ataupun bantuan dari orang-orang sekitar. Seperti Institusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah) dan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), dan masyarakat setempat. Hal ini dapat terlaksana jika masing-masing orang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan perairan. Hal yang dapat dilakukan untuk meyakinkan mereka untuk berkontribusi adalah dengan melakukan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.

    BalasHapus
  30. 06.A.6
    1.Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Biosorpsi adalah teknologi pengolahan limbah terbaru yang digunakan untuk menyisihkan/menghilangkan logam berat yang bersifat racun dengan menggunakan bahan biologis, seperti halnya mikroorganisme sebagai agennya (Ratnawati et al., 2010). Dalam upaya penanganan limbah dari industri, penggunaan absorben untuk mengadsorpsi atau menyerap logam berat juga sering digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik (Anggriani et al., 2021). Terkait bioakumulasi, proses ini dapat diartikan sebagai peningkatan (penimbunan) konsentrasi suatu unsur kimia dalam tubuh makhluk hidup (Nurhayati & Putri, 2019).
    2.menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi karena Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    3.upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan tidak membuang limbah sembarangan kedalam sungai, Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairandengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem

    BalasHapus
  31. 25_A.4

    1. Filter Mikroalga: Solusi Tepat Penanganan Limbah Logam Berat
    Dari artikel jurnal yang telah saya kaji menyembutkan bahwa mikroalga berdampak baik untuk perairan. Sejauh ini, mikroalga telah cukup banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari perikanan (sebagai makanan larva ikan), industri farmasi (penghasil suplemen bernutrisi tinggi), hingga energi alternatif biodiesel (dengan menghasilkan etanol). Adapun tim Algacentrum ITB mencoba memanfaatkan mikroalga dalam bidang bioremediasi, yakni teknik pengendalian pencemaran dengan memanfaatkan proses-proses biologis. Selain pertimbangan efek samping yang dihasilkannya, bioremediasi lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan remediasi biasa karena menghabiskan biaya operasional yang lebih murah. Dalam remediasi limbah logam berat di perairan umumnya digunakan senyawa klorin (Cl2) sedangkan dalam bioremediasi dapat digunakan mikroalga yang diantaranya berjenis Nannochloropsis, Scenedesmus, dan Quadricauda. Mikroalga lebih disukai dalam bioremediasi limbah logam berat dibandingkan agen biologis lain seperti mikroba dan jamur karena struktur tubuhnya lebih mudah berikatan dengan ion logam sehingga memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi. Selain itu mikroalga juga merupakan agen yang dapat mereduksi limbah secara berkelanjutan (sustainable), tidak seperti klorin yang dapat langsung habis setelah beberapa kali digunakan (Yasmin Aruni.2016).

    2. Menurut saya mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memiliki banyak manfaat diberbagai bidang. Seperti dapat digunakan sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Pengembangan mikroalga sebagai sumber energi terbarukan terus dilakukan karena memiliki keuntungan dibandingkan sumber energi lainnya, seperti laju produksi biomassa yang tinggi, tidak berkompetisi dengan bahan pangan, serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pertumbuhannya. Mikroalga juga menjadi penghasil oksigen yang besar.

    3. Melalui upaya konservasi tadi demi menjaga ekosistem perairan agar tetap bersih dan baik. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Menurut saya, tentu saya bisa merealisasikan hal-hal tersebut untuk menjaga ekosistem perairan. Saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi.

    BalasHapus
  32. 04_6.A

    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi masalah pencemaran air menurut literatur Dong et al (2021) Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang baik untuk bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang tercemar karena kemampuannya mengubah limbah yang ada menjadi sumber nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Menurut Zakir et al (2022) Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis adalah contoh spesies mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediasi dalam mengurangi logam berat nikel. Adapun menurut Purnamawati et al (2015) mikroalga, dapat menurunkan konsentrasi logam dalam media pertumbuhan melalui kemampuannya untuk biosorb, adsorb dan bioakumulasi.

    2. Menurut saya mikroalga penting untuk dikonservasi, karena :
    a. Alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air.
    b. Alga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air.
    c. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya.

    3. Upaya untuk menjaga kelestarian yaitu dengan menerapkan metode pertanian berkelanjutan, Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.

    4. Saya dapat mulai melakukan hal yang paling sederhana, yaitu terlibat dalam menjaga kebersihan air dan saya akan mulai melakukan sesuatu yang lebih berkelanjutan. Jika saya berkomitmen untuk menjaga lingkungan, terutama air, saya yakin bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama. melakukannya.

    BalasHapus
  33. 02_A.6
    1. Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis. Yang di kemukakan oleh Zakir et al (2022) bahwa Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbuktik memiliki bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.
    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena :
    a. Alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air. Alga merupakan bagian utama atau terpenting dalam rantai makanan karena alga memiliki kemampuan berfotosintesis. Sebagaimana yang dijelaskan oleh BOLD & WYNNE dalam SHARMA (1992), salah satu manfaat algae yang sangat penting adalah sebagai penghasil utama bahan organik di dalam ekosistem perairan. Dalam ekosistem perairan, keberadaan algae merupakan bagian utama dari rantai makanan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas fotosintesis yang terjadi pada algae.
    b. Alga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Awal, dkk (2015) Keberadaan Alga hijau ini di suatu perairan dapat memberikan informasi mengenai kondisi suatu perairan, sehingga alga hijau sebagai parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan
    c. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman. Bioremediasi menggunakan tanaman disebut fitoremediasi.
    3. Upaya anda untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak membuang sampah rumah tangga dengan, menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, dan membuat sistem pengolahan limah yang efektif dan efesien.
    4. Institusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah) dan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), dan masyarakat setempat

    BalasHapus
  34. 1. menurut Harmoko., Triyanti, M & Aziz, L. (2018) mikroalga dapat membantu ekosistem yang ada di perairan. Jika mikroalga musnah maka ekosistem didalam perairan menjadi tidak seimbang, sehingga nantinya dapat berpengaruh bagi lingkungan.
    2. iya, keberadaan mikroalga sangat pentinguntuk dikonversi dikarenakan alga merupakan tumbuhan yang oenting didalam rantai makanan dan penghasil oksigen. Selain itu alga juga dapat menjadi suatu alat ukur untuk menilai kualitas air.
    3. upaya untuk menjaga kelestarian dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak asal ambil alga yang terdaoat diperairan, serta membuat peringatan dan menyediakan bak sampah dipinggir perairam.
    4. menurut saya dengan cara menyadaekan diri sendiri dan sadar dengan cara menujukan untuk orang yang tidak sadar akan lingkungan akan sangat berpengaruh terhdapat orang tersebut.

    BalasHapus
  35. 07_B.6

    1. - Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021).
    - Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015)
    2. Ya sangat penting, karena mikroalga memiliki fungsi sebagai kontribusi ekologis, maksudnya disini adalah mikroalga merupakan produsen utama dalam rantai makanan akuatik. Mereka menghasilkan sebagian besar oksigen di planet ini melalui proses fotosintesis, yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Mikroalga juga menyediakan sumber makanan langsung atau tidak langsung bagi organisme akuatik lainnya, termasuk ikan dan krustasea. Mikroalga juga berperan sebagai sumber keanekaragam hayati, dan juga sebagai konservasi air, mikroalga dapat membantu dalam menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran. Mereka mampu mengambil nutrien berlebih dan bahan kimia berbahaya dari air, seperti fosfat dan logam berat. Selain itu, mikroalga juga dapat digunakan dalam proses pengolahan air limbah untuk mengurangi polutan dan meningkatkan kualitas air.
    3. Upayan yang dapat saya lakukan agar keberadaan mikroalga tetap terjaga adalah mengurangi polusi air, tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan ke perairan atau sungai, melindungi dan mempertahankan habitat alami mikroalga.
    4. Ya dapat, caranya dengan memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan hal tersbut, meyakinkan orang-orang sekitar mengenai fakta bahwa mikroalga sangat penting dalam ekosistem seperti masalah pencemaran lingkungan,

    BalasHapus
  36. 1_A.6
    1. landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun.
    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. selain itu juga, mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  37. 30_A.6
    1. - Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021).
    - Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015)
    2. Ya sangat penting, karena mikroalga memiliki fungsi sebagai kontribusi ekologis, maksudnya disini adalah mikroalga merupakan produsen utama dalam rantai makanan akuatik. Mereka menghasilkan sebagian besar oksigen di planet ini melalui proses fotosintesis, yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Mikroalga juga menyediakan sumber makanan langsung atau tidak langsung bagi organisme akuatik lainnya, termasuk ikan dan krustasea. Mikroalga juga berperan sebagai sumber keanekaragam hayati, dan juga sebagai konservasi air, mikroalga dapat membantu dalam menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran. Mereka mampu mengambil nutrien berlebih dan bahan kimia berbahaya dari air, seperti fosfat dan logam berat. Selain itu, mikroalga juga dapat digunakan dalam proses pengolahan air limbah untuk mengurangi polutan dan meningkatkan kualitas air.
    3. Upayan yang dapat saya lakukan agar keberadaan mikroalga tetap terjaga adalah mengurangi polusi air, tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan ke perairan atau sungai, melindungi dan mempertahankan habitat alami mikroalga.
    4. Ya dapat, caranya dengan memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan hal tersbut, meyakinkan orang-orang sekitar mengenai fakta bahwa mikroalga sangat penting dalam ekosistem seperti masalah pencemaran lingkungan,

    BalasHapus
  38. 10_B.6
    1. Berdasarkan beberapa literatur yang saya baca, mikroalga telah diidentifikasi sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencemaran perairan. Fadhila dan Ipung (2022) menjelaskan bahwa mikroalga dianggap sebagai alternatif yang sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memiliki dampak negatif pada lingkungan dalam penanganan pencemaran air. Penelitian oleh Dong,dkk. (2021) juga menunjukkan bahwa mikroalga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar. Mikroalga dapat mengubah limbah yang ada menjadi sumber nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Selain itu, mikroalga juga dapat menurunkan konsentrasi logam dalam media pertumbuhannya melalui proses biosorpsi, adsorpsi, dan bioakumulasi.
    2. Menurut saya percaya bahwa penting untuk melestarikan keberadaan mikroalga karena alasan-alasan berikut. Pertama, mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi. Mereka dapat digunakan sebagai sumber pakan bagi organisme akuatik dan manusia, serta sebagai bahan baku untuk produksi biofuel dan produk kimia. Selanjutnya, mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan. Kualitas air, suhu, dan cahaya memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Dengan memonitor populasi dan komposisi mikroalga, kita dapat mendapatkan informasi tentang kondisi ekosistem perairan dan tingkat pencemaran yang mungkin terjadi. Selain itu, mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. Mereka berperan sebagai produsen utama, menjadi sumber makanan bagi organisme herbivora dan konsumen di tingkat trofik yang lebih tinggi. Keberadaan mikroalga yang sehat dan beragam sangat penting untuk menjaga stabilitas ekosistem perairan.Terakhir, mikroalga memiliki kemampuan untuk memodifikasi struktur polutan beracun menjadi senyawa yang tidak berbahaya melalui enzim-enzim yang mereka produksi. Hal ini dapat membantu dalam proses detoksifikasi dan mengurangi dampak negatif pencemaran dalam perairan. Oleh karena itu, mempertahankan keberadaan mikroalga dalam ekosistem perairan sangatlah penting, baik untuk keberlanjutan lingkungan maupun manfaat potensial yang dapat diperoleh dalam bidang pangan, energi, dan pengawasan kualitas perairan.
    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. selain itu juga, kita bisa mengurangi pemanasan global yang dimana dapat berdampak pada mikroalga yang ada di dalam perairan karena jika suhu yang terlalu tinggi mungkin akan mengakibatkan beberapa mikroalga akan mati, kecuali mikroalga yang sudah berevolusi yang bisa tahan di suhu yang ekstrem.
    4. Iya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi yaitu dimulai dengan diri saya sendiri dahulu, dengan mengajak dan mengedukasi betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga. Kemudian, memberikan nasehat tentang dampak dan bahaya yang mengancam bagi generasi selanjutnya, jika kita tidak melestarikan hal tersebut.

    BalasHapus
  39. 3_A.6

    1. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Gin et.al., 2002). Selain itu, pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator (Fadhila, 2022).
    2. Menurut saya mikroalga sangat penting untuk di konservasi. Hal ini dikarenakan mikroalga memiliki begitu banyak peranan dalam kehidupan perairan. Mikroalga merupakan bagian penting dalam rantai makanan, sehingga ketika terjadi gangguan pada mikroalga maka akan mempengaruhi organisme lain yang ada pada rantai makanan tersebut. Mikroalga juga memiliki kandungan nutrien yang tinggi, oleh karena itu berpotensi untuk kebermanfaatannya sebagai bahan pangan manusia, hewan ternak, dan organisne lainnya. Selanjutnya mikroalga juga berperan sebagai tolak ukur untuk melihat kualitas perairan. Mikroalga juga dapat digunakan dalam menjaga perairan dari limbah yang mencemari lingkungan perairan.
    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, upaya saya untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak membuang sampah ataupun limbah ke lingkungan perairan. Selain itu saya juga akan mengingatkan keluarga dan teman-teman di sekitar saya untuk tidak membuang sampah perairan, karena terdapat banyak mikroalga yang butuh kehidupan di dalamnya. Selanjutnya saya juga akan berusaha untuk mengedukasi orang-orang yang ada di sekitar saya mengenai peranan mikroalga di perairan, dengan mengetahui hal tersebut diharapkan akan mengubah pola pikir mereka untuk menjaga lingkungan perairan.
    4. Ya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Cara saya meyakinkan mereka adalah dengan memberikan contoh dimulai dari diri saya sendiri untuk tidak membuang limbah ke perairan. Selanjutnya saya akan mengedukasikan peranan mikroalga di perairan mulai dari teman sebaya saya dan keluarga terdekat. Sehingga, sosialisasi secara tidak langsung dari mulut ke mulut ini nantinya diharapkan akan berlanjut ke masyarakat lain.

    BalasHapus
  40. Gustiza Enggarni Q18 Mei 2023 pukul 19.48

    02_A.4

    1. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Hal ini disebabkan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Dengan demikian mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Selain itu bahwa mikroalga memiliki beberapa keuntungan seperti lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik.

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. selain itu juga, kita bisa mengurangi pemanasan global yang dimana dapat berdampak pada mikroalga yang ada di dalam perairan karena jika suhu yang terlalu tinggi mungkin akan mengakibatkan beberapa mikroalga akan mati, kecuali mikroalga yang sudah berevolusi yang bisa tahan di suhu yang ekstrem.

    4. Ya,menurut saya,memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  41. 17_A.4.
    1. landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan seperti pendapat para ahli yaitu, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Kedua, menurut Zakir, 2022. Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel. Dan mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena pertama, Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Kedua, Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel. Dan ketiga, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang limbah hasil produksi ke perairan. Selain itu, juga dapat menghindari pencemaran lingkungan perairan yang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah ke perairan. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan mikroalga adalah dengan melakukan konservasi mikroalga tersebut.
    4. Menurut saya dalam merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membuang sampah keperairan. Dan kita dapat mengajak masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan berkontribusi dalam menjaganya dengan cara memberi edukasi tentang mikroalga dan menjelaskan dampak buruk perairan bagi kesehatan dan ekosistem

    BalasHapus
  42. 13_B.6
    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah
    pencemaran perairan dengan beberapa landasan yang memperkuat potensinya, termasuk kemampuan Fitoremediasi yaitu mikroalga memiliki kemampuan fitoremediasi yang kuat, yaitu kemampuan mereka untuk menghilangkan atau mengurangi polutan seperti logam berat, termasuk Hg, dari lingkungan perairan. Selanjutnya dengan pemulihan Ekosistem: Mikroalga juga dapat berperan dalam pemulihan ekosistem yang tercemar. Mereka dapat memulihkan kestabilan ekosistem perairan dengan berperan sebagai produsen utama dalam rantai makanan, menyediakan makanan dan energi bagi organisme lain di dalam ekosistem. Lalu dengan bioenergi dan Bahan Baku, mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bioenergi dan bahan baku alternatif yang berkelanjutan. Mikroalga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi biofuel seperti biodiesel, bioetanol, dan biohidrogen. Keberlanjutan dan Efisiensi dengan budidaya mikroalga dapat dilakukan dengan efisien dalam penggunaan lahan dan sumber daya. Mikroalga dapat tumbuh dengan cepat dan menghasilkan biomassa yang tinggi dalam waktu singkat. Budidaya mikroalga juga dapat dilakukan dalam sistem tertutup seperti fotobioreaktor, yang memungkinkan pengendalian yang lebih baik terhadap kondisi pertumbuhan dan mencegah kontaminasi lingkungan.
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi. Berikut adalah beberapa
    alasan mengapa konservasi mikroalga sangat penting:
    -Keanekaragaman Hayati: Mikroalga merupakan kelompok organisme
    yang sangat beragam, dengan ribuan spesies yang telah diidentifikasi.
    Konservasi mikroalga memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati
    ini. Setiap spesies mikroalga memiliki peran ekologisnya sendiri dalam
    rantai makanan dan ekosistem perairan.
    -Fungsi Ekosistem: Mikroalga berperan penting dalam menjaga
    keseimbangan ekosistem perairan. Sebagai produsen utama, mikroalga
    menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan menyediakan makanan
    bagi organisme lain dalam rantai makanan. Mikroalga juga berperan
    dalam siklus nutrien, menghilangkan nutrien berlebih, dan
    mengendalikan eutrofikasi perairan.
    -Potensi Bahan Genetik: Mikroalga memiliki potensi besar dalam
    pengembangan produk dan teknologi yang bermanfaat. Banyak spesies
    mikroalga menghasilkan senyawa bioaktif, seperti pigmen, enzim, lipid,
    dan senyawa aktif lainnya, yang memiliki aplikasi dalam industri
    makanan, farmasi, kosmetik, dan energi terbarukan.
    3. Upaya melestarikan keberadaan mikroalga dengan cara konservasi habitat untuk melindungi dan mepertahankan habitat alami mikroalga, pengembangan bank kultur mikroalga, penelitian dan monitoring keanekaragaman mikroalga.
    4. Menurut saya, upaya tersebut dapat direalisasikan serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media sosial melalui postingan.

    BalasHapus
  43. 25_B.4
    Jawaban:
    1. Dari literatur berupa jurnal yang saya baca penggunaan mikroalga adalah salah satu contoh dari berbagai biosorben yang dapat digunakan dalam proses biosorpsi. Mikroalga mempunyai waktu generasi yang sangat cepat. Oleh karena itu dalam waktu yang relatif singkat, perbanyak sel akan terjadi secara cepat, terutama jika terjadinya cahaya dan sumber energi yang cukup. Beberapa spesies mikroalga dapat menyisihkan logam berat diatas angka 90% (Shanab,. dkk 2012). Kemudian agen hayati untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang tercemar, atau bioremediasi, sekarang ini dikembangkan untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut. Bioremediasi mulai diterapkan untuk mengatasi pencemaran oleh limbah berbahaya, termasuk senyawa-senyawa logam berat. Berbagai jenis agen hayati seperti tumbuhan dan mikrobia (alga, jamur, serta bakteri) dapat digunakan sebagai bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005; Olguin, 2003). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi, dan bioakumulasi.

    2. Ya, menurut saya mikroalga penting di konservasi karena sebagai produsen primer yaitu tanpa adanya mikroalga rantai makanan di laut tidak akan berjalan dengan baik. Kemudian sebagai pompa karbon biologis, yaitu mikroalga akan mengubah CO2 menjadi glokosa dan kemudian disimpan di dalam tubuhnya. Mikroalga juga dapat dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan karena memiliki keuntungan dibandingkan sumber energi lainnya, seperti laju produksi biomassa yang tinggi, tidak berkompetisi dengan bahan pangan, serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pertumbuhannya. Alga berperan penting dalam ekosistem karena menghasilkan energi dan bahan makanan bagi ekosistem perairan. Alga juga umumya digunakan sebagai bahan baku pembuatan polisakarida, funori, sumber mineral, bahan pakan ternak, dan sebagainya.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita dengan tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. Selain itu juga, kita bisa mengurangi pemanasan global yang dimana dapat berdampak pada mikroalga yang ada di dalam perairan karena jika suhu yang terlalu tinggi mungkin akan mengakibatkan beberapa mikroalga akan mati, kecuali mikroalga yang sudah berevolusi yang bisa tahan di suhu yang ekstrem. Kemudian dapat memberikan informasi tentang pentingnya mikroalga bagi perairan ataupun lingkungan sekitar kita sehingga masyarakat sekitar dapat lebih terbuka tentang seberapa pentingnya mikroalga bagi lingkungan sekitar kita.

    4. Ya, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah terlebih dahulu yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi dengan turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama dan juga dapat berkolaborasi dengan Institusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah) dan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), dan masyarakat setempat

    BalasHapus
  44. 04_6B

    1. Temukan beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Silahkan mengesklore informasi dari literatur relevan guna mendukung landasan yang anda kemukakan!
    Jawaban: Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Biosorpsi adalah teknologi pengolahan limbah terbaru yang digunakan untuk menyisihkan/menghilangkan logam berat yang bersifat racun dengan menggunakan bahan biologis, seperti halnya mikroorganisme sebagai agennya (Ratnawati et al., 2010). Dalam upaya penanganan limbah dari industri, penggunaan absorben untuk mengadsorpsi atau menyerap logam berat juga sering digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik (Anggriani et al., 2021). Terkait bioakumulasi, proses ini dapat diartikan sebagai peningkatan (penimbunan) konsentrasi suatu unsur kimia dalam tubuh makhluk hidup (Nurhayati & Putri, 2019).

    2. Menurut anda, apakah keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi? Mengapa demikian?
    Jawaban: penting karena keberadaanya sangat berpengaruh untuk memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya.

    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, apa upaya anda untuk menjaga kelestariannya?
    Jawaban: 1. Menjaga kebersihan dalam perairan
    2. inovasi dalam pengembangan teknologi
    3.mengurangi pemanasan global

    4. Menurut anda, apakah anda dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan anda? Bagaimana cara anda meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi?
    Jawaban: saya akan meyakinkan mereka dengan cerimanan saya sendiri dimulai niat,tinndakan dan bukti selanjutnya saya akan melakukan from diskusi untuk membahasan topic yang terkait agar masyarakat sekitar tertarik untuk berkontribusi karena adanya suatu tindakan dan bukti.

    BalasHapus
  45. 24_A.6
    1. Adapun literur yang sejalan dengan hal tersebut adalah literature menurut Fadhila dan Ipung (2022) yang menyatakan bahwa mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Selanjutnya literatur menurut Purnamawati et al., (2015) yang menyatakan bahwa mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Selanjutnya literatur menurut Hala (2012) yang menyatakan bahwa Mikroalga mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat dalam tubuhnya, karena itu dapat dimanfaatkan sebagai biosorben dalam penanganan kontaminasi logam berat di perairan.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena peran mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan, yaitu sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya.
    3. Mnurut saya, adapun upaya yang dapat dilakukan untuk melestraikan mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan, menerapkan metode pertanian berkelanjutan seperti tidak menggunakan pupuk dan pestisida yang berlebihan karena dapat menyebabkan tercemarnya perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga. Selain itu, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya-upaya tersebut. dan juga saya dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan perlindungan yang sama dengan saya. Adapun cara yang dapat saya lakukan yakni dengan memulai merealisasikan hal paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Dari hal-hal kecil tersebut barulah dapat dilakukan hal-hal yang lebih besar. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi adalah melakukan sosialisasi tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga di suatu perairan.

    BalasHapus
  46. 01_A.4
    1.Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis. Yang di kemukakan oleh Zakir et al (2022) bahwa Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbuktik memiliki bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.
    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena :
    a. Alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air. Alga merupakan bagian utama atau terpenting dalam rantai makanan karena alga memiliki kemampuan berfotosintesis. Sebagaimana yang dijelaskan oleh BOLD & WYNNE dalam SHARMA (1992), salah satu manfaat algae yang sangat penting adalah sebagai penghasil utama bahan organik di dalam ekosistem perairan. Dalam ekosistem perairan, keberadaan algae merupakan bagian utama dari rantai makanan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas fotosintesis yang terjadi pada algae.
    b. Alga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Awal, dkk (2015) Keberadaan Alga hijau ini di suatu perairan dapat memberikan informasi mengenai kondisi suatu perairan, sehingga alga hijau sebagai parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan
    c. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman. Bioremediasi menggunakan tanaman disebut fitoremediasi. Hal serupa dijelaskan oleh Brook dkk (1998) fitoremediasi dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan tanaman baik liar maupun budidaya untuk memindahkan, mendegradasi dan mengasingkan (sequester) pencemar dari lingkungannya.
    3.Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. selain itu juga, mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama

    BalasHapus
  47. 20_B.6

    1.) Mikroalga memiliki potensi sebagai salah satu solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan melalui proses fikoremediasi. Dengan peran mikroalga diperairan dapat menyerap dan mengubah sifat toksik dari limbah cemaran menjadi bentuk yang tidak berbahaya. Hal ini didukung oleh literatur yang saya baca, dari Fadhila & Purwanti (2022) yang menyebutkan bahwa proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah. Mikroalga sangat sensitif terhadap konsentrasi logam berat. Logam berat dapat merangsang mikroalga untuk mensintesis protein pengikat logam berat seperti metallothionein dan fitokelatin, lalu mengubah ion logam berbahaya menjadi bentuk ikatan protein yang tidak beracun. Inilah alasan mengapa mikroalga dapat mentolerir logam berat. Mikroalga juga memiliki luas permukaan sel yang besar dan dapat dengan cepat dan efisien menyerap logam berat.

    2.) Menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memiliki banyak potensi kebermanfaatan bagi lingkungan perairan dan keberadaan organisme didalamnya. Selain berperan sebagai produsen dalam rantai makanan ekosistem perairan, mikroalga memiliki peranan penting lainnya seperti meningkatkan kandungan oksigen diperairan, mempu menurunkan emisi gas karbondioksida yang ada di atmosfer, sebagai pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Tidak hanya itu, keberadaan mikroalga sangat penting untuk mentolerir pencemaran logam berat diperairan dan mengubahnya dalam bentuk yang tidak beracun. Meski ukurannya sangat kecil, nyatanya keberadaan mikroalga dapat membantu menyelamatkan lingkungan dan kehidupan makhluk hidup lainnya.

    3.) Upaya yang dapat saya lakukan untuk menjaga kelestarian dari mikroalga yang ada diperairan yaitu dengan tidak membuang sampah dan limbah sembarangan ke perairan, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga, dan membatasi penggunaan bahan kimia yang bersifat toksik bagi ekosistem perairan. Selain itu, dapat juga dilakukan pembudidayaan atau konservasi tanaman dan mikroalga fikoremediasi sehingga keberadaannya salalu melimpah dan dapat menjadi ekosistem perairan agar tetap stabil.

    4.) Menurut saya, untuk dapat merealisasikan upaya diatas ialah dimulai dari adanya kesadaran yang sama terhadap kepedulian lingkungan, sehingga kemudian dapat bekerja sama dalam melakukan upaya yang direncanakan. Untuk dapat mempengaruhi orang lain, saya pikir harus dimulai dari diri sendiri dengan memberikan contoh yang baik dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sehingga orang-orang yang melihat usaha dan upaya yang kita lakukan secara perlahan akan tergerak untuk melakukan tindakan yang sama. Sehingga dapat kita yakinkan melalui sosialisasi bahwa hal yang kita lakukan akan merujuk kepada kebaikan dan kesehatan bersama.

    BalasHapus
  48. 33_B_6
    1. Beberapa lteratur mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena, alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air. Alga merupakan bagian utama atau terpenting dalam rantai makanan karena alga memiliki kemampuan berfotosintesis. Alga juga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Awal, dkk (2015) Keberadaan Alga hijau ini di suatu perairan dapat memberikan informasi mengenai kondisi suatu perairan, sehingga alga hijau sebagai parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya.
    3. Upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan tidak membuang limbah sembarangan kedalam sungai, Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi yaitu dimulai dengan diri saya sendiri dahulu, dengan mengajak dan mengedukasi betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga. Kemudian, memberikan nasehat tentang dampak dan bahaya yang mengancam bagi generasi selanjutnya, jika kita tidak melestarikan hal tersebut.

    BalasHapus
  49. Yohana Ainoun Sari19 Mei 2023 pukul 17.52

    32_6.B
    1. Adapun landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran yaitu Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya Dong (2021). Menurut literatur Fadhila (2022) Mikroalga dianggap sebagai alternatif yang sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memiliki dampak negatif pada lingkungan dalam penanganan pencemaran air.
    Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Menurut Nugroho (2021) Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah.
    2. Menurut saya mikroalga sangat penting untuk di konservasi. Hal ini dikarenakan mikroalga memiliki begitu banyak peranan dalam kehidupan perairan. Mikroalga merupakan bagian penting dalam rantai makanan, sehingga ketika terjadi gangguan pada mikroalga maka akan mempengaruhi organisme lain yang ada pada rantai makanan tersebut. Mikroalga juga memiliki kandungan nutrien yang tinggi, oleh karena itu berpotensi untuk kebermanfaatannya sebagai bahan pangan manusia, hewan ternak, dan organisne lainnya. Selanjutnya mikroalga juga berperan sebagai tolak ukur untuk melihat kualitas perairan. Mikroalga juga dapat digunakan dalam menjaga perairan dari limbah yang mencemari lingkungan perairan.

    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga yaitu dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global, Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.

    4. Iya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi yaitu dimulai dengan diri saya sendiri dahulu, dengan mengajak dan mengedukasi betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga. Kemudian, memberikan nasehat tentang dampak dan bahaya yang mengancam bagi generasi selanjutnya, jika kita tidak melestarikan hal tersebut.

    BalasHapus
  50. Sayla Dhiyaul Auliyah19 Mei 2023 pukul 18.29

    21_A.6
    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Hal ini sesuai literatur menurut Pratiwi,dkk (2022) bahwa Aktivitas mikroalga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu sistem yang dapat melakukan proses daur ulang, sehingga dapat memperbaiki kualitas limbah yang akan dibuang. Mikroalga yang dapat digunakan dalam pengolahan limbah salah satunya adalah Chlorella sp. Menurut Ahmad dkk. mikroalga adalah organisme mikroskopi baik eukariotik atau prokariotik dalam struktur dan biasanya ditemukan di air tawar maupun air laut. Fotosintesis mikroalga dalam reaksi terang dan gelap (siklus Calvin). Mikroalga ini dapat dengan cepat dibiakkan, dan beberapa manfaatnya adalah: (1) berkembangbiak dengan cepat pada kondisi tumbuhnya, (2) mudah dalam membudidayakan, (3) menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, (4) mengandung protein yang tinggi dengan komponen utama asam amino.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, alga dapat digunakan sebagai sumber pakan bagi organisme akuatik dan manusia dan sebagai bahan baku untuk produksi biofuel dan produk kimia, serta alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi (mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya),
    3. Upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga di ekosistem adalah dengan cara menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti kesungai. Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan mikroalga adalah dengan melakukan konservasi mikroalga.
    4. Upaya untuk merealisasikan kepada masyarakat adalah dengan ikut serta menjaga kebersihan perairan dan tidak membuang sampai sembarangan terutama ke perairan, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan hal tersebut maka mereka akan menjaga dan melestarikannya.

    BalasHapus
  51. 71_A.6

    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi karena mikroalga memiliki peran sebagai produsen primer, dimana tanpa adanya mikroalga rantai makanan di perairan tidak akan berlangsung dengan baik. Selain itu, mikroalga juga penting di konservasi karena mikroalga berperan juga dalam menghasilkan oksigen di perairan. Mikroalga juga memiliki peranan yang penting sebagai pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.
    3. Upaya dengan Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan, Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Iya saya dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama seperti saya dengan mempengaruhi keluarga dan teman terdekat dulu untuk melakukan kebiasaan seperti saya dengan memberitahu bahwasannya tidak membuang sampah di perairan karena akan berdampak buruk kepada kita semua dan juga melakukan kebiasaan untuk mematikan perangkat elektronik ketika tidak terpakai seperti tv dan leptop dan juga memulai berjalan kaki yang akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh kita. Dengan begitu kerabat dan teman-teman akan mempengaruhi juga orang-orang di lingkungan sekitarnya.

    BalasHapus
  52. 9_B.6
    1. Dalam litaratur Zakir (2022) dinyatakan bahwa Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang terbukti memiliki kemampuan bioremediator sebagai pereduksi logam berat nikel. Hal ini diperkuat dengan adanya literatur oleh Purnamawati (2015) yang mengatakan bahwa mikroalga dapat menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuan biosorpsi, adsorpsi, dan bioakumulasi. Jalal (2015) juga menjelaskan bahwa jenis mikroalga Scenedesmus juga mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat. Dalam literatur Fadhila (2022) disebutkan bahwa proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Mikroalga berukuran mikroskopis, mampu tumbuh di media cair (termasuk air limbah), sensitif terhadap konsentrasi logam berat (dapat merangsang sintesis protein pengikat logam berat lalu mengubah ion logam berbahaya menjadi bentuk ikatan protein yang tidak beracun).
    2. Menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga merupakan komponen biotik yang memiliki peran penting dalam pemulihan kondisi perairan di lingkungan. Selain sebagai pemuluh kondisi lingkungan, mikroalga juga memiliki fungsi sebagai organisme penghasil oksigen. Kemampuan mikroalga untuk menetralkan logam berat sangat penting bagi keseimbangan ekosistem dalam jangka panjang. Dalam segi ekonomi, mikroalga juga memiliki pengaruh misalnya dalam beberapa bidang industri.
    3. Menurut saya upaya yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan baik limbah anorganik maupun organik tanpa pengolahan yang ramah lingkungan. Kemudian pembatasan bahan kimia seperti pupuk, racun tumbuhan atau hewan (hama), dan tidak menangkap ikan menggunakan bahan kimia berbahaya. Mikroalga juga dapat dilestarikan keberadaannya dengan melakukan hal yang dapat membuat mikroalga berkembang sebagaimana mestinya sehingga tidak terjadi pemberhentian reproduksi mikroalga.
    4. Menurut saya, supaya bisa mewujudkan upaya di atas yaitu memulainya dengan kesadaran bersama terhadap kepedulian lingkungan, agar senantiasa dapat bekerja sama dalam melakukan upaya yang direncanakan. Untuk dapat mempengaruhi orang lain, menurut saya harus dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan memberikan contoh yang baik dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut akan membuat orang-orang yang melihat usaha dan upaya yang kita lakukan secara perlahan akan tergerak untuk melakukan tindakan yang sama. Usaha mengajak orang-orang ini juga dapat diperkuat dengan melakukan sosialisasi bahwa hal perlakuan kepada lingkungan yang sehat akan membuat kita juga terjaga dari dampak buruk tercemarnya lingkungan.

    BalasHapus
  53. 42_B.6
    1. Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015)
    2. Menurut pendapat saya iya sangat penting karena mikroalga berfungsi sebagai kontribusi ekologis, yaitu produsen utama dalam rantai makanan akuatik. Yang menghasilkan sebagian besar oksigen di planet ini melalui proses fotosintesis. Mikroalga juga menyediakan sumber makanan langsung atau tidak langsung bagi organisme akuatik lainnya, seperti ikan dan lainnya. Mikroalga juga berperan sebagai sumber keanekaragam hayati, dan konservasi air, mikroalga membantu dalam menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran. Yang mampu mengambil nutrien berlebih dan bahan kimia berbahaya dari air, seperti fosfat dan logam berat. Selain itu, mikroalga juga dapat digunakan dalam proses pengolahan air limbah untuk mengurangi polutan dan meningkatkan kualitas air.
    3. saya akan mengupayakan pelestarian mikroalga agar tetap terjaga adalah dengan cara yang sederhana yaitu mengurangi polusi air, tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan ke perairan atau sungai, melindungi dan mempertahankan habitat alami mikroalga.
    4. menurut saya bisa meyakinkan mereka dengan cara memberikan informasi mengenai dampak positif dari adanya miroalga dan mengajak mereka hingga memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan hal tersebut, meyakinkan orang-orang sekitar mengenai fakta bahwa mikroalga sangat penting dalam ekosistem seperti masalah pencemaran lingkungan

    BalasHapus
  54. 21_A_4

    1. Beberapa literatur menyebutkan bahwa, mikroalga berpotensi sebagai solusi dalam mengatasi masalah pencemaran air karena beberapa landasan diantaranya: Kemampuan mikroalga menyerap nutrisi dari air, Daya daur ulang mikroalga yang tinggi: Mikroalga berpotensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa ini memiliki banyak aplikasi potensial dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lainnya.Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air). Menurut Purnamawati (2015), yang menyatakan bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dalam media tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi., Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan hidup di lingkungan yang tercemar, karena mampu mengubah limbah yang ada menjadi sumber daya untuk kelangsungan hidupnya.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk konservasi Hal ini karena mikroalga memiliki begitu banyak peran dalam kehidupan akuatik. Mikroalga merupakan bagian penting dalam rantai makanan, sehingga ketika terjadi gangguan pada mikroalga akan mempengaruhi organisme lain dalam rantai makanan tersebut. mikroalga berperan sebagai produsen primer, dimana tanpa mikroalga rantai makanan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu, mikroalga juga penting dalam konservasi karena mikroalga juga berperan dalam menghasilkan oksigen di perairan. Mikroalga juga memiliki peran penting sebagai pelindung fisik bagi organisme akuatik karena biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat mengurangi emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan cara menyerap karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global. Mikroalga juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan bagi manusia, ternak, dan organisme lainnya. Selain itu, mikroalga juga berperan sebagai tolok ukur untuk melihat kualitas perairan. Mikroalga juga dapat digunakan untuk melindungi perairan dari limbah yang mencemari lingkungan perairan.

    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang limbah produksi ke perairan. Selain itu, untuk menghindari pencemaran lingkungan perairan juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke perairan. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keberadaan mikroalga adalah dengan melestarikan mikroalga. Menerapkan cara budidaya berkelanjutan, Mengurangi pemanasan global, Membatasi Eksploitasi mikroalga secara berlebihan, Diperlukan penelitian dan inovasi berkelanjutan untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga.

    4. Upaya yang telah disebutkan di atas bisa saya wujudkan, saya bisa mulai dengan mewujudkan yang paling mudah yaitu ikut serta menjaga kebersihan perairan dan kemudian saya akan mulai mewujudkan yang lebih lestari. Dengan saya ikut serta dalam pelestarian lingkungan khususnya perairan, saya yakin dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama, cara saya cukup memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan berharap setelah saya menyadari tindakan dan memberikan pemahaman kepada orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama, dan dengan tidak mengambil mikroalga secara berlebihan.

    BalasHapus
  55. 10_4A
    Jawab:
    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan adalah bioremediasi yaitu salah satu bentuk upaya pemulihan lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme yang telah diuji efektivitasnya dan dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu guna menurunkan kadar polutan tersebut. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya (Priadie, 2012). Berdasarkan literatur dari Aruni (2016) Mikroalga lebih disukai dalam bioremediasi limbah logam berat dibandingkan agen biologis lain seperti mikroba dan jamur karena struktur tubuhnya lebih mudah berikatan dengan ion logam sehingga memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi.

    2. keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi, karena Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Hal ini sesuai dengan literatur dari Zakir et al (2022) Yang mengatakan Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel. Jadi mikroolaga sangat penting untuk di koservasi karena memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat, sehingga dapat menjaga kualitas sekaligus ekosistem air.

    3. Upaya untuk menjaga kelestarian Mikroalga, menurut saya diantaranya menjaga kebersihan atau kualitas air, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan, Mengurangi pemanasan global, Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, dan Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan

    4. Iya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Ada bebrapa cara yang akan saya lakuakan untuk meyakinkan orang lain untuk ikut berkontribusi yaitu dimulai dari diri saya sendiri dahulu, selanjutnya mengajak dan mengedukasi betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga dan memaparkan apa saja keuntungan dari upaya perlindungan yang akan saya realisasikan, serta memberikan sosialiasai tentang dampak dan bahaya yang mengancam bagi generasi selanjutnya, jika kita tidak melestarikan mikroalga maupun organisme lainnya.

    BalasHapus
  56. 6_B.6
    1. Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Menurut Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis.
    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi, hal ini dikarenakan mikroalga adalah komponen biotik yang sangat berperan dalam pemulihan kondisi perairan seperti sungai. Selain memulihkan lingkungan perairan, mikroalga juga berperan sebagai organisme pengahsil oksigen untuk organisme perairan lainnya. Peran mikroalga dalam menetralkan logam juga sangat besar hal ini untuk menjaga keseimbangan ekosistem dalam waktu lama.
    3. Perlu adanya kesadaran bersama dalam upaya mewujudkan hal-hal tersebut, seperti menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan membuang sampah sesuai dengan tempatnya. Agar sampah yang dibuang tidak beujung diperairan. Selain itu saling memberikan pemahaman mengenai dampak negative penggunaan merkuri dan upaya pencegahan serta menanggulangi pencemaran perairan.

    BalasHapus
  57. 6_B.4

    1.Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Menurut Nugroho (2021) Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah.
    Adapun landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran yaitu Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya Dong (2021). Menurut literatur Fadhila (2022) Mikroalga dianggap sebagai alternatif yang sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memiliki dampak negatif pada lingkungan dalam penanganan pencemaran air.

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Diharapkan di masa yang akan datang kecukupan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga SDM yang dihasilkan juga lebih berkualitas

    3. Yang bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    b. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    c. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, dengan cara saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar rumah lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan cara saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  58. 03_4.B

    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan adalah Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Dalam literatur lain menurut Priadie (2012) bioremediasi yaitu salah satu bentuk upaya pemulihan lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme yang telah diuji efektivitasnya dan dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu guna menurunkan kadar polutan tersebut. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Kemudian Fadhila (2022), menjelaskan bahwa mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan.

    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi, karena Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Hal ini sesuai dengan literatur dari Zakir et al (2022) Yang mengatakan Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel. Jadi mikroolaga sangat penting untuk di koservasi karena memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat, sehingga dapat menjaga kualitas sekaligus ekosistem air.

    3. Upaya yang dapat saya lakukan untuk menjaga kelestarian Mikroalga, diantaranya adalah tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan, menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limah yang efektif dan efesien, menjaga kebersihan atau kualitas air, menerapkan metode pertanian berkelanjutan, mengurangi pemanasan global, membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, dan mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan

    4. Iya, saya akan berusaha untuk dapat merealisasikan upaya yang telah saya rancang dan mempengaruhi masyarakat untuk ikut serta dalam melakukan upaya perlindungan tersebut. Cara saya untuk meyakinkan orang lain untuk ikut berkontribusi yaitu dimulai dari diri saya sendiri terlebih dahulu, selanjutnya saya akan melakukan gerak langsung atau aksi nyata. Sehingga dengan adanya aksi nyata ini, maka dapat menjadi alternatif cara untuk mengajak masyarakat melakukan upaya perlindungan yang sama. Setelah itu saya akan meyakinkan masyarakat bahwa menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga adalah hal penting untuk menghindari pencemaran ekosistem perairan. Selanjutnya aya akan memberikan informasi terkait dengan dampak positif yang akan didapatkan, apabila ikut menjaga keragaman jenis mikroalga di perairan. Serta memberikan sosialiasai tentang dampak dan bahaya yang mengancam bagi generasi selanjutnya, jika kita tidak melestarikan mikroalga maupun organisme lainnya.

    BalasHapus
  59. 16_A.6
    1. Mikroalga terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan
    2. Menurut saya keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, mikroalga juga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan
    3. Kurang lebih sama dengan materi sebelumnya yaitu dengan menjaga ekosistem perairan, mengadakan sosial kemasyarakatan untuk pentingnya menjaga ekosistem perairan, mengurangi pemanasan global, dengan adanya global warming akan meningkatkan kualitas karbondioksida dan akan mampu mengurangi kadar mikroalga di perairan
    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya-upaya yang saya katakan di atas, hal ini dengan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem perairan, dengan tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga ekosistem perairan tentunya keuntungannya juga akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Selanjutnya dengan mengajak pemerintah setempat, dimulai dari RT, RW dan Kepala Desa setempat, hal ini berpotensi adanya dana untuk membuat sebuah cagar alam yang dimiliki desa tersebut untuk digunakan sebagai wisata alam dan dapat menguntungkan pula bagi masyarakat sekitar

    BalasHapus
  60. 16_B.4
    1. Menurut Hadiyanto dan Azim.
    Mikroalga adalah sejenis makhluk hidup unisel
    berukuran antara 1 mikrometer sampai ratusan
    mikrometer yang memiliki klorofil, hidup di air
    tawar atau laut, membutuhkan karbon dioksida,
    beberapa bahan organik dan cahaya untuk
    berfotosintesis. Penggunaan mikroalga dalam
    pengolahan limbah cair organik memiliki
    keuntungan yaitu proses pengolahan berjalan
    secara alami seperti prinsip ekosistem alam,
    sehingga sangat ramah lingkungan dan tidak
    menghasilkan limbah sekunder. Mikroalga
    dapat digunakan untuk pengolahan limbah
    organik. Menurut Whitton dkk Mikroalga
    dapat menyerap kandungan senyawa organik
    yang masih tersisa dalam limbah, dan
    menghasilkan oksigen yang dapat menurunkan
    kadar COD dan BOD dalam limbah lewat
    bantuan bakteri pengurai zat organik. Bahkan
    mikroalga jenis Ascophyllum nodosum secara
    efektif dapat memindahkan metal cadmium,
    nikel, dan seng dari limbah. Fucus vesiculosus
    dapat menyerap metal chromium (III), dan
    sebagainya. Mikroalga selain dimanfaatkan
    untuk bioremediasi air limbah juga dapat
    menghasilkan biomassa yang dapat digunakan
    untuk bioenergi, obat-obatan, pupuk organik
    dan pakan hewan.
    Adapun peranan penting mikroalga yaitu :
    - Kemampuan mikroalga dalam menyerap nutrien dari air.
    - Daya daur ulang mikroalga yang tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar.
    - Produksi bahan kimia dari mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3.
    - Potensi mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air.
    - Sifat Mikroalga yang Ramah Lingkungan.
    2. Menurut saya mengapa setelah mengetahui pentingnya keberadaan mikroalga untuk dikonservasi. Mikroalga merupakan salah satu parameter ekologi yang dapat memberikan gambaran keadaan perairan. Mikroalga juga termasuk salah satu komponen biotik terpenting dalam metabolisme perairan karen merupakan mata rantai primer di dalam rantai makanan. Tingkat sensitifas yang tinggi terhadap adanya perubahan kandungan nutrien pada badan air yang dimiliki mikroalga dapat menjadikan mikroalga sebagai salah satu bioindikator. Kepekaan tersebut menjadikan mikroalga sebagai penanda terbaikan kualitas perairan. Mikroalga sebagai produsen primer dan dapat menjadi bioindikator kualitas perairan maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Maka dari itu mengapa keberaan mikroalga penting untuk dikonservasi lebih dalam lagi agar menambah banyak wawasan orang - orang yang ingin mengkonservasi terkait mikroalga.
    3. Iya bisa, dengan upaya memberikan pemahan kepada orang lain untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan sekitar perairan seperti :
    a. Menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan.
    4. Menurut pendapat saya, saya dapat mewujudkan upaya - upaya yang telah dikatakan diatas. Saya dapat memulai merealisasikan dengan mewujudkan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan ekosistem di lingkungan sekitar perairan serta pelestarian dengan menjaga keindahan, kebersihan dan melindungi yang ada disekitar lingkungan itu. Maka dari itu saya bisa mempengaruhi orang - orang disekitar untuk melakukan hal yang sama kemudian memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya peranan mikroalga dalam lingkungan perairan sekitar agar harapan dalam merealisasikan hal yang telah saya lakukan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik agar terciptanya suatu kondisi lingkungan perairan sekitar menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  61. 14_B.6

    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena kemampuan mikroalga dalam menyerap nutrien dari air, mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. Menurut literatur Dong et al (2021) menyatakan bahwa Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya.
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, dan Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. selain itu, Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein dan karotenoid.
    3. Hal yang dapat saya lakukan agar keberadaan mikroalga tetap terjaga adalah tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, serta penggunaan plastik yang tidak berlebihan untuk melindungi dan mempertahankan habitat alami mikroalga. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan mikroalga dengan melakukan konservasi terhadap mikroalga tersebut.
    4. Menurut saya, untuk dapat merealisasikan upaya diatas ialah dimulai dari adanya kesadaran yang sama terhadap kepedulian lingkungan, sehingga kemudian dapat bekerja sama dalam melakukan upaya yang direncanakan. Untuk dapat mempengaruhi orang lain, saya pikir harus dimulai dari diri sendiri dengan memberikan contoh yang baik dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sehingga orang-orang yang melihat usaha dan upaya yang kita lakukan secara perlahan akan tergerak untuk melakukan tindakan yang sama. Sehingga dapat kita yakinkan melalui sosialisasi bahwa hal yang kita lakukan akan merujuk kepada kebaikan dan kesehatan bersama.

    BalasHapus
  62. 1. Adapun landasan yang memperkuat dalam menangani masalah pencemaran perairan, seperti yang di jalaskan bahwa Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022).

    2. menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, dan Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Mikroalga ini juga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. Dan Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Sehingga keberadaan mikroalga ini sangat penting.

    3. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah kesungai. Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan
    c. Mengurangi pemanasan global

    4. menurut saya dalam melakukkan merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. selain itu berkontribusi dengan masyarakat dengan melakukan kegiatan penyuluhan terkait pencemaran lingkungan perairan dan bagaimana cara untuk menjaga perairan agar keberadaan mikroalga tidak terganggu.


    BalasHapus
  63. 08_A.6
    No 1. Potensi atau solusi mikroalga dalam menangani pencemaran:
    1. Mikroalga berpotensi sebagai biosorpsi (menyerap) logam di perairan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Zakir,dkk (2022) Mikroalga memiliki kemampuan dalam mengakumulasi logam berat ke dalam tubuhnya, sehingga dapat digunakan sebagai biosorben dalam penanganan pencemaran logam berat di perairan
    2. Mikroalga berpotensi dalam pengolahan air limbah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Fitriani (2019) mikro alga dari jenis Scenedesmus sp. dapat dimanfaatkan untuk pengolahan air limbah dalam kondisi alami dan dapat meningkatkan produksi biomassa dengan mengkondisikan pH dan fotoperiode.
    3.Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021).
    No 2. Ya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi. Hal ini karena mikroalga sangat penting untuk menjaga ekosistem perairan. Mikroalga dapat menjadi bioindokator dalam pencemaran air, mikroalga mampu mengkonversi limbah yang ada di perairan menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya, mikroalga dapat menyerap logam-logam berbahaya yang mencemari perairan. Apabila mikroalga ini tidak dikonservasi maka lama kelamaan mikroalga akan mati dan punah, sehingga ekosistem perairan akan terganggu termasuk hewan yang berada didalamnya. Hal ini karena banyak hewan yang memanfaatkan mikroalga sebagai makanan. Jika mikroalga punah maka hewan dalam ekosistem perairan akan kekurangan makanan dan mati. Hal ini tentu saja mempengaruhi tingkatan trofik rantai makanan ekosistem.
    No 3.: setelah menemukan arti penting keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, upaya saya untuk menjaga kelestarian dapat dilakukan dengan mengaplikasikan teknik bioremediasi dengan memanfaatkan tumbuhan seperti kangkung, teratai, dan lain sebagainya yang bisa menyerap logam-logam berat dan zat berbahaya lainnya di dalam perairan. Selain itu, untuk menjaga keberadaan mikroalga salah satu upaya yang saya lakukan adalah mengaplikasikan teknik dekarbonisasi dengan memanfaatkan mikroalga sebagai penyerap CO2 sehingga dengan begitu mikroalga akan dianggap penting karena dapat menjaga lingkungan dari pencemaran. Selain itu, karena program dekarbonisasi ini dapat dilakukan secara sederhana dan biaya yang relatif murah karena dapat diaplikasikan dalam skala kecil dengan membuat sistem kultivasi kolam terbuka dengan menggunakan sistem bubbling.

    No 4. Ya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut karena saya yakin bahwa untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan ekosistem perairan dan mikroalga maka hal ini dimulai dari kesadaran saya sendiri. Pertama saya akan menerapkan teknik biomerediasi di perairan tempat tinggal saya dengan menggunakan tumbuhan yang dapat menyerap logam-logam berbahaya yang dapat mencemari dan merusak ekosistem perairan. Selain itu, saya akan mencoba membuat konservasi mikroalga di lingkungan sekitar dengan memanfaatkan program dekarbonisasi. Program ini menyatakan bahwa mikroalga dapat menyerap Karbondioksida. Hal ini saya mulai dari lingkungan saya sendiri, agar masyarakat sekitar melihat program yang saya lakukan dan merasa tertarik. Disitulah saya akan mulai mensosialisasikan manfaat program yang saya buat bagi ekosistem perairan dan lingkungan sekitar. Harapannya semakin banyak orang yang tertarik untuk menjaga lingkungan dan ekosistem baik didarat maupun diluar.

    BalasHapus
  64. 69_B.6
    1. Potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan didukung oleh beberapa landasan berikut ini:
    - Kemampuan Fitoremediasi: Mikroalga memiliki kemampuan untuk menghilangkan zat-zat pencemar seperti logam berat, nutrien berlebih, dan senyawa organik beracun dari perairan.
    - Produksi Biomassa dan Bioenergy: Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber biomassa dan bioenergy. Kultivasi mikroalga untuk produksi biomassa dapat mengurangi tekanan pada sumber daya alam lainnya. Selain itu, mikroalga juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi biofuel yang ramah lingkungan.
    - Menghasilkan Oksigen: Mikroalga adalah produsen utama oksigen di ekosistem perairan. Melalui proses fotosintesis, mikroalga menghasilkan oksigen yang penting bagi kehidupan organisme lain di perairan.
    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan berikut:
    - Keanekaragaman Hayati: Mikroalga memiliki keanekaragaman genetik dan spesies yang tinggi. Kehadiran mikroalga yang beragam membantu menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan memberikan dukungan bagi keberlanjutan kehidupan organisme lain di perairan.
    - Keterkaitan dengan Rantai Makanan: Mikroalga berperan sebagai produsen primer dalam rantai makanan perairan. Mereka menjadi sumber makanan bagi organisme konsumen seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Jika populasi mikroalga terganggu atau menurun, dapat mempengaruhi keseluruhan rantai makanan dan keseimbangan ekosistem perairan.
    - Fungsi Ekologis: Mikroalga berperan dalam menjaga kualitas air dengan menghilangkan zat-zat pencemar dan nutrien berlebih. Mereka juga berperan dalam siklus nutrisi dan pengikatan karbon di perairan. Kehadiran mikroalga yang sehat membantu menjaga ekosistem perairan yang berfungsi dengan baik.
    3. Untuk menjaga kelestarian mikroalga dalam ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:
    - Menerapkan Praktik Pengelolaan yang Berkelanjutan: Menggunakan metode pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan, mengelola limbah dengan baik, dan membatasi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam aktivitas manusia yang dapat mencemari perairan.
    - Memperkuat Kesadaran dan Pendidikan Lingkungan: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mikroalga dalam ekosistem perairan, termasuk dampak negatif dari pencemaran perairan terhadap mikroalga. Melalui penyuluhan dan program pendidikan lingkungan, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian mikroalga dapat ditingkatkan.

    BalasHapus
  65. 69_B.6 (Lanjutan)
    - Melibatkan Komunitas dalam Pemantauan Perairan: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemantauan kualitas air dan perubahan populasi mikroalga. Dengan melibatkan komunitas dalam pemantauan, masalah pencemaran atau penurunan populasi mikroalga dapat terdeteksi lebih cepat, sehingga langkah-langkah penanggulangan yang tepat dapat diambil.
    4. Merealisasikan upaya menjaga kelestarian mikroalga dan mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk berkontribusi membutuhkan langkah-langkah berikut:
    - Menjadi Contoh Teladan: Menunjukkan kepedulian dan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian mikroalga dan ekosistem perairan. Dengan menjadi contoh teladan, orang-orang di sekitar dapat terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
    - Membagikan Informasi: Berbagi informasi tentang pentingnya mikroalga bagi ekosistem perairan melalui media sosial, artikel, atau diskusi publik. Menjelaskan secara jelas dan mudah dipahami tentang dampak negatif pencemaran perairan terhadap mikroalga dan mengapa menjaga kelestariannya penting.
    - Melibatkan Komunitas: Mengorganisir kegiatan, seperti pembersihan pantai atau sungai, serta melakukan kampanye kesadaran lingkungan di lingkungan sekitar. Melibatkan komunitas secara langsung memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk berpartisipasi dan merasakan dampak positif dari upaya perlindungan mikroalga.
    - Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti lembaga pemerintah, organisasi lingkungan, atau institusi pendidikan untuk mengadakan program edukasi dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian mikroalga. Menggabungkan sumber daya dan keahlian dari berbagai pihak dapat meningkatkan efektivitas upaya perlindungan mikroalga.
    - Melalui upaya ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi orang-orang dalam menjaga kelestarian mikroalga serta mendorong adanya perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan di lingkungan sekitar

    BalasHapus

  66. 24_6.B

    1.Dari Beberapa penelitian yang sudah saya baca mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Menurut Jalal (2011) menjelaskan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm.Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
2.Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Diharapkan di masa yang akan datang kecukupan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga SDM yang dihasilkan juga lebih berkualitas
3.Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga atau melestraikan mikroalga yaitu dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global, Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
4. jadi Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  67. 16. B. 4
    1.Pemanfaatan makroalga maupun mikroalga sangat baik untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Menurut Nugroho (2021) Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah.
    Adapun landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran yaitu Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya Dong (2021). Menurut literatur Fadhila (2022) Mikroalga dianggap sebagai alternatif yang sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memiliki dampak negatif pada lingkungan dalam penanganan pencemaran air.

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Diharapkan di masa yang akan datang kecukupan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga SDM yang dihasilkan juga lebih berkualitas

    3. Yang bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    b. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    c. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, dengan cara saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar rumah lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan cara saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  68. Nisa Kurnia Afsah20 Mei 2023 pukul 09.03

    11_B.4

    1. Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis. Kemudian Fadhila (2022), menjelaskan bahwa mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan.

    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik, sebab mikroalga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan- hewan diperairan dan juga penghasil oksigen. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun.

    3. Menurut saya upaya yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan baik limbah anorganik maupun organik tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu yang ramah lingkungan. Kemudian pembatasan dalam penggunaan bahan kimia seperti pupuk, racun tumbuhan atau hewan, dan tidak menangkap ikan menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain itu penting juga untuk membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, dan mendorong penelitian serta inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan. Mikroalga juga dapat dilestarikan keberadaannya dengan melakukan hal yang dapat membuat mikroalga berkembang sebagaimana mestinya sehingga tidak terjadi gangguan terhadap pertumbuhan keanekaragaman mikroalga.

    4. Iya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar saya untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Cara saya untuk merealisasikannya adalah dengan meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi yaitu dimulai dari diri saya sendiri terlebih dahulu, dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. Dari hal tersebut saya dapat mengajak masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, hal ini dapat saya lakukan dengan cara memberikan edukasi berkelanjutan terkait dampak buruk bagi ekosistem perairan jika keberadaan mikroalga terganggu.

    BalasHapus
  69. 26_A.4
    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut: Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air, Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. hal ini diperkuat dengan literatur (Li, dkk.,2013; Wen, dkk., 2011) Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air. hal ini juga diperkuat literatur (Purnamawati et al., 2015) yang menyatakan Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2. Menurut pendapat saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    -Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    -Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    -Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
    3. Beberapa upaya untuk menjaga kelestarian komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan mencengah ataupun melarang pembuangan limbah ke daerah perairan, tidak membuang sampah kesungai dan melakukan pemantauan terhadap kualitas air untuk melihat status pencemar, menjaga kebersihan perairan, menerapkan metode pertanian berkelanjutan karena penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut saya, dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  70. 17_B.4
    1. Dari beberapa literatur yang saya baca mengenai potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Yustanti (2020) yang pada penelitiannya terhadap mikroalga jenis chorella sp. Menunjukan bahwa Selama masa kultivasi 21 hari Chlorella sp. mampu menyerap senyawa nitrat,
    ammonia, sulfat dan fosfat dalam air. Penurunan kadar nitrat dan ammonia
    masing- masing sebesar 85-99,5% dan 78-88%, sedangkan penurunan kadar
    fosfat dan sulfat sebesar 27,2-97,7% dan 9,6-73,60%.
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik. Dalam literatur X wang (2018) dikatakan bahwa Chlorella sp. (toleransi nitrogen amonia tinggi) dan Spirulina platensis ( S. platensis , tingkat pertumbuhan tinggi), dikultur dengan menggunakan air limbah unggas melalui sistem budidaya dua tahap untuk produksi biomassa alga. Dalam penelitian tersebut dihasilkan studi metode baru untuk menggabungkan budidaya mikroalga murni dan pengolahan air limbah dengan daur ulang media kultur.
    2. Ya menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi. Karena mikroalga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yang menunjang keberlangsungan hidup organisne dalam suatu ekosistem. Mikroalga juga merupakan penyumbang oksigen karena dapat melakukan fotosintesis. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Sehingga keberadaan mikroalga ini sangat penting.

    BalasHapus
  71. 17_B.4 (Lanjutan)
    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga menurut saya dengan Menjaga kebersihan perairanperairan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan. Selain itu, kita sebagai masyarakat dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut pendapat saya, saya dapat merealisasikan upaya-upaya menjaga kelestarian mikroalga (menjaga ekosistem perairan) dengan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat yang dimulai dari saya sendiri, yaitu dengan turut serta menjaga dan melestarikan ekosistem perairan di lingkungan saya dan juga menjaga kelestarian ekosistem perairan tersebut. Selain itu juga saya akan memberikan pemahaman betapa pentingnya menjaga ekosistem perairan dimulai dari orang-orang terdekat saya hingga masyarakat sekitar. Selain itu juga turut serta dalam kegiatan-kegiatan penjagaan lingkungan perairan yang dilaksanakan oleh organisasi pencinta lingkungan sehingga terciptanya suatu kondisi lingkungan perairan sekitar menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  72. 07_A.4
    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut: Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air, Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. hal ini diperkuat dengan literatur (Li, dkk.,2013; Wen, dkk., 2011) Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air. hal ini juga diperkuat literatur (Purnamawati et al., 2015) yang menyatakan Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.

    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme, Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga menurut saya dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global,
    Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.

    4. Menurut saya dalam merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. Dari hal tersebut kita dapat mengajar masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan berkontribusi dalam menjaganya dengan cara memberi pemahaman dari mikroalga dan menjelaskan dampak buruk perairan bagi kesehatan dan ekosistem.

    BalasHapus
  73. 12_A.4
    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu dengan Filter Mikroalga : Solusi Tepat Penanganan Limbah Logam Berat.
    berdasarkan artikel jurnal yang telah saya baca menyembutkan bahwa mikroalga berdampak baik untuk perairan. Sejauh ini, mikroalga telah cukup banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari perikanan (sebagai makanan larva ikan), industri farmasi (penghasil suplemen bernutrisi tinggi), hingga energi alternatif biodiesel (dengan menghasilkan etanol). Adapun tim Algacentrum ITB mencoba memanfaatkan mikroalga dalam bidang bioremediasi, yakni teknik pengendalian pencemaran dengan memanfaatkan proses-proses biologis. Selain pertimbangan efek samping yang dihasilkannya, bioremediasi lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan remediasi biasa karena menghabiskan biaya operasional yang lebih murah. Dalam remediasi limbah logam berat di perairan umumnya digunakan senyawa klorin (Cl2) sedangkan dalam bioremediasi dapat digunakan mikroalga yang diantaranya berjenis Nannochloropsis, Scenedesmus, dan Quadricauda. Mikroalga lebih disukai dalam bioremediasi limbah logam berat dibandingkan agen biologis lain seperti mikroba dan jamur karena struktur tubuhnya lebih mudah berikatan dengan ion logam sehingga memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi. Selain itu mikroalga juga merupakan agen yang dapat mereduksi limbah secara berkelanjutan (sustainable), tidak seperti klorin yang dapat langsung habis setelah beberapa kali digunakan (Yasmin Aruni, 2016).

    2. Mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memiliki banyak manfaat diberbagai bidang. Seperti dapat digunakan sebagai bahan pangan, selain itu mikroalga juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Pengembangan mikroalga sebagai sumber energi terbarukan terus dilakukan karena memiliki keuntungan dibandingkan sumber energi lainnya, seperti laju produksi biomassa yang tinggi, tidak berkompetisi dengan bahan pangan, serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pertumbuhannya. Mikroalga juga menjadi penghasil oksigen yang besar.

    3. Upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan konservasi demi menjaga ekosistem perairan agar tetap bersih dan baik. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Menurut saya, saya bisa merealisasikan hal-hal tersebut dan mengajak orang-orang disekitar untuk menjaga ekosistem perairan. Saya juga dapat memulai dengan merealisasikan dimulai dari yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan kemudian mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi.

    BalasHapus
  74. 08_A.4
    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu sesuai dengan literatur Dong et al. (2021) yang menyatakan mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Selain itu karena mikroalga yang dapat dijadikan bioremediasi juga menjadi landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencernaan perairan, hal ini didukung oleh literatur Purnamawati et al. (2015) yang menyatakan Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang
    toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Hal ini juga sesuai dengan literatur Fadhila & Purwanti (2022) yang menyatakan pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi, proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga
    sebagai fikoremediator.

    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi dikarenakan mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan, beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, mikroalga dapat juga dijadikan sebagai bioindikator kualitas perairan, serta mikroalga dapat dijadikan sebagai bioremediasi dan bioremediator dalam perairan.

    3. Upaya yang dapat saya lakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah menjaga kebersihan perairan dengan mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, mengurangi pemanasan global, melestarikan dan melindungi habitat perairan, membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, serta melakukan penelitian dan inovasi berkelanjutan untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga.

    4. . Iya, tentu saja saya harus dapat merealisasikan upaya tersebut dan mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya, cara untuk meyakinkan mereka berkontribusi adalah dengan dengan melakukan pemberian informasi dan edukasi melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya melestarikan mikroalga bagi ekosistem perairan, serta berkolaborasi dengan lembaga pemerintah yang dapat ikut serta melestarikan lingkungan perairan.

    BalasHapus
  75. 12_4.A
    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu dengan Filter Mikroalga : Solusi Tepat Penanganan Limbah Logam Berat. Berdasarkan artikel jurnal yang telah saya baca menyembutkan bahwa mikroalga berdampak baik untuk perairan. Sejauh ini, mikroalga telah cukup banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari perikanan (sebagai makanan larva ikan), industri farmasi (penghasil suplemen bernutrisi tinggi), hingga energi alternatif biodiesel (dengan menghasilkan etanol). Adapun tim Algacentrum ITB mencoba memanfaatkan mikroalga dalam bidang bioremediasi, yakni teknik pengendalian pencemaran dengan memanfaatkan proses-proses biologis. Selain pertimbangan efek samping yang dihasilkannya, bioremediasi lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan remediasi biasa karena menghabiskan biaya operasional yang lebih murah. Dalam remediasi limbah logam berat di perairan umumnya digunakan senyawa klorin (Cl2) sedangkan dalam bioremediasi dapat digunakan mikroalga yang diantaranya berjenis Nannochloropsis, Scenedesmus, dan Quadricauda. Mikroalga lebih disukai dalam bioremediasi limbah logam berat dibandingkan agen biologis lain seperti mikroba dan jamur karena struktur tubuhnya lebih mudah berikatan dengan ion logam sehingga memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi. Selain itu mikroalga juga merupakan agen yang dapat mereduksi limbah secara berkelanjutan (sustainable), tidak seperti klorin yang dapat langsung habis setelah beberapa kali digunakan (Yasmin Aruni, 2016).

    2. Mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memiliki banyak manfaat diberbagai bidang. Seperti dapat digunakan sebagai bahan pangan, selain itu mikroalga juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Pengembangan mikroalga sebagai sumber energi terbarukan terus dilakukan karena memiliki keuntungan dibandingkan sumber energi lainnya, seperti laju produksi biomassa yang tinggi, tidak berkompetisi dengan bahan pangan, serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pertumbuhannya. Mikroalga juga menjadi penghasil oksigen yang besar.


    3. Upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan konservasi demi menjaga ekosistem perairan agar tetap bersih dan baik. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Menurut saya, saya bisa merealisasikan hal-hal tersebut dan mengajak orang-orang disekitar untuk menjaga ekosistem perairan. Saya juga dapat memulai dengan merealisasikan dimulai dari yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan kemudian mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi.

    BalasHapus
  76. 15_B.4
    Jawaban:
    1. Dari literatur yang saya dapatkan mengatakan, Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk., 2013; Wen, dkk., 2011). Adapun tim Algacentrum ITB mencoba memanfaatkan mikroalga dalam bidang bioremediasi, yakni teknik pengendalian pencemaran dengan memanfaatkan proses-proses biologis. Selain pertimbangan efek samping yang dihasilkannya, bioremediasi lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan remediasi biasa karena menghabiskan biaya operasional yang lebih murah.Selain itu mikroalga juga merupakan agen yang dapat mereduksi limbah secara berkelanjutan (sustainable), tidak seperti klorin yang dapat langsung habis setelah beberapa kali digunakan.

    2. Karna tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik, mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.

    3.Dengan cara mengurangi pemanasan global, mengurangi polusi air, tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan ke perairan. Meningkatkan kesadaran kita sendiri dan masyarakat akan pentingnya mikroalga bagi kehidupan.

    4.Ada, mulailah dari kesadaran diri kita sendiri akan pentingnya kehidupan mikroalga Dagan menjaga lingkungan terutama periran yang sangat mudah terkontaminasi polusi. Dengan begitu kita bisa mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan dan memberikan pemahaman bahwasanya kehidupan mikroalga ini penting.

    BalasHapus
  77. 07. A.4
    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut: Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air, Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. hal ini diperkuat dengan literatur (Li, dkk.,2013; Wen, dkk., 2011) Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air. hal ini juga diperkuat literatur (Purnamawati et al., 2015) yang menyatakan Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.

    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme, Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga menurut saya dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global,
    Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.

    4. Menurut saya dalam merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. Dari hal tersebut kita dapat mengajar masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan berkontribusi dalam menjaganya dengan cara memberi pemahaman dari mikroalga dan menjelaskan dampak buruk perairan bagi kesehatan dan ekosistem.

    BalasHapus
  78. 13_A.4
    1. Bioremediasi adalah salah satu bentuk upaya pemulihan lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme yang telah diuji efektivitasnya dan dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu guna menurunkan kadar polutan tersebut. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya (Priadie, 2012). Bioremediator adalah sebutan bagi mikroorganisme yang digunakan untuk mengurangi polutan di lingkungan.
    Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021)
    2. Ya. Karena Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021)
    3. Tidak membuang limbah industri ke perairan, meningkatkan kesadaran masyarakat dan kolaborasi antar pemerintah.
    4. Ya. Dapat dilakukan dengan sosialisasi tentang pentingnya mikroalga di perairan serta dampak jika kelestarian mikroalga terganggu.

    BalasHapus
  79. 14_B.4
    1. Dari jurnal yang saya baca menurut Shanab,. dkk (2012) potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan sangat penting yaitu penggunaan mikroalga adalah salah satu contoh dari berbagai biosorben yang dapat digunakan dalam proses biosorpsi. Beberapa spesies mikroalga dapat menyisihkan logam berat diatas angka 90%, Mikroalga mempunyai waktu generasi yang sangat cepat. Oleh karena itu dalam waktu yang relatif singkat, perbanyak sel akan terjadi secara cepat, terutama jika terjadinya cahaya dan sumber energi yang cukup. Selain itu mikro alga berperan sebagai bioremediasi yaitu untuk memperbaiki kualitas lingkungan perairan yang tercemar.
    2. iyaa, mikroalga perlu di konversi karena mikroalga merupakan produsen primer yang sangat berperan penting dalam rantai makanan khususnya di lingkungan perairan. alga berperan sebagai penghasil utama bahan organik di dalam ekosistem perairan. Dalam ekosistem perairan, keberadaan algae merupakan bagian utama dari rantai makanan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas fotosintesis yang dilakukan oleh mikroalga.
    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan mengelola atau menghentikan produksi limbah yang dapat merusak ekosistem perairan dan komunitas mikroalga, dengan melalukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita dengan tidak membuang sampah dan limbah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana
    4. Bisa, karena mikroalga mempunyai peran yang penting dalam ekosistem sebagai produsen primer sehingga terganggunya komunitas suatu mikroalga di perairan akan mengganggu komponen ekosistem yang lain, kita dapat meyakinkan masyarakat dengan memberikan edukasi tentang bahaya nya limbah yang dibuang sembarangan dan dampaknya terhadap kehidupan mikroalga dan kehidupan manusia, kita juga dapat mengajak lembaga pemerintah yang mempunyai wewenang yang dapat mencegah serta mengurangi pencemaran ekosistem air, sehingga dapat memulihkan kestabilan komunitas mikroalga untuk lebih meyakinkan masyarakat umum untuk ikut serta bersama melakukan upaya perlindungan terhadap ekosistem perairan dan komunitas mikroalga

    BalasHapus
  80. 03_4.A

    1. Potensi Mikroalga dalam Menangani Masalah Pencemaran Perairan:
    Mikroalga memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi solusi potensial dalam menangani masalah pencemaran perairan contohnya seperti dibawah ini:
    a. Biodegradabilitas: Mikroalga memiliki kemampuan untuk mendegradasi berbagai jenis polutan yang terdapat dalam air, seperti logam berat, senyawa organik, dan zat-zat kimia berbahaya lainnya. Beberapa spesies mikroalga dapat mengubah senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk yang lebih aman atau bahkan mengurainya menjadi komponen yang tidak berbahaya.
    b. Bioadsorpsi: Selain kemampuannya untuk mendegradasi polutan, mikroalga juga memiliki sifat bioadsorpsi yang kuat. Mereka dapat menyerap dan mengikat logam berat serta zat-zat kimia organik dari perairan, membantu mengurangi konsentrasi polutan secara efektif.
    c. Produksi Biomassa: Mikroalga memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat dan dapat menghasilkan biomassa dalam jumlah yang signifikan dalam waktu singkat. Hal ini membuat mereka menjadi kandidat yang menarik untuk digunakan dalam sistem pengolahan air berskala besar, karena dapat mengurangi konsentrasi polutan secara efisien.
    d. Produksi Oksigen: Mikroalga melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Dalam sistem pengolahan air, keberadaan mikroalga dapat membantu meningkatkan kadar oksigen terlarut, yang bermanfaat bagi organisme akuatik lainnya.
    e. Bioenergi: Mikroalga juga memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan. Beberapa spesies mikroalga dapat menghasilkan minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk biodiesel. Pemanfaatan mikroalga sebagai sumber energi dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berkontribusi pada pencemaran perairan.
    2. Menurut saya keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi dengan alasan berikut:
    *Ekosistem dan Siklus Nutrien: Mikroalga memainkan peran penting dalam ekosistem perairan sebagai produsen primer. Mereka menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan menyediakan nutrien esensial, seperti nitrogen dan fosfor, untuk organisme lain dalam rantai makanan akuatik. Keberadaan mikroalga yang seimbang dan berkualitas memastikan keseimbangan ekosistem perairan dan kelangsungan hidup organisme lain.
    * Pengendalian Pencemaran: Mikroalga dapat membantu mengendalikan pencemaran perairan. be Beberapa spesies mikroalga memiliki kemampuan untuk mendegradasi polutan dan mengurangi konsentrasi zat-zat berbahaya dalam air. Dengan mengonservasi mikroalga, kita dapat memanfaatkan potensi mereka sebagai alat alami dalam membersihkan perairan yang tercemar.
    *Penelitian dan Pengembangan: Mikroalga memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk pengobatan, pangan, energi terbarukan, dan bahan kimia. Dengan mengkonservasi keragaman mikroalga, kita dapat mempertahankan sumber daya genetik yang berharga untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Penemuan baru tentang mikroalga dapat memberikan solusi inovatif untuk berbagai masalah lingkungan dan keberlanjutan.
    * Keseimbangan Biologis: Mikroalga juga berperan dalam menjaga keseimbangan biologis dalam perairan. Mereka bersaing dengan alga berbahaya (seperti alga merah beracun) yang dapat menyebabkan keracunan ikan dan organisme akuatik lainnya. Dengan mempertahankan populasi mikroalga yang sehat, kita dapat mengurangi risiko alga berbahaya dan memelihara kesehatan ekosistem perairan.
    * Pemanfaatan Komersial: Beberapa spesies mikroalga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Mereka digunakan dalam produksi pakan ternak, suplemen makanan, kosmetik, obat-obatan, dan biofuel. Dengan mengonservasi mikroalga, kita dapat menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang berharga dan potensi ekonomi yang terkait dengannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3. Upaya yang mungkin dapat saya lakukan adalah Mengedukasi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar perairan, tentang pentingnya mikroalga dan peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Menjelaskan dampak negatif dari pencemaran perairan dan bagaimana mikroalga dapat membantu mengatasinya. Lalu juga dapat dengan mempertahankan dan melindungi habitat alami mikroalga, seperti rawa-rawa, danau, dan sungai, dari kerusakan fisik, pencemaran, dan perubahan iklim yang ekstrem salah satu contoh perilaku yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarang terutama ke perairan.
      4. Insyaallah saya yakin dapat merealisasikan upaya upaya tersebut. Saya dapat meyakinkan orang orang disekitar saya dengan cara berperan sebagai teladan seeprti contohnya dalam menjaga kelestarian mikroalga, menjadi teladan dengan menerapkan prinsip-prinsip konservasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, meminimalisir limbah, dan menjaga kebersihan perairan. Saya juga dapat menggunakan platform media sosial dan memanfaatkan platform media sosial ini untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya mikroalga dan upaya konservasinya. Dengan begitu saya yakin dapat membawa pengaruh yang baik bagi lingkungan terutama bagi keselamatan mikroalga.

      Hapus
  81. 18_4.A
    Jawaban:
    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yakni Bioremediasi. Bioremediasi adalah salah satu bentuk upaya pemulihan lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme yang telah diuji efektivitasnya dan dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu guna menurunkan kadar polutan tersebut. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Hal tersebut juga dijelaskan dalam literature Vidali (2011), bahwa bioremediasi adalah proses penguraian limbah organik/anorganik polutan dari sampah organik dengan menggunakan organisme (bakteri, fungi, tanaman atau enzimnya) dalam mengendalikan pencemaran pada kondisi terkontrol menjadi suatu bahan yang tidak berbahaya atau konsentrasinya di bawah batas yang ditentukan oleh lembaga berwenang dengan tujuan mengontrol atau mereduksi bahan pencemar dari lingkungan.
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga dapat menjadi sumber utama penghasil oksigen di perairan selain proses difusi oksigen dari udara karena kemampuan fotosintesisnya, sehingga tingginya kandungan oksigen di perairan akan mencirikan tingginya kelimpahan organisme mikroalga pada perairan tesebut, Mikroalga memiliki peranan yang penting dalam ekosistem perairan yaitu sebagai sumber makanan, pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global. Serta Mikroalga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik atau perairan yang tercemar menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman.
    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, upaya saya untuk menjaga kelestariannya yaitu;
    a. Mengurangi hal pembuangan limbah pabrik, limbah bahan kimia serta pembuangan sampah ke perairan, dengan cara menghimbau masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong.
    b. Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi keberlangsungan hidup mikroalga.
    c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahanya pembuangan limbah dan sampah secara sembarangan.
    d. Pengolahan limbah perlu dilakukan untuk mengurangi pencemaran, sehingga dapat tetap menjaga kelestarian lingkungan terutama oleh pelaku industri.
    4. Ya. Saya akan merealisasikan upaya tersebut serta mempengaruhi masyarakat disekitar untuk melakukan upaya-upaya dalam melestarikan mikroalga. Adapun cara saya untuk mempengaruhi mereka adalah melakukan sosialisasi yang melibatkan masyarakat dll. Serta mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong dan menghimbau mereka agar tidak membuang limbah dari kamar mandi, pabrik serta sampah ke sungai atau ke perairan lainnya agar tidak terjadi pencemaran bagi habitat mikroalga tersebut.

    BalasHapus
  82. 20_4_A
    1. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Beberapa mikroalga seperti Scenedesmus, Synechoccystis, Gleocapsa, Chroococcus, Anabaena, Lyngbya, Oscillatoria, dan Spirulina telah digunakan sebagai agen bioremediasi (Soeprobowati,2012Mikroalga memiliki kemampuan dalam mengakumulasi logam berat ke dalam tubuhnya, sehingga dapat). digunakan sebagai biosorben dalam penanganan pencemaran logam berat di perairan (Hala dkk., 2013).
    2. Menurut saya sangat penting, karena mikroalga merupakan produsen primer dalam rantai makanan akuatik. Mikroalga ini juga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. Dan Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Sehingga keberadaan mikroalga ini sangat penting. Mikroalga juga berperan sebagai sumber keanekaragam hayati, dan juga sebagai konservasi air, mikroalga dapat membantu dalam menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran. Mereka mampu mengambil nutrien berlebih dan bahan kimia berbahaya dari air, seperti fosfat dan logam berat. Selain itu, mikroalga juga dapat digunakan dalam proses pengolahan air limbah untuk mengurangi polutan dan meningkatkan kualitas air. Mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.
    3. Adapun upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita dengan tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. Kemudian dapat memberikan informasi tentang pentingnya mikroalga bagi perairan ataupun lingkungan sekitar kita sehingga masyarakat sekitar dapat lebih terbuka tentang seberapa pentingnya mikroalga bagi lingkungan sekitar kita. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keberadaan mikroalga adalah dengan melestarikan mikroalga. Menerapkan cara budidaya berkelanjutan, Mengurangi pemanasan global, Membatasi Eksploitasi mikroalga secara berlebihan, Diperlukan penelitian dan inovasi berkelanjutan untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga.
    4. Untuk mewujudkan upaya di atas yaitu memulainya dengan kesadaran diri terhadap kepedulian lingkungan, agar senantiasa dapat bekerja sama dalam melakukan upaya yang direncanakan. Untuk dapat mempengaruhi orang lain, menurut saya harus dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan memberikan contoh yang baik dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut akan membuat orang-orang yang melihat usaha dan upaya yang kita lakukan secara perlahan akan tergerak untuk melakukan tindakan yang sama. Usaha mengajak orang-orang ini juga dapat diperkuat dengan melakukan sosialisasi bahwa hal perlakuan kepada lingkungan yang sehat akan membuat kita juga terjaga dari dampak buruk tercemarnya lingkungan.

    BalasHapus
  83. 19_4.A
    1. Mikroalga memiliki kemampuan untuk menghilangkan polutan dan memurnikan air melalui proses fitoremediasi. Mereka dapat menyerap zat pencemar seperti logam berat, pestisida, zat organik, dan nutrien berlebih yang ada di dalam perairan. Mikroalga menggunakan proses fotosintesis untuk menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen, sehingga membantu memperbaiki kualitas air. Hal ini sejalan dengan literatur menurut Menurut literatur Purnamawati, dkk (2015) ia mengemukakan bahwa Bioremediasi menggunakan mikroalgabanyak digunakan untuk mengatasi pencemaranlimbah di perairan karena ketersediaannya yangbanyak di perairan, cepat reproduksinya, rentangtoksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbahyang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen.Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumbernutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis.Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya.
    2. Mikroalga sangat penting dikonversi melihat peranan dan fungsi dari mikroalga yang sangat berguna bagi ekosistem. Berikut ini beberapa peranan mikroalga yang penting dalam ekosistem perairan yaitu sebagai sumber makanan, pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.
    3. Secara pribadi dengan meningkatkan upaya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu ekosistem perairan. Menjaga kebersihan dan kelestarian perairan dengan tidak membuang sampah disungai, menggunakan deterjen ramah lingkungan. Kemudian, berusaha melindungi habitat alami mikroalga di ekosistem perairan dengan menjaga kebersihan sungai, danau, atau laut, serta membatasi aktivitas yang dapat merusak habitat mikroalga. Selanjutnya mengurangi penggunaan pestisida dimana pestisida ini akan mencemari perairan dan berdampak buruk pada populasi mikroalga. Terakhir meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan ekosistem perairan.
    4. Insya allah saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi yaitu pertama saya harus melakukan upaya tersebut terlebih dahulu memberi contoh bagi orang sekitar dengan begitu mudah-mudahan mereka tergerak dan tersentuh hatinya untuk melakukan hal yang sama dengan yang yang saya lakukan. Kemudian saya juga berencana sebagai tenaga pendidik saya akan membuka sosialisasi edukasi atau bahkan hanya sekedar bermusyawarah bertukar pikiran kepada masyarakat mengenai bahaya nya merkuri bagi perairan.

    BalasHapus
  84. 18_B.4
    1. Mikroalga berpotensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu bahwasannya dari beberapa literatur yang sudah saya baca, mikroalga ini memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut yaitu mikroalga memiliki kemampuan dalam menyerap nutrien dari air, memiliki daya daur ulang mikroalga yang tinggi, dan mikroalga ini memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan sedikit ruang dan sumber daya untuk berkembang biak. Menurut literatur Dong et al (2021) menyatakan bahwa Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Menurut litaratur Zakir et al., (2022) Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.Menurut literatur Purnamawati et al (2015) Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Dan juga literatur Jalal (2011) menjelaskan bahwasannya scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm.

    2. Iya penting, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi oleh karena :
    a. Alga merupakan bagian penting dalam rantai makanan yaitu sebagai produsen. Yang artinya alga merupakan penghasil makanan bagi hewan hewan air dan penghasil oksigen bagi hewan air. Alga merupakan bagian utama atau terpenting dalam rantai makanan karena alga memiliki kemampuan berfotosintesis.

    b. Alga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kualitas air. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Awal, dkk (2015) Keberadaan Alga hijau ini di suatu perairan dapat memberikan informasi mengenai kondisi suatu perairan, sehingga alga hijau sebagai parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan.

    c. Alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya.

    3. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah kesungai. Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya, yaitu menjaga kebersihan perairan, menerapkan metode pertanian berkelanjutan, mengurangi pemanasan global.

    4. Menurut pendapat saya, saya dapat mewujudkan upaya - upaya yang telah dikatakan diatas. Dengan memulai merealisasikan, dan mewujudkan yang hal yang paling mudah yaitu turut serta menjaga kebersihan ekosistem di lingkungan sekitar perairan serta melestarikannya dengan menjaga, melindungi keindahan, kebersihan yang ada disekitar lingkungan tersebut. Dengan hal-hal tersebut saya bisa mempengaruhi orang - orang disekitar untuk melakukan hal yang sama kemudian memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya peranan mikroalga dalam lingkungan perairan sekitar agar harapan dalam merealisasikan hal yang telah saya lakukan dapat memberikan pemahaman yang baik supaya terciptanya suatu kondisi lingkungan perairan yang lebih baik lagi kedepannya.

    BalasHapus
  85. 22. A.4
    1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut: Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air, Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar, Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air. hal ini diperkuat dengan literatur (Li, dkk.,2013; Wen, dkk., 2011) Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air. hal ini juga diperkuat literatur (Purnamawati et al., 2015) yang menyatakan Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.

    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme, Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.

    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestraikan mikroalga menurut saya dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global,
    Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.

    4. Menurut saya dalam merealisasikan upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dulu dengan menjaga lingkungan perairan di sekitar lingkungan rumah. Dari hal tersebut kita dapat mengajar masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan berkontribusi dalam menjaganya dengan cara memberi pemahaman dari mikroalga dan menjelaskan dampak buruk perairan bagi kesehatan dan ekosistem.

    BalasHapus
  86. 21_b_4

    1.Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa
    ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk
    organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang
    memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer
    hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat di manfaatkan untuk proses remediasi lingkungan (fikoremediasi). Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk
    menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya
    menjadi bentuk yang tidak beracun. Menurut (Fadhilah, 2022) Mikroalga dapat mengikat ion logam berat pada
    permukaan selnya agar bereaksi dengan enzim pengikat.
    Kemudian logam berat yang telah terikat ditransfer ke bagian
    dalam sel mikroalga. Melalui mekanisme ini, konsentrasi
    logam berat pada air tanah yang tercemar akan berkurang.
    Fikoremediasi menggunakan Spirulina. platensis dapat
    menjadi alternatif untuk menangani pencemaran Pb dan Cd
    pada air tanah di sekitar TPA Wukirsari. Fikoremediasi
    dilakukan dengan menambahkan inokulan Spirulina
    platensis sebanyak 0,9 m3 untuk meremediasi air tanah
    sebanyak 9 m3
    . Penambahan mikroalga ini menyebabkan
    konsentrasi Pb berkurang sebanyak 90% menjadi 0,053 mg/L
    dan konsentrasi Cd berkurang sebanyak 85% menjadi 0,0045
    mg/L.

    2. Mikroalga penting untuk di konservasi karena menjadi produsen dalam rantai makanan, mampu menjadi bioindikator kualitas perairan, dan dapat menjadi fikoremediasi dalam suatu perairan

    3. Untuk menjaga kelestarian mikroalga dapat dilakukan dengan cara menjaga kelestarian lingkungan perairan agar tidak tercemar oleh sampai maupun logam akibat aktivitas pertambangan, serta pencemaran akibat pupuk dan pestisida. Pemberian tanaman hiperakumulator dapat pula menjadikan perairan bersih dan mengurangi logam dalam perairan

    4. Upaya yang dapat dilakukan paling mudah ialah menjaga kebersihan lingkungan perairan. Untuk menyakinkan masyarakat sekitar agar turut berkontribusi ialah dengan melakukan penyuluhan dampak dari tercemarnya lingkungan serta pengadaan informasi melalui spanduk/poster yang dapat dilihat masyarakat dengan mudah agar masyarakat tersebut mengetahui dampak apabila tercemarnya lingkungan perairan.

    BalasHapus
  87. 48_A_4

    1. Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.

    2. Iya penting,mikroalga perlu di konversi karena mikroalga merupakan produsen primer yang sangat berperan penting dalam rantai makanan khususnya di lingkungan perairan. alga berperan sebagai penghasil utama bahan organik di dalam ekosistem perairan. Dalam ekosistem perairan, keberadaan algae merupakan bagian utama dari rantai makanan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas fotosintesis yang dilakukan oleh mikroalga.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah kesungai. Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. Salah satu cara yang dapat saya lakukan untuk mengurangi pemanasan global adalah dengan mematikan perangkat elektronik saat tidak terpakai dan membatasi penggunaan sepeda motor sehingga untuk jarak dekat bisa memulai kebiasaan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.serta diperlukan penelitian dan inovasi berkelanjutan untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga.

    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  88. 04_A.4
    1. Beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan, yakni saya dapatkan dari Watson, et al., (2020) yang menyatakan bahwa mikroalga sangat sensitif terhadap konsentrasi logam berat. Logam berat dapat merangsang mikroalga untuk mensintesis protein pengikat logam berat seperti metallothionein dan fitokelatin, lalu mengubah ion logam berbahaya menjadi bentuk ikatan protein yang tidak beracun. Inilah alasan mengapa mikroalga dapat mentolerir logam berat. Kemudian diperkuat dengan pendapat dari Yan, et al., (2022) Mikroalga juga memiliki luas permukaan sel yang besar dan dapat dengan cepat dan efisien menyerap logam berat. Penyisihan logam berat oleh mikroalga terjadi melalui proses biosorpsi. Selain itu, terdapat pula pendapat dari Fadhilah dan Purwanti (2022) yang menyatakan bahwa Saat berinteraksi dengan logam berat, S. platensis dapat menyerap logam berat dari media cair dan mengakumulasikan ke dalam selnya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa mikroalga sangat berperan bagi ekosistem perairan terutama sebagai agen dari bioremediasi pencemaran air.
    2. Mikroalga memiliki banyak manfaat, sudah sepatutnya mikroalga penting untuk dikonservasi, karena mikroalga sangat berperan penting untuk kelangsungan organisme di perairan seperti, sebagai sumber makanan seperti zooplankton dan ikan-ikan kecil serta menjaga kualitas air. Selain itu, mikroalga juga dapat dijadikan sebagai sumber bahan bakar alternative untuk pengganti bahan bakar fosil, hal ini juga harus diimbangi dengan SDM yang berkompeten agar penggunaan mikroalga sebagai bahan bakar alternative dapat terjalankan dengan sempurna.
    3. Adapun upaya yang dapat saya lakukan yaitu dengan menjaga ekosistem perairan agar tidak tercemar, misalnya dengan tidak membuang sampah atau limbah yang berbahaya ke sungai, mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida yang dapat mencemari lingkungan, membatasi eksploitasi alag, serta mendorong inovasi untuk mengembangkan IPTEK demi memanfaatkan mikroalga.
    4. Menurut saya, hal tersebut harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, dengan begitu akan membantu dalam memberi pengarahan dan mempengaruhi masyarakat sekitar untuk melindungi keberadaan mikroalga dan memberi pemahaman terhadap masyarakat mengenai pentingnya mikroalga bagi kehidupan ekosistem perairan. Adapun hal yang dapat saya lakukan sebagai langkah awal saya yaitu dengan menjaga kebersihan perairan.

    BalasHapus
  89. 6_A.4
    1. Menurut Dong et al., (2021), mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Hal ini juga didukung oleh literatur Fandika (2021), yang mana hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa mikroalga memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai bioenergi dan dapat mendorong dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan, terutama terkait dengan reduksi gas emisi CO2 dan pengurangan tingkat kontaminan dalam limbah cair.
    2. Menurut saya, mikroalga sangat penting untuk dikoservasi karena mikroalga memiliki banyak peranan di perairan yaitu contohnya memiliki peranan penting dalam rantai makanan, yang memiliki tahapan tingkat trofik sampai pada manusia. Oleh karena itu menurut saya penting untuk mengkonservasi karena nantinya akan kembali pada manusia itu sendiri.
    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian keberadaan mikroalga sama seperti sebelum-sebelumnya yaitu dengan menjaga kebersihan perairan dengan mengendalikan pemasukan pada perairan seperti limbah Hg dengan meminta bantuan kepada lembaga pemerintah seperi PPPA untuk mengontrol kegiatan yang berhubungan dengan perairan.
    4. Saya yakin dapat merealisasikannya jika orang-orang disekitar saya(masyarakat) akan membantu atau turut berkontribusi dalam upaya yang saya upayakan ini. Cara saya untuk menyakinkan mereka yaitu dengan memberitahu keadaan nyata yang terjadi apabila ekosistem perairan itu tidak dijaga maka akan saya perlihatkan bagaimana hal yang terjadi pada ekosistem di perairan tersebut, yang nantinya mungkin akan membuat mereka tersadar bahwa menjaga kelestarian lingkungan perairan itu sangat penting.

    BalasHapus
  90. Lovita Anggeriani20 Mei 2023 pukul 18.29

    14_4.A
    1. Mikroalga dapat dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga ialah yang bisa mendegradasi bahan pencemar yang tergolong berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis. Yang di kemukakan oleh Zakir et al (2022) bahwa Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena sebagai berikut:
    a. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    b. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    c. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    Maka dari itu mikroalga sangatlah penting untuk dikonservasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lovita Anggeriani20 Mei 2023 pukul 18.31

      3. Menurut saya upaya yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan adalah sebagai berikut:
      Pertama kita harus Menjaga kebersihan perairan dengan mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestik.
      Kemudian dilanjutkan dengan Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
      Selain itu Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
      Selanjutnya dengan Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
      Namun Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kita bersikap kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
      Kemudian, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
      Dan yang Terakhir kita harus Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.

      4. Menurut saya dengan beberapa upaya yang saya sebutkan diatas Tentunya saja saya harus dapat merealisasikan upaya tersebut dan mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama, adapun cara saya untuk meyakinkan mereka berkontribusi adalah dengan dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial, dengan melibatkan instansi pemerintahan yang terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menjaga mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media sosial. Bukan hanya menyuarakan tetapi juga memulai dari saya terlebih dahulu yang langsung memberikan contoh bagaimana bentuk sikap kepedulian kita agar dapat menjaga kelestarian perairan kita. Seperti langkah awal tidak membuang limbah atau sampah yang dapat mencemari perairan dan lingkungan disekitarnya.

      Hapus
  91. 9_A4
    1. landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan adalah prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Hal ini disebabkan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Dengan demikian mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Selain itu bahwa mikroalga memiliki beberapa keuntungan seperti lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik.
    2. Di perairan keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi hal ini dikarenakan :
    • Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    • Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energy. Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    • Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan. Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    • Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami. Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
    • Mikroalga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik atau perairan yang tercemar menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3. upaya untuk menjaga kelestarian keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan adalah dengan :
      • Menjaga kebersihan perairan dengan mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestik.
      • Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
      • Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
      • Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
      • Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
      • Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
      • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan
      4. Ya, Tentu saja saya harus dapat merealisasikan upaya tersebut dan mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama, adapauun cara saya untuk meyakinkan mereka berkontribusi adalah dengan dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial, dengan melibatkan instansi pemerintahan terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media social. Bukan hanya menyuarakan tetapi juga memulai dari saya terlebehih dahulu memberikan contoh bagaimana bentuk kepedulian kita menjaga kelestarian perairan kita. Seperti langkah awal tidak membuang limbah atau sampah yang dapat menvemari perairan dans ebagainya.

      Hapus
  92. 16_A.4
    1. Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa digunakan sebagai indicator perairan untuk melihat kualitas air, dimana mikroalga dapat mengubah bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Mikroalga yang biasanya digunakan dalam bioremediasi yaitu Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis. Yang di kemukakan oleh Zakir et al (2022) bahwa Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbuktik memiliki bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, dimana mikroalga merupakan produsen utama dan menjadi sumber makanan untuk biota lain, mikroalga dapat digunakan sebagai sumber pakan bagi organisme akuatik dan manusia dan sebagai bahan baku untuk produksi biofuel dan produk kimia, serta alga dapat dijadikan sebagai bioremediasi (mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya). Tidak hayan itu mikroalga juga dijadikan sebagai bioindikator penentu kualitas air.
    3. Upaya yang dapat saya lakukan untuk menjaga kelestarian Mikroalga, diantaranya adalah tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan, menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limah yang efektif dan efesien, menjaga kebersihan atau kualitas air, menerapkan metode pertanian berkelanjutan, mengurangi pemanasan global, membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, dan mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan
    4. Menurut pendapat saya, saya dapat memulai merealisasikan dengan mewujudkan dari diri sendiri yaitu dimulai dari upaya yang sederhana dengan turut serta menjaga kebersihan ekosistem di lingkungan sekitar perairan serta melestarikan lingkungan dengan menjaga kebersihan dan melindungi yang ada disekitar lingkungan itu. Selain itu juga saya akan memberikan pemahaman betapa pentingnya menjaga ekosistem perairan dimulai dari orang-orang terdekat saya hingga masyarakat sekitar. Selain itu juga turut serta dalam kegiatan-kegiatan penjagaan lingkungan perairan yang dilaksanakan oleh organisasi pencinta lingkungan sehingga terciptanya suatu kondisi lingkungan perairan sekitar menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  93. 04_B.4
    Jawaban :
    1. Ada beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan, diantaranya yaitu menurut Fadhila dkk (2022) yang menyatakan bahwa fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Dalam literatur Purnamawati dkk (2015) juga disebutkan bahwa bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi dan bersifat non pathogen. Kemudian, Dong dkk (2021) juga menjelaskan bahwa mikroalga sudah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena sifatnya yang mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya.

    2. Iya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena menurut saya mikroalga berperan penting dalam ekosistem sebagai penghasil energi dan bahan makanan bagi ekosistem perairan. Mikroalga juga umumya digunakan sebagai bahan baku pembuatan polisakarida, funori, sumber mineral, bahan pakan ternak, dan sebagainya. Selain itu, mikroalga juga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan karena telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar dan mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Jadi, mikroalga sangat penting untuk di koservasi karena tanpa adanya mikroalga kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga ini perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun.

    3. Upaya yang akan saya lakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga, diantaranya yaitu tidak membuang sampah sembarangan baik itu sampah anorganik maupun organik tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu, menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, membatasi penggunaan bahan kimia seperti pupuk, racun tumbuhan atau hewan, menjaga kebersihan dan kualitas air, tidak menangkap ikan menggunakan bahan kimia berbahaya, mengurangi pemanasan global, membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, dan mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.

    4. Iya, saya akan berusaha untuk merealisasikan upaya yang telah saya rencanakan. Kemudian, saya juga akan mensosialisasikan rencana saya itu untuk mempengaruhi masyarakat dalam melakukan upaya perlindungan tersebut. Cara awal saya meyakinkan masyarakat untuk ikut berkontribusi yaitu dengan meyakinkan mereka bahwa upaya yang akan saya lakukan itu merupakan upaya jitu untuk menjaga kelestarian mikroalga dan selanjutnya saya akan mengajak masyarakat untuk melakukan gerak langsung atau aksi nyata dengan cara menjaga lingkungan perairan disekitar lingkungan rumah. Kemudian, saya juga akan memberikan informasi terkait pentingnya menjaga lingkungan untuk kelestarian organisme perairan terutama mikroalga. Dari hal tersebut saya dapat mengajak masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan lingkungan dan ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

    BalasHapus
  94. 13_4.B
    1. Beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan, yakni saya dapatkan dari Watson, et al., (2020) yang menyatakan bahwa mikroalga sangat sensitif terhadap konsentrasi logam berat. Logam berat dapat merangsang mikroalga untuk mensintesis protein pengikat logam berat seperti metallothionein dan fitokelatin, lalu mengubah ion logam berbahaya menjadi bentuk ikatan protein yang tidak beracun. Inilah alasan mengapa mikroalga dapat mentolerir logam berat. Kemudian diperkuat dengan pendapat dari Yan, et al., (2022) Mikroalga juga memiliki luas permukaan sel yang besar dan dapat dengan cepat dan efisien menyerap logam berat. Penyisihan logam berat oleh mikroalga terjadi melalui proses biosorpsi. Selain itu, terdapat pula pendapat dari Fadhilah dan Purwanti (2022) yang menyatakan bahwa Saat berinteraksi dengan logam berat, S. platensis dapat menyerap logam berat dari media cair dan mengakumulasikan ke dalam selnya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa mikroalga sangat berperan bagi ekosistem perairan terutama sebagai agen dari bioremediasi pencemaran air.

    2.Menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga merupakan komponen biotik yang memiliki peran penting dalam pemulihan kondisi perairan di lingkungan. Selain sebagai pemuluh kondisi lingkungan, mikroalga juga memiliki fungsi sebagai organisme penghasil oksigen. Kemampuan mikroalga untuk menetralkan logam berat sangat penting bagi keseimbangan ekosistem dalam jangka panjang. Dalam segi ekonomi, mikroalga juga memiliki pengaruh misalnya dalam beberapa bidang industri.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan mengelola atau menghentikan produksi limbah yang dapat merusak ekosistem perairan dan komunitas mikroalga, dengan melalukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita dengan tidak membuang sampah dan limbah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana.

    4.Menurut saya, dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  95. Tri Novita Rohmah20 Mei 2023 pukul 19.21

    12_B_4
    1. Menurut beberapa literatur terkait pemanfaatan mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan, Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang baik untuk bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang tercemar karena kemampuannya mengubah limbah yang ada menjadi sumber nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Menurut Dwi, Arief dkk (2011), Kultur fitoplankton dalam fotobioreaktor (PBR) secara biologis mempunyai tingkat keefisienan yang tinggi dalam menyerap emisi gas CO2 dan sekaligus dapat mentreatmen limbah cair dari industri susu. Dalam uji coba ini, digunakan 2unit PBR untuk mengkultur Chlorella sp dengan media limbah cair dan injeksi gas dari emisi boiler pabrik. Chlorella sp. memiliki kemampuan yang cukup baik dalam beradapsi terhadap injeksi gas CO2 dari emisi industri dengan konsentrasi sekitar 10- 15% vol. Chlorella sp. mempunyai keterbatasan daya penyerapan gas CO2. Kapabilitas reaktor yang dihasilkan dari penyerapan optimal yakni sekitar 0,92 ± 0,36 gr/liter media/hari. Selain dapat menyerap emisi gas CO2, Chlorella sp. juga berpotensi sebagai agen pengolah air limbah di industri. Selama 14 hari masa inkubasi konsentrasi nitrat dan fosfat yang terkandung dalam limbah 3-4 mg/l dapat diturunkan menjadi 0,05-0,1 mg/l. Menurut Retnaningsih (2013), Mikroalga mampu meremediasi logam berat Pb, Cd, Cr, dan Cu dari limbah industri plastik, tekstil, dan lindi. %. C.pyrenoidosa, P. cruentum, S. platensis dan C. calcitrans merupakan bioakumulator logam berat. P. cruentum selain memiliki kemampuan fikoremediasi, juga berpotensi sebagai sumber energi alternatif. P. cruentum dapat dikembangkan sebagai sumber nutrisi, khususnya polisakarida, asam lemak tidak jenuh, karetinoid, dan fikobiliprotein yang terdiri dari fikoeritrin, R-fikosianin, dan allofikosianin (Velea, et al., 2011) Menurut Soeprobowati & Hariyati (2013) Mikroalga merupakan bioremediator yang handal berkaitan dengan kemampuan biosorpsinya karena memiliki gugus fungsi yang dapat mengikat ion logam, terutama gugus karboksil, hidroksil, amina, sulfudril imadazol, sulfat dan sulfonat yang terdapat dalam dinding sel, bahan bakunya mudah didapat dan tersedia dalam jumlah banyak, bahan baku operasional rendah, sludge yang dihasilkan sangat minim, dan tidak perlu nutrisi tambahan (Wang and Chen, 2009).

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Karena keberadaan mikroalga menjadi sumber pangan dan pelindung fisik bagi organisme laut. Selain itu, keberadaan mikroalga juga berperan dalam berbagai bidang, seperti industri, kesehatan dan kosmetik, sumber biodiesel, dan lain-lain. Adanya mikroalga juga berperan menjaga keseimbangan ekosistem dan rantai makanan perairan. Jika keberadaan mikroalga menurun, keseimbangan ekosistem akan terganggu maka akan menyebabkan dominansi yang berakibat pada tercemarnya kualitas air. Mikroalga juga merupakan salah satu penghasil oksigen dan memiliki kemampuan untuk mengemisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan. Jika keberadaanya terganggu maka mikroalga tidak dapat melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga tidak dapat menjadi mediator kunci iklim global. Sehingga konservasi terhadap mikroalga sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup organisme dan menjaga ekosistem perairan.


    BalasHapus
    Balasan
    1. Tri Novita Rohmah20 Mei 2023 pukul 19.22

      12_B_4
      3. Upaya untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak membuang sampah rumah tangga ke perairan, menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik, dan membuat sistem pengolahan limah yang efektif dan efesien. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan, mengurangi pemanasan global karena dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya serta membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan juga menjaga keseimbangan pH dan nutrisi yang dibutuhkan mikroalga agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.

      4. Iya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memulai mengajak keluarga dan teman terdekat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke perairan, juga mengganti kantong plastic dengan yang ramah lingkungan. Membuat saluran irigasi yang tidak menuju kearah sungai dan perairan lainnya. Kemudian, mematikan lampu dan perangkat elektronik setelah dipakai untuk mengurangi pemanasan global. Dan mengurangi penggunakan transportasi yang mengundang polusi dan berjalan kaki jika tempat terlalu jauh. Setelah mengajak keluarga tentunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait pentingnya mikroalga bagi kehidupan biota laut maupun manusia. Mengajak untuk melakukan gaya hidup bersih, hemat listrik dan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan kendaraan yang menyebabkan polusi dan penggunaan rumah kaca, mengajak menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, dan membuat saluran pembuangan yang lebih efektif dan efisien.

      Hapus
  96. 09_B.4
    1.Seperti pada materi sebelum-sebelumnya dan diatas mikroalga merupakan solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Menurut Dong et al., (2021), mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Kemudian, hal didukung juga dalam literaturnya Fandika (2021), yang mengatakan bahwa mikroalga memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai bioenergi dan dapat mendorong dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan, terutama terkait dengan reduksi gas emisi CO2 dan pengurangan tingkat kontaminan dalam limbah cair.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi. Kenapa?karena, mikroalga mempunyai peranan yang banyak terhadap perairan. Contohnya seperti memiliki peranan yang penting terhadap ekosistem, kemudian memiliki peranan penting dalam rantai makanan, yang mana memiliki tahapan tingkat trofik sampai pada manusia. Oleh karena itu menurut saya penting untuk mengkonservasi karena nantinya akan kembali lagi pada kita sebagai manusia yang merupakan puncak rantai makanan.

    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem peraira, upaya saya untuk menjaga kelestariannya bisa dikatakan sama seperti sebelum-sebelumnya, yang dimana dengan menjaga kebersihan, menjaga ekosistem, memberikan pengetahuan terhadap masyarakat yang masih minim akan kesadaran dan mengajak untuk terjun langsung bersama-sama dalam mengendalikan ekosistem agar tetap terjaga.

    4. Saya percaya saya bisa merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Karena, bagi saya orang-orang tersebut hanya belum mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam hal tersebut, sehingga memerlukan adanya dorongan seperti pemberian pengetahuan salah satunya. Kemudian, cara saya untuk menyakinkan mereka yaitu dengan memberitahu keadaan nyata yang terjadi apabila ekosistem perairan itu tidak dijaga maka akan saya perlihatkan bagaimana hal yang terjadi pada ekosistem di perairan tersebut, yang nantinya mungkin akan membuat mereka tersadar bahwa menjaga kelestarian lingkungan perairan itu sangat penting. Pada dasarnya semakin banyak pengetahuan yang diperoleh oleh seseorang, maka akan semakin besar pula tingkat kesadaran orang tersebut.

    BalasHapus
  97. 19_4A
    1.Mikroalga merupakan salah satu organisme akuatik yang memiliki kepekaan terhadap perubahan kandungan nutrien pada suatu perairan, sehingga dapat digolongkan sebagai bioindikator kualitas air. Kshirsagar (2013) menyatakan bahwa kelimpahan biomasa alga pada suatu badan air dipengaruhi oleh konsentrasi posfor dan nitrogen anorganik pada badan air tersebut. Lavoie, dkk. (2004) telah melakukan studi mengenai evaluasi pengaruh pencemaran aliran sungai Quebec (Kanada) yang disebabkan oleh kegiatan pertanian terhadap benthic alga sebagai bioindikator kualitas perairan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa periphyton dapat difungsikan sebagai bioindikator pada pengukuran kualitas air terintegrasi, yang selanjutnya dapat difungsikan sebagai strategi pemantauan kualitas psiko-kimia air. Selain itu, organisme ini juga merupakan organisme fotosintetik yang memiliki kandungan klorofil sehingga dapat menyerap sinar matahari yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    1. Mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan: Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    2. Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    3. Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Selain mengajak masyarakat untuk berperan dalam menjaga lingkungan dengan menolak adanya kegiatan antropogenik dan menjaga kebersihan lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai. Jika perlu, ikut berkerja sama dengan intansi pemerintah, saya akan menerapkan ide dalam membudidayakan tanaman dengan teknik remediasi (menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi)) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
    4. Cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang bahayanya kadar Hg disuatu perairan. Perairan seringkali dimanfaatkan masyarakat dalam mencari ikan atau memanfaatkan airnya. Nah, jika ikan atau air di sungai yang sering dikonsumsi mengandung Hg maka akan membahayakan kesehatan masyarakat itu sendiri.

    BalasHapus
  98. 02_B_4
    1. Menurut Fadhila (2022)Fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia.
    2. iya,mikroalga perlu di konversi karena mikroalga merupakan produsen primer yang sangat berperan penting dalam rantai makanan khususnya di lingkungan perairan. Selain itu, alga berperan sebagai penghasil utama bahan organik di dalam ekosistem perairan. Dalam ekosistem perairan, keberadaan algae merupakan bagian utama dari rantai makanan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas fotosintesis yang dilakukan oleh mikroalga
    3. Upaya yang dapat dilakukan dalam melestarikan mikroalga yaitu dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan. Selain itu, kita sebagai masyarakat dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Menurut pendapat saya, saya dapat merealisasikan menjaga kelestarian mikroalga dengan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat yang dimulai dari saya sendiri, yaitu dengan turut serta menjaga dan melestarikan ekosistem perairan di lingkungan saya dan juga menjaga kelestarian ekosistem perairan tersebut. Selain itu juga saya akan memberikan pemahaman betapa pentingnya menjaga ekosistem perairan dimulai dari orang-orang terdekat saya hingga masyarakat sekitar. Selain itu juga turut serta dalam kegiatan-kegiatan penjagaan lingkungan perairan yang dilaksanakan oleh organisasi pencinta lingkungan sehingga terciptanya suatu kondisi lingkungan perairan sekitar menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  99. 24_A.4
    1. adapun beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu
    Mikroalga dapat dijadikan sebagai acuan/bioindikator dalam mendeteksi kualitas perairan Hakiki, (2016) dan alat pemantau (biomonitoring) terhadap kondisi serta keberlangsungan ekosistem perairan Kumaji et al (2019). Hakikatnya, biota yang hidup di perairan memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap perubahan kondisi lingkungan. Respon terhadap perubahan tersebut akan bervariasi, mulai dari sangat rentan hingga sangat toleran terhadap setiap perubahan. Sensivitas tersebut menjadikan biota air dapat digunakan sebagai bioindikator karena dapat berkontribusi dalam penilaian kesehatan lingkungan perairan Resiana et al (2021) dan memprediksi keadaan alami suatu wilayah tertentu atau tingkat kontaminasi Khatri & Tyagi (2015)
    Mikroalga dapat menjadi sumber utama penghasil oksigen di perairan selain proses difusi oksigen dari udara karena kemampuan fotosintesisnya, sehingga tingginya kandungan oksigen di perairan akan mencirikan tingginya kelimpahan organisme mikroalga pada perairan tesebut Panggabean & Prastowo (2017). Meskipun berukuran sangat kecil/mikroskopis, mikroalga memiliki peran penting pada ekosistem akuatik. lalu mikroalga memiliki peranan yang penting dalam ekosistem perairan yaitu sebagai sumber makanan, pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global Sopiah et al ( 2016). Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya Dong et al (2021). Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel Zakir et al (2022).
    2. menurut saya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena alasan-alasan berikut:
    - mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya.
    - mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    - mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. adapun upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga atau melestarikan mikroalga yaitu menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang limbah sampah sembarangan, menjaga ekosistem perairan, melindungi habitat perairan yang penting bagi keberlangsungan hidup. dan Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
    4. menurut saya, iya tentu bisa dengan cara mengajak masyarakat disekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama, melakukan semuanya secara bersama sama agar lebih efektif dan mudah, diberikan pengetahuan mengenai dampak yang dilakukan jika melakukan upaya tersebut.

    BalasHapus
  100. ‌05_4.A
    ‌1. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005; Olguin, 2003). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Gin et.al., 2002; Boswell et.al., 2002; Rehman and Shakoori, 2003; Davis et.al., 2003; Chojnacka et.al., 2004). Beberapa mikroalga seperti Scenedesmus, Synechoccystis, Gleocapsa, Chroococcus, Anabaena, Lyngbya, Oscillatoria, dan Spirulina telah digunakan sebagai agen bioremediasi.
    2. Ya, sangat penting. Sebab mikroalga memiliki segudang manfaat terhadap lingkungan dan organisme lain. Mikroalga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.
    3. Menjaga lingkungan perairan dengan tidak membuang sampah ke perairan dan mengelolanya dengan baik, menanam tanaman-tanaman yang dapat mengatasi pencemaran di perairan agar keberadaan mikroalga di dalamnya terjaga.
    4. Dengan menginformasikan kebermanfaatan mikroalga dan mengajak langsung dalam suatu gerakan bersama.

    BalasHapus
  101. 07_B.4
    Jawaban :
    1. Beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, dimana penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan dengan pikoremediasi yaitu menggunakan mikro alga sebagai agen remediasi air. Landasan keempat pada prinsipnya mikroalga akan memanfaatkan senyawa CO2, nitrogen dan fosfor yang ada dalam air limbah sebagai sumber nutrisi sehingga dihasilkan biomassa dan oksigen. Oksigen tersebut selanjutnya dimanfaatkan oleh bakteri untuk merombak bahan organik yang ada dalam air limbah (Widjaja, 2012). Landasan kelima beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat kemampuan mikro alga dalam menyerap senyawa pencemaran dari air limbah, diantaranya pada mikro alga jenis chlorella, spirulina dan scanedesmus.

    2. Menurut saya, iyaa keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan, mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Lalu mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi, beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel. Kemudian mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan, kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Terakhir mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.

    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, uupaya saya untuk menjaga kelestariannya yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, tidak membuang sampah di perairan supaya tidak mencemari sungai dan kehidupan yang ada disana. selain itu juga, kita bisa mengurangi pemanasan global yang dimana dapat berdampak pada mikroalga yang ada di dalam perairan karena jika suhu yang terlalu tinggi mungkin akan mengakibatkan beberapa mikroalga akan mati, kecuali mikroalga yang sudah berevolusi yang bisa tahan di suhu yang ekstrem.

    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya yaitu dengan dimulai dari kesadaran bersama terhadap kepedulian lingkungan, agar senantiasa dapat bekerja sama dalam melakukan upaya yang direncanakan. Untuk dapat mempengaruhi orang lain, menurut saya harus dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan memberikan contoh yang baik dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut akan membuat orang-orang yang melihat usaha dan upaya yang kita lakukan secara perlahan akan tergerak untuk melakukan tindakan yang sama. Usaha mengajak orang-orang ini juga dapat diperkuat dengan melakukan sosialisasi bahwa hal perlakuan kepada lingkungan yang sehat akan membuat kita juga terjaga dari dampak buruk tercemarnya lingkungan sekitar.

    BalasHapus
  102. 1.Dari Beberapa penelitian yang sudah saya baca mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Menurut Jalal (2011) menjelaskan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm.Mikroalga dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan pencemaran perairan dikarenakan mikroalga bisa mendegradasi bahan pencemar yang berbahaya dan bersifat toksik dengan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya (lebih ramah lingkungan). Selain itu mikroalga juga dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kualitas air yang disebut sebagai bioindikator. Pernyataan mikroalga digunakan sebagai solusi pencemaran air telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut Dong et al (2021) mengatakan bahwa mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber bagi keberlangsungan hidupnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh Purnamawati et al (2015) bahwa Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi.
    2.Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena berperan penting terhadap kelangsungan hidup organisme perairan dan biota laut. Tanpa adanya mikroalga maka kehidupan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Mikroalga perlu dikonservasi agar tidak punah dan populasinya tidak menurun, kita sebagai makhluk hidup sudah sepatutnya melestarikan mikroalga. Penggunaan mikroalga untuk kehidupan sehari-hari juga dibatasi dan tidak berlebihan.Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan, mikroalga dapat juga dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat. Diharapkan di masa yang akan datang kecukupan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga SDM yang dihasilkan juga lebih berkualitas
    3.Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga atau melestraikan mikroalga yaitu dengan Menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global, Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan, Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.
    4.jadi Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, saya dapat memulai dengan merealisasikan dengan yang paling mudah yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, caranya cukup dengan saya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keberadaan mikroalga dengan harapan setelah saya merealisasikan aksi tersebut lalu memberikan pemahaman orang lain juga dapat memahami dan melakukan hal yang sama

    BalasHapus
  103. 20_4.B
    1. Adapun landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    Menurut Ananda (2021) Mikroalga ialah organisme mirip tanaman namun tidak memiliki akar, batang dan daun. Mikroalga dapat dijumpai dengan mudah di permukaan air tawar dan air laut dengan bentuk menyerupai rambut-rambut halus. Organisme fotosintetik ini juga menghasilkan 50% oksigen yang terkandung di atmosfer. Dari ratusan ribu spesies mikroalga yang ada di Bumi, baru sekitar 35.000 spesies saja yang mampu diidentifikasi oleh manusia. Ini menunjukkan bahwa potensi mikroalga sangat besar untuk dikembangkan. Dalam remediasi limbah logam berat di perairan umumnya digunakan senyawa klorin (Cl2) sedangkan dalam bioremediasi dapat digunakan mikroalga yang diantaranya berjenis Nannochloropsis, Scenedesmus, dan Quadricauda. Mikroalga lebih disukai dalam bioremediasi limbah logam berat dibandingkan agen biologis lain seperti mikroba dan jamur karena struktur tubuhnya lebih mudah berikatan dengan ion logam sehingga memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi. Selain itu mikroalga juga merupakan agen yang dapat mereduksi limbah secara berkelanjutan (sustainable), tidak seperti klorin yang dapat langsung habis setelah beberapa kali digunakan. Menurut Panggabean & Prastowo (2017) Mikroalga dapat menjadi sumber utama penghasil oksigen di perairan selain proses difusi oksigen dari udara karena kemampuan fotosintesisnya, sehingga tingginya kandungan oksigen di perairan akan mencirikan tingginya kelimpahan organisme mikroalga pada perairan tesebut.
    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena
    mikroalga merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan (mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya). Mikroalga juga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami yaitu karena beberapa jenis mikroalga dapat menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan. Selain itu, mikroalga juga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan karena telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar dan mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya.
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga atau melestarikan mikroalga yaitu dengan menjaga kebersihan perairan, tidak membuang sampah dan limbah sembarangan ke perairan, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga, dan membatasi penggunaan bahan kimia yang bersifat toksik bagi ekosistem perairan serta membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, karena pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan. Selanjutnya memberikan himbauan dan pengetahuan terhadap masyarakat agar timbul kesadaran untuk menjaga ekosistem perairan.
    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, dengan memulai dari merealisasikan hal yang paling mudah terlebih dahulu yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan perairan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Adapun cara untuk meyakinkan masyarajkan agar ikut berkontribusi adalah dengan melakukan sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial dalam memberikan pemahaman mengenai dampak negative penggunaan merkuri dan upaya pencegahan serta menanggulangi pencemaran perairan, dalam hal inipun ada baiknya melibatkan instansi pemerintahan yang terkait.

    BalasHapus
  104. 22_B.4
    1. Beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan: 1. Menurut Yustanti. M, (2020) Salah satu organisme biologis yang dapat digunakan dalam bioremediasi (merupakan proses pemulihan (remediasi) secara biologis terhadap komponen lingkungan, tanah maupun air yang tercemar, proses penguraian atau degradasi suatu polutan yang beracun menjadi senyawa lain yang lebih sederhana dan tidak beracun (Nugroho, 2006)) adalah mikroalga. Mikroalga digunakan karena memiliki beberapa keunggulan di antaranya adalah kebutuhan energi lebih rendah, dapat mengurangi efek rumah kaca, serta biaya operasi yang lebih murah. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022).
    2. Ya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga ini salah satu penghasil oksigen pada air, memiliki banyak manfaat, sebagai indikator pencemaran air, dan merupakan bagian penting dari rantai makanan pada ekosistem perairan, serta berfotensi sebagai bahan pangan baik untuk manusia maupun hewan.
    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, adapun upaya saya untuk menjaga kelestariannya ialah dengan menjaga kelestarian perairan, tidang membuang sampah sembarang, dan tentunya menjaga kebersihan perairan dari semua hal yang berpotensi membahayakan mikroalga ini.
    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya. Saya akan meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi dengan cara menjelaskan apa itu mikroalga, bagaimana pentingnya mikroalga bagi kehidupan, apa saja peran dari mikroalga ini dan tentunya saya akan menyampaikan apa saja dampak positif maupun negatif dari ada ataupun tidak adanya mikroalga ini untuk ekosistem perairan, manusia maupun hal yang bersangkutan lainnya. Tentunya akan saya jelaskn dengan rinci ataupun mengunakan bahasa ibu (untuk daerah sendiri) dan memebrikan penjelasan sebaik mungkin agar mereka ini dapat mengerti bahwa mikroalga itu penting dan berguna bagi kehidupan.

    BalasHapus
  105. 15_A_4

    1. Dari beberapa literatur yang sudah saya baca, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan karena beberapa landasan berikut:
    -Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    -Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    -Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    -Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air.
    -Sifat Mikroalga yang Ramah Lingkungan: Mikroalga memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan sedikit ruang dan sumber daya untuk berkembang biak.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi karena mikroalga memiliki peran sebagai produsen primer, dimana tanpa adanya mikroalga rantai makanan di perairan tidak akan berlangsung dengan baik. Selain itu, mikroalga juga penting di konservasi karena mikroalga berperan juga dalam menghasilkan oksigen di perairan. Mikroalga juga memiliki peranan yang penting sebagai pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid. Selain itu, mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida di alam, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.

    3. upaya dengan Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan, Menerapkan metode pertanian berkelanjutan, Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.

    4. Ya, Tentu saja saya harus dapat merealisasikan upaya tersebut dan mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama, adapauun cara saya untuk meyakinkan mereka berkontribusi adalah dengan dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial, dengan melibatkan instansi pemerintahan terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media social. Bukan hanya menyuarakan tetapi juga memulai dari saya terlebehih dahulu memberikan contoh bagaimana bentuk kepedulian kita menjaga kelestarian perairan kita. Seperti langkah awal tidak membuang limbah atau sampah yang dapat menvemari perairan dan sebagainya.

    BalasHapus
  106. 05_B_4
    1. Adapun landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran yaitu:
    - Menurut Radini (2019) Pertumbuhan mikroalga di perairan merupakan efek kompleks dari berbagai faktor lingkungan antara lain cahaya dan kandungan berbagai jenis nutrien.
    -Menurut Rahayu (2021), Mikroalga dapat berperan sebagai bioindikator pencemaran air dan mempunyai banyak manfaat antara lain: sebagai komponen pangan, bahan obat, dan kosmetik.
    -Boivin et al (2016) Mikroalga membutuhkan logam sebagai mikronutrien untuk pertumbuhan dan metabolismenya. Namun, kandungan logam yang tinggi dalam perairan juga dapat menghambat pertumbuhan mikroalga.
    - Menurut Fadhila (2022) Fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia.
    2. Ya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena peran mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan, yaitu merupakan bagian penting dari rantai makanan di ekosistem perairan. Dan Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga.
    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, upaya saya untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan ataupun limbah ke lingkungan perairan. Selain itu saya juga akan berusaha untuk mengedukasi masyarakat yang ada di sekitar saya mengenai peranan mikroalga di perairan supaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan akan mengubah pola pikir mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan perairan.
    4. Menurut saya, saya dapat mewujudkan upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, langkah paling sederhana dapat memulai dengan turut serta menjaga kebersihan perairan, tidak membuang sampah sembarangan lalu akan mulai merealisasikan yang lebih berkelanjutan lagi. Dengan saya yang turut serta dalam pelestarian lingkungan terutama perairan maka saya yakin dapat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan hal yang sama.

    BalasHapus
  107. 1_B.4
    1. potensi mikroolga untuk menagani masalah pencemaran air, salah satunya berlandaskan hasil penelitian yang membuktikan bahwa Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan
    karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk., 2013; Wen, dkk., 2011) Remediasi merupakan proses dekontaminasi air dan tanah dari senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon, poliaromatik hidrokarbon (PAH), persistant organic pollutant (POP), logam berat, pestisida dan lain-lain. Belakangan ini teknik remediasi lingkungan tersemar banyak menggunakan cara biologis (bio-remediasi), karena pertimbanagn efek samping yang dihasilkannya dan biaya operasional. Remediasi pada lingkungan oleh bakteri (Zahoor & Rehman, 2009; (De, Ramaiah, & Vardanyan, 2008) dan
    juga mikro alga (Rahman, Ellis, & Miller, 2012).Vidali, (2011), dan Singh, dkk., (2006) menjelaskan bahwa bioremediasi adalah proses penguraian limbah organik/anorganik polutan dari sampah organik dengan
    menggunakan organisme (bakteri, fungi, tanaman, mikroalga atau enzimnya) dalam mengendalikan pencemaran pada kondisi terkontrol menjadi suatu bahan yang tidak berbahaya atau konsentrasinya di bawah batas yang ditentukan oleh lembaga berwenang dengan tujuan mengontrol atau mereduksi bahan pencemar dari lingkungan. Kelebihan
    teknologi bioremedisi ditinjau dari aspek komersil adalah relatif lebih ramah lingkungan, biaya penanganan yang relatif lebih murah dan bersifat fleksibel

    2. Di perairan keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi hal ini dikarenakan :Mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Selanjutnya mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energy. kemudian beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel. Selanjutnya mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan. Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Kemudian mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami. Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu seperti pigmen, asam lemak, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki potensi untuk digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan. Selanjutnya Mikroalga dapat dijadikan sebagai bioremediasi, yaitu mampu mengubah bahan limbah bersifat toksik atau perairan yang tercemar menjadi senyawa yang bisa digunakan oleh organisme air lainnya. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan 1_B.4
      3. upaya untuk menjaga kelestarian keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan adalah dengan :Menjaga kebersihan perairan dengan mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestik. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. Membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan: Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan. Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.Mendorong penelitian dan inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan: Penelitian dan inovasi terus menerus diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk memanfaatkan potensi mikroalga, seperti dalam produksi biofuel dan bahan kimia alami.Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan
      4. Untuk merealisasikan upaya tersebut haruslah dimulai dari hal yang sederhana dan dimulai dengan kesadaran diri kita masing-masing terlebaih dahulu, selanjutnya mencari informasil lebih mendalam agar ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat dibagikan dan dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama, adapauun cara saya untuk meyakinkan mereka berkontribusi adalah dengan dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial, dengan melibatkan instansi pemerintahan terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut dan menyuarakan di media social. Bukan hanya menyuarakan tetapi juga memulai dari saya terlebehih dahulu memberikan contoh bagaimana bentuk kepedulian kita menjaga kelestarian perairan kita. Seperti langkah awal tidak membuang limbah atau sampah yang dapat mencemari perairan.

      Hapus
  108. 23.B.4
    1. Sejauh ini, mikroalga telah cukup banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari perikanan (sebagai makanan larva ikan), industri farmasi (penghasil suplemen bernutrisi tinggi), hingga energi alternatif biodiesel (dengan menghasilkan etanol). Adapun tim Algacentrum ITB mencoba memanfaatkan mikroalga dalam bidang bioremediasi, yakni teknik pengendalian pencemaran dengan memanfaatkan proses-proses biologis. Selain pertimbangan efek samping yang dihasilkannya, bioremediasi lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan remediasi biasa karena menghabiskan biaya operasional yang lebih murah. Dalam remediasi limbah logam berat di perairan umumnya digunakan senyawa klorin (Cl2) sedangkan dalam bioremediasi dapat digunakan mikroalga yang diantaranya berjenis Nannochloropsis, Scenedesmus, dan Quadricauda. Mikroalga lebih disukai dalam bioremediasi limbah logam berat dibandingkan agen biologis lain seperti mikroba dan jamur karena struktur tubuhnya lebih mudah berikatan dengan ion logam sehingga memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi. Selain itu mikroalga juga merupakan agen yang dapat mereduksi limbah secara berkelanjutan (sustainable), tidak seperti klorin yang dapat langsung habis setelah beberapa kali digunakan. Dari hasil penelitian (Li, dkk., 2013; Wen, dkk., 2011) menyatakan Remediasi merupakan proses dekontaminasi air dan tanah dari senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon, poliaromatik hidrokarbon (PAH), persistant organic pollutant (POP), logam berat, pestisida dan lain-lain. Belakangan ini teknik remediasi lingkungan tersemar banyak menggunakan cara biologis (bio-remediasi), karena pertimbanagn efek samping yang dihasilkannya dan biaya operasional. Remediasi yang menggunakan klorin biasanya dilakukan dengan metode presipitasi, yakni memisahkan kandungan logam berat dari air dengan mengendapkannya di dalam sebuah bak. Adapun dalam konsep purwarupa yang ditawarkan Afriana dan tim, digunakan metode filtrasi melalui sebuah filter yang merupakan sebuah bioreaktor. "Kalau pengolahannya pakai filter bisa lebih mudah mengolahnya karena tinggal melewatkan limbahnya melalui filter," ujar Afriana. Nantinya, mikroalga yang telah dikeringkan diletakkan diantara dua lapisan jaring dalam sebuah tangki bioreaktor. Begitu limbah cair dilewatkan, ion logam berat akan terserap oleh mikroalga sehingga dihasilkan kualitas air bersih yang lebih baik.

    2. Di perairan yang kita ketahui mikroalga merupakan produsen utama di ekosistem perairan dan menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih tinggi dalam rantai makanan seperti zooplankton, ikan, dan hewan lainnya. Oleh karena itu keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi. Kemudian beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel. Selanjutnya mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan. Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Kemudian mikroalga memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia alami. Mikroalga memiliki potensi yang besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energy.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3. Upaya untuk menjaga kelestarian keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan yang pertama dilakukan yaitu menjaga kebersihan perairan dengan mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestik. Dengan kita menjaga kualitas perairan, perairan tersebut tidak akan terganggu. Upaya selanjutnya dengan cara membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan. Pengambilan mikroalga secara berlebihan untuk keperluan industri atau komersial dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
      4. Untuk merealisasikan upaya tersebut dimulai dengan kesadaran diri kita masing-masing, selanjutnya melakukan riset tentang ilmu pengetahuan yang akan disebarkan ke orang-orang di sekitar untuk melakukan
      upaya perlindungan yang sama dengan tindakan sosialisasi agar orang sekitar dapat berkontribusi dalam melestarikan mikroalga demi kelestarian ekosistem laut. Seperti langkah awal tidak membuang limbah atau sampah yang dapat mencemari perairan.

      Hapus
  109. 35_A_6
    1. Berbagai jenis agen hayati seperti tumbuhan dan mikrobia (alga, jamur, serta bakteri) dapat digunakan sebagai adsorben alternatif untuk penyerapan ion logam dalam air limbah. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005; Olguin, 2003). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Fitoplankton dapat digunakan sebagai agen kelat bagi logam berat yang terlarut dalam badan air. Beberapa senyawa organik dalam tubuh fitoplankton, termasuk klorofil, mampu mengikat logam berat membentuk senyawa kompleks melalui gugus-gugus yang reaktif terhadap logam berat seperti sulfidril dan amina. Ikatan kompleks tersebut menyebabkan logam berat menjadi lebih stabil dan terakumulasi dalam sel fitoplankton. Namun kandungan senyawa organik yang berperan sebagai ligand tidak sama pada setiap jenis fitoplankton tergantung kondisi fisiologisnya. Melalui proses aktif Chlorella dapat mensintesis protein pengkelat logam. Fitokelatin disintesis dari turunan tripeptida (glutation) yang tersusun dari glutamat, cystin dan glisin. Glutation ini ada dalam seluruh sel. Jika terjadi pencemaran logam Cd misalnya glutation akan membentuk fitokelatin-Cd selanjutnya diteruskan ke vakuola (Haryoto dan Agustono, 2004).
    2. menurut saya keberadaan penting dilakukan konservasi, karena mikroalga merupakan produsen primer yaitu tanpa adanya mikroalga rantai makanan di perairan tidak akan berjalan dengan baik. Kedua, sebagai pompa karbon biologis, yaitu mikroalga akan mengubah CO2 menjadi glokosa dan kemudian disimpan di dalam tubuhnya, dan tentunya mikroalga ini dapat digunakan sebagai alternatif penyerapan limbah merkuri yang ada di perairan
    3. upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan mikroalga yaitu pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar agar tidak mencemari ekosistem perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga.
    4. memang untuk mengajak orang orang disekitar untuk menjaga lingkungan disekitar sangat sulit, dimana kita harus memberikan pengetahuan yang ekstra untuk membuka pikiran mereka sehingga mereka bisa tersadar untuk lebih mencintai lingkungan disekitar. maka dari itu saya akan mencoba untuk berkontribusi terhadap permasalahan limbah Hg ini, karena jika masyarakat disekitar tidak diberikan edukasi yang lebih maka kegitan penambangan ini akan terus dilakukan hingga ekosistem perairan sudah tercemar dalam level yang tinggi. saya akan terus mengedukasi dan mengajak orang orang disekitar untuk tetap menjaga ekosistem yang ada di sekitar kita, bukan hanya ekosistem perairan saja, memberikan edukasi bagaimana jika limbah penambangan itu terus dilakukan, dan bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya penambagan tersebut.

    BalasHapus
  110. 10_B. 4
    1. Beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairn yang saya dapatkan pada literatur yaitu pernyataan dari Nugroho (2021), bahwa mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah. Hal inilah yang mendasari mikroalga dapat digunakan sebagai fikoremediator. Kemudian Fadhilah et al. (2022), juga menyatakan bahwa Mikroalga dapat mengikat ion logam berat pada permukaan selnya agar bereaksi dengan enzim pengikat. Kemudian logam berat yang telah terikat ditransfer ke bagian dalam sel mikroalga. Melalui mekanisme ini, konsentrasi logam berat pada air tanah yang tercemar akan berkurang.
    2. Menurut saya, mikroalga sangat penting untuk di konservasi. Karena mikroalga mempunyai banyak peranan penting dalam ekosistem perairan. Mikroalga menjadi produsen utama yang menjadi sumber makanan organisme disuatu perairan sehingga berperan penting dalam suatu rantai makanan di ekosistem perairan. Mikroalga juga dapat menjadi bioindikator kualitas air dan mempunyai potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan.
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara mengelola limbah yang dihasilkan dari rumah tangga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kemudian membatasi eksploitasi mikroalga secara berlebihan, dan mendorong penelitian serta inovasi untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.
    4. Ya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut dan meyakinkan masyarakat untuk ikut berkontribusi dengan cara yang pertama saya harus memulai dari diri saya sendiri dengan melakukan aktivitas yang dapat menjaga lingkungan lerairan disekitar. Kemudian bersosialisasi dan mengajak masyarakat setempat untuk melakukan upaya tersebut.

    BalasHapus
  111. Lesti Sani Hayati25 Mei 2023 pukul 13.35


    1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan ialah landasan pertama, mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya (Dong et al., 2021). Landasan kedua, Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis menjadi contoh jenis mikroalga yang telah terbukti memiliki kemampuan bioremediator dalam mereduksi logam berat nikel (Zakir et al., 2022). Landasan ketiga, mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015).
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena peran mikroalga yang penting bagi ekosistem perairan, yaitu sebagai organisme yang mampu memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya.
    3. Setelah menemukan arti penting dari keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan, upaya saya untuk menjaga kelestariannya ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
    4. Menurut saya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya dengan cara melakukan sosialisasi kepada orang sekitar secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengundang ahlinya, seperti dari dinas terkait. Selain itu, saya akan sering melakukan diskusi dengan orang di sekitar saya terkait pentingnya menja mikroalga ini demi kelestarian ekosistem laut.

    BalasHapus
  112. 23.A_6
    1. Penelitian yang dilakukan Syah el at(2017) mengatakan Mikroalga akan mengasimilasi nitrogen sebagai
    sumber karbon dan mengubahnya sebagai biomassa, sementara itu fosfor diserap untuk membentuk
    phospholipid, ATP dan asam nukleat. Pemanfaatan nitrogen dan fosfor untuk perkembangan
    mikroalga ini akan menyebabkan kandungannya dalam air limbah berkurang. Selain itu, berkurangnya nitrogen dan fosfor akan memberikan efek tidak langsung berupa pengurangan kadar
    COD dalam air limbah. Penurunan BOD oleh mikroalga dilakukan dengan melakukan simbiosis
    dengan bakteri pengurai BOD. Simbiosis ini bersifat mutualisme yang memungkinkan mikroalga
    mendapatkan suplai karbondioksida untuk fotosintesis dari bakteri pengurai, sedangkan bakteri
    pengurai yang bersifat aerob akan mendapatkan suplai oksigen dari mikroalga untuk bertahan hidup
    di air limbah tambak (Hadiyanto dan Azim, 2012).Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati et al., 2015). Biosorpsi adalah teknologi pengolahan limbah terbaru yang digunakan untuk menyisihkan/menghilangkan logam berat yang bersifat racun dengan menggunakan bahan biologis, seperti halnya mikroorganisme sebagai agennya (Ratnawati et al., 2010). Jadi mikroalga dapat mengurangi pencemaran air akibat limbah.

    2. Tentu sangat penting, seperti yang telah dijelaskan diatas tadi bahwasanya mikroalga itu sendiri dapat menjadi solusi dalam penanganan pencemaran ada perairan yang disebabkan oleh limbah. maka dari itu perlu dilakukan konservasi lagi terhadap upaya mikroalga dalam mengurangi pencemaran perairan. dari sana bila telah dilakukan konservasi yang lebih baik lagi ini daat dikembangkan kembali dan menjadi kunci untuk meng nanganin pencemaran yang terjadi di perairan.

    3. Setelah mengetahui arti penting mikroalga bagi perairan yang tercemar Upaya saya dalam menjaga nya yaitu, setelah dilakukannya konservasi lebih lanjut lagi maka saya akan menjaga lingkungan perairan dengan tidak membuang sampah ke perairan. Atau bisa memberikan pengarahan ke industri industri yang membuang limbah ke perairan untuk berhenti membuang limbah ke perairan. Atau bisa dengan cara membudidayakan mikroalga didaerah perairan yang tercemar tersebut.

    4. Tentu nya saya tidak bisa melakukan ini sendiri, nanti nya seperti yang telah dijelaskan dimateri sebelumnya saya akan mengajak beberapa pihak pihak atau lembaga yang bergerak di bidang ini untuk sama sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya tidak membangun limbah ke perairan. karna hal itu akan membuat perairan menjadi tercemar dan disaat perairan sudah tercemar maka akan sangat berakibat fatal nantinya. Cara menyakinkan nya yaitu dengan menarik langsung masyarat ke lapangan dan menunjukan bentuk nyata dari hal tersebut. agar masyarakat memiliki kesadaran sendiri saat mereka telah melihatnya secara langsung

    BalasHapus
  113. 18_B.6
    1. Dari beberapa sumber literature yang saya temukan, terdapat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Menurut Fadhila & Ipung (2022), pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah. Hal inilah yang mendasari mikroalga dapat digunakan sebagai fikoremediator. Selain itu menurut Purnamawati, et al (2015), Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Beberapa mikroalga seperti Scenedesmus, Synechoccystis, Gleocapsa, Chroococcus, Anabaena, Lyngbya, Oscillatoria, dan Spirulina telah digunakan sebagai agen bioremediasi.

    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga dapat digunakan dalam berbagai bidang atau sumber. Pengembangan mikroalga sebagai sumber energi terbarukan terus dilakukan karena memiliki keuntungan dibandingkan sumber energi lainnya, seperti laju produksi biomassa yang tinggi, tidak berkompetisi dengan bahan pangan, serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pertumbuhannya. Mikroalga berperan penting dalam jaring – jaring makanan di laut dan merupakan materi organik dalam sendimen laut, sehingga diyakini sebagai salah satu komponen dasar pembentukan minyak bumi di dasar laut yang dikenal sebagai fossil fuel. Mikroalga juga merupakan organisme yang hadir paling awal di bumi disebut sebagai fitoplankton yang berperan sebagai produsen karena menyediakan oksigen. Sebagai fitoplankton, mikroalga mampu menghasilkan sekitar 50-85% oksigen di Bumi per tahun, sedangkan tumbuhan (pohon) hanya menghasilkan sekitar 20% saja.

    3. Upaya yang akan saya lakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga bagi ekosistem perairan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan perairan dengan tidak membuang sampah ke sungai, mengurangi penggunaan bahan kimia sebagai limbah lingkungan, Mengurangi pemanasan global yang dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya.

    4. Dengan melakukan upaya tersebut saya akan berusaha untuk mengajak orang-orang yang ada disekitar saya untuk melakukan hal yang sama terutama kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar. Karena juka hanya saya yang melakukannya tidak akan menimbulkan hasil yang baik bagi lingkungan. Oleh kaena itu, diperlukan informasi yang valid mengenai pencemaran air, kehidupan mikroalga di periaran, serta dampak baik dan buruknya bagi lingkungan. Dengan adanya informasi tersebut yang disebarluaskan agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan baik bagi seluruh kehidupan.

    BalasHapus
  114. 24_B_4
    1. . Beberapa penelitian mengenai mikroalga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan, untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah. Mikroalga yang diteliti antara lain pada jenis Chlorella, Scenedesmus dan Oocystis. Jalal et al. (2011) melaporkan bahwa Scenedesmus mampu menurunkan kadar senyawa fosfat dan nitrat dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 25% dan 68% dalam media dengan konsentrasi fosfat sebesar 57 ppm dan konsentrasi nitrat sebesar 8,9 ppm. Penelitian lainnya pada jenis mikroalga Chlorella pernah dilakukan oleh Choi & Lee (2013). Chlorella mampu menurunkan kadar ammonia dengan presentase penyisihan masing-masing sebesar 50% dan 32% dalam media dengan konsentrasi ammonia 85,52 ppm dan ammonia 105,43 ppm. Ajala & Alexander (2019) melaporkan bahwa Oocystis mampu menurunkan kadar sulfat dengan presentase sebesar 27% dalam media dengan konsentrasi sulfat sebesar 475 ppm, mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan yaitu:
    a. Kemampuan Mikroalga dalam Menyerap Nutrien dari Air
    b. Daya Daur Ulang Mikroalga yang Tinggi: Mikroalga memiliki potensi untuk didaur ulang dalam proses pengolahan air limbah atau air yang tercemar. Setelah proses daur ulang, mikroalga yang sudah terkumpul dapat digunakan kembali sebagai sumber energi atau bahan baku produk seperti biofuel atau pupuk organik.
    c. Produksi Bahan Kimia dari Mikroalga: Beberapa jenis mikroalga menghasilkan senyawa kimia tertentu, seperti pigmen, protein, karotenoid, dan asam lemak omega-3. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak potensi aplikasi dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.
    d. Potensi Mikroalga dalam Menyerap Logam Berat: Mikroalga juga dapat menyerap logam berat dari air.
    2. keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena Mikroalga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bahan pangan dan energi: Beberapa jenis mikroalga mengandung nutrisi dan senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan dan energi alternatif, seperti protein, karotenoid, dan biofuel.
    Dan juga Mikroalga memiliki potensi sebagai bioindikator kualitas perairan: Kondisi lingkungan perairan seperti kualitas air, suhu, dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi mikroalga. Dan lain sebagainya .
    3. Ya bisa dengan upaya memberi informasi bahwasannya hal-hal berikut dapat menjadi perlindungan untuk lingkungan kedepannya:
    a.Menjaga kebersihan perairan: Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan menjaga kebersihan perairan.
    b. Menerapkan metode pertanian berkelanjutan: Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan masalah pencemaran perairan dan mempengaruhi pertumbuhan mikroalga.
    c. Mengurangi pemanasan global: Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu air dan cahaya yang diterima oleh mikroalga, sehingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan, dapat membantu menjaga suhu air dan cahaya yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
    4. Institusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah) dan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), dan masyarakat setempat.

    BalasHapus
  115. Terima kasih atas semangat belajarnya. Sebagian besar jawaban rekan-rekan sekalian sudah sangat baik. Saya akan memberikan sedikit masukkan bagi rekan-rekan pembelajar sekalian dan semoga dapat menjadi ide untuk kegiatan sosialiasi kedepannya, yaitu terkait soal nomor 4.
    Sebaiknya dalam memengaruhi, meyakinkan dan mengajak orang lain untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan kita adalah dengan menjelaskan terlebih dahulu kepada mereka tentang dampak-dampak yang akan dirasakan akibat mengabaikan kelestarian lingkungan dan juga menjelaskan berbagai dampak positif yang akan diperoleh jika menjaga lingkungan, sehingga mereka yakin dan percaya untuk turut bersama-sama menjaga lingkungan.

    BalasHapus
  116. 1. Pengembangan metode pengolahan limbah yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan terus diupayakan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Penggunaan agen hayati untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang tercemar, atau bioremediasi, dewasa ini dikembangkan untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut. Bioremediasi mulai diterapkan untuk mengatasi pencemaran oleh limbah berbahaya, termasuk senyawa-senyawa logam berat. Berbagai jenis agen hayati seperti tumbuhan dan mikrobia (alga, jamur, serta bakteri) dapat digunakan sebagai adsorben alternatif untuk penyerapan ion logam dalam air limbah. mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi, Beberapa jenis logam berat berguna untuk metabolisme makhluk hidup dalam kadar rendah namun tidak demikian dalam kadar tinggi. Kadar logam berat yang tinggi bersifat toksik dan berbahaya bagi makhluk hidup. Logam berat sukar terdegradasi bahkan cenderung terakumulasi dalam tubuh makhluk hidup yang terpapar ( Purnamawati. 2015).
    https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/download/9430/7596

    Mikroalga dapat mengikat ion logam berat pada permukaan selnya agar bereaksi dengan enzim pengikat. Kemudian logam berat yang telah terikat ditransfer ke bagian dalam sel mikroalga. Melalui mekanisme ini, konsentrasi logam berat pada air tanah yang tercemar akan berkurang (Fadhila, D. & Purwanti. 2022).
    https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/download/85265/7110

    2. keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi, karena mikroalga dapat menjadi penyeimbang ekosistem perairan yang ada dikonsservasi, mikroalga juga dapat menjadi penetral dari materi kimia, dan menyeimbangangkan kualitas perairan sehingga air yang digunakan dikonservasi tidak berbahaya bagi biota air ataupun darat yang lainnya.
    3. upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga dengan tidak membuang limbah yang terlalu toksik yang malah dapat mengurangi atau merusak keberlangsungan hidup mikroalga tersebut, saling memberi manfaat tampat merugikan satu sama lain, intinya tidak membuang apapun bentuk zat yang sekira tidak dibutuhkan diperairan yang malah nantinya merusak keseimbangan didalamnya.

    4. Menurut anda, apakah anda dapat merealisasikan upaya tersebut serta dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan upaya perlindungan yang sama dengan anda? Bagaimana cara anda meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi?
    Iya biasa semua butuh uisaha dan keyakinan, terus tunjukan usaha kita agar mereka sadar dan tergerak walau mulai dari hal kecil seperti mereka sadar untuk tidak membuang apapapun diperairan, hal kecil tersebut saja sudah sangat membantuk untuk ekosistem sekitar, setelah itu baru mulai untuk em,ngajak mereka lebih memperhatikan lebih dekat lingkungan serta jelaskan alas an mengapa kita tidak boleh semena mena terhadat ekositem perairan jelaskan manfaat yang sekira mereka dapat rasakan serta pahami untuk kehidupan mereka sendiri terlebih dahulu baru untuk kehidupan bersama

    BalasHapus
  117. 1. Mikroalga berpotensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Kemampuannya dalam membersihkan dan mereduksi polutan air menjadikan mikroalga sebagai agen dalam proses bioremediasi. Berdasarkan penelitian Fadhila dan Purwanti (2022), fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia. Hal ini didukung oleh organisme mikroalga yang memang memiliki enzim khusus (enzim fitokelatin) pada permukaan sel yang mampu mengikat logam berat

    Referensi : Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2), D34-D40.
    2. Ya. Mikroalga memiliki banyak peran di lingkungan. Hal ini dikarenakan mikroalga merupakan produsen utama dalam rantai makanan perairan. Selain itu, mikroalga merupakan salah satu bagian dari fitoplankton yang menyumbangkan oksigen terbesar dibumi, serta membantu penyerapan karbondioksida di bumi. Oleh karena itu, mikroalga berperan dalam pengendalian iklim di bumi yaitu dengan mengurasi emisi gas rumah kaca. Konservasi terhadap mikroalga tentunya akan menyeimbangkan berbagai pencemaran-pencemaran yang terjadi di muka bumi ini.
    3. Upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan melindungan dan memelihara habitat alami mikroalga. Selain itu, mengurangi polusi air dan udara merupakan kunci utama untuk menjaga kelestarian mikroalga.
    4. Ya. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi adalah dengan menunjukkan bukti-bukti konkrit dampak positif adanya mikroalga dalam kehidupan manusia.

    BalasHapus
  118. 1.Logam berat berbahaya terhadap organisme dan Kesehatan manusia.salah satu Upaya mengatasi pencemaran loam berat diperairan adalah bioremediasi.bioremediasi yaitu suatu proses pengolahan cemaran limbah sebagai Upaya untuk melakukan perbaikan kualitas lingkungan dengan memanfaatkan makhluk hidup.salah satu makluk hidup yang berpotensi besar sebagai agen bioremediasi adalah mikroalga.mikroalga mampu secara selktif menyerap menyerap logam dari media cair dan mengakumulasi logam tersebut dalam selnya (Halima et al., 2020).Mikroalga memiliki kemampuan dalam mengakumulasi logam berat ke dalam tubuhnya,sehingga dapat digunakan sebagai biosorbent dalam penangan pencemaran logam berat diperairan (Zakir et al., 2022).metode lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran air tanah yaitu fiktoremediasi.fikoremediasi merupakan Teknik remediasi menggunakan makroalga dan mikroalga.fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana,mudah diaplikasikan,dan tidak memberikan dampak negative pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia (Fadhila & Purwanti, 2022).
    Referensi :
    Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i2.85265
    Halima, A., Nursyirwani, N., Effendi, I., & Ambarsar, H. (2020). POTENTIAL MICROALGA Chlorella vulgaris FOR BIOREMEDIATION OF HEAVY METAL Pb. Asian Journal of Aquatic Sciences, 2(3), 224–234. https://doi.org/10.31258/ajoas.2.3.224-234
    Zakir, A., Budiarsa Suyasa, I. W., & Astarini, I. A. (2022). EFEKTIVITAS MIKROALGA Chlorella vulgaris DAN Spirulina plantensis DALAM BIOSORPSI LOGAM NIKEL DI PERAIRAN (KASUS PERAIRAN POMALAA KABUPATEN KOLAKA). ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 16(1), 83. https://doi.org/10.24843/ejes.2022.v16.i01.p08

    2.Iyaa penting karena mikroalga memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem perairan dan lingkungan dengan adanya mikroalga dapat menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan dibumi,selain itu oksigen yang dihasilkan mikroalga juga berperan dalam menjaga kualitas perairan dan mempertahankan keseimbangan ekosistem perairan,mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan dengan melakukan penyerapan karbondioksida dialam,sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.mikroalga merupakan sumber makanan penting bagi organisme lain,kehadiran mikroalga penting untuk menjaga rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.mikroalga juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan pencemaran logam berat dalam perairan.dengan mengkonservasi mikroalga kita dapat memanfaatkan kemampuan alaminya untuk mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan diperairan.
    3.Upaya yang saya lakukan adalah menjaga keberadaan atau habitat asli mikroalga diekosistem perairan agar tidak tercemar,kemudian menggunakan Teknik ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran,
    4.Iyaa bisaa,dengan cara Meningkatan edukasi dan pemaham kepada Masyarakat bahwa pentingnya menjaga keberadaan mikroalga,kemudian berikan informasi konkrit mengenai dampak-dampak negative dan positif adanya mikroalga dan tidak adanya mikroalga atau tergangunya habitat mikroalga bagi kehidupan.

    BalasHapus
  119. 1. Mikroalga memiliki kelebihan melalui kemampuannya mengasimilasi senyawa amonia dan nitrat untuk pertumbuhan (Chen dan Wang, 2020) dan untuk memenuhi kebutuhan fotosintesisyang menghasilkan produksi primer (Lomas danLipschultz, 2006). Selain itu, mikroalga juga memanfaatkan karbon dioksida yang dihasilkan bakteri melalui respirasi aerob untuk memproduksi oksigen bagi kebutuhanbakteri aerob dalam mengoksidasi senyawa nitrogen dan menguraikan bahan organik (Kwon etal., 2019).Oleh karena itu, teknologi yang tepat dan ramah lingkungan untuk mengurangi kandungan senyawa nitrogen pada air limbah diperlukan guna mencegah pencemaran. Proses reduksi senyawa nitrogen pada air limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yang tergolong ekonomis dan efisien adalah menggunakan bakteri denitrifikasi (Agustiyani et al., 2007). Adapun, teknologi yang juga dapat digunakan untuk mengurangi kandungan nitrogen pada air limbah adalah bioremediasi, secara umum menggunakan mikroalga seperti Chlorellasp.(Chen dan Wang, 2020).fitoremediasi yaitu pemanfaatan tanaman hijau untuk pembuangan limbah dan pengendalian limbah, terutama untuk limbah berbahaya seperti logam berat (McCutcheon, et al. 2008) dan Fikoremediasi merupakan salah satu proses bioremediasi denganmenggunakan mikroalga (Nofiyanto et al., 2019)
    Referensi :
    Rondonuwu, S. B. (2014). Fitoremediasi Limbah Merkuri Menggunakan Tanaman dan Sistem Reaktor.
    Jurnal Ilmiah Sains, 14(1), 52–59. https://doi.org/10.35799/jis.14.1.2014.4951
    Nofiyanto, E., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2019). Fikoremediasi Kualitas Lindi TPA Jatibarang Terhadap Efektifitas Lemna minor L dan Ipomoea aquatica Forkks. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 107. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.107-112

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis.Mikroalga mengandung bahan-bahan penting yang sangat bermanfaat, misalnya protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat sehingga bisa dijadikan sebagai sumber bioenergi.mikroalga juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan pencemaran logam berat dalam perairan.
    3. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian Mikroalga yakni Kultivasi mikroalga dapat juga disebut dengan pembudidayaan mikroalga, atau dapat pula disebut dengan kulturisasi. Kultivasi mikroalga bertujuan untuk meningkatkan atau memperbanyak jumlah sel mikroalga sehingga diperoleh biomassa sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
    4. cara meyakinkan untuk turut berkontribusi merealisasikan upaya tersebut yakni dengan mengajak masyarakat untuk belajar atau memberikan edukasi mengenai pemanfaatan dan kepentingan Mikroalga bagi kehidupan diperairan. Mikroalga telah dimanfaatkan dalam produksi biomassa, produksi energi, bioakumulasi senyawa tertentu serta berbagai proses biotransformasi.

    BalasHapus
  120. 1. Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk
    menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi
    sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator.

    Referensi : Dinda Fadhila dan Ipung Fitri Purwanti. 2022. Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar
    Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari,
    Gunungkidul. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 11, No. 2

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi dikarenakan Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada medium tumbuhnya melalui kemampuannya dalam biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Biosorpsi adalah teknologi pengolahan limbah terbaru yang digunakan untuk menyisihkan/menghilangkan logam berat yang bersifat racun dengan menggunakan bahan biologis, seperti halnya mikroorganisme sebagai agennya. Dalam upaya penanganan limbah dari industri, penggunaan absorben untuk mengadsorpsi atau menyerap logam berat juga sering digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan, yaitu lebih ekonomis dan juga tidak menimbulkan efek samping yang beracun serta mampu menghilangkan bahan-bahan organik. Terkait bioakumulasi, proses ini dapat diartikan sebagai. Terkait bioakumulasi, proses ini dapat diartikan sebagai peningkatan (penimbunan) konsentrasi suatu unsur kimia dalam tubuh makhluk hidup

    3. Upaya saya untuk melestarikan mikroalga yaitu dengan cara tidak membuang sampah atau limbah sungai atau perairan yang dapat tercamarnya perairan yang dapat menyebabkan punahnya mikroalga

    4. Cara saya meyakinkan orang-orang yaitu dengan memberikan edukasi serta menjelaskan dampak dari punah nya mikroalga serta menjelaskan betapa pentingnya mikroalga di perairan dan saya juga ikut adil dalam memberikan contoh serta mengayomi dalam menjaga perairan agar tidak tercemar

    BalasHapus
  121. Jawaban No.1
    Mikroalga berpotensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Dimana dalam penelitian Sulastri A., dkk. (2019), dikatakan bahwasanya mikroalga merupakan salah satu komponen penyusun perifiton yang hidupnya melekat pada substrat, baik substrat alami maupun substrat buatan. Perifiton memiliki peran salah satunya sebagai bioindikator. Kemudian Fadhila dan Purwanti (2022), menyatakan bahwasannya mikroalga dapat mengikat ion logam berat pada permukaan selnya agar bereaksi dengan enzim pengikat. selanjutnya logam berat yang telah terikat ditransfer ke bagian dalam sel mikroalga. Melalui mekanisme ini, konsentrasi logam berat pada air tanah yang tercemar akan berkurang.
    Dinda Fadhila dan Ipung Fitri Purwanti. 2022. Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal teknik ITS Vol.11, No.2
    https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/85265/7110
    Sulastri A., Nur A.N., Fiddy S.P., Ikha S., Dhira K.S., dan M. Musa. 2019. Komunitas Mikroalga Perifiton Pada Substrat Berbeda dan Perannya Sebagai Biondikator Perairan. Saintek Perikanan: Indonesian Journal Of Fisheries Science And Technology. Vol.15 No.1:73-79.
    https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/24140
    Jawaban No.2
    Ya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena perannya yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat penting bagi manusia dan lingkungan. Alasan pentingnya konservasi mikroalga meliputi:
    1) Berkontribusi pada Siklus Nutrien. Mikroalga mengubah CO2 dan nutrien seperti nitrogen dan fosfor menjadi biomassa, yang menjadi sumber makanan bagi organisme lain dalam ekosistem.
    2) Produksi Oksigen. Mikroalga adalah produsen utama oksigen di Bumi yang menghasilkan sekitar 50-85% oksigen atmosfer melalui fotosintesis. Keberadaan mikroalga yang sehat sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup.
    3) Beberapa spesies mikroalga digunakan dalam bioindikator untuk mendeteksi polusi lingkungan. Perubahan populasi mikroalga dapat mengindikasikan perubahan kualitas air dan lingkungan.
    4) Mikroalga menjaga keseimbangan ekosistem air tawar dan laut. Perubahan populasi mikroalga memengaruhi ekosistem secara keseluruhan, termasuk ikan, burung, dan mamalia yang bergantung pada mikroalga sebagai sumber makanan.
    Jawaban No.3
    1) Mengedukasi diri sendiri tentang peran mikroalga dalam ekosistem dan manfaatnya bagi lingkungan dan manusia, sehingga habitat alami mikroalga perlu dipelihara dan dilindungi.
    2) Melakukan kampanye kesadaran menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya konservasi mikroalga, baik itu foto atau video yang mengilustrasikan dampak positif mikroalga terhadap ekosistem.
    3) Ikut serta dalam proyek konservasi lokal yang berkaitan dengan mikroalga dan ekosistem air. Misalnya membersihkan pantai, mengawasi kualitas air, atau berpartisipasi dalam program restorasi ekosistem.
    Jawaban No.4
    Ya, adapun cara meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi:
    1) Menginformasikan tentang proyek konservasi mikroalga yang berdampak positif terhadap lingkungan sehingga menginspirasi orang lain untuk berkontribusi.
    2) Mengedukasi tentang pentingnya mikroalga dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti. Jelaskan bagaimana mikroalga berkontribusi pada makanan, oksigen, dan lingkungan yang sehat.
    3) Aksi bersama mengajak orang lain untuk berpartisipasi dalam proyek konservasi. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar dampaknya.
    4) Bekerja sama dengan sekolah, kelompok remaja, atau komunitas lokal untuk mengadakan acara pendidikan atau proyek konservasi mikroalga. Tentunya ini meningkatkan kesadaran generasi muda.
    5) Menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan kepedulian dan tindakan konkret dalam menjaga, melindungi dan memelihara habitat alami mikroalga, mengurangi polusi air dan udara, serta mengurangi limbah plastik.
    6) Berkomunikasi dengan orang yang berpengaruh dalam lingkungan untuk mempromosikan upaya konservasi mikroalga.

    BalasHapus
  122. 1. Mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Berikut beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi:
    • Biosorpsi: Mikroalga dapat digunakan sebagai biosorben untuk mengendalikan pencemaran logam berat pada lingkungan perairan. Penelitian menunjukkan bahwa biosorben beads campuran Chlorella vulgaris, Chlorococcum sp., dan Scenedesmus obliquus mampu mengendalikan kandungan Cu2+ pada lingkungan perairan dengan efisiensi penyisihan tertinggi sebesar 98,56%(Wilan, 2019).
    • High Rate Algal Reactor (HRAR): Mikroalga dapat digunakan pada sistem HRAR untuk mengurangi konsentrasi kromium pada limbah cair. Dalam penelitian yang dilakukan, konsorsium bakteri Azotobacter S8 dan mikroalga Chlorella vulgaris mampu melakukan penyisihan terhadap logam berat(Berlianto, 2018).
    • Manipulasi ekosistem: Dalam kerangka pengelolaan perikanan berkelanjutan dengan pendekatan ekosistem (EAFM), terdapat solusi teknologi dan manajemen untuk mengatasi dampak penangkapan ikan terhadap ekosistem. Salah satu solusinya adalah manipulasi ekosistem dengan menggunakan mikroalga sebagai pakan alternatif bagi ikan, sehingga dapat mengurangi tekanan penangkapan ikan di perairan(Taurusman et al., 2021).
    Dari beberapa literatur yang relevan, dapat disimpulkan bahwa mikroalga memiliki potensi sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Mikroalga dapat digunakan sebagai biosorben, pada sistem HRAR, dan sebagai pakan alternatif bagi ikan untuk mengurangi tekanan penangkapan ikan di perairan.
    Referensi :
    • Berlianto, M. (2018). Dekonsentrasi Kromium Pada Limbah Cair Menggunakan Konsorsium Bakteri dan Mikroalga Dengan Sistem High Rate Algal Reactor.
    • Taurusman, A.A., Wiryawan, B., Besweni, & Isdahartati (2021). DAMPAK PENANGKAPAN TERHADAP EKOSISTEM: LANDASAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN.
    • Wilan, T. (2019). Proses sorpsi dan desorpsi ion logam berat tembaga (Cu2+) oleh biosorben beads campuran Chlorella vulgaris, Chlorococcum sp., dan Scenedesmus obliquus.
    2. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi. Hal ini dikarenakan mikroalga memiliki potensi sebagai bioremediator logam berat pada lingkungan perairan yang dapat membantu mengendalikan pencemaran logam berat pada lingkungan perairan. Selain itu, mikroalga juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan yang kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, konservasi mikroalga perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup organisme ini dan manfaatnya bagi manusia dan lingkungan.
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan mengurangi pencemaran logam berat pada lingkungan perairan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan memperhatikan cara pembuangan limbah yang benar. Selain itu, pengembangan teknologi ramah lingkungan juga dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan perairan dan mikroalga sebagai bioremediator logam berat dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi pencemaran logam berat pada lingkungan perairan.
    4. Untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar, saya dapat memberikan informasi mengenai manfaat konservasi mikroalga dan memberikan contoh upaya konservasi mikroalga seperti pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan, pengendalian pencemaran, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Saya juga dapat mengajak mereka untuk bergabung dalam program atau kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian mikroalga dan lingkungan perairan.

    BalasHapus
  123. 1. Limbah cair tahu memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, sehingga dapat memicu terjadinya penurunan kualitas perairan. Simbiosis alga bakteri adalah teknologi alternatif yang menjadi solusi dalam pengolahan air limbah. Rotary Algae Biofilm Reactor (RABR) diidentifikasi sebagai bioreactor alternatif untuk pengolahan air limbah industri dengan kombinasi sistem suspended growth dan attached growth pada media disk. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kecepatan putaran disk dan waktu kontak pada proses RABR untuk penurunan kadar organik BOD dan COD (Jannah,2023).
    Jannah, M., Elystia, S., & Sasmita, A. (2023). PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN TEKNOLOGI ROTARY ALGAE BIOFILM REACTOR (RABR) MENGGUNAKAN SIMBIOSIS ALGA BAKTERI DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN DISK. Jurnal Reka Lingkungan, 11(1), 59-70.

    Mikroalga mampu mengubah energi cahaya dan karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen dan biomassa seperti karbohidrat dan lipid. Mikrolga mempunyai kemampuan mengubah energi
    matahari dan karbon dioksida (CO2) menjadi biomassa secara lebih efisien dibandingkan tumbuhan tingkat tinggi karena memiliki struktur seluler yang lebih sederhana. Salah satu sumber karbon bisa diperoleh dari stirofoam. Kemampuan mikroalga untuk mengurangi karbondioksida, menjadikannya sebagai solusi pencegahan pemanasan global (Amalia,2023).
    Amalia, A. V., Haris, A., Falasifah, F., Jabbar, A., & Savitri, E. N. (2023). SPIRULINA SEBAGAI SUPER FOOD. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang, (2).

    2. Ya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan di planet ini. Misalnya :
    a. Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem: Mikroalga berperan sebagai komponen penting dalam rantai makanan dan ekosistem, memberikan keanekaragaman hayati yang kritis.
    b. Produksi Oksigen: Mikroalga mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen, membantu menjaga keseimbangan udara yang kita hirup.
    c. Penyerapan CO2 dan Pengendalian Perubahan Ikli.
    d. Pangan dan Nutrisi, dan lain-lain.
    Dengan mempertahankan keberadaan dan keanekaragaman mikroalga, kita dapat memastikan bahwa ekosistem dan manfaat yang dihasilkan oleh mikroalga ini dapat berlanjut untuk mendukung kehidupan di Bumi secara keseluruhan. Konservasi mikroalga merupakan bagian penting dari pelestarian lingkungan dan keberlanjutan planet ini.

    3. Menjaga ekosistem perairan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan agar mikroalga tetap terjaga. Menyadarkan Masyarakat agar tidak mencemari lingkungan juga. Selain menjaga, melestarikan mikroalga juga penting agar mikroalga tetap banyak .
    4. Menurut saya, saya yakin bisa mempengaruhi orang-orang di sekitar saya untuk melakukan Upaya perlindungan mikroalga dengan cara menjelaskan dampak positif dan negatif ada dan tidak adanya mikroalga diperairan, saya akan menjelaskan secara rinci dan mendalam tentang pentingnya mikroalga ini dengan menggunakan Bahasa sendiri agar Masyarakat lebih mengerti dan paham.

    BalasHapus
  124. 1. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya. . Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (purnamawati,2015)

    Refensi: Purnamawat, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2015). Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 102-113.


    2. Keberadaan mikroalga nemiliki peran sangat penting karena mikroalga keberadaan mikroalga di perairan memiliki banyak manfaat, seperti untuk pengolahan biologis air limbah. Mikroalga memiliki banyak spesies serta merupakan mikoorganisme yang berklorofil. Fotosintesis yang dilakukan mikroalga membutuhkan nutrien esensial seperti CO2.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan cara tidak mencemari lingkungan seperti tidak membuang sampah di perairan dan tidakmemakai zat kimia di perairan contohnya misalnya kegiatan mencuci baju menggunakan detergen di sungai.selain itu melindungi habitat asli mikroalga agar tidak punah.

    4. Cara saya meyakinkan orang orang agar ikut berkontribusi dengan cara mengajak orang orang agar ikut menjaga dan melestarikan lingkungan di perairan dan memberikan edukasi kepada orang orang dampak dari negatif dari punah nya mikroalga setelah mereka tau dampak buruknya tadi pasti orang orang akan ikut berkontribusi

    BalasHapus
  125. Nora Ayudi Asti (A1M021017)
    1. Bioremediasi adalah proses pembersihan lingkungan dari bahan pencemar secara biologi dengan memanfaatkan organisme, baik secara in-situ maupun ex-situ. Proses bioremediasi menggunakan bakteri, khamir, jamur, alga dan tumbuhan tingkat tinggi guna mengatasi tumpahan minyak maupun logam berat. Disebutkan oleh Hadiyantodan Azim (2012) bahwa mikroalga akan menyerap nitrogen dan fosfor dalamair limbah sebagai sumber nutrisi yang secara tidak langsung menurunkan kandungan COD; simbiosis mutualisme antara mikroalga dengan bakteri pengurai BOD berdampak pada rendahnya energi yang digunakan karena tidak diperlukan energi input seperti pada sistem aerasi konvensional, sehingga dapat menurunkan biaya operasional IPAL; selain itu penambahan mikroalga juga akan menghasilkan biomassa yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut (Fatimah&Sari (2018). Fikoremediasi adalah pemanfaatan makroalga atau mikroalga untuk remediasi lingkungan (Olguin, 2003). Salah satu spesies mikroalga yang telah banyak diteliti untuk fikoremediasi adalah Chlorella. Pada hari ke 14, C. vulgaris mampu menurunkan konsentrasi Pb, Cu, dan Cd 90%, 83% 62% dalam media kultur yang diberi 0,5 mg/L logam berat (Soeprobowati & Hariyati, 2012). C
    2. Penting, karena mikroalga bukan hanya dapat bermanfaat untuk kita tapi juga dapat bemanfaat untuk lingkungan kita selain itu Mikroalga telah dimanfaatkan dalam produksi biomassa, produksi energi, bioakumulasi senyawa tertentu serta berbagai proses biotransformasi. Dalam lingkungan mikroalga berperan untuk menghasilkan energi dan bahan makanan bagi ekosistem perairan.
    3. Yang dapat saya upayakan adalah membudidayaan mikroalga, melindungan dan memelihara habitat alami mikroalga, dan tidak membuang limbah perairan terutama yang banyak menjadi tempat habitat alga.
    4. Ya, dengan cara berikut:
    a.Memberitahu bahwa mikroalga punya dampak positif terhadap lingkungan tempat kita tinggal
    b.Memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya mikroalga dan menjelaskan bagaimana mikroalga berkontribusi pada makhluk hidup, lingkungan dan industri.
    c.Mengajak orang lain untuk berpartisipasi dalam budaya dan menjaga mikroalga.
    d.Menjadi contoh yang baik dengan cara menunjukkan kepedulian dan tindakan yang kita lakkan dalam menjaga, melindungi dan memelihara habitat alami mikroalga.
    e.Berkontribusi dengan orang-orang yang berkepentingan terutama dalam lingkungan. Misalnya bekerja sama dengan sekolah, lingkungan hidup, kelompok remaja, atau komunitas lokal untuk melakukan informasi atau tindakan sebagai upaya menjaga lingkungan mikroalga.

    BalasHapus
  126. 1. Potensi biomassa mikroalga yang dihasilkan dapat dikembangkan dlam konsep PROBIOGA, yaitu paket teknologi yang mengintegrasikan IPAL dengan biosolar sel. Konsep PROBIOGA dapat diimplementasikan untuk dijadikan solusi dalam pengelolaan limbah cair tambak di pesisir Pantai Trisik (Fatimah et., al, 2018). http://jurnal.ukmpenelitianuny.id/index.php/jippm/issue/view/jippm
    Mikroalga sangat adaptif dan mampu hidup secara autotroph sengan hanya menggunakan karbondioksida dan senyawa nitrogen anorganik sederhana untuk menghasilkan makanan sendiri. Pada lingkungan alami, mikroalga berperan sangat penting untuk mengontrol konsentrasi polutan dalam air, hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam mendegradasi dan mengkumulasi toksik maupun polutan organic seperti hidrokarbon, dan pestisida sehingga konsentrasi senyawa tersebut menjadi lebih rendah (Yustanti et., al, 2020). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/54999
    Biosorpsi dapat diartikan sebagai proses adsorpsi yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai sorben. Beberapa mikroba yang dapat dimanfaatkan antara lain yaitu bakteri, alga, dan jamur (Kumar dkk, 2014 ; Murphy dkk, 2007). Alga memiliki polisakarida, protein atau lipid pada dinding sel yang mengandung beberapa gugus fungsi seperti amino, hidroksil, karboksil dan sulfat yang dapat berperan sebagai tempat pertukaran ion logam (Deng,. dkk, 2007). Beberapa jenis mikroalga telah digunakan dalam proses sorpsi, seperti penelitian yang dilakukan oleh Al-Rub dkk., (2006) menggunakan Chlorella vulgaris untuk proses sorpsi Cu, dan sorpsi logam Pb, Cd, dan Hg oleh Spirulina dalam penelitian yang dilakukan oleh Chojnacka dkk., (2005). (Wilan.T, 2018). file:///C:/Users/UsEr/Downloads/Karya%20Ilmiah_Tiara%20Wilan%20(1).pdf
    2. Ya penting, karena mikroalga dapat dibudidayakan, dilindungi, diolah, dan dimanfaatkan. Karena mikroalga sangat penting untuk kehiupan berbagai organisme.
    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga masih sama dengan jawaban saya dimateri sebelumnya yaitu menjaga lingkungan, cara tidak membuang limbah sembarangan apalagi limbah toksik seperti Hg ke perairan, menggunakan air bersih dengan baik dan bijak tidak boros, mengajak dan menginformasikan kepada orang orang mulai dari yang terdekat bahwa mikroorganisme yang ada diperairan sangat bermanfaat bagi kehidupan seperti dapat mengurangi emisi gas karbondioksida, dapat mendambah kadar oksigen di perairan, serta dapat menjadi sumber pangan untuk organisme lain, maka dari itu kita harus menjaga lingkungan mulai dari hal hal kecil seperti mengurangi menggunakan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
    4. Ya, yakin. Jika kita usaha dan selalu berbagi informasi kebaikan maka akan mudah direalisasikan, mulai dari diri sendiri yang bisa merealisasikan menjaga lingkungan kemudian barulah mengajak dan memberikan pemahaman mengenai dampak pencemaran lingkungan kepada orang sekitar serta memmberikan contoh dan turut melakukan upaya pencegarah pencemaran.

    BalasHapus
  127. 1. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah merkuri dari pertambangan emas dapat didegradasi oleh lingkungan melalui proses biologis yaitu melalui proses bioremediasi. Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganismeuntuk mereduksi polutan di lingkungan. Bioremediasi merkuri oleh mikroorganisme dapat dilakukan karena mikroorganisme memiliki mekanisme detoksifikasi logam berat. Mikroorganisme yang dapat digunakan dalam bioremediasi adalah bakteri dan mikroalga. mikroalga potensial bioremediasi merkuri dari areal tambang emas sungai Kahayan termasuk ke dalam genus Chlorella dan mampu bertahan dengan perlakuan konsentrasi Hg sampai 7 ppm, dan bakteri potensial bioremediasi merkuri dari areal tambang emas Sungai Kahayan mampu bertahan dengan perlakuan konsentrasi Hg sampai 13 ppm, isolat bakteri potensial termasuk ke dalam kelompok bakteri Gram Negatif yang merupakan spesies Pseudomonassp. Selain mikroorganisme bakteri dan mikroalga, absorben yaitu arang aktif dan lempung merah juga potensial dalam bioremediasi merkuri(Neneng dkk,2023:71)
    https://www.chem-upr.education/ojs/index.php/JIKT/article/view/199/207
    2. Keberadaan mikroalga penting karena mereka adalah sumber makanan yang penting bagi organisme laut dan berkontribusi pada rantai makanan di laut. Beberapa jenis mikroalga memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif dan sumber energi terbarukan.Mikroalga juga memiliki peran penting dalam menghasilkan oksigen di atmosfer dan membantu mengurangi dampak dari perubahan iklim.Karena alasan ini, konservasi mikroalga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan global dan manfaat ekonomi yang dihasilkan dari spesies ini.
    3. Mendukung upaya konservasi mikroalga karena dapat mendukung upaya-upaya orang untuk mengkonservasi mikroalga dapat membantu memastikan kelangsungan hidup spesies ini, sehingga sumberdaya dan manfaat yang dihasilkan juga dapat terus dimanfaatkan secara berkelanjutan.Keberadaan mikroalga memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan laut yang sehat dan keberlangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, menjaga kelestarian mikroalga adalah tanggung jawab semua pihak untuk menjaga kelangsungan hidup .
    4. Memberikan informasi tentang tindakan yang tepat seperti pengurangan limbah atau penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yang mendorong kontribusi untuk menjaga kelestarian mikroalga serta dapat melibatkan masyarakat dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lingkungan seperti acara pembersihan laut dapat membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dan mengimbangi keberlangsungan hidup mikroalga.

    BalasHapus
  128. 1. Fikoremediasi yaitu proses pemanfaatan mikroalga untuk proses remediasi lingkungan. adanya proses ini yaitu memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan ataupun mengubah nya menjadi tidak beracun. Mikroalga dapat mengikat ion logam berat pada permukaan selnya sehingga bereaksi dengan enzim pengikat.Logam berat yang terikat kemudian dipindahkan ke dalam sel mikroalga.Melalui proses ini, konsentrasi logam berat pada air tanah yang terkontaminasi akan berkurang dan menjadi tidak beracun. Mikroalga juga dapat tumbuh di media cair, termasuk air limbah.hal inilah yang mendasari mikroalga dapat digunakan sebagai fikoremediator (Fadhila dan Purwanti,2022).
    Referensi : Fadhila,Dinda dan Purwanti.2022.Kajian Fikoremediasi Pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari,Gunung Kidul. Jurnal Teknik ITS. Vol 11.No 2.
    https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/85265/7110

    2. Menurut saya keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena memiliki banyak manfaat untuk lingkungan perairan atau ekosistem di perairan, mikroalga sebagai sumber makanan organisme lain yang berada di perairan,mikroalga juga dapat membantu mengurangi masalah polusi lingkungan karena mikroalga dapat menyerap bahan bahan limbah dan mikroalga dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen,untuk membantu menjaga keseimbangan udara yang kita hirup sehari-hari serta mikroalga dapat membantu mengurangi masalah pencemaran air sehingga kualitas perairan menjadi lebih baik.

    3. Setelah mempelajari apa itu mikroalga,Upaya saya untuk menjaga kelestarian nya yaitu dengan cara tidak mencemari lingkungan perairan seperti tidak membuang limbah ke perairan, menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada di perairan terutama melestarikan mikroalga agar tetap banyak sehingga lingkungan menjadi lebih baik dan terhindar dari limbah toksik.


    4. Iya,saya dapat merealisasikan Upaya tersebut serta mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk melakukan Upaya perlindungan yang sama,tentunya cara meyakinkan mereka yaitu dengan usaha,kita dapat memberi contoh terlebih dahulu kepada mereka agar mereka dapat mengikutinya dan juga dapat memberikan informasi bagaimana cara kita dalam melestarikan dan menjaga mikroalga di perairan serta memberitahu fungsi penting dari mikroalga bagi kehidupan juga perairan dan dampak negatif yang akan terjadi apabila mikroalga tidak ada.

    BalasHapus
  129. 1.Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pemulihan kondisi perairan yang tercemar logam krom adalah dengan bioremediasi menggunakan mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Chlorella sp. sebagai alternatif penurunan kadar logam Cr pada limbah cair industri penyamakan kulit (biological treatment) dengan menguji kemampuan Chlorella sp. dalam kepadatan sel yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan suhu limbah cair selama 7 hari pertama mengalami fluktuasi dan diikuti dengan kondisi suhu yang cenderung stabil sampai hari ke-11. Kepadatan sel Chlorella sp. mengalami peningkatan sampai hari ke-7, setelah itu jumlah kepadatan sel menurun pada perlakuan kepadatan rendah dan tinggi sampai hari ke-11. Penurunan kadar krom total limbah cair berbanding lurus dengan waktu pengamatan, pada hari ke-3 terjadi penurunan sebesar 2,4587-4,1299 mg/L, pada hari ke-7 sebesar 0,0074-1,6713 mg/L, dan pada hari ke-11 sebesar 0,0333-0,1213 mg/L. Penurunan kadar krom total limbah cair memiliki hubungan berbanding terbalik dengan peningkatan kepadatan sel, terlihat pada hari ke-3 perlakuan kepadatan sel rendah memiliki kadar krom total limbah cair terkecil dengan nilai 0,0204 mg/L, diikuti perlakuan kepadatan sedang dan tinggi sebesar 0,1277 mg/L dan 0,4560 mg/L, serta kontrol sebesar 1,6917 mg/L (Widiatmono, dkk. 2018).
    Referensi: Widiatmono, R. B, Fajri Anugroho & Fadil Arief,T (2018). PENGARUH KEPADATAN MIKROALGA TERHADAP BIOREMEDIASI LOGAM KROM PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT. _JURNAL SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_ Vol.5. No.3.

    2. Mikroalga penting untuk di konservasi karna, Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya dan bermanfaat untuk oranisme yang lainnya.

    3. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga kelestarian dari mikroalga ialah tidak membuang sisa limbah industri sembarangan ke sungai atau ke perairan karna akan berdampak langsung terhadap pencemaran lingkungan terkhusus mengganggu kestabilan ekosistem perairan.

    4. Ya, apabila kita memberikan arahan serta edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kestabilan ekosistem perairan maka masyarakat juga akan ikut serta berpartisipasi dan berkontribusi untuk menjaga kelestarian mikroalga.

    BalasHapus
  130. 1. Keberadaan mikroalga dapat digunakan sebagai pantauan kondisi dan keberlanjutan ekosistem perairan (Zakiyah & Mulyanto, 2020). Mikroalga dapat digunakan sebagai indikator kualitas air karena memiliki siklus hidup yang pendek dan sangat cepat merespon perubahan lingkungan (Husamah & Rahardjanto, 2019). Hal ini menunjukkan bahwa mikroalga memiliki fungsi ekologis yang sangat menentukan stabilitas ekosistem perairan. Perubahan lingkungan yang merugikan dapat mengurangi keanekaragaman spesies, kelimpahan individu, dan menyebabkan dominasi mikroalga tertentu. Arsad et al. (2019) mengemukakan bahwa dominasi mikroalga di perairan dapat digunakan sebagai bioindikator perairan. Oleh karena itu, mikroalga dapat digunakan sebagai parameter kualitas air. Selain itu, kelimpahan mikroalga di perairan juga dapat digunakan sebagai ukuran kesuburan suatu perairan yang bersih atau tercemar. Sumber : Pane, R. R. F., & Harahap, A. (2023). Studi Keanekeragaman Mikroalga di Perairan Sungai Barumun. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 6(1), 198-207.
    https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/BIOEDUSAINS/article/view/5442

    Mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005; Olguin, 2003). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi, dan bioakumulasi (Gin et al., 2002; Boswell et al., 2002; Rehman and Shakoori, 2003; Davis et al., 2003; Chojnacka et al., 2004). Sumber : Purnamawat, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2015). Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 102-113.
    https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/9430

    2. Ya, penting. Ada beberapa alasan mengapa mikroalga penting untuk dikonservasi, yaitu
    1) Mikroalga dapat menjadi sumber utama penghasil oksigen di perairan karena kemampuan fotosintesisnya.
    2) Mikroalga dapat dimanfaatkan untuk agen produksi biofuel karena menghasilkan asam lemak dan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui proses esterifikasi.
    3) Mikroalga memiliki peran penting sebagai sumber makanan.
    4) Mikroalga mampu menjadi pelindung fisik bagi organisme perairan karena biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial dan sangat baik, seperti karbohidrat, protein, asam amino, lipid, dan pigmen klorofil.
    5) Mikroalga dapat menurunkan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan, sehingga dapat menjadi mediator kunci iklim global.
    6) Mikroalga dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar karena dapat mengonversi limbah yang tersedia menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya.

    3. Ada tiga upaya yang dapat kita lakukan agar kelestariannya tetap terjaga, antara lain tidak membuang limbah berbahaya ke dalam perairan karena akan merugikan banyak pihak, memberikan edukasi seperti penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya mikroalga (khususnya di perairan), serta kita harus mengurangi penggunaan bahan kimia seperti pestisida ataupun deterjen di sekitar perairan karena dapat mengganggu ekosistem perairan dan pertumbuhan mikroalga tersebut.

    4. Cara untuk meyakinkan agar orang lain dapat berkontribusi yaitu kita dapat memberikan informasi yang valid mengenai mikroalga, dampaknya bagi ekosistem perairan serta menunjukkan fenomena atau kejadian yang konkret/nyata. Dan yang paling penting yaitu menjadikan diri sendiri sebagai contoh yang baik. Misalnya, membuang sampah dengan benar, mengurangi/menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya, dan lain-lain.

    BalasHapus
  131. 1. Potensi mikroalga sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencemaran perairan didukung oleh beberapa lsayasan yang dapat ditemukan dalam literatur ilmiah dan penelitian terkait. Berikut adalah beberapa lsayasan yang memperkuat peran mikroalga dalam penanganan masalah pencemaran perairan:
    Mikroalga telah terbukti memiliki kemampuan untuk menyerap, mengakumulasi, dan mengikat logam berat dari perairan. Studi ilmiah menunjukkan bahwa mikroalga seperti Chlorella vulgaris dan Scenedesmus sp. dapat digunakan dalam proses bioremediasi untuk mengurangi konsentrasi logam berat seperti merkuri, kadmium, dan timbal dalam air (referensi: “Bioremediasi logam berat menggunakan mikroalga: Kemajuan dan mekanisme terkini”, Leong, Y. K., & Chang, J. S., 2020).
    Biodegradasi Senyawa Organik Tersusun Rumit: Beberapa mikroalga dapat memecah senyawa organik kompleks seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan senyawa organik lainnya yang menjadi pencemar di perairan. Mereka menggunakan senyawa-senyawa ini sebagai sumber karbon dan energi, mengubahnya menjadi senyawa yang kurang berbahaya (referensi: “Biodegradasi Hidrokarbon Aromatik Polisiklik oleh Strain Mikroalga Baru,” Shih-Hsin Ho, et al., 2008).
    Mikroalga dapat digunakan dalam pengolahan air limbah untuk menghilangkan senyawa organik, nutrien berlebihan (seperti nitrogen dan fosfor), dan logam berat. Mereka memanfaatkan nutrien ini untuk pertumbuhan mereka sendiri, membersihkan air limbah sekaligus (referensi: “Kemajuan dan tantangan penghilangan kontaminan dari air limbah menggunakan biomassa mikroalga”, Ahmed, S. F., Mofijur, M., Parisa, T. A., Islam, N., Kusumo, F., Inayat, A., ... & Ong, H. C., 2022).
    Selain memperbaiki kualitas air, beberapa spesies mikroalga dapat digunakan untuk produksi biomas dan bioenergi. Mereka dapat mengubah CO2 dalam air limbah menjadi biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi biodiesel, bioetanol, dan biohidrogen (referensi: "Microalgal biofuels: A brief introduction," E. Olguín, 2012).
    Mikroalga juga dapat berperan sebagai komponen ekosistem kedua dalam budidaya ikan dan udang. Dalam akuakultur, mereka digunakan sebagai sumber makanan untuk organisme akuatik, dan dalam proses ini, mereka dapat membantu mengurangi pencemaran air limbah dari sisa pakan (referensi: "The use of microalgae for assimilation of heavy metals and removal of nutrients from municipal wastewater," Q. Lee, et al., 2013).
    Selama fotosintesis, mikroalga menyerap CO2 dari atmosfer dan mengubahnya menjadi biomassa, mengurangi emisi CO2 dan membantu dalam upaya mitigasi perubahan iklim (referensi: "Microalgal-based carbon capture of flue gas CO2 from a coal-fired power station," Z. Hu, et al., 2010).

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2. Ya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi, karena mikroalga berperan sebagai produsen primer dalam ekosistem perairan. Mereka melakukan fotosintesis dan mengubah energi matahari menjadi materi organik, yang merupakan sumber makanan bagi organisme tingkat trofik yang lebih tinggi. Tanpa mikroalga, rantai makanan dan ekosistem perairan tidak dapat berfungsi. Mikroalga dapat mengambil nutrisi berlebih seperti nitrogen dan fosfor dari air, membantu mengendalikan eutrofikasi atau peningkatan nutrien dalam perairan. Mereka juga dapat mengurangi konsentrasi polutan dan zat-zat berbahaya dalam air melalui proses bioremediasi. Selama fotosintesis, mikroalga menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Oksigen yang dihasilkan oleh mikroalga penting untuk kehidupan akuatik, termasuk ikan dan organisme air lainnya. Mikroalga adalah organisme yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, sehingga mereka berfungsi sebagai indikator kesehatan ekosistem. Keberadaan dan komposisi mikroalga dapat membantu dalam memahami perubahan ekosistem perairan dan dampak dari perubahan lingkungan. Mikroalga memiliki potensi dalam berbagai aplikasi industri dan lingkungan, termasuk produksi pangan, bahan bakar terbarukan, bioplastik, dan pengolahan limbah. Konservasi mikroalga dapat mendukung perkembangan teknologi berkelanjutan dan solusi untuk tantangan lingkungan.mMikroalga merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati di perairan. Konservasi mikroalga membantu menjaga keragaman spesies dan mempertahankan keanekaragaman genetik di ekosistem perairan.mMikroalga menjadi subjek penelitian ilmiah yang penting dalam berbagai bidang, termasuk biologi, bioteknologi, dan sains lingkungan. Konservasi mikroalga mendukung penelitian dan inovasi untuk manfaat manusia dan lingkungan.
      Karena peran penting mikroalga dalam ekosistem perairan dan dampaknya pada kehidupan manusia, konservasi mikroalga sangatlah penting. Upaya untuk melindungi mikroalga dan habitat mereka merupakan bagian integral dari pelestarian ekosistem perairan dan keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan.

      Hapus
    2. 3. upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga sungai yakni dengan:
      Hindari membuang sampah dan limbah berbahaya ke sungai. Pastikan limbah domestik Saya diproses dengan baik dan tidak mencemari air sungai. Jika kita tinggal di wilayah pertanian, pastikan penggunaan pupuk dan pestisida dilakukan dengan bijak. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan aliran nutrien berlebih ke sungai. Jika Saya memiliki lahan di sekitar sungai, pertimbangkan untuk melakukan revegetasi atau penanaman pohon di pinggiran sungai. Ini dapat membantu mengurangi erosi tanah dan mengontrol aliran nutrien ke sungai. Bergabung dengan kelompok relawan atau organisasi lingkungan setempat untuk melakukan kegiatan pembersihan sungai secara berkala, memberikan edukasi ke masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kualitas air sungai dan peran mikroalga dalam ekosistem sungai. Hemat air di rumah untuk mengurangi tekanan pada sumber daya air sungai. Bergabung atau mendukung organisasi lingkungan yang berfokus pada pelestarian ekosistem sungai dan mikroalga. Jika memungkinkan, ikut partisipasi dalam program pemantauan kualitas air setempat atau melaporkan pencemaran atau aktivitas yang merusak ke badan lingkungan yang berwenang. Dukung upaya peraturan dan kebijakan yang dirancang untuk melindungi sungai dan ekosistem air lainnya. Bekerjasama dengan masyarakat setempat, pemerintah, dan organisasi lingkungan untuk mengidentifikasi masalah dan solusi yang lebih baik dalam menjaga kelestarian sungai.
      Melalui upaya-upaya ini, Saya dapat berkontribusi pada pelestarian mikroalga dan ekosistem sungai yang penting bagi keberlangsungan kehidupan dan lingkungan yang sehat.

      Hapus
    3. 4. Cara saya dapat membantu meyakinkan orang-orang untuk berkontribusi dalam upaya perlindungan mikroalga adalah dengan memberikan informasi yang relevan dan menjelaskan pentingnya melibatkan diri dalam pelestarian alam. Beberapa langkah yang dapat diambil: memberikan informasi yang relevan tentang peran mikroalga dalam ekosistem perairan, mengapa perlindungan mereka penting, dan dampak dari tindakan manusia terhadap mikroalga. Penyuluhan ini dapat membantu orang memahami pentingnya perlindungan mikroalga. Kemudian, meyakinkan orang-orang untuk berkontribusi dalam upaya perlindungan mikroalga adalah dengan memberikan informasi yang relevan dan menjelaskan pentingnya melibatkan diri dalam pelestarian alam. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk: memberikan informasi yang relevan tentang peran mikroalga dalam ekosistem perairan, mengapa perlindungan mereka penting, dan dampak dari tindakan manusia terhadap mikroalga. Penyuluhan ini dapat membantu orang memahami pentingnya perlindungan mikroalga. Saya dapat memberikan contoh tindakan konkret yang dapat diambil oleh individu dan masyarakat untuk melindungi mikroalga dan lingkungan perairan, seperti mengurangi limbah, menghindari penggunaan pupuk berlebihan, dan mendukung inisiatif pelestarian. Lalu, memberikan informasi terkini tentang riset dan inovasi terkait mikroalga, termasuk teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencemaran perairan. Yan paling penting juga yaitu menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam upaya perlindungan mikroalga. Mengajak orang untuk berpartisipasi dalam kelompok pelestarian lingkungan atau mendukung inisiatif konservasi dapat menjadi langkah yang efektif. Saya dapat mengingatkan orang tentang dampak konsumsi mereka pada lingkungan, termasuk pemilihan produk-produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
      Pada akhirnya, meyakinkan orang-orang untuk berkontribusi dalam upaya perlindungan mikroalga memerlukan pendekatan yang berbasis informasi, edukasi, dan kesadaran lingkungan. Saya dapat membantu dengan memberikan informasi yang relevan dan mendukung upaya pelestarian mikroalga, tetapi tindakan nyata untuk melindungi mikroalga dan lingkungan perairan harus datang dari individu dan masyarakat secara keseluruhan.

      Hapus
  132. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  133. 1. Mikroalga memiliki kemampuan dalam mengakumulasi logam berat ke dalam tubuhnya, sehingga dapat digunakan sebagai biosorben dalam penanganan pencemaran logam berat di perairan (Hala dkk., 2013). Efektifitas dari penyerapan logam berat tidak sama pada masing-masing mikroorganisme, oleh karena itu perlu mengetahui efektifitas mikroalga dalam menyerap logam berat Ni. Menurut Wetipo dkk. (2013) Chlorella sp. merupakan mikroalga yang dapat tumbuh lebih baik pada lingkungan tercemar dibandingkan dengan mikroalga jenis lainnya, sedangkan menurut Mashitah dkk (2011) bahwa Spirulina sp. memiliki kemampuan dalam bioremediasi logam berat timbal (Pb) karena Spirulina memiliki kandungan protein dan polisakarida yang tinggi (Zakir, dkk. 2022)
    https://ojs.unud.ac.id/index.php/ECOTROPHIC/article/download/81155/44733/
    Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi. Beberapa mikroalga seperti Scenedesmus, Synechoccystis, Gleocapsa, Chroococcus, Anabaena, Lyngbya, Oscillatoria, dan Spirulina telah digunakan sebagai agen bioremediasi. Bioremediasi mulai diterapkan untuk mengatasi pencemaran oleh limbah berbahaya, termasuk senyawa-senyawa logam berat. Berbagai jenis agen hayati seperti tumbuhan dan mikrobia (alga, jamur, serta bakteri) dapat digunakan sebagai adsorben alternatif untuk penyerapan ion logam dalam air limbah. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Purnawati, dkk. 2015)
    https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/download/9430/7596
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena karena mikroalga sebagai organisme mikroskopis, memberikan dampak positif yang signifikan dalam beberapa aspek yaitu dasar rantai makanan di lautan, menyediakan makanan utama untuk zooplankton dan ikan kecil, yang menjadi sumber makanan bagi ikan dan hewan laut lainnya. Mikroalga melalui fotosintesis menghasilkan sebagian besar oksigen yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk dan proses biokimia di Bumi. Mikroalga dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, membantu mengurangi tingkat CO2 yang merupakan penyebab utama perubahan iklim. Beragam spesies mikroalga memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk farmasi, bioteknologi, dan nutrisi, yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan dan inovasi. Beberapa jenis mikroalga dapat digunakan untuk memproduksi bahan bakar hijau dan makanan bergizi seperti suplemen omega-3.
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga dengan cara meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem perairan, mengurangi pencemaran air untuk meminimalkan dampak negatif terhadap kualitas air dan menjaga kualitas ekosistem perairan dengan cara tidak mencemari lingkungan perairan seperti tidak membuang sampah atau limbah toksik seperti Hg di perairan, upaya restorasi ekosistem perairan yang rusak, seperti melalui rehabilitasi habitat dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
    4. Ya, cara untuk meyakinkan agar orang lain dapat berkontribusi dengan cara sosialisasikan pentingnya mikroalga dan ekosistem perairan melalui pendidikan dan kampanye kesadaran. Jelaskan bagaimana kelestarian mikroalga dan ekosistem perairan berdampak langsung pada kehidupan. Tunjukkan contoh-contoh nyata dari upaya perlindungan yang telah berhasil dan bagaimana hal itu mempengaruhi. Ajak orang-orang untuk merasa memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga sumber daya alam.

    BalasHapus
  134. 1. Salah satu peran dan fungsi mikroalga yaitu mengetahui bahwannya diperairan tersbut sudah tercemar, berdasarkan hasil pemelitian yang dilakukan oleh suresh (2004) bahwasannya terbukti mikroalga memliki keistimewaan yang menjadikan meraka sangat potensial untuk dijadikan biosorben untuk menghilangkan cemaean logam berat seperti toleran terhadap cemaran, mampu tumbuh pada autotropikal dan heterotropikal, memiliki permukaan yang besar serta yang paling penting mikroalga ini potensial untuk direkayasa secara genetiknya
    2. Menurut saya keberadaan mikroalga pada suatu perairan terutama pada konservasi sangatlah penting, sebelumnya konservasi adalah suatu wadah atau kegiatan untuk menjaga, melindungi, serta melestarikan Sumber Daya Alam secara sistematis seperti hutan termasuk keanekaragamn hayatinya, nah dapat disimpulkan bahwasannya keberadaan mikroalga di konservasi sangatlah penting untuk melihat apakah perairan dikonservasi tersbut tercemarh oleh limbah atau tidak serta keberadaan mikroalga di perairan juga dapat meningkatkan kadar oksigen diperairan tersebut dan sumber makanan untuk organisme di perairan
    3. Mikroalga sangatlah penting dalam perairan, salah satu upaya untuk menjaganya seperti:
    a. Menjaga perairan tersebut
    b. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mikroalga untuk lingkungan
    c. Melakukan kampanye tentang kebermanfaatan dan pentingnya menjaga mikroalga untuk lingkungan
    d. Mengelola limbah sebelum dibuang baik limbah rumah tanggan maupun industri atau pabrik
    4. Menurut saya bisa, kita dapat memulai dari diri kita sendiri kemudian hal yang kita lakukan tentunya akan dilihat oleh masyarakat disekitar rumah kita, lalu pasti ada sesi tanya jawab nantinya disana kita dapat memberikan edukasi dan tentunya pasti akan tesebar informasi ini kemudian setelah tesebrnya informasi ini kita dapat melakukan kampany serta memberikan edukasi dimulai dari daerah kawansan tempat tinggal kemudian jika disuatu kawan sudah terbukti hasilnya tentunya pemerintah akan melihat dan membantu melakukan kampanye tentang pentingnya mikroalga di lingkungan

    BalasHapus
  135. 1.Mikroalga ialah organisme mirip tanaman namun tidak memiliki akar, batang dan daun. Mikroalga dapat dijumpai dengan mudah di permukaan air tawar dan air laut dengan bentuk menyerupai rambut-rambut halus. Organisme fotosintetik ini juga menghasilkan 50% oksigen yang terkandung di atmosfer. Dari ratusan ribu spesies mikroalga yang ada di Bumi, baru sekitar 35.000 spesies saja yang mampu diidentifikasi oleh manusia. Ini menunjukkan bahwa potensi mikroalga sangat besar untuk dikembangkan.

    Sejauh ini, mikroalga telah cukup banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari perikanan (sebagai makanan larva ikan), industri farmasi (penghasil suplemen bernutrisi tinggi), hingga energi alternatif biodiesel (dengan menghasilkan etanol). https://itb.ac.id/berita/filter-mikroalga-solusi-tepat-penanganan-limbah-logam-berat

    2.Iya ,sangat penting karena mikroalga menjadi salah satu cell factories dalam dunia industri, yakni dapat digunakan untuk menghasilkan produk-produk bernilai tinggi. Metode yang digunakan dapat secara tradisional, hingga rekayasa melalui cara sederhana maupun modern, bahkan sampai tingkat molekuler. “Mikroalga menjadi bidikan karena selain high value, juga dapat dikembangkan dan dapat dibudidayakan, sehingga kalau kita mampu mensiasatinya, maka kita tidak akan kekurangan untuk membantu pengembangan ekonomi dalam biorefinery

    3.Tentunya menjaga dan memelihara ekosistem air dengan tidak eksploitasi berlebihan tidak melakukan hal” yang berdampak buruk bagi lingkungan.

    4.Tentu saja dapat direalisasikan dan untuk mengajak orang orang sekitar kita harus menjadi contoh yang baik terlebih dahulu,setelah itu dapat dilakukan dengan sosialisasi dan memberikan informasi tentang dampak buek jika ekosistem perairan tercemar.

    BalasHapus
  136. 1. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005; Olguin, 2003). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Gin et.al., 2002; Boswell et.al., 2002; Rehman and Shakoori, 2003; Davis et.al., 2003; Chojnacka et.al., 2004). Beberapa mikroalga seperti Scenedesmu Synechoccystis, Gleocapsa, Chroococcus, Anabaena, Lyngbya, Oscillatoria, dan Spirulina telah digunakan sebagai agen bioremediasi.
    https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/download/9430/7596

    Mikroalga merupakan salah satu spesies yang ditemukan di sungai Umala Ogena. Mikroalga juga merupakan keluarga tumbuhan kecil dengan diameter berkisar antara 3 sampai 30 mm dan ditemukan di semua lingkungan air tawar dan laut. Meskipun mikroalga fotosintesis berbeda dari tanaman karena tidak memiliki jaringan tanaman.. Mikroalga memiliki beberapa spesies dan diklasifikasikan ke dalam berbagai divisi; salah satu divisi ini adalah Chlorophyta (Abdurrachman, 2013).
    https://jurnal-umbuton.ac.id/index.php/Agribisnis/article/download/1401/835
    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi dikarenakan mikroalga merupakan spesies yang mampu unruk menetralisasikan kadar oksigen yang ada pada perairan sehingga ekosistem pada perairan tersebut akan menjadi baik.
    3. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem mikroaga diperairan yaitu dengan membudidayakan mikroalga tersebut atau mengkonservasinya agar tetap bisa dikembangan dan dijadikan sebagai spesies yang baik bagi ekosistem perairan.
    4. Menurut saya untuk merealisasikan upaya perlindungan mikroalga dan ekosistem perairan saya mampu mengajak orang sekitar agar ikut serta menjaga dan melestarikannya dengan cara memberikan contoh yang baik dan melihatkan hasil yang baik juga kepada orag itu sehingga orang tersebut akan memiliki rasa yang ingin tahu dan ingin mencoba untuk mengikuti hal tersebut.

    BalasHapus
  137. 1. Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk. 2013). Menurut Habibah (2021), Mikroalga berpotensi sebagai bioremedian untuk mendegradasi pestisida jenis klorpirifos. Chlorpyrifos digunakan sebagai model yang baik untuk menyelidiki efek ekotoksikologisnya pada mikroalga air tawar. Untuk mengatasi polutan, mikroalga air tawar dianggap sebagai sampel yang baik untuk meneliti dampak pestisida seperti Chlorpyrifos pada spesies kehidupan air.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi. Hal ini di sebabkan manfaat dari mikroalga tersebut sangat berdampak positif bagi mikroorganisme lain maupun bagi lingkungan dimana dengan mengkonservasi mikroalga dapat memberikan banyak manfaat seperti dapat mengurangi pencemaran dan sebagai sumber penghasil oksigen dan pakan bagi mikroorganisme lainnya.
    3. Dari beberapa materi yang telah saya baca dan pahami, beberapa hal yang dapat menjaga kelestarian dari mikroalga adalah dengan cara tidak mencemari air tempat hidup dari mikroalga tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan mikroalga dapat maksimal

    4. Menurut saya, untuk merealisasikan pembudidayaan mikroalga dapat dilakukan dengan ketekunan yang tinggi. Untuk mengajak dan meyakinkan orang untuk sama-sama membudidayakan mikroalga sulit dilakukan karena kebanyakan orang akan memikirkan kepentingan pribadi dan keuntungan yang di dapatkan. Sulit bukan berarti tidak bisa, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang dalam sama-sama menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan cara melakukan sosialisasi akan manfaat dari mikroalga serta menjadikan mikroalga menjadi peluang bisnis seperti membuka suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung sehingga dapat mempromosikan hal yang dilakukan yg kepada orang banyak.

    BalasHapus
  138. 1. Chlorella sp. merupakan jenis mikroalga yang memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sumber nutrisi, sumber energi terbarukan, kosmetik dan agen bioremediasi. Kemampuannya memfiksasi CO2 secara efisien membuat Chlorella sp. potensial sebagai agen biomitigasi gas rumah kaca. Kemampuan Chlorella memfiksasi CO2 secara efisien membuat Chlorella sp. potensial sebagai agen biomitigasi gas rumah kaca. Chlorella juga berpotensi sebagai bioremediator logam berat, seperti C. vulgaris yang dapat menyerap Pb (timbal) dari air yang tercemar logam berat. Hal ini membuat Chlorella sp. menjadi salah satu jenis mikroalga yang banyak diteliti dan dibudidayakan.

    Adam, Chaidir. Neneng, Liswara. Haryono, Agus. 2020. Penggunaan Pupuk Hidroponik AB-Mix sebagai Fertiliser Alternatif dalam Kultivasi Chlorella sp. Seminar Nasional Sains dan Teknologi FMIPA UPR.

    2. ya. Keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena mereka merupakan produsen utama dalam rantai makanan perairan, menyediakan makanan bagi organisme lain seperti zooplankton dan ikan. Selain itu, mikroalga juga berperan dalam menjaga kualitas air dan mengikat karbon dioksida, berkontribusi pada keseimbangan ekosistem perairan.

    3. Upaya untuk Menjaga Kelestarian Mikroalga:
    - Mendukung Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan: Mengadvokasi dan mendukung praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan untuk menjaga kualitas air dan habitat mikroalga.

    - Pendidikan Lingkungan: Mengedukasi masyarakat tentang peran penting mikroalga dalam ekosistem perairan dan dampak kegiatan manusia terhadap mereka.

    - Partisipasi dalam Proyek Pelestarian: Terlibat dalam proyek-proyek pelestarian seperti pemantauan kualitas air, rehabilitasi habitat, atau program penanaman pohon di daerah pesisir yang dapat mendukung ekosistem perairan.

    4. Mempengaruhi Orang Lain untuk Berkontribusi:
    - Untuk meyakinkan orang-orang di sekitar untuk berkontribusi, penting untuk:
    - Membagikan Pengetahuan: Sampaikan informasi tentang pentingnya mikroalga dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari melalui ceramah, seminar, atau media sosial.
    - Demonstrasi Dampak Positif: Tunjukkan contoh konkret bagaimana upaya pelestarian mikroalga dapat meningkatkan kualitas air, perikanan, atau kesejahteraan lingkungan.
    - Membentuk Kelompok Aktivis: Bergabung dengan kelompok lingkungan yang berfokus pada pelestarian ekosistem perairan untuk meningkatkan suara kolektif dalam menekan tindakan yang merusak.
    - Memberikan Alternatif: Ajak orang-orang untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari perairan.

    Dengan pendidikan, kesadaran, dan tindakan yang tepat, mungkin Anda dapat memengaruhi orang-orang di sekitar Anda untuk turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan mikroalga dan ekosistem perairan.

    BalasHapus
  139. 1. Potensi mikroalga dalam pengelolaan pencemaran air yaitu:
    - Kemampuan pengobatan biologis:Mikroalga mempunyai kemampuan dalam menyerap dan menghilangkan polutan seperti logam berat, kelebihan unsur hara dan senyawa organik dalam air. Mereka dapat mengubah zat-zat tersebut menjadi biomassa yang dapat dipanen dan diolah.
    - Fotosintesis:Mikroalga melakukan fotosintesis dengan efisiensi tinggi sehingga mengurangi jumlah karbon dioksida (CO2) dalam air. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah keasaman laut dan perubahan iklim. - Bahan Bakar Nabati:Mikroalga dapat digunakan untuk menghasilkan biofuel seperti biodiesel dan bioetanol. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang merupakan sumber pencemaran air.
    - Sistem efisiensi tinggi:Kultur mikroalga dapat ditempatkan pada sistem yang efisien, seperti fotobioreaktor, untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi biomassa.

    2. Pentingnya kelestarian mikroalga, khususnya keberadaan mikroalga penting untuk konservasi karena:
    - Dasar ekosistem:Mikroalga merupakan komponen utama rantai makanan ekosistem perairan. Mereka menyediakan sumber makanan bagi plankton, hewan air kecil dan ikan, membantu menjaga populasi ikan yang penting bagi manusia.
    - Oksidasi air:Mikroalga menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, yang penting bagi kehidupan akuatik. Hilangnya mikroalga dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen di dalam air.
    - Perawatan biologis alami:Kehadiran mikroalga membantu menjaga kualitas air dengan menghilangkan polutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
    - Potensi farmasi:Mikroalga juga berpotensi menghasilkan senyawa farmasi dan nutrisi yang bermanfaat bagi manusia.

    3. Upaya konservasi mikroalga adalah sebagai berikut:
    - Dukungan penelitian:Mendukung penelitian ilmiah mengenai mikroalga, termasuk pengembangan teknologi bioremediasi dan produksi biomassa berkelanjutan.
    - Minimalkan polusi:Mengurangi sumber pencemaran seperti limbah industri dan pertanian yang dapat merusak ekosistem perairan.
    - Pendidikan dan kesadaran:Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mikroalga dalam ekosistem perairan dan cara melindunginya.
    - Pelestarian lingkungan hidup:Melestarikan habitat alami yang mengandung mikroalga.

    4. Melakukan upaya untuk melindungi dan mempengaruhi orang lain, khususnya:
    - Ambil tindakan praktis: Melakukan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian mikroalga, seperti berpartisipasi dalam kampanye pembersihan pantai dan sungai serta menggunakan produk ramah lingkungan.
    - Berbagi informasi:Bagikan pengetahuan Anda tentang pentingnya mikroalga kepada teman, keluarga, dan komunitas melalui jejaring sosial, lokakarya, dan diskusi kelompok.
    - Bekerjasama:Bergabunglah dengan organisasi lingkungan atau kelompok sukarelawan yang berfokus pada pelestarian ekosistem perairan.
    - Dorong dengan memberi contoh:Memberikan contoh dengan melakukan tindakan positif dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    BalasHapus
  140. 1. Potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan didukung oleh beberapa literatur yang memuat infomasi yaitu: Fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia. Studi ini mengkaji literatur yang membahas pencemaran timbal dan kadmium pada air tanah, pemanfaatan mikroalga dalam fikoremediasi. (Fadhila & Purwanti, 2022). Remediasi polutan menggunakan alga dikenal dengan istilah Fikoremediasi. Fikoremediasi merupakan teknik potensial untuk pengurangan logam berat karena alga tersedia melimpah, murah, ramah lingkungan dan menghasilkan produk bernilai tambah. Alga memiliki berbagai karakteristik sebagai kandidat yang sangat baik untuk remediasi logam berat, karena memiliki toleransi tinggi terhadap logam berat, kemampuan untuk tumbuh baik secara autotrofik maupun heterotrofik, rasio luas permukaan/volume yang besar, fototaksi, fitokelatin ekspresi, dan berpotensi untuk manipulasi genetik (Cai et al. 1995). Kemampuan alga dalam mengurangi polutan melalui proses enzimatik dan metabolisme. Alga juga dimanfaatkan untuk biomonitoring eutrofikasi, polutan organik dan anorganik pada lingkungan (Chekroun dan Baghour, 2013).(Aznur et al., 2022). Fitoremediasi adalah teknologi penggunaan bermacam-macam tanaman untuk mendegradasi, mengekstraksi dan mencegah penyebaran kontaminan di dalam tanah atau air. (Wimbaningrum et al., 2020)

    Aznur, B. S., Nisa, S. K., & Septriono, W. A. (2022). Agen Biologis Bioremediasi Logam Berat (Heavy Metal Bioremediation Biologycal Agents). Maiyah, 1(4), 186. https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2022.1.4.7442
    Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i2.85265
    Wimbaningrum, R., Arianti, I., & Sulistiyowati, H. (2020). Efektivitas Tanaman Lembang (Typha angustifolia L.) di Lahan Basah Buatan dalam Penurunan Kadar TSS, BOD dan Fosfat pada Air Limbah Industri Laundry. Berkala Sainstek, 8(1), 25. https://doi.org/10.19184/bst.v8i1.16499

    2. Ya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memiiki banyak manfaat pada lingkungan. Adapun manfaat keberadaan mikroalga di perairan yaitu dapat bermanfaat pada pengolahan biologis air limbah. Mikroalga memiliki banyak spesies serta merupakan mikoorganisme yang berklorofil. Fotosintesis yang dilakukan mikroalga membutuhkan nutrien esensial seperti CO2 atau karbondioksida.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestariannya yaitu dengan tidak membuang limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran perairan dan merusak habitat alami mikroalga. Ikut serta dalam upaya penjagaan dan perlindungan mikroalga, melakukan budidaya mikroalga dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

    4. Ya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut dengan niat dan tekad yang kuat. Pemahaman tanpa tindakan tidak akan memiliki pengaruh pada lingkungan, untuk itu pemahaman harus dapat direalisasikan. Setelah merealisasikan hal tersebut saya dapat mengajak orang-orang di sekitar untuk ikut serta melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya yaitu dengan memberikan pemahaman terkait manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan, serta berupaya mengajak ke lokasi konservasi sehingga dapat melihat secara langsung.

    BalasHapus
  141. 1. Mikroalga memiliki potensi besar sebagai solusi dalam mengatasi pencemaran perairan karena mampu mengabsorpsi polutan, seperti logam berat dan senyawa organik, serta memproduksi oksigen melalui fotosintesis.
    Menurut penelitian-penelitian terkini, mikroalga juga dapat digunakan dalam proses bioremediasi untuk membersihkan air dari bahan pencemar. Keberadaan mikroalga sebagai agen pembersih alami ini didukung oleh literatur ilmiah yang menyoroti kemampuannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
    2. Untuk menjaga kelestarian mikroalga, saya akan berupaya dengan cara mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air, mendukung penelitian ilmiah yang memperluas pemahaman tentang peran mikroalga dalam ekosistem perairan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati termasuk mikroalga dalam ekosistem perairan.
    3. Saya yakin bisa merealisasikan upaya tersebut dengan mendukung organisasi lingkungan, terlibat dalam kegiatan sosial dan edukatif, serta mempromosikan kesadaran lingkungan melalui media sosial dan kampanye pendidikan. Pengaruh positif yang dapat saya berikan kepada orang-orang di sekitar melalui edukasi dan kesadaran lingkungan dapat memotivasi mereka untuk berkontribusi dalam melindungi mikroalga dan ekosistem perairan.
    4. Untuk meyakinkan orang-orang untuk berkontribusi, saya akan menggunakan pendekatan edukatif, menyediakan informasi yang jelas tentang manfaat mikroalga bagi ekosistem perairan dan manusia, serta menunjukkan contoh tindakan sederhana yang dapat mereka lakukan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mendukung proyek-proyek perlindungan lingkungan, dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai atau sungai. Saya juga akan menekankan bahwa menjaga keberadaan mikroalga adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan hidup kita dan planet ini.

    BalasHapus
  142. 1. Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi [21]. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air, garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah.

    Salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan adalah mikroalga yang dapat dapat dijadikan biosorben logam berat. Mikroalga sangat potensial sebagai biosorben logam berat untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, reproduksi yang cepat, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, tidak menghasilkan efluen yang beracun, dan bersifat non patogen (Purnamawati et al., 2014)

    Refrensi :
    M. Prambodo, R. Hariyati, and T. Soeprobowati, “Spirulina platensis geitler sebagai fikoremediator logam berat Pb skala laboratorium,” Bioma Berk. Ilm. Biol., vol. 18, no. 2, pp. 64–69, 2016, doi: https://doi.org/10.14710/bioma.18.2.64-69.

    Purnamawati, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. 2014. Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi. 16(2): 102-113.

    R. A. Nugroho, Seluk Beluk Mikroalga dan Botryococcus braunii. Kaliurang, Yogyakarta: Deepublish, 2021, ISBN: 978-623-02-2847-6

    2. Iyaa menurut saya sangat penting untuk dikonservasi karena mikroalga ini memiliki peran yang penting bagi ekosistem perairan dan juga memiliki manfaat untuk menghasilkan udara yang baik bagi makhluk hidup di sekitarnya serta meningkatkan kualitas air.
    3. Upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan membuang sampah ketempatnya tidak membuangnya di sembarang tempat apalagi di perairan, jika adanya limbah yang berat seperti adanya logam berat yang dapat membahayakan ekosistem perairan dapat dilakukan dengan teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi, dapat mengolah limbah sampah untuk dijadikan barang yang bernilai seperti pembuatan pupuk atau sebagainya, menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan melakukan sosialisasi mengenai informasi pentingnya keberadaan mikroalga di ekosistem perairan dengan masyarakat sekitar.
    4. Iya saya yakin pasti bisa merealisasikan upaya tersebut dengan melakukan aksi penyuluhan dan sosialisasi untuk menyampaikan informasi yang penting bahwa komunitas mikroalga di ekosistem itu sangatlah berperan untuk kelangsungan hidup dan juga mengajak langsung untuk terjun ke lapangan agar masyarakat mengerti akan pentingnya komunitas mikroalga ini.

    BalasHapus
  143. 1.potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan terdapat pada jurnal Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022) yang menjelaskan bahwa Fikoremediasi merupakan teknik remediasi dengan menggunakan makroalga maupun mikroalga [6]. Fikoremediasi yang merupakan alternatif dari bioremediasi dinilai sebagai teknik yang sederhana karena tidak memerlukan teknologi tinggi, biaya yang relatif lebih rendah, mempunyai efisiensi yang tinggi, dan tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan teknik remediasi .Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi [21]. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Menurut Vidali, (2011), dan Singh, dkk., (2006) menjelaskan bahwa bioremediasi adalah proses penguraian limbah organik/anorganik polutan dari sampah organik dengan menggunakan organisme (bakteri, fungi, tanaman, mikroalga atau enzimnya) dalam mengendalikan pencemaran pada kondisi terkontrol menjadi suatu bahan yang tidak berbahaya atau konsentrasinya di bawah batas yang ditentukan oleh lembaga berwenang dengan tujuan mengontrol atau mereduksi bahan pencemar dari lingkungan.
    2.Ya, karena mikroalga mampu mnegkonversi limbah yang ada menjadi nutrisi bagi keberlangsungan hidup, mikroalga dapat juga menjadi penyeimbang ekosistem perairan yang ada dikonsservasi, serta Mikroalga mengandung bahan-bahan penting yang sangat bermanfaat, misalnya protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat sehingga bisa dijadikan sebagai sumber bioenergi.mikroalga juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan pencemaran logam berat dalam perairan.
    3.Upaya yang dapat dilakukan adalah tidak membuang sampah ke perairan terutama sisa sampah industri atau limbah toksik, memberikan pembelajaran atau edukasi mengenai hal trsebut kepada masyarakat, dll
    4.Bisa, tetapi membutuhkan dukungan berupa finansial dan dukungan dari beberapa pihak

    BalasHapus
  144. 1.Bioremediasi menggunakan mikroalgalangsung banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis ( purnamawati, dkk. 2015 ).jadi Bioremediasi adalah salah satu bentuk upaya pemulihan lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme yang telah diuji efektivitasnya dan dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu guna menurunkan kadar polutan tersebut. Prinsip bioremediasi yaitu mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks dengan menggunakan enzim-enzim yang diproduksinya sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya (Priadie, 2012). Bioremediator adalah sebutan bagi mikroorganisme yang digunakan untuk mengurangi polutan di lingkungan.
    2. Menurut saya suatu keberadaan mikroalga penting dikonservasi karena memiliki banyak manfaat untuk lingkungan perairan atau ekosistem di perairan, mikroalga sebagai sumber makanan organisme lain yang berada di perairan,mikroalga juga dapat membantu mengurangi masalah polusi lingkungan karena mikroalga dapat menyerap bahan bahan limbah dan mikroalga dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen,untuk membantu menjaga keseimbangan udara yang kita hirup sehari-hari serta mikroalga dapat membantu mengurangi masalah pencemaran air sehingga kualitas perairan menjadi lebih baik.
    3.upaya yang dapat saya lakukan dengan menjaga kelestarian dari mikroalga dengan cara tidak mencemari air tempat hidup dari mikroalga tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan mikroalga dapat maksimal dan juga mengajak orang-orang sekitar saya agar tidak mencemari lingkungan dengan memberi edukasi tentang fungsi mikroalga
    4.Ya, saya dapat merealisasikan upaya tersebut dengan niat yang kuat. Pemahaman tanpa tindakan tidak akan memiliki pengaruh pada lingkungan, untuk itu pemahaman harus dapat direalisasikan. Setelah merealisasikan hal tersebut saya dapat mengajak orang-orang di sekitar untuk ikut serta melakukan upaya perlindungan yang sama dengan saya yaitu dengan memberikan pemahaman terkait manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan, serta berupaya mengajak ke lokasi konservasi sehingga dapat melihat secara langsung

    BalasHapus
  145. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  146. 1. Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga sebagai fikoremediator. Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air,
    garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu tumbuh di media cair, termasuk air limbah [22]. Hal inilah yang mendasari mikroalga dapat digunakan sebagai fikoremediator atau air tanah (Fadhila. 2022)

    Reverensi: Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2), D35.
    2. Menurut saya penting, karena mikro alga memiliki bnyak manfaat dan fungsi bagi perairan, mencegah adanya polutan/pencemaran dalam perairan, menjadi sumber utama oksigen dalam air yang baik untuk ekosistem perairan dan masih banyak lagi. Apabila kita mengkonservasi mikroalga tersebut bisa di pastikan ekosistem perairan akan sangat baik
    3. Tidk mencemari perairan atau habitat asli mikroalga, agar populasi nya tetap terjaga
    4. Mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan terutama perairan, dan memberi tau akan bahaya dari dampak buruk kuliatas air yang tercemar

    BalasHapus
  147. 1. Mikroalga sangat adaptif dan mampu hidup secara autotrof, heterotrof atau miksotrof. Pada lingkungan alami, alga berperanan sangat penting dalam mengontrol konsentrasi logam di danau maupun laut. Hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam mendegradasi atau mengakumulasi logam berat toksik dan polutan organik seperti fenolik, hidrokarbon, pestisida, dan bipenil dari lingkungan dan mengakumulasinya, sehingga konsentrasi dalam alga lebih tinggi dari konsentrasi di polutan yang ada di lingkungan. Pengambilan logam oleh mikroalga dilakukan dalam 2 cara yaitu adsorpsi dan absorpsi. Mikroba telah banyak digunakan dalam proses pembersihan lingkungan dan disebut sebagai bioremediator. Perkembangan bioremediasi diawali dengan aplikasi mikroba dalam memperbaiki kondisi lingkungan tercemar, sehingga disebut sebagai mikro bioremediasi, yang selanjutnya disebut lebih dikenal dengan istilah bioremediasi.
    Referensi : Dr. Tri retaningsih Suprobowati., Dra Riche hariyati, Msi. (2013). Potensi mikroalga sebagai bioremediasi dan aplikasi nya dalam penurunan konsentrasi logam berat pada instalasi pengolah air limbah industry.
    2. Ya , penting karena mikroalga dapat menyeimbangkan ekosistem perairan dan mikroalga dapat menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan di bumi, selain itu juga menghasilkan mikroalga yang berperan dalam menjaga kualitas perairan.
    3. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara mengurangi pemakaian logam berat pada lingkungan perairan.
    4. Mungkin bisa meyakinkan mereka dengan cara memberi tahu apa saja keuntungan dari melestarikan mikroalga dan memberi tahu apa saja perlindungan yang bisa dilakukan agar tidak terjadinya pencemaran air.

    BalasHapus
  148. Nama: Khairul Hidayah
    NPM: A1M021027

    1. Menurut Fatimah, L. N., & Sari, B. P. (2018) Mikroalga akan menyerap nitrogen dan fosfor dalam air limbah sebagai sumber nutrisi yang secara tidak langsung menurunkan kandungan COD, selain itu penambahan mikroalga juga akan menghasilkan biomassa yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Sedangkan menurut Dzulfikar, M. (2023) Kelayakan penggunaan mikroalga dalam pengolahan air limbah sebagai penunjang untuk pengolahan air limbah tersier telah dibuktikan oleh banyak peneliti karena potensinya dalam menghilangkan nutrisi dan pencemar dalam pengolahan lanjutan air limbah kota, pertanian, dan industry. Hal ini menunjukkan bahwa mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam pada ekosistem perairan yang tercemar.
    2. Keberadaan mikroalga untuk konservasi menurut saya itu penting, dengan adanya mikroalga konsentrasi logam pada perairan dapat diturunkan dengan kemampuanya dalam biosorpsi, adsorpsi, dan bioakumulasi.
    3. Upaya untuk menjaga kelestarian dari keberadaan mikroalga di ekosistem perairan dengan tidak membuang sampah dan limbah sembarangan terutama di peraiaran. Selain itu juga mengajak keluarga maupun orang orang sekitar pentingnya menjaga lingkungan.
    4. Saya mampu merealisasikan Upaya menjaga kelestarian dengan adanya keberadaan mikroalga di ekosistem perairan dengan mengajak orang-orang agar berupaya yang sama. Saya akan berusaha menunjukkan dampak nyata limbah di perairan dan menyakinkan orang-orang dengan bukti dan usaha bahwa mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dan menetralkan kandungan logam di dalamnya.


    BalasHapus
  149. 1. Penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan dengan fikoremediasi yaitu menggunakan mikroalga sebagai agen remediasi air. Pada prinsipnya mikroalga akan memanfaatkan senyawa CO2, nitrogen dan fosfor yang ada dalam air limbah sebagai sumber nutrisi sehingga dihasilkan biomassa dan oksigen. Oksigen tersebut selanjutnya dimanfaatkan oleh bakteri untuk merombak bahan organik yang ada dalam air limbah (Widjaja, 2012). Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat kemampuan mikroalga dalam menyerap senyawa pencemar dari air limbah, di antaranya pada mikroalga jenis Chlorella, Spirulina dan Scenedesmus. Arifin (2012) melaporkan 100 ml kultur Chlorella sp. dapat menurunkan kadar air limbah NO3 sebesar 15%. Kultur Spirulina sp. sebanyak 7-9 g/l dilaporkan dapat menurunkan konsentrasi ammonia dan nitrat. Penurunan masing-masing sebesar 33,6 - 55,3% dan 20,9- 35,1% (Nadhira & Moersidik, 2015). Kultur Scenedesmus sp. sebanyak 25 mg/l dilaporkan dapat menurunkan kadar ammonia, fosfat dan nitrat masing-masing sebesar 99,4%, 97% dan 78% (Lekshmi et al., 2015). Penggunaan mikroalga memberikan alternatif untuk pengolahan air limbah ramah lingkungan dan murah karena mikroalga dapat tumbuh dan menyerap substansi serta mekanisme yang efesien dalam mengakumulasi air, nutrient, mineral, dan mampu beradaptasi dalam polutan pada level cukup tinggi (Chojnacka, 2009). Pemanfaatan mikroalga sangat menguntungkan bagi kegiatan industri dalam pengolahan limbah untuk memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke perairan.

    2. Menurut saya keberadaan mikroalga itu penting untuk dikonservasi, karena mikroalga telah dianggap sebagai sumber daya yang penting dan berharga karena tingkat pertumbuhan yang cukup besar dan tingginya tingkat lipid, karbohidrat, dan produk bernilai tambah lainnya. Mikroalga telah dimanfaatkan untuk produksi biofuel seperti biodiesel, bioetanol, biohidrogen dan produksi biometana selama bertahun-tahun. Konservasi sumber daya genetik merupakan aspek penting bagi setiap bangsa. Berbagai teknik konservasi tersedia untuk melestarikan mikroorganisme.

    3. Upaya yang bisa dilakukan yaitu selalu menjaga, melindungi serta memelihara mikroalga tersebut sesuai dengan semestinya. Dan juga jangan pernah mengganggu atau merusak habitat aslinya serta jangan mencemari tempat hidup mikroalga tersebut.

    4. Iya bisa dengan cara memberikan pengetahuan atau edukasi tentang pentingnya menjaga, merawat, melindungi, memelihara alam di sekitar kita dan saling memiliki kesadaran diri akan pentingnya tidak ada niat untuk merusak alam.

    BalasHapus
  150. 1. Landasan yang memperkuat potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan adalah sebagai berikut:

    a. Kemampuan biosorpsi dan bioakumulasi: Mikroalga dapat menyerap logam berat dan senyawa organik dari perairan, sehingga dapat mereduksi konsentrasi polutan tersebut. Ini telah didukung oleh penelitian seperti yang dilakukan oleh Purnamawati et al. (2015) yang menunjukkan efektivitas mikroalga dalam menyerap kadmium dalam limbah cair industri.
    Purnamawati, FS, Soeprobowati, TR, & Izzati, M. (2015). Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck dalam remediasi logam berat Cd dan Pb skala laboratorium. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi , 16 (2), 102-113.
    b. Kelimpahan dan distribusi luas: Mikroalga ditemukan di berbagai habitat perairan, termasuk sungai, danau, dan laut. Kemampuan mereka untuk tumbuh dengan cepat dalam jumlah besar dapat digunakan untuk membersihkan perairan yang tercemar dengan bioma mikroalga yang tepat.
    c. Keanekaragaman spesies: Ada banyak jenis mikroalga yang memiliki kemampuan biosorpsi dan bioakumulasi yang berbeda-beda. Melalui penelitian lebih lanjut, spesies mikroalga yang paling efektif dalam menghadapi logam berat dan pencemaran lainnya dapat diidentifikasi dan digunakan sesuai dengan kondisi lingkungan.

    2. Keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena beberapa alasan:

    a. Peran dalam siklus nutrien: Mikroalga adalah produsen utama dalam ekosistem perairan. Mereka mengubah sinar matahari dan nutrien menjadi bahan organik melalui fotosintesis, yang menjadi sumber makanan bagi organisme lain. Jika populasi mikroalga terganggu atau berkurang, dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem perairan secara keseluruhan.
    b. Keseimbangan oksigen dan karbon dioksida: Mikroalga menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, yang penting bagi organisme aerobik di perairan. Selain itu, mereka juga menyerap karbon dioksida sebagai bahan baku dalam proses fotosintesis. Dengan mengatur konsentrasi oksigen dan karbon dioksida, mikroalga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
    c. Habitat dan pengaruh pada keanekaragaman hayati: Mikroalga adalah komponen penting dalam rantai makanan perairan, menjadi makanan bagi organisme mikrozooplankton, zooplankton, dan organisme lainnya. Kehadiran mikroalga yang seimbang dan diversitas spesiesnya penting untuk menjaga keanekaragaman hayati perairan.

    3. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kelestarian mikroalga dalam ekosistem perairan adalah:
    a. Membatasi polusi perairan: Upaya pengendalian terhadap polusi perairan harus dilakukan secara ketat, termasuk pengurangan emisi logam berat, bahan organik, dan bahan kimia berbahaya lainnya ke dalam perairan.
    b. Mendukung restorasi ekosistem perairan: Restorasi perairan yang tercemar dapat dilakukan dengan memperkenalkan mikroalga yang efektif dalam mengatasi pencemaran sebagai bagian dari rencana restorasi ekosistem yang lebih luas.
    c. Edukasi masyarakat: Pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mikroalga dan peran mereka dalam kelestarian ekosistem perairan perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye pendidikan, workshop, dan program kesadaran lingkungan.

    BalasHapus
  151. 4. Untuk meyakinkan orang-orang agar turut berkontribusi dalam upaya perlindungan mikroalga, berikut beberapa pendekatan yang bisa Anda gunakan:
    1. Edukasi dan kesadaran: Sampaikan informasi yang jelas tentang pentingnya perlindungan mikroalga dan manfaat yang dapat diperoleh dari upaya tersebut. Berbagi pengetahuan tentang peran mikroalga dalam ekosistem, serta dampak negatif yang dapat terjadi jika mikroalga terancam.
    2. Contoh nyata dan studi kasus: Ceritakan tentang kasus sukses dari upaya perlindungan mikroalga yang telah dilakukan oleh individu, komunitas, atau organisasi lain. Bagikan hasil positif yang telah mereka capai dan tunjukkan bagaimana langkah-langkah konkret yang mereka ambil untuk melindungi mikroalga.
    3. Memberikan akses dan informasi: Bantu orang-orang memahami langkah-langkah praktis yang dapat mereka ambil dalam perlindungan mikroalga. Berbagi sumber daya, panduan, dan informasi yang berguna untuk membantu mereka berpartisipasi.
    4. Kolaborasi dan partisipasi bersama: Ajak orang-orang untuk bergabung dalam kelompok atau komunitas yang peduli terhadap perlindungan mikroalga. Dalam kelompok ini, mereka dapat saling bertukar informasi, membagikan ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
    5. Komunikasi yang efektif: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan relevan untuk audiens Anda. Fokuskan pada manfaat yang dapat mereka peroleh dari berkontribusi dalam upaya perlindungan mikroalga, seperti pemeliharaan keseimbangan ekosistem, keberlanjutan pangan, atau pengurangan dampak perubahan iklim.
    6. Menggunakan teknologi: Promosikan penggunaan teknologi yang inovatif untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan mikroalga yang lebih efektif. Teknologi seperti penginderaan jarak jauh, sensor, atau sistem otomatisasi dapat membantu dalam upaya perlindungan mikroalga.

    BalasHapus
  152. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  153. 1. Penggunaan agen hayati untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang tercemar, atau bioremediasi, dewasa ini dikembangkan untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut. Bioremediasi mulai diterapkan untuk mengatasi pencemaran oleh limbah berbahaya, termasuk senyawa-senyawa logam berat. Berbagai jenis agen hayati seperti tumbuhan dan mikrobia (alga, jamur, serta bakteri) dapat digunakan sebagai adsorben alternatif untuk penyerapan ion logam dalam air limbah. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya. Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Purnamawati, 2015:1-2).
    Biosorpsi adalah metode penyisihan logam berat dengan memanfaatkan materi biologis atau mikroba. Salah satu mikroba yang dimanfaatkan untuk proses biosorpsi adalah mikroalga. Proses biosorpsi terjadi pada permukaan sel yaitu dengan metode ion exchange. Mikroalga memiliki beberapa gugus fungsi yang berperan dalam proses ion exchange tersebut. Beberapa hasil penelitian telah membuktikan bahwa mikroalga mampu menyerap logam berat tertentu. Hasil penelitian terdahulu, menyebutkan bahwa mikroalga Chlorella vulgaris memiliki kapasitas adsorpsi untuk logam Zn sebesar 43, 41 mg/g. Mikroalga Chlorella miniata mampu menyerap logam Cr sebesar 41, 12 mg/g. Pada sorpsi logam Cu menggunakan Chlorella sp. didapatkan kapasitas adsorpsi sebesar 33, 4 mg/g. Sehingga, mikroalga merupakan salah satu sorben yang berasal dari bahan biologis yang efektif untuk menyerap logam berat sebagai upaya pengendalian pencemaran di lingkungan (Wilan).

    Referensi :
    Purnamawat, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2015). Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 102-113.
    Wilan, T. PEMANFAATAN MIKROALGA SEBAGAI BIOSORBEN PADA PROSES BIOSORPSI LOGAM BERAT.

    2. Ya, keberadaan mikroalga penting untuk dikonservasi karena mikroalga memegang peranan yang penting bagi ekosistem perairan. Salah satunya yaitu proses fotosintesis yang terjadi pada ekosistem perairan dilakukan oleh mikroalga yang menjadi sumber energi utama bagi organisme air lainnya yang berperan sebagai konsumen.

    3. Upaya saya untuk menjaga kelestarian mikroalga bagi ekosistem perairan yaitu dengan cara tidak membuang limbah, baik itu limbah logam maupun non logam ke perairan, memakai produk yang ramah lingkungan dan tidak membuang secara langsung produk yang mengandung zat kimia ke perairan agar perairan tidak tercemar.

    4. Tentunya hal ini dimulai dari diri kita sendiri (kesadaran diri kita) untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mencemari ekosistem perairan. Bukan hanya ekosistem perairan tetapi ekosistem yang lainnya juga. Kemudian jika diri sendiri sudah mengimplementasikannya barulah mengajak orang-orang di sekitar untuk melakukan hal yang sama. Kemudian memberikan penjelasan mengenai manfaat mikroalga bagi ekosistem perairan agar mereka sadar betapa pentingnya keberadaan mikroalga bagi ekosistem perairan.

    BalasHapus
  154. 1. Bioremediasi menggunakan mikroalga banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah di perairan karena ketersediaannya yang banyak di perairan, cepat reproduksinya, rentang toksisitas mikroalga yang lebar, banyak limbah yang dapat diremediasi, dan bersifat non patogen. Mikroalga menggunakan limbah sebagai sumber nutrisi dan pendegradasi polutan secara enzimatis. Nitrogen dan fosfor yang terkandung dalam limbah tersebut digunakan sebagai sumber karbonnya (Muthukumaran et al., 2005; Olguin, 2003). Mikroalga mampu menurunkan konsentrasi logam dari medium biasanya melalui biosorpsi, adsorpsi dan bioakumulasi (Gin et.al., 2002; Boswell et.al., 2002; Rehman and Shakoori, 2003; Davis et.al., 2003; Chojnacka et.al., 2004). Beberapa mikroalga seperti Scenedesmus, Synechoccystis, Gleocapsa, Chroococcus, Anabaena, Lyngbya, Oscillatoria, dan Spirulina telah digunakan sebagai agen bioremediasi.
    https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/download/9430/7596
    2. Ya penting, karena seperti yang kita ketahui keberadaan mikroalga sangat berpengaruh dalam ekosistem perairan dengan adanya konservasi mikroalga kita dapat mengatasi permasalahan perairan yang ada disekitar kita, dan juga dengan konservasi ini upaya untuk melestarikan mikroalga.
    3. Upaya yang saya lakukan untuk menjaga kelestarikan mikroalga yaitu dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih, tidak membuang sembarangan libah kedalam perairan, dan juga saya akan melestarikan lingkungan perairan agar tetap bersih sehingga algasungai tetap terjaga.
    4. Ya bisa, dengan mengedukasi orang-orang sekitar saya mengenai mikroalga sungai, saya akan menekankan tentang dampak negative akibat pencemaran perairan, dan saya juga mengajak orang-orang sekitar saya turut berkontribusi dalam hal ini karena ini semua demi untuk kehidupan kita juga.

    BalasHapus
  155. 1. Fikoremediasi yaitu proses pemanfaatan mikroalga untuk proses remediasi lingkungan. adanya proses ini yaitu memanfaatkan kemampuan alga untuk menghilangkan polutan dari lingkungan ataupun mengubah nya menjadi tidak beracun. Mikroalga dapat mengikat ion logam berat pada permukaan selnya sehingga bereaksi dengan enzim pengikat.Logam berat yang terikat kemudian dipindahkan ke dalam sel mikroalga.Melalui proses ini, konsentrasi logam berat pada air tanah yang terkontaminasi akan berkurang dan menjadi tidak beracun. Mikroalga juga dapat tumbuh di media cair, termasuk air limbah.hal inilah yang mendasari mikroalga dapat digunakan sebagai fikoremediator (Fadhila dan Purwanti,2022).
    2. Keberadaan mikroalga penting karena mereka adalah sumber makanan yang penting bagi organisme laut dan berkontribusi pada rantai makanan di laut. Beberapa jenis mikroalga memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif dan sumber energi terbarukan.Mikroalga juga memiliki peran penting dalam menghasilkan oksigen di atmosfer dan membantu mengurangi dampak dari perubahan iklim.Karena alasan ini, konservasi mikroalga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan global dan manfaat ekonomi yang dihasilkan dari spesies ini.
    3. Upaya untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan melindungan dan memelihara habitat alami mikroalga. Selain itu, mengurangi polusi air dan udara merupakan kunci utama untuk menjaga kelestarian mikroalga.
    4. Ya. Adapun cara saya meyakinkan mereka untuk turut berkontribusi adalah dengan menunjukkan bukti-bukti konkrit dampak positif adanya mikroalga dalam kehidupan manusia.

    BalasHapus
  156. 1. Mikroalga memiliki potensi besar sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencemaran perairan, terutama dalam konteks bioremediasi dan pengelolaan limbah. Berikut adalah beberapa landasan yang memperkuat potensi mikroalga dalam hal ini berdasarkan informasi dari literatur relevan:
    Kemampuan Bioremediasi: Mikroalga memiliki kemampuan untuk mengambil dan mengurangi kontaminan berbahaya seperti logam berat, nutrien berlebih (seperti nitrogen dan fosfor), minyak, dan senyawa organik toksik dari perairan. Studi oleh Chaudhary et al. (2019) menunjukkan bahwa mikroalga dapat mengurangi konsentrasi logam berat dan senyawa organik dalam air. Penghilangan Nutrien Berlebih: Mikroalga dapat membantu mengatasi masalah eutrofikasi dengan menyerap nutrien seperti nitrogen dan fosfor dari perairan, mengurangi dampak buruknya pada ekosistem perairan. Penelitian oleh Zimmo et al. (2016) menyoroti kemampuan mikroalga untuk menghilangkan nutrien berlebihan dari air limbah pertanian.
    2. Ya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi, dan ini disebabkan oleh beberapa alasan yang mendasar terkait peran dan kontribusi penting mereka dalam ekosistem global dan kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa konservasi mikroalga perlu: Fungsi Ekologis yang Vital: Mikroalga merupakan produsen utama di berbagai ekosistem perairan, menyediakan makanan dan energi bagi organisme lain di rantai makanan. Mereka menghasilkan sebagian besar oksigen yang kita hirup dan berperan dalam mengontrol iklim dan siklus nutrisi. Pengendalian Kualitas Air: Mikroalga berkontribusi dalam membersihkan air dengan menyerap nutrien berlebihan dan zat-zat pencemar. Kehadiran mikroalga yang seimbang dapat membantu mempertahankan kualitas air yang baik.
    3. Upaya saya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga adalah Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang pentingnya mikroalga dalam ekosistem perairan, serta bagaimana tindakan mereka dapat mempengaruhi keberlangsungan mikroalga, dapat meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap kelestarian mikroalga. Pengelolaan Nutrien yang Bijak: Mengendalikan penggunaan pupuk dan limbah organik di pertanian dan perkotaan untuk mencegah aliran nutrien berlebih ke perairan, yang dapat memicu pertumbuhan alga berlebihan. Pengurangan Limbah dan Polusi: Meminimalkan produksi limbah dan mengelola limbah dengan benar untuk menghindari pencemaran air yang dapat membahayakan mikroalga dan ekosistem perairan.
    4. Ya tentu saja bisa dengan cara terus meyakinkan masyarakat dan memberikan edukasi tentang dampak apa yang terjadi apabila lingkungan sudah tercemar dan memperkenalkan bahan yang lebih ramah lingkungan kepada masyarakat

    BalasHapus
  157. 1. Beberapa penelitian mengenai mikro alga sebagai agen bioremediasi pencemaran air telah dilakukan untuk melihat kemampuannya dalam menyerap senyawa pencemar dan air limbah. Kadar nitrogen, pos pada sulfat dalam air limbah dapat dikurangi oleh aktivitas metabolisme mikroal atau titik pada proses senyawa nitrogen akan mengalami proses nitrifikasi mengubah senyawa amonia menjadi nitrat (Herlambang, 2001) kemudian akan mengalami amonifikasi mengubah senyawa nitrat menjadi amonia. Nitrat akan diangkut ke sel untuk memberi katalis menjadi nitrit dengan bantuan enzim Nitrate Reduktase (NR). Kemudian nitrat diangkut ke kloroplas untuk di diketahui menjadi amonia dengan bantuan enzim Nitrate Reduktase (Fernandez dan galvan 2008).
    Referensi: Yustanti, M. Potensi Mikroalga Dari Sungai Sabi Tangerang Sebagai Agen Bioremediasi Pencemaran Air (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
    2. Keberadaan mikro alga sangat penting untuk dikonservasi karena mikro alga sebagai produsen pertama dalam rantai makanan, mikro alga sebagai penghasil oksigen terbesar di bumi, dan mikro alga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencemaran air
    3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestariannya yaitu dengan menanggulangi pencemaran air yang ada disekitar dan melakukan pembudidayaan mikroalga
    4. Saya akan dapat merealisasikan upaya pelestarian mikro alga dan mengajak masyarakat untuk bersama melakukan pembudidayaan terhadap mikro alga untuk meyakinkan mereka Saya akan mengajak Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penyuluhan terhadap pentingnya pembudidayaan mikroalga untuk mengatasi permasalahan lingkungan terutama pencemaran air

    BalasHapus
  158. 1. Mikroalga memiliki potensi besar sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan. Mikroalga memiliki kemampuan untuk mengurangi kontaminan kimia seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik berbahaya dari perairan melalui proses bioremediasi dan fitoremediasi. Penelitian oleh Rai et al. (2017) menunjukkan bahwa mikroalga dapat menyerap dan mengakumulasi logam berat dalam sel mereka, membantu mengurangi tingkat kontaminasi di perairan. Mikroalga dapat memanfaatkan nutrien berlebih di perairan, seperti nitrat dan fosfat, yang merupakan penyebab eutrofikasi. Studi oleh Wang et al. (2018) menunjukkan bahwa mikroalga mampu mengurangi kadar nutrien di perairan, membantu mengatasi masalah eutrofikasi dan meningkatkan kualitas air.
    2. Ya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi karena berbagai alasan yang meliputi peran ekologis, manfaat lingkungan, dan potensi pemanfaatan berkelanjutan. Mikroalga adalah produsen utama dalam rantai makanan di ekosistem perairan. Mereka menyediakan makanan bagi organisme konsumen, termasuk zooplankton dan ikan kecil, yang menjadi sumber makanan bagi organisme tingkat trofik lebih tinggi. Mikroalga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan air, membantu mengurangi jumlah CO2 yang berperan dalam pemanasan global.
    3. upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga dan ekosistem perairan: a. Edukasi dan kesadaran tingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mikroalga dan kelestarian ekosistem perairan. Sosialisasikan informasi tentang manfaat mikroalga, peran mereka dalam ekosistem.
    b. Kurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, pupuk, dan limbah yang dapat mencemari perairan dan mengganggu keseimbangan mikroalga. Dukung kampanye pengurangan plastik dan pengelolaan limbah yang benar.
    c. Dukung program pemantauan dan pemetaan mikroalga untuk memahami distribusi, perilaku, dan dinamika populasi mereka. Data yang diperoleh dapat membantu mengidentifikasi pola pertumbuhan dan potensi masalah.
    4. Dengan cara sampaikan Informasi yang Jelas dan Terperinci Edukasi adalah kunci. Sampaikan informasi yang jelas dan terperinci tentang manfaat penting dari menjaga kelestarian mikroalga dan ekosistem perairan. Gunakan data ilmiah dan fakta yang terpercaya untuk memperkuat argumen dan Gambarkan dengan jelas dan empatik dampak negatif dari perubahan lingkungan dan kerusakan mikroalga terhadap masyarakat, kesehatan, dan kehidupan ekosistem.

    BalasHapus
  159. 1. Menurut Fadhila dan Purwanti (2022) Fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia. Studi ini mengkaji literatur yang membahas pencemaran timbal dan kadmium pada air tanah, pemanfaatan mikroalga dalam fikoremediasi, dan kemampuan Spirulina platensis dalam menyisihkan logam berat untuk pencemaran air tanah di TPA Wukirsari, Gunungkidul. Hasil kajian menunjukkan bahwamikroalga memiliki enzim pada permukaan sel yang mampu mengikat logam berat. Penambahan Spirulina platensis pada air tanah tercemar di sekitar TPA Wukirsari menyebabkan konsentrasi timbal dan kadmium berkurang masing-masing sebesar 90% dan 85%.
    Referensi: Fadhila, Dinda dan Ipung Fitri Purwanti. 2022. Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. JURNAL TEKNIK ITS. Vol. 11. No. 2
    2. Ya, keberadaan mikroalga sangat penting untuk dikonservasi. Mikroalga adalah organisme mikroskopis yang berperan penting dalam ekosistem global dan memiliki manfaat yang luas bagi lingkungan dan manusia. Beberapa alasan mengapa konservasi mikroalga penting: keanekaragaman hayati, siklus nutrien, oksigenasi, penyerapan karbon, dan pemulihan ekosistem tercemar
    3. yaitu dengan melakukan penelitian dan pemantauan, konservasi habitat, pendidikan dan kesadaran masyarakat, pengelolaan sumber daya, pengendalian pencemaran, rehabilitasi dan restorasi, dan pengaturan kebijakan lingkungan
    4. Cara saya meyakinkan mereka dapat dilakukan dengan memberikan informasi yang jelas dan terperinci tentang pentingnya mikroalga, manfaatnya bagi ekosistem, dan bagaimana upaya konservasi dapat berdampak positif bagi lingkungan dan manusia. Saya juga dapat membagikan fakta dan data yang mendukung urgensi untuk melindungi mikroalga. Selain itu, saya dapat memberikan saran praktis tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh individu atau kelompok untuk mendukung konservasi mikroalga. Hal ini termasuk mempromosikan kebijakan lingkungan yang bijak, mendukung inisiatif lokal atau organisasi konservasi, serta mengadopsi praktik yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga dapat mengajak orang-orang untuk membagikan informasi ini kepada orang lain, sehingga pesan tentang pentingnya konservasi mikroalga dapat tersebar lebih luas. Dengan menyebarkan kesadaran dan pengetahuan, kita dapat membentuk komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi pada upaya perlindungan mikroalga dan ekosistem perairan secara keseluruhan.

    BalasHapus
  160. 1. Pemanfaatan alga baik itu makroalga maupun mikroalga
    untuk proses remediasi lingkungan disebut fikoremediasi
    Proses ini memanfaatkan kemampuan alga untuk
    menghilangkan polutan dari lingkungan atau mengubahnya
    menjadi bentuk yang tidak beracun. Proses fikoremediasi
    sangat bergantung pada pertumbuhan dan aktivitas alga
    sebagai fikoremediator.
    Mikroalga merupakan alga mikroskopis yang biasa
    ditemukan di air tawar maupun air laut. Mikroalga termasuk
    organisme uniseluler dan multiseluler sederhana yang
    memiliki ukuran bervariasi dari mulai beberapa mikrometer
    hingga beberapa ratus mikrometer. Mikroalga dapat tumbuh
    dengan mudah asalkan kebutuhan nutrisi dasarnya seperti air,
    garam mineral, dan cahaya tercukupi. Mikroalga juga mampu
    tumbuh di media cair, termasuk air limbah .
    dikutip: Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2), D34-D40.
    2. ya, menurut saya mikro alga penting untuk di konserfasi karena mikro alga memiliki potensi yang sangat penting yaitu diantaranya mikroalga memiliki potensi sebagai bioremediator logam berat pada lingkungan perairan yang dapat membantu mengendalikan pencemaran logam berat pada lingkungan perairan. Selain itu, mikroalga juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan yang kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, konservasi mikroalga perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup organisme ini dan manfaatnya bagi manusia dan lingkungan.
    3. upaya saya yaitu dengan membudidaya mikroalga tersebut secara exsitu maupun insitu dan juga saya tidak akan lagi membuang sampah dengan sembarangan terutama yang berbahan logam atau hg yang akan mengganggu habitat mikroalga tersebut
    4. ya menurut saya saya bisa merealisasikannya dan memengaruhi orang untuk melakukan hal yang sama dengan saya yaitu dengan cara melakukan seminar kecil kecilan terlebih dahulu tentang mikro alga suapa mereka tau betapa pentingnya mikro alga ini dam memberitahu juga cara menjaga dan melestarikannya setelah itu kita lakukan terlebih dahulu caranya maka mereka secara otomatis akan juga ikut menjaga dan melestarikan mikro alga dan lingkungan.

    BalasHapus
  161. 1. Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk. 2013). Menurut Habibah (2021), Mikroalga berpotensi sebagai bioremedian untuk mendegradasi pestisida jenis klorpirifos. Chlorpyrifos digunakan sebagai model yang baik untuk menyelidiki efek ekotoksikologisnya pada mikroalga air tawar. Untuk mengatasi polutan, mikroalga air tawar dianggap sebagai sampel yang baik untuk meneliti dampak pestisida seperti Chlorpyrifos pada spesies kehidupan air.
    2. ya, karena mikroalga salah satu makhluk hidup yang memiliki beribu manfaat baik, dan juga dengan bnyak pencemaran linkungan maka dari hal itu kita harus menjaga dan melindungi mikroalga dengan cara konservasi berbasis ex-situ supaya bisa dilindungi di lestarikan dan dimanfaatkan.
    3. untuk menjaga kelestarianya bisa dengan hal hal kecil, seperti dengan tidak mencemari ekosistem air dan menjaga sistem kehidupan dengan melalui konservasi ex-situ supaya mikroalga lerstari dan tertata dalam ekosistem.
    4. dengan menjelaskan manfaat yang dihasilkan sangat lah banyak, dan juga menjelaskan dampak buruk jika tidak menjaga mikroalga, sekarang itu kita tidak sadar diri, jadi jika tidak bisa menjaga jangan merusak saja alhamdulilah.

    BalasHapus
  162. 1. Salah satu peran dan fungsi mikroalga yaitu mengetahui bahwannya diperairan tersbut sudah tercemar, berdasarkan hasil pemelitian yang dilakukan oleh suresh (2004) bahwasannya terbukti mikroalga memliki keistimewaan yang menjadikan meraka sangat potensial untuk dijadikan biosorben untuk menghilangkan cemaean logam berat seperti toleran terhadap cemaran, mampu tumbuh pada autotropikal dan heterotropikal, memiliki permukaan yang besar serta yang paling penting mikroalga ini potensial untuk direkayasa secara genetiknya
    2. Menurut saya keberadaan mikroalga pada suatu perairan terutama pada konservasi sangatlah penting, sebelumnya konservasi adalah suatu wadah atau kegiatan untuk menjaga, melindungi, serta melestarikan Sumber Daya Alam secara sistematis seperti hutan termasuk keanekaragamn hayatinya, nah dapat disimpulkan bahwasannya keberadaan mikroalga di konservasi sangatlah penting untuk melihat apakah perairan dikonservasi tersbut tercemarh oleh limbah atau tidak serta keberadaan mikroalga di perairan juga dapat meningkatkan kadar oksigen diperairan tersebut dan sumber makanan untuk organisme di perairan
    3. Mikroalga sangatlah penting dalam perairan, salah satu upaya untuk menjaganya seperti:
    a. Menjaga perairan tersebut
    b. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mikroalga untuk lingkungan
    c. Melakukan kampanye tentang kebermanfaatan dan pentingnya menjaga mikroalga untuk lingkungan
    d. Mengelola limbah sebelum dibuang baik limbah rumah tanggan maupun industri atau pabrik
    4. Menurut saya bisa, kita dapat memulai dari diri kita sendiri kemudian hal yang kita lakukan tentunya akan dilihat oleh masyarakat disekitar rumah kita, lalu pasti ada sesi tanya jawab nantinya disana kita dapat memberikan edukasi dan tentunya pasti akan tesebar informasi ini kemudian setelah tesebrnya informasi ini kita dapat melakukan kampany serta memberikan edukasi dimulai dari daerah kawansan tempat tinggal kemudian jika disuatu kawan sudah terbukti hasilnya tentunya pemerintah akan melihat dan membantu melakukan kampanye tentang pentingnya mikroalga di lingkungan

    BalasHapus
  163. 1. Chlorella sp. mampu menurunkan
    konsentrasi logam Cd secara maksimal sebesar
    30,61% pada perlakuan 1,5702 ppm pada skala
    laboratorium dengan menguji konsentrasi logam
    berat Cd air media di awal dan di akhir penelitian
    (Kusrinah, 2001). Chlorella pyrenidosa
    sebanyak 800 ml/l memiliki efektifitas
    menurunkan kadar Cu sebesar 0,29 mg/l dengan
    efisiensi penurunan mencapai 90,97%. Selanjutnya
    sel akan menyerap unsur logam tersebut sampai
    pada titik optimal, yang penyerapan ini dilakukan
    selama 7 hari( Purnamawati, dkk. 2015).
    2. Konservasi mikroalga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, serta menyediakan sumber makanan dan energi dasar dalam rantai makanan akuatik. Selain itu, mikroalga juga memiliki potensi dalam industri farmasi, produksi obat-obatan, bahan kimia, dan berbagai aplikasi berharga. Dengan demikian, pelestarian mikroalga adalah langkah krusial dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan beragam manfaat yang mereka tawarkan.
    3. Upaya untuk melestarikan mikroalga melibatkan perlindungan habitat alami di mana mereka tumbuh, pemantauan populasinya, peningkatan kesadaran publik tentang peran vital mereka dalam ekosistem, pengaturan eksploitasi mikroalga, dan penelitian berkelanjutan untuk memahami dan mengoptimalkan potensi mereka dalam berbagai aplikasi. Langkah-langkah ini berkontribusi pada pelestarian keragaman mikroalga, pengurangan dampak negatif, serta pemanfaatan yang berkelanjutan dari sumber daya yang mereka sediakan.
    4. Cara untuk mengajak masyarakat sekitar untuk melestarikan mikroalga yaitu Adakan program edukasi tentang pentingnya mikroalga dalam lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Ini bisa melalui seminar lokakarya, atau materi edukasi online yang mudah diakses. Lalu ajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program konservasi mikroalga, seperti membersihkan pantai, menjaga kualitas air di perairan atau pemantauan lingkungan.

    BalasHapus
  164. Nama: Helpani Desiria Br Ginting
    NPM: A1M021041

    1. Bioremediasi merupakan teknik remediasi (pemulihan) kondisi lingkungan dengan memanfaatkan organisme dalam proses pemulihannya. Remediasi lingkungan dengan bioremediasi lebih murah dan efektif dibandingkan teknik remediasi dengan proses fisik dan kimia. (Soeprobowati dan Hariyati, 2013a). Menurut Chekroun dan Baghour (2013). Beberapa jenis mikroalga yang dapat digunakan dalam mereduksi kandungan logam berat dalam perairan tercemar diantaranya Laminaria japonica, Fucus vesicularis, Asparagopsis armata, Fucus spiralis, Spirogyra sp, dan Chlorella sp (Zeraatkar et al., 2016).
    2. Menurut saya keberadaan mikroalga perlu untuk dikonservasi karena mikro alga ini mampu mengkonsumsi mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi. Dari mikroalga ini juga masih banyak jenis yang belum terdeteksi dengan ini perlu bagi kita untuk menggali lebih dalam lagi atau dikonversi untuk mengetahui keberadaannya.
    3. Upaya saya dalam dalam menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan melakukan budidaya mikroalga yang bisa dikerjakan dengan dua metode yaitu metode terbuka dan metode fotobioreactor (metode tertutup) pada metode terbuka budidaya mikroalga dikerjakan pada kolom atau bak terbuka dengan ukuran yang besar sedangkan pada metode fotobioreactor dikerjakan di dalam tempat tertutup yang umumnya terbuat dari kaca atau plastik transparan agar permukaan bisa ditembus sinar matahari yang dibutuhkan dalam fotosintesis
    4. Ya, dan upaya saya dalam mempengaruhi orang-orang sekitar untuk melindungi mikroalga adalah dengan melakukan tindakan yang nyata dan ikut berkontribusi dalam pelestarian mikroalga

    BalasHapus
  165. MIKROALGA SEBAGAI BIOREMEDIATOR LOGAM BERAT
    1. Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk. 2013). Menurut Habibah (2021), Mikroalga berpotensi sebagai bioremedian untuk mendegradasi pestisida jenis klorpirifos. Chlorpyrifos digunakan sebagai model yang baik untuk menyelidiki efek ekotoksikologisnya pada mikroalga air tawar. Untuk mengatasi polutan, mikroalga air tawar dianggap sebagai sampel yang baik untuk meneliti dampak pestisida seperti Chlorpyrifos pada spesies kehidupan air.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi. Hal ini di sebabkan manfaat dari mikroalga tersebut sangat berdampak positif bagi mikroorganisme lain maupun bagi lingkungan dimana dengan mengkonservasi mikroalga dapat memberikan banyak manfaat seperti dapat mengurangi pencemaran dan sebagai sumber penghasil oksigen dan pakan bagi mikroorganisme lainnya.
    3. Dari beberapa materi yang telah saya baca dan pahami, beberapa hal yang dapat menjaga kelestarian dari mikroalga adalah dengan cara tidak mencemari air tempat hidup dari mikroalga tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan mikroalga dapat maksimal

    4. Menurut saya, untuk merealisasikan pembudidayaan mikroalga dapat dilakukan dengan ketekunan yang tinggi. Untuk mengajak dan meyakinkan orang untuk sama-sama membudidayakan mikroalga sulit dilakukan karena kebanyakan orang akan memikirkan kepentingan pribadi dan keuntungan yang di dapatkan. Sulit bukan berarti tidak bisa, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang dalam sama-sama menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan cara melakukan sosialisasi akan manfaat dari mikroalga serta menjadikan mikroalga menjadi peluang bisnis seperti membuka suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung sehingga dapat mempromosikan hal yang dilakukan yg kepada orang banyak.

    BalasHapus
  166. MIKROALGA SEBAGAI BIOREMEDIATOR LOGAM BERAT
    1. Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk. 2013). Menurut Habibah (2021), Mikroalga berpotensi sebagai bioremedian untuk mendegradasi pestisida jenis klorpirifos. Chlorpyrifos digunakan sebagai model yang baik untuk menyelidiki efek ekotoksikologisnya pada mikroalga air tawar. Untuk mengatasi polutan, mikroalga air tawar dianggap sebagai sampel yang baik untuk meneliti dampak pestisida seperti Chlorpyrifos pada spesies kehidupan air.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi. Hal ini di sebabkan manfaat dari mikroalga tersebut sangat berdampak positif bagi mikroorganisme lain maupun bagi lingkungan dimana dengan mengkonservasi mikroalga dapat memberikan banyak manfaat seperti dapat mengurangi pencemaran dan sebagai sumber penghasil oksigen dan pakan bagi mikroorganisme lainnya.
    3. Dari beberapa materi yang telah saya baca dan pahami, beberapa hal yang dapat menjaga kelestarian dari mikroalga adalah dengan cara tidak mencemari air tempat hidup dari mikroalga tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan mikroalga dapat maksimal

    4. Menurut saya, untuk merealisasikan pembudidayaan mikroalga dapat dilakukan dengan ketekunan yang tinggi. Untuk mengajak dan meyakinkan orang untuk sama-sama membudidayakan mikroalga sulit dilakukan karena kebanyakan orang akan memikirkan kepentingan pribadi dan keuntungan yang di dapatkan. Sulit bukan berarti tidak bisa, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang dalam sama-sama menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan cara melakukan sosialisasi akan manfaat dari mikroalga serta menjadikan mikroalga menjadi peluang bisnis seperti membuka suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung sehingga dapat mempromosikan hal yang dilakukan yg kepada orang banyak.

    BalasHapus
  167. MIKROALGA SEBAGAI BIOREMEDIATOR LOGAM BERAT
    1. Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk. 2013). Menurut Habibah (2021), Mikroalga berpotensi sebagai bioremedian untuk mendegradasi pestisida jenis klorpirifos. Chlorpyrifos digunakan sebagai model yang baik untuk menyelidiki efek ekotoksikologisnya pada mikroalga air tawar. Untuk mengatasi polutan, mikroalga air tawar dianggap sebagai sampel yang baik untuk meneliti dampak pestisida seperti Chlorpyrifos pada spesies kehidupan air.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi. Hal ini di sebabkan manfaat dari mikroalga tersebut sangat berdampak positif bagi mikroorganisme lain maupun bagi lingkungan dimana dengan mengkonservasi mikroalga dapat memberikan banyak manfaat seperti dapat mengurangi pencemaran dan sebagai sumber penghasil oksigen dan pakan bagi mikroorganisme lainnya.
    3. Dari beberapa materi yang telah saya baca dan pahami, beberapa hal yang dapat menjaga kelestarian dari mikroalga adalah dengan cara tidak mencemari air tempat hidup dari mikroalga tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan mikroalga dapat maksimal

    4. Menurut saya, untuk merealisasikan pembudidayaan mikroalga dapat dilakukan dengan ketekunan yang tinggi. Untuk mengajak dan meyakinkan orang untuk sama-sama membudidayakan mikroalga sulit dilakukan karena kebanyakan orang akan memikirkan kepentingan pribadi dan keuntungan yang di dapatkan. Sulit bukan berarti tidak bisa, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang dalam sama-sama menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan cara melakukan sosialisasi akan manfaat dari mikroalga serta menjadikan mikroalga menjadi peluang bisnis seperti membuka suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung sehingga dapat mempromosikan hal yang dilakukan yg kepada orang banyak.

    BalasHapus
  168. 1. Mikroalga sangat sensitif terhadap berbagai jenis pencemaran lingkungan perairan karena keuntungannya, banyak penelitian mengeksploitasi mikroalga air tawar sebagai organisme pengujian ekologis. Mikroalga air adalah produsen utama dalam ekosistem perairan dan dengan demikian, menjadi indeks penting untuk menilai kualitas air (Li, dkk. 2013). Menurut Habibah (2021), Mikroalga berpotensi sebagai bioremedian untuk mendegradasi pestisida jenis klorpirifos. Chlorpyrifos digunakan sebagai model yang baik untuk menyelidiki efek ekotoksikologisnya pada mikroalga air tawar. Untuk mengatasi polutan, mikroalga air tawar dianggap sebagai sampel yang baik untuk meneliti dampak pestisida seperti Chlorpyrifos pada spesies kehidupan air.
    2. Menurut saya, keberadaan mikroalga penting untuk di konservasi. Hal ini di sebabkan manfaat dari mikroalga tersebut sangat berdampak positif bagi mikroorganisme lain maupun bagi lingkungan dimana dengan mengkonservasi mikroalga dapat memberikan banyak manfaat seperti dapat mengurangi pencemaran dan sebagai sumber penghasil oksigen dan pakan bagi mikroorganisme lainnya.
    3. Dari beberapa materi yang telah saya baca dan pahami, beberapa hal yang dapat menjaga kelestarian dari mikroalga adalah dengan cara tidak mencemari air tempat hidup dari mikroalga tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan mikroalga dapat maksimal

    4. Menurut saya, untuk merealisasikan pembudidayaan mikroalga dapat dilakukan dengan ketekunan yang tinggi. Untuk mengajak dan meyakinkan orang untuk sama-sama membudidayakan mikroalga sulit dilakukan karena kebanyakan orang akan memikirkan kepentingan pribadi dan keuntungan yang di dapatkan. Sulit bukan berarti tidak bisa, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan orang dalam sama-sama menjaga kelestarian mikroalga adalah dengan cara melakukan sosialisasi akan manfaat dari mikroalga serta menjadikan mikroalga menjadi peluang bisnis seperti membuka suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung sehingga dapat mempromosikan hal yang dilakukan yg kepada orang banyak.

    BalasHapus
  169. 1.Potensi mikroalga sebagai solusi dalam menangani masalah pencemaran perairan didukung oleh beberapa literatur yang memuat infomasi yaitu: Fikoremediasi menggunakan mikroalga menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran air tanah karena dinilai lebih sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan dibandingkan metode remediasi secara fisik dan kimia. Studi ini mengkaji literatur yang membahas pencemaran timbal dan kadmium pada air tanah, pemanfaatan mikroalga dalam fikoremediasi. (Fadhila & Purwanti, 2022).Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i…
    2.Ya, karena menurut pendapat saya mikroalga mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi nutrisi bagi keberlangsungan hidup, mikroalga dapat juga menjadi penyeimbang ekosistem perairan yang ada dikonsservasi, serta Mikroalga mengandung bahan-bahan penting yang sangat bermanfaat, misalnya protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat sehingga bisa dijadikan sebagai sumber bioenergi.
    3. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian mikroalga yaitu dengan cara tidak mencemari habitat mikroalga dan menguragi pemakaian logam berat pada lingkungan perairan.
    4. Dengan cara memberi tahu apa saja keuntungan dari melestarikan mikroalga dan memberi tahu apa saja perlindungan yang bisa dilakukan agar tidak terjadinya pencemaran air.

    BalasHapus
  170. Nora Ayudi Asti npm 17
    1. Bioremediasi adalah proses pembersihan lingkungan dari bahan pencemar secara biologi dengan memanfaatkan organisme, baik secara in-situ maupun ex-situ. Proses bioremediasi menggunakan bakteri, khamir, jamur, alga dan tumbuhan tingkat tinggi guna mengatasi tumpahan minyak maupun logam berat. Disebutkan oleh Hadiyantodan Azim (2012) bahwa mikroalga akan menyerap nitrogen dan fosfor dalamair limbah sebagai sumber nutrisi yang secara tidak langsung menurunkan kandungan COD; simbiosis mutualisme antara mikroalga dengan bakteri pengurai BOD berdampak pada rendahnya energi yang digunakan karena tidak diperlukan energi input seperti pada sistem aerasi konvensional, sehingga dapat menurunkan biaya operasional IPAL; selain itu penambahan mikroalga juga akan menghasilkan biomassa yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut (Fatimah&Sari (2018). Fikoremediasi adalah pemanfaatan makroalga atau mikroalga untuk remediasi lingkungan (Olguin, 2003). Salah satu spesies mikroalga yang telah banyak diteliti untuk fikoremediasi adalah Chlorella. Pada hari ke 14, C. vulgaris mampu menurunkan konsentrasi Pb, Cu, dan Cd 90%, 83% 62% dalam media kultur yang diberi 0,5 mg/L logam berat (Soeprobowati & Hariyati, 2012). C
    2. Penting, karena mikroalga bukan hanya dapat bermanfaat untuk kita tapi juga dapat bemanfaat untuk lingkungan kita selain itu Mikroalga telah dimanfaatkan dalam produksi biomassa, produksi energi, bioakumulasi senyawa tertentu serta berbagai proses biotransformasi. Dalam lingkungan mikroalga berperan untuk menghasilkan energi dan bahan makanan bagi ekosistem perairan.
    3. Yang dapat saya upayakan adalah membudidayaan mikroalga, melindungan dan memelihara habitat alami mikroalga, dan tidak membuang limbah perairan terutama yang banyak menjadi tempat habitat alga.
    4. Ya, dengan cara
    1. Memberitahu bahwa mikroalga punya dampak positif terhadap lingkungan tempat kita tinggal
    2. Memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya mikroalga dan menjelaskan bagaimana mikroalga berkontribusi pada makhluk hidup, lingkungan dan industri.
    3. Mengajak orang lain untuk berpartisipasi dalam budaya dan menjaga mikroalga.
    4. Menjadi contoh yang baik dengan cara menunjukkan kepedulian dan tindakan yang kita lakkan dalam menjaga, melindungi dan memelihara habitat alami mikroalga.
    5. Berkontribusi dengan orang-orang yang berkepentingan terutama dalam lingkungan. Misalnya bekerja sama dengan sekolah, lingkungan hidup, kelompok remaja, atau komunitas lokal untuk melakukan informasi atau tindakan sebagai upaya menjaga lingkungan mikroalga.

    BalasHapus