Tahapan dalam upaya pemulihan
fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran
dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau
cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan
hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah
untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam
berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan
mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan
mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021). Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran,
inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya (Nursagita & Sulistyaning, 2021).
Beberapa tanaman yang telah
terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea
aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo
(Teratai) dan Eichhornia crassipes (Rondonuwu, 2014); Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme
(Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum
conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau (Mahmud et al., 2013). Bentuk tanaman tersebut masing-masing adalah sebagai berikut:
Hydrilla verticillata |
Nelumbium nelumbo
|
Polypodiophyta |
Typhonium flagelliforme
|
Colocasia esculenta
Red
Stem |
Paspalum conjugatum
|
Colocasia esculenta Batang
Hijau (Sumber Gambar: https://www.google.com/search) |
Berdasarkan materi yang telah
dijabarkan di atas, maka kaji lebih lanjut informasi tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Uraikanlah suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan!
- Apa upaya anda untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg?
- Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini? Apa peranannya yang anda butuhkan untuk mendukung upaya anda?
Jawaban yang anda peroleh diposting di kolom komentar!
13_A.4
BalasHapus1. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021).
2. menanam lebih banyak lagi tumbuhan-tumbuhan seperti:
Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes (Rondonuwu, 2014); Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau (Mahmud et al., 2013).
3. lembaga pengendalian pencemaran karena mereka pastinya sudah tau apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi pencemaran.
19_A.4
BalasHapus1. Menurut saya alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg yaitu dengan memperketat pengawasan serta mempertegas penegakan hukum terhadap oknum atau pihak yang melakukan pencemaran hg. Sehingga memberikan efek jera kepada pihak yang telah melakukan pencemaran yang merugikan lingkungan.
2. Upaya yang bisa saya lakukan yaitu pertama saya memyampaikan keresahan dan ketidaknyamanan akan pencemaran hg yang dilengkapi data- data valid kepada pemerintah desa, lalu mengusulkan penegakan hukum yang tegas dan mendiskusikan permasalahan serta mencari titik temu dan jalan keluar dengan pihak pemerintahan yang melingkupi daerah tersebut.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah tentu pemerintahan desa yang terdiri dari kepala desa dan jajarannya. Dimana pihak pemerintahan akan membuat dan mengukuhkan keputusan (mungkin bisa berupa hukum adat )dan sanksi yang setimpal akan penegakan hukum yang tegas dan kuat terhadap pihak yang melakukan pencemaran HG
04_A.4
BalasHapus1. Hg merupakan salah satu logam berat yang dapat memberikan pengaruh yang buruk bagi lingkungan, terutama lingkungan perairan. Untuk menurunkan kadar logam berat dapat menggunakan teknik remediasi yang menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Dengan cara membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar.
05_A.4
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan ialah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar. Selain itu dapat juga dilakukan dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator.
2. Upaya yang dapat saya lakukan ialah mengajak orang-orang di lingkungan sekitar untuk menanam beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), dan lain-lain.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dapat berperan sebagai fasilitator sekaligus pengawas dan pendisiplin di lingkungan tersebut agar oknum-oknum yang menyebabkan pencemaran mendapatkan efek jera.
31_B.6
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan mengkaji lebih jauh lagi mengenai ide ini apakah ide ini benar-benar baru atau sudah ada orang lain yang melakukan hal yang sama, jika baru maka perlu dilakukan uji coba secara mendalam tetapi jika sudah ada maka pelajari percobaan dari orang-orang terdahulu apakah ide ini benar-benar bisa mengatasi masalah tersebut atau tidak, jika tahap tersebut sudah terlewati maka selanjutnya saya akan melakukan research secara lebih mendalam lagi mulai dari membaca informasi-informasi terkait dan lain sebagainya. Setelah itu maka perlu dilakukan tindakan langsung untuk membuktikan semua yang sudah dilakukan sebelumnya, dan langkah ini adalah langkah yang paling utama untuk merealisasikan ide yang sudah ada tersebut.
3. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran pada perairan, saya akan merekomendasikan kolaborasi dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLHK) atau Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Kedua lembaga ini memiliki peran utama dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup di Indonesia, termasuk perairan.
Peran yang saya butuhkan dari BLHK atau BPLHD adalah sebagai berikut:
1). Menyediakan data dan informasi terkait kondisi perairan yang tercemar, termasuk sumber pencemarannya dan dampak yang ditimbulkan pada ekosistem perairan.
2). Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kegiatan industri atau rumah tangga yang berpotensi mencemari perairan.
3). Memberikan saran dan rekomendasi terkait teknologi dan metode pengolahan air limbah yang ramah lingkungan dan efektif untuk mengurangi pencemaran perairan.
4). Menyelenggarakan kampanye dan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha terkait pentingnya menjaga kualitas perairan.
5). Melakukan tindakan penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan yang berdampak pada pencemaran perairan.
Dengan kolaborasi antara saya sebagai pihak yang peduli terhadap masalah pencemaran perairan dan BLHK atau BPLHD sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup, diharapkan dapat tercipta upaya yang efektif dalam menjaga dan memperbaiki kualitas perairan di Indonesia.
21_A.4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg (Hg merupakan salah satu logam berat yang dapat memberikan pengaruh yang buruk bagi lingkungan,) di perairan yaitu dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat , Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya
2. Dengan cara mengajak masyarakat disekitar lingkungan tersebut untuk membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas terutama dikawasan yang tercemar dengan hg, agar lingkungan tersebut dapat kembali bebas dari tercemarnya hg atau limbah lainnya, yang dapat merusak lingkungan atau bahkan kesehatan masyarakat sekitar
3. PPPA: Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. selain itu lembaga -lembaga desa yang terdekat dengan lingkungan tersebut untuk turut andil dalam memperbaiki hal tersebut, dan masyarakat langsung yang mana hal ini akan terjaga tergantung dari masyarakat sekitar dalam menjaga,merawat dan memperhatikan lingkungan tersebut agar tidak tercemar lagi.
15_A.6
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam serta membudidayakan tanaman-tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. Menurut saya, institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena PPPA ini bertanggung jawab dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah. Serta dalam upaya ini saya juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu dalam pencegahan pencemaran perairan, agar seluruh masyarakat sadar akan dampak dari pencemaran tersebut.
69_B.6
BalasHapus1. Salah satu alternative penyelesaian yang berpotensi digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah melalui metode fitoremediasi. Fitoremediasi melibatkan penggunaan tanaman hiperakumulator untuk menyerap, mengurangi, atau menghilangkan logam berat seperti Hg dari lingkungan.
Beberapa tanaman yang telah terbukti efektif dalam fitoremediasi Hg adalah dalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
Proses fitoremediasi melalui tanaman hiperakumulator bekerja dengan menyerap logam berat seperti Hg melalui akar dan memindahkannya ke bagian atas tanaman seperti daun dan batang. Logam berat tersebut kemudian dapat diakumulasi dalam jaringan tanaman atau diubah menjadi bentuk yang kurang berbahaya melalui proses biokimia dalam tanaman. Tanaman hiperakumulator memiliki kemampuan alami untuk bertahan dan tumbuh dalam lingkungan yang terkontaminasi logam berat, sehingga dapat menjadi alat yang efektif dalam pembersihan perairan yang tercemar Hg.
2. Dengan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya pencemaran Hg dan manfaat fitoremediasi sebagai solusi yang berpotensi.
- Berkolaborasi dengan institusi pendidikan, penelitian, dan pemerintahan dalam menerapkan solusi fitoremediasi.
- Melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu.
- Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. – kementrian lingkungan hidup atau instansi sejenis
- Lembaga penelitian dan universitas yang memiliki peran penting dalam melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi pencemaran Hg.
- Lembaga perlindungan lingkungan seperti, Badan Lingkungan Hidup atau lembaga sejenis
- Organisasi Non-Pemerintah (LSM) yang memiliki peran krusial dalam memperjuangkan perlindungan dan mendorong tindakan kolektif dalam menyelesaikan masalag pencemaran.
21_B_4
BalasHapus1. Jalan alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah melakukan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes. Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
2. Upaya yang dilakukan dengan cara mengajak ibu-ibu PKK untuk melakukan penanam tanaman fitoremediasi. Namun sebelumnya melakukan penyuluhan manfaat dari melakukan penanaman tanaman tersebut. Pemilihan ibu-ibu PKK karna ibu-ibu ini lah yang berperan dan menjadi pelindung penting bagi kesehatan keluarga sehingga apabila diberikan informasi mengenai akibat pencemaran Hg dilingkungan perairan maka ibu-ibu tersebut akan saling membahu untuk menyelesaikan masalah pencemaran Hg tsb.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran adalah Dinas Lingkungan Hidup, Ibu-Ibu PKK serta perangkat pemerintah setempat.
19_4.B
BalasHapus1. Uraian alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan ialah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg ialah dengan mengupayakan solusi yang mudah dilakukan sebagai mahasiswi/ secara mandiri di lingkungan sekitar, yaitu teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) teknik ini berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya. Cara ini dapat menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini ialah Dinas Lingkungan Hidup yang bisa membantu saya dalam pemberian bibit tanaman sehingga saya dapat menanam pohon untuk menjaga keasrian lingkungan sekitar dan saya dapat meminta bantuan Dinas Lingkungan Hidup dalam menjadi pemateri talkshow yang akan saya adakan untuk umum agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, saya dapat meminta bantuan Dinas Kelautan dan perikanan untuk berkolaborasi dalam melakukan tindakan penghentian sumber pencemaran dengan mediasi kepada pelaku.
29_A.6
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam serta membudidayakan tanaman-tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. Menurut saya, institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena PPPA ini bertanggung jawab dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah. Serta dalam upaya ini saya juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu dalam pencegahan pencemaran perairan, agar seluruh masyarakat sadar akan dampak dari pencemaran
10_A.4
BalasHapusJawab:
1. Alternatif penyelesaian pencemaran Hg atau pemulihan lingkungan yaitu dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, dan restorasi. Berdasarkan kepraktisan dapat menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang akan menjadi solusi mudah untuk dilakukan oleh masyarakat.
2. Menanam tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar dan mengajak masyarakat untuk turut ikut serta dalam penamaan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan.
18_A.4
BalasHapusJawaban :
1. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Menurut literature Widyasari (2021), Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Serta dalam literature Nursagita & Sulistyaning (2021), dijelaskan bahwa pada hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah yaitu salah satunya dapat mengajak masyarakat untuk menanam dan melestarikan tanaman tersebut pada sekitaran lingkungan yang telah tercemar oleh Hg. Adapun tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena PPPA ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
04_A.6
BalasHapus1. Salah satu alternatif pemecahan masalah pencemaran Hg di perairan adalah penerapan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tanaman hiperakumulasi (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang mudah dilakukan secara mandiri untuk menurunkan konsentrasi logam berat di lingkungan. Ini karena, dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme, tanaman cenderung lebih mudah beradaptasi dengan polutan konsentrasi tinggi dan dapat menyerap polutan lebih cepat dan mengurangi toksisitasnya. Pemulihan dengan teknologi penyelamatan ini dapat berupa penghancuran, penonaktifan, dan immobilisasi kontaminan menjadi bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dilakukan yaitu menanam tanaman hiperakumulasi di sekitar area yang tercemar dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam penamaan tanaman hiperakumulasi (Hg fitoremediasi) seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. Lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah pencemeran yaitu dengan lembaga PPPA (penanggung jawab pengendalian pencemaran air) dan lembaga sejenis yang bertanggung jawab dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha atau kegiatan. Peranan yang diinginkan adalah memberlakukan aturan atau hukuman yang ketat terhadap para pencemar dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk membersihkan lingkungan air yang tercemar dan berkontribusi pada pemulihan lingkungan secara menyeluruh. Terakhir, lembaga tersebut diharapkan dapat memberikan informasi sosial kepada para pencemar tentang seberapa buruk pencemaran lingkungan tersebut.
01_B.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu:
a. Dengan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya pencemaran Hg dan manfaat fitoremediasi sebagai solusi yang berpotensi.
b. Berkolaborasi dengan institusi pendidikan, penelitian, dan pemerintahan dalam menerapkan solusi fitoremediasi.
c. Melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu.
d. Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena PPPA ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
29_B.6
BalasHapus1. Berbagai cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar.
2. Menurut saya berbagai cara bisa dilakukan salah satu nya Dengan cara mengajak dan mengedukasi masyarakat disekitar lingkungan perairan itu agar menanam dan membudidayakan tanaman yang tergolong kedalam fitoremediasi Hg seperti Hydrilla, Teratai, Talas dan jugs kangkung untuk kawasan yang sudah tercemar hg, supaya lingkungan perairan itu dapat kembali asri dan bebas dari pencemaran hg dan juga limbah lainnya, yang bisa merusak lingkungan.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
07_A.4
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan cara membuat program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam serta membudidayakan tanaman-tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. Menurut jawaban saya, institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah seperti badan atau instansi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena PPPA ini bertanggung jawab dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah. Serta dalam upaya ini saya juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu dalam pencegahan pencemaran perairan, agar seluruh masyarakat sadar akan dampak dari pencemaran tersebut.
07_A.4
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan cara membuat program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam serta membudidayakan tanaman-tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. Menurut jawaban saya, institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah seperti badan atau instansi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena PPPA ini bertanggung jawab dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah. Serta dalam upaya ini saya juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu dalam pencegahan pencemaran perairan, agar seluruh masyarakat sadar akan dampak dari pencemaran tersebut.
22_A.4
BalasHapusJawab:
1. Salah satu alternatif penyelesaian pencemaran Hg atau pemulihan lingkungan yaitu dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, dan restorasi. Berdasarkan kepraktisan dapat menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang akan menjadi solusi mudah untuk dilakukan oleh masyarakat.
2. Hal yang dilakukan, yaitu dengan menanam tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar dan mengajak masyarakat untuk turut ikut serta dalam penamaan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan.
09_4A
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dimana seperti yang dikemukakan oleh Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan k bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
21_B_6
BalasHapus1. Berbagai cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar.
2. Menurut saya berbagai cara bisa dilakukan salah satu nya Dengan cara mengajak dan mengedukasi masyarakat disekitar lingkungan perairan itu agar menanam dan membudidayakan tanaman yang tergolong kedalam fitoremediasi Hg seperti Hydrilla, Teratai, Talas dan jugs kangkung untuk kawasan yang sudah tercemar hg, supaya lingkungan perairan itu dapat kembali asri dan bebas dari pencemaran hg dan juga limbah lainnya, yang bisa merusak lingkungan.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
29_A.6
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam serta membudidayakan tanaman-tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. Menurut saya, institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena PPPA ini bertanggung jawab dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah. Serta dalam upaya ini saya juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu dalam pencegahan pencemaran perairan, agar seluruh masyarakat sadar akan dampak dari pencemaran tersebut.
1. Salah satu alternatif penyelesaian pencemaran Hg atau pemulihan lingkungan yaitu dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, dan restorasi. Berdasarkan kepraktisan dapat menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang akan menjadi solusi mudah untuk dilakukan oleh masyarakat.
BalasHapus2. Hal yang dilakukan, yaitu dengan menanam tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar dan mengajak masyarakat untuk turut ikut serta dalam penamaan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan.
22_A.6
BalasHapus1. Berbagai cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena PPPA ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
12_B.6
BalasHapus1. penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya/ strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg bisa dengan salah satunya yaitu Melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu.
d. Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh.
02_B.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan mengkaji lebih jauh lagi mengenai ide ini apakah ide ini benar-benar baru atau sudah ada orang lain yang melakukan hal yang sama, jika baru maka perlu dilakukan uji coba secara mendalam tetapi jika sudah ada maka pelajari percobaan dari orang-orang terdahulu apakah ide ini benar-benar bisa mengatasi masalah tersebut atau tidak, jika tahap tersebut sudah terlewati maka selanjutnya saya akan melakukan research secara lebih mendalam lagi mulai dari membaca informasi-informasi terkait dan lain sebagainya. Setelah itu maka perlu dilakukan tindakan langsung untuk membuktikan semua yang sudah dilakukan sebelumnya, dan langkah ini adalah langkah yang paling utama untuk merealisasikan ide yang sudah ada tersebut.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang akan saya ajak berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
31.A.6
BalasHapus1. upaya penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menangani pencemaran hg pada perairan adalah dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. salah satu cara seperti artikel diats adalah Fitoremediasi yaitu konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya,
2. upaya yang dapat dilakukan untuk merealisasikan solusi pencemaran tersebut dengan mengedukasi masyarakat, berdiskusi dengan masyarakat sekitar menegenai penangangan dalam pencemaran air tersebut, mengikut sertakan masyarakat dalam mengumpulkan tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Menurut saya institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yaitu personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) yang berperan memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai lembaga pemerintah daerah yang memiliki fungsi pengawasan dan bertindak tegas dalam pengelolaan pembuangan limbah yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik industri. Pengawasan terhadap pengelolaan limbah cair merupakan kewenangan dari BPLHD
25_A.6
BalasHapus1. Yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan menangani pencemaran hg pada perairan adalah dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. salah satu cara seperti artikel diats adalah Fitoremediasi yaitu konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Kemudian, alternatif yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh.
06.A.6
BalasHapus1. cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar. Dengan adanya tanaman yang dapat mengantisipasi pencemaran merkuri di suatu perairan
2. upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam tanaman yang dapat menangkal dari pencemaran merkuri karena Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Seperti Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi
32_6A
BalasHapus1.cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar.
2.Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu
3.Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
19_B.6
BalasHapus1. Cara alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Dan juga dengan menggunakan tekhnik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan baik perairan, tanah maupun udara yang telah tercemar oleh pencemar organik dan anorganik. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) untuk daerah perairan yang tercemar. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya yang akan dilakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan cara mengajak masyarakat disekitar lingkungan perairan itu agar menanam dan membudidayakan tanaman yang tergolong kedalam fitoremediasi Hg seperti Hydrilla, Teratai, Talas dan juga kangkung untuk kawasan yang sudah tercemar hg, supaya lingkungan perairan itu dapat kembali asri. Dan juga kita harus memberikan informasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukannya karena PPPA ini karena memiliki peran yang sangat besar yaitu personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Dan juga saya berharap berkolaborasi dengan PPPA ini dapat memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan yang akan terjadi.
005_6.A
BalasHapus1. Alternatif yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan cara bioremediasi. Bioremediasi merupakan suatu teknologi untuk mengatasi masalag pencemaran air menggunakan mikroorganisme sebagai pengurainya. Selain menggunakan mikroorganiseme, juga bioremediasi menggunakan bisa memanfaatkan fungi, alga atau tanaman lainnya untuk menguraikan bahan pencemar. Leung (2004) mengatakan bahwa bioremediasi adalah transformasi atau degradasi pencemar menjadi senyawa yang tidak berbahaya, utamanya menggunakan bakteri, selain itu juga fungi, alga dan tanaman. Bioremediasi menggunakan tanaman disebut fitoremediasi. Hal serupa dijelaskan oleh Brook dkk (1998) fitoremediasi dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan tanaman baik liar maupun budidaya untuk memindahkan, mendegradasi dan mengasingkan (sequester) pencemar dari lingkungannya.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi fitoremediasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan menanam atau membudidayakan tanaman eceng gondok ke perairan yang tercemar. Setyowati (2015) mengatakan bahwa eceng gondok merupakan gulma air karena pertumbuhannya yang begitu cepat. Karena pertumbuhan yang cepat maka eceng gondok dapat menutupi permukaan air dan menimbulkan masalah lainnya. Namun disisi lain, eceng gondok dapat bermanfaat karena mampu menyerap zat organik, zat anorganik serta logam berat yang merupakan bahan pencemar. Eceng gongok termasuk tumbuhan yang memiliki toleransi tinggi terhadap logam berat karena memiliki kemampuan membentuk fitokelatin dimana senyawa peptide yang dihasilkan oleh tanaman mampu mengkhelat logam dalam jumlah yang besar. Diperkuat dengan pendapat Djo, dkk (2017) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa sistem fitoremediasi dengan eceng gondok selama 14 hari dapat menurunkan nilai COD sebesar 20,7 mg/L, logam Cu dan Cr masing masing sebesar 0,264 dan 0,86 mg/L dengan efektivitas penurunan berturut-turut sebesar 38,15%, 63,06% dan 36,48%. Daya serap eceng gondok dalam sistem fitoremediasi untuk COD sebesar 0,1232 mg/g eceng gondok, logam Cu dan Cr masing masing 0,0016 mg/g eceng gondok dan 0,0051 mg/g eceng gondok.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah) dan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air).
19_A.6
BalasHapus1. Ada pun alternatif penyelesaian digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat, Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. upaya yang saya lakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan melakukan pengelolahan limbah dengan benar, dengan cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah suatu konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman sehingga limbah hasil mekuri (Hg) tidak akan mencemari lingkungan sekitar.
3. menurut saya lembaga yang harus ikut berperan dalam masalah ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). kenapa saya harus berkontribusi dengan lembaga PPPA ini dikarenakan lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang dilakukan oleh suatu perusahaan, serta lembaga ini juga dapat memberikan aturan yang tegas bagi suatu perusahaan yang membuat pencemaran di air. selain dari itu perangkat desa juga harus diikut sertakan dalam pencegahan pencemaran air ini dimana agar masyarakat nanti juga tidak akan ikut mencemari air dan beralih menggunakkan bahan dan alat rumah tangga yang aman dan tidak membuat pencemaran air maupun dilingkungan juga.
10_A.6
BalasHapus1.Usaha untuk menangani pencemaran hg pada perairan adalah dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. salah satu cara seperti artikel diats adalah Fitoremediasi yaitu konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar .ada Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis( miller ,1996) Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya,.
2 .Upaya dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium(Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb),dapat juga diatasi dengan berbagai cara :
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh :
. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
. Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
36_A.6
BalasHapus1. Upaya saya untuk menangani pencemaran hg pada perairan adalah dengan cara penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. salah satu cara seperti artikel diats adalah Fitoremediasi yaitu konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar .ada Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya.
2. Upaya dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb), dapat juga diatasi dengan berbagai cara :
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh :
• Pada limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
• Pada limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.
3. Institusi lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh.
16_6B
BalasHapus1. Uraikanlah suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan!
Jawaban: dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
2. Apa upaya anda untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg?
Jawaban: dimana titik yang memiliki pencemaran hg maka saya akan melakukan sebuah komunikaasi terlebih dahlu sama orang-orang sekitar untuk melakukan pencegahan terjadinya hg yaitu mengajak orang bersangkutan untuk menanam tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini? Apa peranannya yang anda butuhkan untuk mendukung upaya anda?
Jawaban: PPPA dan PPPU, karena Tugas utama seorang PPPA dan PPPU adalah bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air dan udara karena usaha atau suatu kegiatan.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang PPPA dan PPPU
• Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air dan Udara
• Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran
• Menilai Tingkat Pencemaran
• Menentukan Peralatan Instalasi Pengolahan
• Mengoperasikan Instalasi Pengolahan
• Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah dan PPPU dari Emisi
• Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah dan Udara
• Melaksanakan Pemantauan Pencemaran
• Mengidentifikasi Bahaya dalam Pengolahan
• Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah dan Emisi Udara
maaf nomor absen saya salah ,seharusnya 04_6B
Hapus08_4.A
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Menurut literatur Widyasari (2021), tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan mengkaji lebih lanjut lagi mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, setelah itu saya akan mencoba untuk membudidayakan atau menempatkan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg, lalu melakukan pengecekan secara teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan untuk melihat efektivitasnya, selajutnya saya akan memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, peranannya yang dibutuhkan untuk mendukung upaya menyelesaikan masalah pencemaran adalah melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Selain itu Lembaga yang juga akan di ajak berkolaborasi adalah Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPA) adalah personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap penyusunan rencana, pengoperasian dan pengoptimalisasian pengoperasian instalasi air limbah, perawatan instalasi air limbah, serta melaksanakan tanggap darurat dalam pengoperasian instalasi air limbah, serta Lembaga yang paling penting yang akan diajak kolaborasi dalam mengatasi masalah pencemaran tersebut adalah pemerintahan daerah setempat yang menjadi area pencemaran limbah industri, dengan peran yang diharapkan adalah seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dan peduli akan masalah pencemaran limbah itu sendiri.
50_A.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan mengkaji lebih jauh lagi mengenai ide ini apakah ide ini benar-benar baru atau sudah ada orang lain yang melakukan hal yang sama, jika baru maka perlu dilakukan uji coba secara mendalam tetapi jika sudah ada maka pelajari percobaan dari orang-orang terdahulu apakah ide ini benar-benar bisa mengatasi masalah tersebut atau tidak, jika tahap tersebut sudah terlewati maka selanjutnya saya akan melakukan research secara lebih mendalam lagi mulai dari membaca informasi-informasi terkait dan lain sebagainya. Setelah itu maka perlu dilakukan tindakan langsung untuk membuktikan semua yang sudah dilakukan sebelumnya, dan langkah ini adalah langkah yang paling utama untuk merealisasikan ide yang sudah ada tersebut.
3. Menurut saya institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yaitu personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) yang berperan memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai lembaga pemerintah daerah yang memiliki fungsi pengawasan dan bertindak tegas dalam pengelolaan pembuangan limbah yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik industri. Pengawasan terhadap pengelolaan limbah cair merupakan kewenangan dari BPLHD
7_A.6
BalasHapus1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. selain itu bisa juga dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat, Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan Melakukan pengolahan limbah dengan benar, Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan, Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya, Menggunakan detergen yang ramah lingkungan, Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air, dan
Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.
3. Menurut saya lembaga yang harus ikut berperan dalam masalah ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). kenapa saya harus berkontribusi dengan lembaga PPPA ini dikarenakan lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang dilakukan oleh suatu perusahaan, serta lembaga ini juga dapat memberikan aturan yang tegas bagi suatu perusahaan yang membuat pencemaran di air. selain dari itu perangkat desa juga harus diikut sertakan dalam pencegahan pencemaran air ini dimana agar masyarakat nanti juga tidak akan ikut mencemari air dan beralih menggunakkan bahan dan alat rumah tangga yang aman dan tidak membuat pencemaran air maupun dilingkungan juga. selain itu, bisa juga dengan lInstitusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah).
35_6_A
BalasHapus1. penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar. Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya,
3. Lembaga pemerintah yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan.
17_A.4.
BalasHapus1. Alternatif atau upaya untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, yang pertama dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan melakukan pembersihan unsur pencemaran. Dengan menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan baik perairan, tanah maupun udara yang telah tercemar oleh pencemar organik dan anorganik. Dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan cara mengajak masyarakat sekitar menanam tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas pada perairan yang tercemar Hg.
3. Institusi pemerintahan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena institusi ini merupakan institusi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air. Peranan yang saya harapkan yakni mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air dan memberikan aturan yang tegas terhadap pelaku pencemar lingkungan. Selain itu turut berpartisipasi penuh terhadap pemulihan lingkungan perairan yang tercemar.
11_B.4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang dapat digunakan yakni diawali dengan menangani masalah pencemaran Hg yang ada diperairan dengan menghentikan sumber penghasil pencemaran dan dilanjutkan dengan membersihkan sisa pencemaran yang masih terdapat dilingkungan perairan. Selain itu dapat juga menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan perairan, tanah dan udara yang tercemar. Teknik ini menggunakan tanaman hiperakumulator (fitoremediasi) untuk daerah perairan yang tercemar. Hal ini karena tumbuhan cenderung lebih adaptif jika dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi.
2. Upaya yang akan saya lakukan adalah dengan mengajak masyarakat sekitar untuk ikut merealisasikan strategi penanganan pencemaran Hg dengan menanam tanaman hiperakumulator (fitoremediasi) seperti Hydrilla, talas dan teratai.
3. Institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Peran yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya adalah dengan mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang buruk sehingga dapat merusak ekosistem. Selain itu diharapkan pihak PPPA dapat memberikan edukasi, mengajak dan membersamai masyarakat dalam upaya menyelesaikan masalah pencemaran tersebut.
1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran Hg adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar.
BalasHapus2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan strategi penanganan tersebut tentu mengkaji dan mengetahui efektivitas nya, kemudian mengajak masyarakat sekitar dengan bantuan perangkat pemerintahan didaerah/desa tersebut sehingga strategi penanganan terhadap Hg ini bisa terealisasikan.
3. Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Tugas utama seorang PPPA adalah bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air. Kompetensi yang dimiliki oleh PPPA
Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air
Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran
Menilai Tingkat Pencemaran
Menentukan Peralatan Instalasi Pengolahan
Mengoperasikan Instalasi Pengolahan
25_A.4
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu cara penanggulangan pencemaran Hg adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan strategi penanganan tersebut tentu mengkaji dan mengetahui efektivitas nya, kemudian mengajak masyarakat sekitar dengan bantuan perangkat pemerintahan didaerah/desa tersebut sehingga strategi penanganan terhadap Hg ini bisa terealisasikan. Dan juga menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. Tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Tugas utama seorang PPPA adalah bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air. Kompetensi yang dimiliki oleh PPPA
- Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air
- Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran
- Menilai Tingkat Pencemaran
- Menentukan Peralatan Instalasi Pengolahan
- Mengoperasikan Instalasi Pengolahan
27_A.6 1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya yang dapat saya lakukan yaitu dengan menanam tumbuhan yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Industri yang dapat menyelesaikan masalah ini yaitu kementrian lingkungan hidup dan juga PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran
54_6.A
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Fitoremediasi merupakan salah satu metode remediasi dengan mengandalkan peran tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi. Selain itu menurut siregar (2009) pencemaran logam berat dapat dikurangi dengan berbagai metode, antara lain metode pengendapan, metode penukar ion, metode filtrasi membran dan menggunakan metode absorbsi.
2. Menurut saya salah satu solusi untuk penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan melakukan eukasi tentang bahayanya pencemaran terhadap lingkungan. Kemudian mengajaknya masyarakat untuk ikut membantu dalam mencegah pencemaran tersebut dengan menanam tanaman fitoremediasi yang akan menyerap pencemaran. Contohnya tumbuhan Obor (Typha latifolia), tanaman Enceng Gondok (Eichhornia crassipes), kiambang (Salvinia molesta) dan Hydrilla verticillata.
3. Lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Karena PPPA ini bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Salah satu tugas PPPA adalah mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.
28_A.6
BalasHapus1. Salah satu alternatif penyelesaian pencemaran Hg atau pemulihan lingkungan yaitu dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, dan restorasi. Berdasarkan kepraktisan dapat menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang akan menjadi solusi mudah untuk dilakukan oleh masyarakat.
2. Hal yang dilakukan, yaitu dengan menanam tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar dan mengajak masyarakat untuk turut ikut serta dalam penamaan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan.
04_B.4
BalasHapusJawaban :
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan, yaitu dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Widyasari, 2021 juga menyatakan bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg, yaitu saya akan mengkaji lebih lanjut mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, lalu saya juga akan mencoba untuk membudidayakan atau menempatkan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg, setelah itu saya akan mengecek perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan untuk melihat efektivitasnya. Terakhir, saya akan memberikan informasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang bisa dilakukan secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg. Selain itu, saya juga akan menjaga kelestarian hidup dan membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti tanaman kangkung, Hydrilla, teratai, talas, dan tanaman-tanaman lain yang berpotensi sebagai remediasi, terutama yang tumbuh disekitaran perairan agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri yang tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukan institusi pemerintahan ini karena PPPA ini memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan oleh suatu kegiatan yang merugikan. Tidak hanya PPPA, melainkan perangkat desa yang menjabat di lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar. Peranan PPPA dan perangkat desa ini yaitu untuk menjaga, merawat, dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya agar tidak terjadi pencemaran lagi.
25_B.4
BalasHapusJawaban:
1. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021). Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar, keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya.
2. Menurut saya berbagai cara bisa dilakukan salah satu nya dengan cara mengajak dan mengedukasi masyarakat disekitar lingkungan perairan itu agar menanam dan membudidayakan tanaman yang tergolong kedalam fitoremediasi Hg seperti Hydrilla, Teratai, Talas dan jugs kangkung untuk kawasan yang sudah tercemar hg, supaya lingkungan perairan itu dapat kembali asri dan bebas dari pencemaran hg dan juga limbah lainnya, yang bisa merusak lingkungan. Berkolaborasi dengan institusi pendidikan, penelitian, dan pemerintahan dalam menerapkan solusi fitoremediasi kemudian melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu. Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. Menurut saya badan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) berupa personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan. Peranan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan dan dapat menyampaikan informasi yang valid dan faktual tentang bahaya merkuri, serta mengajaknya untuk mempertimbangkan dampak tindakannya pada orang lain dan lingkungan sekitarnya.
18_B.4
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menanam beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau, serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama dalam menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah, dan menanggulangi pencemaran air di daerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Serta Lembaga penelitian dari universitas juga dapat yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
11_6B
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu salah satunya dapat mengajak masyarakat untuk menanam dan melestarikan tanaman pada sekitaran lingkungan yang telah tercemar oleh Hg. Adapun tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
2_A.4.
BalasHapus1. Adapun alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah yang pertama yakni dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur Hg yang telah mencemari perairan. Dan dapat menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan baik perairan, tanah maupun udara yang telah tercemar oleh pencemar organik dan anorganik. Dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. upaya yang saya lakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan melakukan pengelolahan limbah dengan benar, dengan cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Selain itu mengajak masyarakat sekitar untuk menanam tumbuhan hiperakumulator pada perairan yang telah terkontaminasi oleh logam berat (mercuri) dan memberi edukasi pada masyarakat akan dampak Hg dan perlunya alternatif dalam menanggulangi pencemaran ini.
3. Institusi lembaga yang pertama akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh.
1. teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021). Terdapat berbagai macam teknik untuk mengurangi kandungan Hg di suatu perairan yaitu penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, yang paling mudah untuk dipraktekan adalah teknik remediasi yang hanya menggunakan tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang).
BalasHapus2. Untuk merealisasikan hal tersebut, pertama saya akan membudidayakan tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, kemudian saya akan menempatkan tanaman fitoremediasi tersebut ke perairan yang memiliki konsentrasi Hg tinggi. Lalu saya akan mengajak masyarakat untuk melakukan penyuluhan dalam mengurangi aktivitas yang meningkatkan Hg dan membudidaya tanaman tersebut.
3. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air). Kedua instansi ini berperan dalam ikut bertanggung jawab atas lingkungan disekitar kita. Salah satu tugas PPPA adalah mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah, dan p
engawasan terhadap pengelolaan limbah cair merupakan kewenangan dari BPLHD
14_A.6
BalasHapus1. Salah satu alternatif atau cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar. Fitoremediasi sebagai upaya penanggulangan pencemaran Merkuri (Hg) di perairan untuk mengurangi dampak buruk bagi organisme lainnya.
2. Dengan menanam tanaman seperti eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya. Tanaman tersebut dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi karena kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu LHK dan WALHI. LHK adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempunyai peran penting dalam pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan penataan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan rehabilitasi hutan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengelolaan sampah, bahan berbahaya dan beracun, dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penegakan hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) merupakan sebuah organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia, solusi dalam penyelamatan lingkungan hidup serta menjadi sebuah gerakan publik yang bertanggung jawab, transparan, selalu menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dan fokus dalam kampanye dalam isu air, pencemaran dan sebagainya. Dengan peranan dari masing-masing lembaga ini maka sangat mendukung saya dalam melakukan upaya tersebut.
12_B.4
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alternatif penyelesaian yang berpotensi dan lebih praktis untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan mengkaji lebih lanjut mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang paling efektif menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, dengan mencoba untuk menempatkan tumbuhan tersebut di perairan baik yang tercemar Hg ataupun tidak, setelah itu saya akan mengecek perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan tersebut untuk melihat efektivitasnya. Terakhir, saya akan memberikan informasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menanam serta melestarikan beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg di area perairan terutama area yang dekat dengan aktivitas PESK agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Dengan berkolaborasi dengan PPPA dapat mengidentifikasi sumber pencemaran air dan karakteristiknya, kemudian menganalisis tingkat pencemarannya dan menentukan peralatan instalasi pengolahan dan cara mengoperasikannya. Setelah itu, diharapkan PPPA dapat memberikan edukasi kepada para industri yang memiliki pengelolaan limbah yang buruk, dan mengajak masyarakat agar menjaga, merawat serta memelihara lingkungan agar tidak tercemar. Selain itu, saya akan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang ahli mengenai tumbuhan-tumbuhan yang dapat mengatasi pencemaran air, untuk mengetahui jenis tumbuhan yang paling efektif, bagaimana merawat dan melestarikannya untuk mendukung pencegahan dan mengatasi masalah pencemaran air tersebut.
14_B.4
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup yang dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021).
Fitoremediasi merupakan solusi alternatif yang cukup mudah dan praktis untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan, karena tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. kangkung, teratai, paku-pakuan, talas merupakan jenis-jenis tumbuhan yang terbukti dapat digunakan sebagai fitoremediasi Hg di perairan.
2. mempelajari lebih dalam mengenai solusi yang akan dilakukan tersebut pada artikel ataupun jurnal penelitian ahli yang sudah terbukti, kemudian melakukan percobaan dan mengajak masyarakat untuk membuktikan sendiri solusi untuk menyelesaikan masalah pencemaran Hg tersebut.
3. Saya akan mengajak lembaga Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) karena tugas utama seorang PPPA adalah bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air dan karena usaha atau suatu kegiatan, seperti usaha industri yang menghasilkan limbah logam berat, sehingga lembaga ini mempunyai peran yang baik dalam membantu kita untuk merealisasikan solusi untuk mengatasi pencemaran Hg di perairan
BalasHapus6_B.4
1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan k bentuk yang tidak berbahaya.
2. Menurut saya upaya yang dapat dilakukan untuk merealisasikan solusi pencemaran tersebut dengan mengedukasi masyarakat, berdiskusi dengan masyarakat sekitar mengenai penangangan dalam pencemaran air tersebut, dan dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama untuk menyelesaikan masalah pencemaran diantaranya yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memiliki tanggung jawab secara internal agar mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam, mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Dan bisa juga Lembaga penelitian dari universitas yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi
02_A.6
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam serta membudidayakan tanaman-tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum).
3. institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena PPPA ini bertanggung jawab dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
25_B.6
BalasHapusJawab:
1. penyelesaian pencemaran Hg atau pemulihan lingkungan yaitu dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, dan restorasi. Berdasarkan kepraktisan dapat menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang akan menjadi solusi mudah untuk dilakukan oleh masyarakat. selain itu Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman.
2. Hal yang dilakukan, yaitu dengan menanam tanaman disekitar lingkungan atau peraiaran yang tercemar.
3. Lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemaran lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan.
07_B.6
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya yang dapat saya lakukan yaitu dengan menanam tumbuhan yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Industri yang dapat menyelesaikan masalah ini yaitu kementrian lingkungan hidup dan juga PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memeiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan.
10_B.6
BalasHapus1.Berbagai cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar.
2.Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan mengkaji lebih jauh lagi mengenai ide ini apakah ide ini benar-benar baru atau sudah ada orang lain yang melakukan hal yang sama, jika baru maka perlu dilakukan uji coba secara mendalam tetapi jika sudah ada maka pelajari percobaan dari orang-orang terdahulu apakah ide ini benar-benar bisa mengatasi masalah tersebut atau tidak, jika tahap tersebut sudah terlewati maka selanjutnya saya akan melakukan research secara lebih mendalam lagi mulai dari membaca informasi-informasi terkait dan lain sebagainya. Setelah itu maka perlu dilakukan tindakan langsung untuk membuktikan semua yang sudah dilakukan sebelumnya, dan langkah ini adalah langkah yang paling utama untuk merealisasikan ide yang sudah ada tersebut.
3.Menurut pendapat saya, PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) adalah lembaga yang perlu berperan dalam masalah ini. Alasannya, PPPA memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani pencemaran air yang disebabkan oleh perusahaan-perusahaan. Lembaga ini juga dapat memberlakukan peraturan yang ketat bagi perusahaan yang melakukan pencemaran air. Selain itu, perangkat desa juga harus terlibat dalam upaya pencegahan pencemaran air ini. Melibatkan masyarakat akan mencegah mereka ikut mencemari air dan mendorong penggunaan bahan dan peralatan rumah tangga yang aman untuk lingkungan dan air. Selain itu, kolaborasi dengan institusi pemerintahan seperti lembaga pengolahan air limbah, seperti POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah), juga dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam mengatasi masalah pencemaran limbah.
1_A.6
BalasHapus1. alternatif penyelesaian dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan bentuk yang tidak berbahaya.
2. upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan strategi penanganan tersebut mengajak masyarakat sekitar dengan bantuan perangkat pemerintahan didaerah/desa tersebut sehingga strategi penanganan terhadap Hg ini bisa terealisasikan. Dan juga menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Institusi Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
30_A.6
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
2. Upaya yang dapat saya lakukan yaitu dengan menanam tumbuhan yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas), dan Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Industri yang dapat menyelesaikan masalah ini yaitu kementrian lingkungan hidup dan juga PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air)
3_A.6
BalasHapus1. Selain melakukan pemberhentian pada sumber pencemaran, alternatif untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah teknik remediasi dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan yang dapat digunakan seperti kangkung, talas, dan dan teratai.
2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut adalah dengan mensosialisasikan atau memberitahu ke keluarga, teman, dan masyarakat luas tentang dampak pencemaran Hg dan manfaat tanaman hiperakumulator di perairan. Hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dari bahan pencemar.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah dinas lingkungan hidup. Diharapkan dengan kolaborasi ini, dinas lingkungan hidup dapat melakukan sosialisasi dengan cakupan masyarakat yang lebih luas, sehingga dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak mencemari lingkungan. Selain itu, diharapkan juga dinas lingkungan hidup dapat memberikan bibit tumbuhan yang bersifat hiperakumulator. Hal ini dilakukan sebagai bentuk implementasi langsung ke lingkungan.
13_B.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani
masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian
sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dimana seperti yang dikemukakan oleh
Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan
hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah
untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar
logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan
kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu
menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses
pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi
polutan k bentuk yang tidak berbahaya. Atau dengan alternatif sebagai berikut:
-Pengurangan Emisi Hg: Upaya utama dalam menangani masalah
pencemaran Hg adalah dengan mengurangi emisi Hg ke perairan. Hal ini
dapat dicapai dengan menerapkan teknologi dan praktik yang
mengurangi atau menghilangkan penggunaan Hg dalam industri dan
kegiatan manusia lainnya. Misalnya, industri dapat beralih ke alternatif
non-Hg dalam proses produksi, seperti bahan kimia yang lebih ramah
lingkungan. Pemerintah dapat mengadopsi kebijakan dan regulasi yang
membatasi penggunaan Hg dan mendorong penggunaan teknologi yang
lebih bersih.
-Pengolahan Air yang Efektif: Sistem pengolahan air yang efektif dapat
membantu mengurangi konsentrasi Hg dalam air minum dan air limbah
sebelum dibuang ke perairan. Metode seperti penggunaan filter karbon
aktif, pengendapan, atau proses oksidasi kimia dapat membantu
mengikat atau menghilangkan Hg dari air.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan mengkaji lebih lanjut lagi mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, setelah itu sayaakan mencoba untuk membudidayakan atau menempatkan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg, lalu melakukan pengecekan secara teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan untuk melihat efektivitasnya, selajutnya saya akan memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. Berikut lembaga pemerintahan yang harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah pencemaran:
-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau institusi serupa bertanggung
jawab atas pengelolaan lingkungan dan kebijakan lingkungan. Peran mereka dapat meliputi pengembangan regulasi yang lebih ketat terkait penggunaan Hg, pengawasan terhadap kegiatan industri, dan advokasi untuk pelestarian lingkungan yang lebih baik.
-Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah: Badan pengelola
lingkungan hidup di tingkat daerah memiliki peran penting dalam
pengawasan dan pengelolaan lingkungan di wilayah tertentu. Contohnya dapat
mengajukan kolaborasi untuk melakukan pemantauan lingkungan, pengawasan terhadap kegiatan industri, dan pengembangan program pemulihan ekosistem yang terkena dampak
pencemaran Hg.
-Badan Pengawas Lingkungan: Badan pengawas lingkungan atau badan
serupa memiliki peran penting dalam penegakan hukum terkait
pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran Hg di perairan. Contohnya
dapat berkolaborasi dengan mereka untuk melaporkan kasus pencemaran
Hg yang signifikan, memberikan bukti dan informasi yang relevan, serta
meminta dukungan mereka dalam penegakan hukum dan tindakan
korektif terhadap pelaku pencemar.
-Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi: Lembaga penelitian dan
perguruan tinggi memiliki peran penting dalam memahami dan
mengatasi masalah pencemaran Hg.
18_B.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan berdasarkan kepraktisan, dilakukan dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Menurut Widyasari (2021), tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Ditambahkan oleh Nursagita & Sulistyaning (2021), hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih, membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon dan tanaman yang dapat menurunkan kadar logam berat di lingkungan, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrillaverticillata, Nelumbiumnelumbo (Teratai) dan Eichhoa crassipes, menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan melakukan pengolahan limbah menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Lingkungan Hidup, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas . DLH (Dinas Lingkungan Hidup) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain itu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan dari seluruh kegiatan produksi.
03_B.4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk menangani masalah pencemaran Hg adalah dengan membersihkan perairan dari limbah Hg dan memberhentikan produksi limbah Hg di pertambanagn emas tersebut. Selain itu, dapat mengggunakan teknik remediasi dengan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut ialah dengan megajak masyarakt secara langsung untuk mengatasi masalah yang ada sesuai dengan solusi yang saya berikan. Kemudian saya akan mengajak masyakat untuk membudidayakan serta menempatkan tanaman seperti Hydrilla, talas dan teratai. didekat perairan yang tercemar oleh Hg. Setelah itu, saya akan melakukan pemantauan kembali dengan percobaan yang telah dilakukan, apakah berdapak baik atau tidak. Selajutnya saya akan memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukannya karena PPPA memiliki peran yang sangat besar yaitu personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Dan juga saya berharap berkolaborasi dengan PPPA ini dapat memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan yang akan terjadi, selain itu, saya berharap PPPA dapat membantu saya dalam mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang buruk sehingga dapat merusak ekosistem. Selain itu diharapkan pihak PPPA dapat memberikan edukasi, mengajak dan membersamai masyarakat dalam upaya menyelesaikan masalah pencemaran Hg di lingkungan tempat tinggal dekat pertambangan tersebut.
20_B.6
BalasHapus1.) Menurut literatur Patoding et al (2021) menyebutkan bahwa tahapan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi dan restorasi. Dimana berdasarkan kepraktisannya, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang mudah dilakukan masyarakat untuk menurunkan kadar logam berat dilingkungan. Didukung oleh literatur Widyasari (2021) yang menyebutkan bahwa tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyak mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Sehingga untuk mengatasi pencemaran Hg diperairan, dapat dilakukan dengan Fitoremediasi atau menggalakan aksi penanaman tanaman-tanaman fitoremediasi diarea perairan yang tercemar Hg.
2.) Upaya yang bisa saya lakukan untuk merealisasikan solusi diatas adalah dengan turut menjadi pelopor bersama pihak lainnya dalam memulai aksi/kontribusi positif untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Selanjutnya bersama-sama berkolaborasi dalam bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan, baik diperairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3.) Institusi atau lembaga pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup. Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang saya butuhkan dari DLH untuk mendukung upaya saya adalah membantu dalam menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang dilakukan.
25_A.6
BalasHapus1.) Menurut literatur Patoding et al (2021) menyebutkan bahwa tahapan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi dan restorasi. Dimana berdasarkan kepraktisannya, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang mudah dilakukan masyarakat untuk menurunkan kadar logam berat dilingkungan. Didukung oleh literatur Widyasari (2021) yang menyebutkan bahwa tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyak mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Sehingga untuk mengatasi pencemaran Hg diperairan, dapat dilakukan dengan Fitoremediasi atau menggalakan aksi penanaman tanaman-tanaman fitoremediasi diarea perairan yang tercemar Hg.
2.) Upaya yang bisa saya lakukan untuk merealisasikan solusi diatas adalah dengan turut menjadi pelopor bersama pihak lainnya dalam memulai aksi/kontribusi positif untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Selanjutnya bersama-sama berkolaborasi dalam bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan, baik diperairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3.) Institusi atau lembaga pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup. Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang saya butuhkan dari DLH untuk mendukung upaya saya adalah membantu dalam menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang dilakukan.
04_6B
BalasHapusmaaf mengirim ulang soalnya di tanggal 18 mei saya salah nomor absen (16_6B seharusnya 04_6B)
1. Uraikanlah suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan!
Jawaban: dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
2. Apa upaya anda untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg?
Jawaban: dimana titik yang memiliki pencemaran hg maka saya akan melakukan sebuah komunikaasi terlebih dahlu sama orang-orang sekitar untuk melakukan pencegahan terjadinya hg yaitu mengajak orang bersangkutan untuk menanam tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini? Apa peranannya yang anda butuhkan untuk mendukung upaya anda?
Jawaban: PPPA dan PPPU, karena Tugas utama seorang PPPA dan PPPU adalah bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air dan udara karena usaha atau suatu kegiatan.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang PPPA dan PPPU
• Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air dan Udara
• Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran
• Menilai Tingkat Pencemaran
• Menentukan Peralatan Instalasi Pengolahan
• Mengoperasikan Instalasi Pengolahan
• Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah dan PPPU dari Emisi
• Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah dan Udara
• Melaksanakan Pemantauan Pencemaran
• Mengidentifikasi Bahaya dalam Pengolahan
• Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah dan Emisi Udara
24_A.6
BalasHapus1. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Dimana, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, dan mampu menyerap serta mengurangi toksisitas kontaminan yang jauh lebih cepat.
2. adapun upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut adalah dengan menanam tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar dan mengajak masyarakat untuk turut ikut serta dalam penamaan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air), karena PPPA ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha atau kegiatan. Peranan yang saya butuhkan adalah mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
26_A.4
BalasHapus1. Berbagai cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. Kemudian dapat juga dilakukan dengan tekhnik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk daerah perairan yang tercemar.
2. upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam tanaman yang dapat menangkal dari pencemaran merkuri karena Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Seperti Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukan institusi pemerintahan ini karena PPPA ini memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan oleh suatu kegiatan yang merugikan. Tidak hanya PPPA, melainkan perangkat desa yang menjabat di lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar. Peranan PPPA dan perangkat desa ini yaitu untuk menjaga, merawat, dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya agar tidak terjadi pencemaran lagi.
21_A.6
BalasHapus1. Cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan pembersihan unsur pencemaran. serta tahapan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi dan restorasi.
2. upaya dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium(Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb),dapat juga diatasi dengan berbagai cara :
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
3. Institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukannya karena PPPA memiliki peran yang sangat besar yaitu personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Dan juga saya berharap berkolaborasi dengan PPPA ini dapat memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan yang akan terjadi, Selain itu, diharapkan juga dinas lingkungan hidup dapat memberikan bibit tumbuhan yang bersifat hiperakumulator. Hal ini dilakukan sebagai bentuk implementasi langsung ke lingkungan.
9_B.6
BalasHapus1. Tahapan upaya pemulihan fungsi lingkungan dapat dilakukan melalui penghentian unsur pencemaran (berhenti membuang limbah tanpa pengelolaan), remediasi (menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang dapat mengurangi tingkat ketoksikan di lingkungan), rehabilitas (mengembalikan SDA yang sudah rusak menjadi tidak rusak meskipun dengan kondisi yang berbeda dari semula), restorasi (mengembalikan sumber daya alam yang telah rusak menjadi kondisi seperti semula agar dapat dimanfaatkan sebagaimana fungsinya). Teknik remediasi dianggap lebih alternatif mudah karena tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyak mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi.
2. Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi diatas sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg di lingkungan adalah ikut menjadi agen yang memulai kontribusi positif dalam meluaskan informasi tentang remediasi. Kemudian, saya dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk pembudidayaan tanaman hiperakumulator fitoremediasi di wilayah perairan.
3. Lembaga yang saya ajukan untuk berkolabroasi adalah Dinas Lingkungan Hidup karena dinas ini bertugas melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan. Kegiatannya berupa konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak sehingga peran Dinas Lingkungan Hidup yang saya butuhkan adalah membantu kegiatan remediasi dan ikut membantu dalam kegiatan yang dilakukan.
01_A.4.
BalasHapus1. Berbagai cara alternatif untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, dilakukan dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Menurut Widyasari (2021), tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Ditambahkan oleh Nursagita & Sulistyaning (2021), hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam tanaman yang dapat menangkal dari pencemaran merkuri karena Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Seperti Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukan institusi pemerintahan ini karena PPPA ini memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan oleh suatu kegiatan yang merugikan. Tidak hanya PPPA, melainkan perangkat desa yang menjabat di lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar. Peranan PPPA dan perangkat desa ini yaitu untuk menjaga, merawat, dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya agar tidak terjadi pencemaran lagi.
33_B_6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dimana seperti yang dikemukakan oleh Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan k bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menanam tanaman yang dapat menangkal dari pencemaran merkuri karena Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Seperti Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes.
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena PPPA ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
32_B.6
BalasHapus1. salah satu cara untuk menanggulangi pecemaran hg yaitu, dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan melakukan pembersihan unsur pencemaran. Dengan menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan baik perairan, tanah maupun udara yang telah tercemar oleh pencemar organik dan anorganik. Dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. Dimana pencemaran logam berat dapat dikurangi dengan berbagai metode, antara lain metode pengendapan, metode penukar ion, metode filtrasi membran dan menggunakan metode absorbsi.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan mengkaji lebih lanjut lagi mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, setelah itu saya akan mencoba untuk membudidayakan atau menempatkan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg, lalu melakukan pengecekan secara teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan untuk melihat efektivitasnya, selajutnya saya akan memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintahan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, peranannya yang dibutuhkan untuk mendukung upaya menyelesaikan masalah pencemaran adalah melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Selain itu Lembaga yang juga akan di ajak berkolaborasi adalah Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPA) adalah personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap penyusunan rencana, pengoperasian dan pengoptimalisasian pengoperasian instalasi air limbah, perawatan instalasi air limbah, serta melaksanakan tanggap darurat dalam pengoperasian instalasi air limbah, serta Lembaga yang paling penting yang akan diajak kolaborasi dalam mengatasi masalah pencemaran tersebut adalah pemerintahan daerah setempat yang menjadi area pencemaran limbah industri, dengan peran yang diharapkan adalah seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dan peduli akan masalah pencemaran limbah itu sendiri.
15_B.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
15_B.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
71_A.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui teknik remediasi ini dapat berupa penghancuran, inaktivasi serta imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
42_B.6
BalasHapus1. Menurut pendapat saya suatu aternatif penyelesaian yang berpotensi dalam menangani masalah pencemaran yaitu dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
2. Upaya yang akan saya realisasiikan untuk mengatasi strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan memberikan informasi mengenai dampak pencemaran Hg dan mengajak untuk menanam tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi Hg) seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran adalah Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) karena kedua instansi ini bertanggung jawab atas lingkungan. Yang mana salah satu tugas dari PPPA adalah mengidentifikasi sumber pencemaran air limbah, dan BPLHD bertanggung jawab pengawasan terhadap pengelolaan limbah cair.
06_B.6
BalasHapus1. Upaya untuk menangani masalah pencemaran merkuri di perairan yakni penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Fitoremediasi merupakan salah satu metode remediasi dengan mengandalkan peran tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi. Selain itu pencemaran logam berat dapat dikurangi dengan berbagai metode, antara lain metode pengendapan, metode penukar ion, metode filtrasi membran dan menggunakan metode absorbsi.
2. Upaya yang saya lakukan dalam merealisasikan solusi tersebut adalah turut dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dengan memilah sampah sesuai jenisnya. Kemudian menanam tanaman yang dapat menurunkan kadar logam berat di lingkungan, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrillaverticillata, Nelumbiumnelumbo (Teratai) dan Eichhoa crassipes, menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan melakukan pengolahan limbah menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan.
3. DLH (Dinas Lingkungan Hidup) adalah institusi pemerintah yang saya ajukan untuk berkolaborasi. Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Lingkungan Hidup, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas . DLH (Dinas Lingkungan Hidup) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain itu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan dari seluruh kegiatan produksi.
14_B.6
BalasHapus1. Alternatif yang dapat digunakan yakni diawali dengan menangani masalah pencemaran Hg yang ada diperairan dengan menghentikan sumber pencemaran dan dilanjutkan dengan membersihkan sisa pencemaran yang masih terdapat dilingkungan perairan. Selain melakukan pemberhentian pada sumber pencemaran, alternatif untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah teknik remediasi dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan yang dapat digunakan seperti kangkung, talas, dan dan teratai. Hal ini karena tumbuhan cenderung lebih adaptif jika dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi.
2. Menurut saya upaya yang dapat dilakukan untuk merealisasikan solusi pencemaran tersebut dengan mengedukasi masyarakat, berdiskusi dengan masyarakat sekitar mengenai penangangan dalam pencemaran air tersebut, dan dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu. upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan strategi penanganan tersebut mengajak masyarakat sekitar dengan bantuan perangkat pemerintahan didaerah/desa tersebut sehingga strategi penanganan terhadap Hg ini bisa terealisasikan. Dan juga menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
3. Industri yang dapat menyelesaikan masalah ini yaitu kementrian lingkungan hidup dan juga PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air).
23_A.6
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Seperti yang telah dijelaskan diatas mengenai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg maka upaya yang akan saya lakukan dalam merealisasikan hal tersebut yaitu dengan sama sama mengajak masyarakat sekitar untuk melaksanakan strategi-strategi tersebut mulai dari sosialisasi pentingnya menjaga perairan agar tidak tercemari dan juga menghentikan pencemaran tersebut memberikan kesadaran pada pelaku pencemaran tersebut.
Bisa juga dengan sama-saam mengajak masyarakat untuk menanam tanaman air yang bisa mengurangi pencemaran tersebut
3. Lembaga yang akan saya ajak untuk berkaloborasi yaitu PPPA karna PPPA itu sendiri merupakan penanggung jawab penggendalian pencemaran air. Jadi untuk menanggulangi pencemaran itu sendiri saya harus berkaloborasi dengan pihak penanggung jawab itu sendiri. atau juga bisa menggandeng Diktorat Jendral Pengendalian DAS (Daerah Aliran Sungai) jadi dengan digandeng nya DAS kita juga mampu menanggulangi bagaimana nantinya mengatasi pencemaran pada daerah aliran sungai.
16_A.6
BalasHapus1. Alternatif yang dapat digunakan dalam menangani pencemaran Hg di perairan yaitu dengan cara teknik remidiasi yang menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Hal ini menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut yaitu dengan cara mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat terlebih dahulu untuk menanam tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Selain itu, saya akan memberikan edukasi bagaimana cara memelihara dan membudidayakan tanaman tersebut. Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes (Rondonuwu, 2014); Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. saya akan mengajukan kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Dimana lembaga ini merupakan lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayahnya. Lembaga ini pula memiliki tugas dan fungsi yaitu mengatur, mengawasi dan mengendalikan pengelolaan lingkungan hidup. Dengan adanya kolabirasi dengan lembaga ini diharapkan pelaku dan kegiatan pencemaran lingkungan akan berkurang atau hingga pencemaran lingkungan ini dapat terselesaikan dan lingkungan ini bersih dari yang namanya pencemaran.
16_B.4
BalasHapus1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri (Hg) adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar (Miretzky, dkk. 2004). Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai dan lainnya.
2. Menurut saya upaya yang saya akan lakukan untuk merealisasikan solusi pada masalah pencemaran Hg, yaitu mengetahui bahayanya terhadap suatu lingkungan, mengajak masyakarat agar tidak sembarangan membuang limbah yang berbahaya, kemudian yang paling mudah dilakukan dengan cara menanam tanaman seperti kangkung air, eceng gondok, teratai dll agar mengurangi terhindarnya suatu pencemaran yang diakibatkan oleh Hg.
3. Menurut saya, alangkah baiknya untuk kita melakukannya lebih dulu dan orang-orang disekitar kita agar meningkatkan kesadaran bahwa suatu ekosistem perairan itu sangat penting untuk dijaga, dilestarikan dan dilindungi. Kemudian institusi pemerintahan/lembaga yang saya ajukan untuk berkolaboran dalam menyelesaikan masalah ini yaitu dengan mengajak tim PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukan institusi pemerintahan ini karena PPPA ini memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan oleh suatu kegiatan yang merugikan.
6_A.4
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi dapat digunakan dalam menangani masalah pencemar Hg di perairan yaitu melalu tahapan: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi ini sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan mencari tahu informasi lebih lanjut lagi mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Setelah saya mendapatkan banyak informasinya saya akan mencoba menempatkan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg. Kemudian saya akan melihat bagaimana respon atau hasil dari yang telah saya lakukan ini dan apabila berhasil maka saya akan memberitahukan informasi yang sangat berguna ini kepada orang lainnya agar hal ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sama yaitu penyelesaian masalah terhadap pencemaran Hg.
3. Lemaba yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). PPPA merupakan lembaga yang berperan memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan dari seluruh kegiatan produksi. Berdasarkan peranannya saya sangat membutuhkan jasa lembaga ini untuk mengatur terhadap pencegahan pencemaran air yang dilakukan dalam seluruh kegiatan produksi, dengan adanya lembaga ini saya meminta untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu setiap hal kegiatan produksi yang akan dilakukan sehingga dapat dilakukannya pencegahan pencemaran air yang disebabkan oleh merkuri (Hg) ini.
1. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021). Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar, keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya.
BalasHapus2. Menurut saya berbagai cara bisa dilakukan salah satu nya dengan cara mengajak dan mengedukasi masyarakat disekitar lingkungan perairan itu agar menanam dan membudidayakan tanaman yang tergolong kedalam fitoremediasi Hg seperti Hydrilla, Teratai, Talas dan jugs kangkung untuk kawasan yang sudah tercemar hg, supaya lingkungan perairan itu dapat kembali asri dan bebas dari pencemaran hg dan juga limbah lainnya, yang bisa merusak lingkungan. Berkolaborasi dengan institusi pendidikan, penelitian, dan pemerintahan dalam menerapkan solusi fitoremediasi kemudian melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu. Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. Menurut saya badan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) berupa personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan. Peranan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan dan dapat menyampaikan informasi yang valid dan faktual tentang bahaya merkuri, serta mengajaknya untuk mempertimbangkan dampak tindakannya pada orang lain dan lingkungan sekitarnya
08_A.6
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan menggunakan teknik remediasi. menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Penggunaan tumbuhan sebagai fitoremediasi cocok untuk menyisihkan berbagai kontaminan (organic, radionuklida, logam), biaya yang diperlukan juga relatif rendah, tidak memerlukan penyediaan energy tambahan, menyediakan habitat bagi fauna, dan memberi kontribusi terhadap peningkatan aspek visual lanskap. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Tumbuhan yang digunakan pada sebagai fitomediasi akan merombak zat tercemar dan menghasilkan zat lain yang tidak berbahaya. Hasil rombakan tersebut akan tertaranspirasi kemudian menguap ke atmosfer.
2.Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan teknik remediasi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah pertama tentunya realisasi itu dimulai dari diri saya sendiri, saya akan menggunakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai fitoremediasi seperti kangkung, teratai, dan lain sebagainya di lingkungan sekitar agar orang lain melihatnya dan tertarik dengan konsep remediasi ini. Selain itu, saya juga akan mensosialisasikan teknik remediasi menggunakan tumbuhan untuk mengatasi perairan yang tercemar logam berat.
3.Lembaga yang akan saya ajak untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia). WALHI merupakan sebuah organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia. Kegiatan utamaya adalah penyelamatan lingkungan hidup serta menjadi sebuah gerakan public yang bertanggung jawab, transparan, selalu menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dan focus dalam kampanye dalam isu air, pangan dan keberlanjutan, hutan dan perkebunan. Peranan yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya adalah mensosialisasikan teknik remediasi ini ke berbagai wilayah dan elemen masyarakat terutama di tempat-tempat yang menjadi pusat industry. Selain itu, WALHI mengajak masyarakat merealisasikan teknik remediasi menggunakan tumbuhan untuk menyerap zat kontaminasi pada perairan.
17_B.4
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alternatif yang dapat digunakan dalam mengurangi pencemaran akibat logam berat yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi fitoremediasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan mengkaji lebih lanjut tanaman-tanaman fitoremediasi yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan. Setelah itu dilakukan penanaman tanaman fitoremediasi di beberapa area yang tercemar pada suatu perairan dan juga mengendalikan populasi tanaman fitoremediasi agar tidak terjadi over populasi di area tersebut yang nanti nya akan menganggu keseimbangan ekosistem.
3. Institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) karena itu merupakan tugas utama dari institusi tersebut. Dengan berkolaborasi bersama institusi PPPA maka akan dikaji lebih lanjut sumber pencemaran yang mencemari lingkungan. Lalu melakukan tindakan pengurangan pencemaran khususnya perairan dalam lingkungan. Selanjutnya saya juga akan berkolaborasi dengan perangkat desa yang ada di wilayah tersebut untuk bersama-sama melakukan pencegahan pencemaran lingkungan serta melakukan sosialisasi akan dampak pencemaran lingkungan bagi masyarakat setempat.
BalasHapus24_6.B
1. Salah satu alternatif atau cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar. Fitoremediasi sebagai upaya penanggulangan pencemaran Merkuri (Hg) di perairan untuk mengurangi dampak buruk bagi organisme lainnya. Dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. Hal ini karena, tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, serta mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. 2. upaya yang saya lakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan melakukan pengelolahan limbah dengan benar, dengan cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Dengan menanam tanaman seperti eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya. Tanaman tersebut dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi karena kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. 3. Industri yang dapat menyelesaikan masalah ini yaitu kementrian lingkungan hidup dan juga PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) adalah lembaga yang perlu berperan dalam masalah ini. Karena, PPPA memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani pencemaran air yang disebabkan oleh perusahaan-perusahaan. Lembaga ini juga dapat memberlakukan peraturan yang ketat bagi perusahaan yang melakukan pencemaran air. Selain itu, perangkat desa juga harus terlibat dalam upaya pencegahan pencemaran air ini. Melibatkan masyarakat akan mencegah mereka ikut mencemari air dan mendorong penggunaan bahan dan peralatan rumah tangga yang aman untuk lingkungan dan air. Selain itu, kolaborasi dengan institusi pemerintahan seperti lembaga pengolahan air limbah, seperti POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah), juga dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam mengatasi masalah pencemaran limbah.
03_A.4
BalasHapus1. Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan menerapkan teknologi pengolahan air dan limbah yang efektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
a. Pengolahan limbah: Perairan yang tercemar oleh Hg perlu menjalani pengolahan limbah yang efektif. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pengolahan dengan menggunakan teknologi fisikokimia atau biologis, seperti penggunaan filter adsorpsi atau sistem tanaman air (wetland) untuk menghilangkan Hg dari air.
b. Peningkatan pemantauan: Meningkatkan sistem pemantauan kualitas air secara terus-menerus untuk mendeteksi tingkat pencemaran Hg dan mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan tindakan penanggulangan lebih lanjut. Ini dapat melibatkan pemasangan sensor dan jaringan pemantauan di lokasi strategis serta analisis rutin terhadap sampel air
c. Penggunaan teknologi hijau: Pengembangan teknologi hijau seperti teknologi fitoremediasi atau penggunaan mikroorganisme tertentu yang dapat menguraikan merkuri dapat menjadi solusi yang berpotensi. Metode ini melibatkan penggunaan tanaman atau mikroba yang dapat menyerap atau mengubah merkuri menjadi bentuk yang kurang beracun. saya rasa hal inilah yang mungkin sangat bisa dilakukan oleh kita sebagaimana orang awam untuk dapat menyelamatkan lingkungan kita dari pencemaran lingkungan akibat merkuri.
2. Untuk merealisasikan solusi ini, beberapa langkah strategis yang dapat kita diambil adalah sebagai berikut:
a. Penelitian dan pengembangan: Mendukung penelitian dan pengembangan dalam teknologi pengolahan air yang efektif dan efisien untuk menghilangkan Hg dari perairan. Ini melibatkan investasi dalam penelitian ilmiah, pengujian teknologi, dan pengembangan prototipe.
b. Kerjasama antara pemerintah dan industri: Membangun kemitraan antara pemerintah dan industri untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efektif dalam mengatasi masalah pencemaran Hg. Kerjasama ini dapat mencakup penggunaan teknologi yang ada, pengembangan teknologi baru, dan implementasi sistem pengolahan air yang lebih baik di pabrik dan industri.
c. Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang dampak pencemaran Hg dan pentingnya pengolahan air yang efektif. Kampanye penyuluhan, program edukasi, dan penyebaran informasi melalui media dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang masalah ini.
3. Kemungkinan lembaga yang dapat saya ajak kolaborasi adalah
Hapusa. Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD): Institusi ini bertanggung jawab dalam pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air. Kolaborasi dengan BPLHD dapat membantu dalam pengawasan pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan pencemaran Hg di perairan.
b. Badan Pengelolaan Sumber Daya Perairan (BPSDP): Institusi ini memiliki peran dalam pengelolaan sumber daya perairan, termasuk pemantauan dan penanganan pencemaran di perairan. Kolaborasi dengan BPSDP dapat memperkuat pemantauan kualitas air dan implementasi program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
c. Badan Pusat Statistik (BPS): Institusi ini bertanggung jawab untuk pengumpulan, pengolahan, dan penyebarluasan data statistik. Kolaborasi dengan BPS dapat membantu dalam mengumpulkan data terkait tingkat pencemaran Hg di perairan, yang menjadi dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
d. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): Institusi ini memiliki peran penting dalam penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi. Kolaborasi dengan LIPI dapat membantu dalam melakukan penelitian lebih lanjut terkait dampak pencemaran Hg di perairan, pengembangan teknologi pengolahan air dan limbah, serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil penelitian
e.Universitas dan Pusat Penelitian: Kolaborasi dengan universitas dan pusat penelitian dapat sangat berharga dalam mengatasi masalah pencemaran. Mereka memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang ilmu lingkungan, teknologi, dan keberlanjutan. Jadi saya dapat meminta bantuan mereka dalam melakukan penelitian, mengembangkan solusi inovatif, dan menguji teknologi baru yang dapat mengurangi pencemaran.
69_B.6
BalasHapus1. Salah satu alternative penyelesaian yang berpotensi digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah melalui metode fitoremediasi. Fitoremediasi melibatkan penggunaan tanaman hiperakumulator untuk menyerap, mengurangi, atau menghilangkan logam berat seperti Hg dari lingkungan.
- Beberapa tanaman yang telah terbukti efektif dalam fitoremediasi Hg adalah dalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
- Proses fitoremediasi melalui tanaman hiperakumulator bekerja dengan menyerap logam berat seperti Hg melalui akar dan memindahkannya ke bagian atas tanaman seperti daun dan batang. Logam berat tersebut kemudian dapat diakumulasi dalam jaringan tanaman atau diubah menjadi bentuk yang kurang berbahaya melalui proses biokimia dalam tanaman. Tanaman hiperakumulator memiliki kemampuan alami untuk bertahan dan tumbuh dalam lingkungan yang terkontaminasi logam berat, sehingga dapat menjadi alat yang efektif dalam pembersihan perairan yang tercemar Hg.
2. Dengan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya pencemaran Hg dan manfaat fitoremediasi sebagai solusi yang berpotensi.
- Berkolaborasi dengan institusi pendidikan, penelitian, dan pemerintahan dalam menerapkan solusi fitoremediasi.
- Melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu.
- Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. kementrian lingkungan hidup atau instansi sejenis
- Lembaga penelitian dan universitas yang memiliki peran penting dalam melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi pencemaran Hg.
- Lembaga perlindungan lingkungan seperti, Badan Lingkungan Hidup atau lembaga sejenis.
- Organisasi Non-Pemerintah (LSM) yang memiliki peran krusial dalam memperjuangkan perlindungan dan mendorong tindakan kolektif dalam menyelesaikan masalag pencemaran.
24_A.4
BalasHapus1. alternatif yang dapat digunakan dalam menangani pencemaran Hg di perairan yaitu dengan cara teknik remidiasi yang menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). hal ini menjadi solusi alternatif yang cukup mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan mengkaji lebih lanjut lagi mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, setelah itu saya akan mencoba untuk membudidayakan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg, selanjutnya melakukan pengecekan secara teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan untuk melihat efektivitasnya, saya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. adapun lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). karena PPPA ini bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. salah satu tugas PPPA adalah mengidentifikasi sumber Pencemaran Air Limbah, dan menginformasikan atau memperingati masyarakat mengenai pencemaran yang terjadi untuk mencegah masyarakat mengonsumsi perairan yang sudah tercemar tersebut. seperti yang kita tahu, air yang tercemar dapat menimbulkan masalah kesehatan.
23.B.4
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dengan cara menanggulangi dari penyebab masalah itu sendiri, Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri (Hg) adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi merupakan salah satu metode remediasi dengan mengandalkan peran tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi. Selain itu pencemaran logam berat dapat dikurangi dengan berbagai metode, antara lain metode pengendapan, metode penukar ion, metode filtrasi membran dan menggunakan metode absorbsi. Tekhnik ini menggunakan tumbuhan sebagai pelaksanaannya. Didukung oleh literatur Widyasari (2021) yang menyebutkan bahwa tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyak mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Sehingga untuk mengatasi pencemaran Hg diperairan, dapat dilakukan dengan Fitoremediasi atau menggalakan aksi penanaman tanaman-tanaman fitoremediasi diarea perairan yang tercemar Hg.
2. Upaya yang saya lakukan dengan cara mencoba metode menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi), dikarenakan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Setelah itu dilakukan penanaman tanaman fitoremediasi di beberapa area yang tercemar pada suatu perairan dan juga mengendalikan populasi tanaman fitoremediasi agar tidak terjadi over populasi di area tersebut yang nanti nya akan menganggu keseimbangan ekosistem.
3. Institusi pemerintahan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena institusi ini merupakan institusi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air. Peranan yang saya harapkan yakni mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air dan memberikan aturan yang tegas terhadap pelaku pencemar lingkungan. Selain itu turut berpartisipasi penuh terhadap pemulihan lingkungan perairan yang tercemar.
48_A_4
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan menggunakan teknik remediasi. menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Penggunaan tumbuhan sebagai fitoremediasi cocok untuk menyisihkan berbagai kontaminan (organic, radionuklida, logam), biaya yang diperlukan juga relatif rendah, tidak memerlukan penyediaan energy tambahan, menyediakan habitat bagi fauna, dan memberi kontribusi terhadap peningkatan aspek visual lanskap. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Tumbuhan yang digunakan pada sebagai fitomediasi akan merombak zat tercemar dan menghasilkan zat lain yang tidak berbahaya. Hasil rombakan tersebut akan tertaranspirasi kemudian menguap ke atmosfer.
2. Upaya saya dalam merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu mengetahui bahayanya terhadap suatu lingkungan, mengajak masyakarat agar tidak sembarangan membuang limbah yang berbahaya, kemudian yang paling mudah dilakukan dengan cara menanam tanaman seperti kangkung air, eceng gondok, teratai dll agar mengurangi terhindarnya suatu pencemaran yang diakibatkan oleh Hg.lalu Berkolaborasi dengan institusi pendidikan, penelitian, dan pemerintahan dalam menerapkan solusi fitoremediasi kemudian melakukan riset lebih lanjut untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan tertentu. Melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya.
3. Menurut saya badan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) berupa personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan. Peranan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Terakhir lembaga diharapkan memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan dan dapat menyampaikan informasi yang valid dan faktual tentang bahaya merkuri, serta mengajaknya untuk mempertimbangkan dampak tindakannya pada orang lain dan lingkungan sekitarnya.
10_A.4
BalasHapusJawab:
1. Alternatif penyelesaian pencemaran Hg atau pemulihan lingkungan yaitu dengan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, dan restorasi. Berdasarkan kepraktisan dapat menggunakan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator yang akan menjadi solusi mudah untuk dilakukan oleh masyarakat.
2. Menanam tanaman hiperakumulator disekitar daerah tercemar dan mengajak masyarakat untuk turut ikut serta dalam penamaan tumbuhan hiperakumulator, seperti kangkung air, eceng gondok, teratai dll. Hal ini akan menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan dan mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas air dengan tidak membuang sampah smebarangan di sungai maupun perairan lainnya.
3. PPPA (Penanggung jawab pengandalian pencemaran air) dan lembaga setingkat yang bertanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemar lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut turut serta berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan dan dampaknya dimasa yang akan datang.
21_A4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg (Hg merupakan salah satu logam berat yang dapat memberikan pengaruh yang buruk bagi lingkungan,) di perairan yaitu dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat , Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya
2. Dengan cara mengajak masyarakat disekitar lingkungan tersebut untuk membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas terutama dikawasan yang tercemar dengan hg, agar lingkungan tersebut dapat kembali bebas dari tercemarnya hg atau limbah lainnya, yang dapat merusak lingkungan atau bahkan kesehatan masyarakat sekitar
3. PPPA: Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. selain itu lembaga -lembaga desa yang terdekat dengan lingkungan tersebut untuk turut andil dalam memperbaiki hal tersebut, dan masyarakat langsung yang mana hal ini akan terjaga tergantung dari masyarakat sekitar dalam menjaga,merawat dan memperhatikan lingkungan tersebut agar tidak tercemar lagi.
15_B.4
BalasHapusJawaban:
1. Upaya dalam menangani pencemaran hg dilingkungan dapat dilakukan dengan pemulihan fungsi lingkungan hidup. Tahapan yang dapat dilakukan yaitu dengn penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
2. Dengan cara mempelajari lebih banyak mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang paling efektif menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan. setelah itu, memastikam perairan mana yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tumbuhan tersebut untuk melihat efektivitasnya.Memberikan informasi kepada masyarakat untuk menanam serta melestarikan beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg di area perairan terutama area dekat aktivitas PESK.
3. Saya akan berkolaborasi dengan PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya membutuhkan ini untuk mendisiplinkan industri yang memiliki pengelolaan limbah yang buruk atau bahkan sengaja membiarkan limbah tersebut mencemari lingkungan, dan dapat memberikan edukasi, mengajak dan membersamai masyarakat dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan.
12_A.4
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dapat dilakukan melalui : yang pertama penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Karena tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menanam beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau, serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Menurut saya lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama dalam menyelesaikan masalah pencemaran adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah, dan menanggulangi pencemaran air di daerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Serta Lembaga penelitian dari universitas juga dapat yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
14_4.A
BalasHapus1. Suatu Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, contoh teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Menurut literatur Widyasari (2021), tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Menurut saya Upaya yang tepat untuk merealisasikan solusi fitoremediasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan kita mengkaji lebih lanjut tanaman-tanaman fitoremediasi yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan kita melakukan penanaman tanaman fitoremediasi di beberapa area yang tercemar pada suatu perairan dan juga mengendalikan populasi tanaman fitoremediasi agar tidak terjadi over populasi di area tersebut yang nanti nya akan menganggu keseimbangan ekosistem.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu LHK dan WALHI. LHK adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempunyai peran penting dalam pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan penataan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan rehabilitasi hutan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengelolaan sampah, bahan berbahaya dan beracun, dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penegakan hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) merupakan sebuah organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia, solusi dalam penyelamatan lingkungan hidup serta menjadi sebuah gerakan publik yang bertanggung jawab, transparan, selalu menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dan fokus dalam kampanye dalam isu air, pencemaran dan sebagainya. Maka dari itu dengan adanya peranan dari masing-masing lembaga ini maka hal tersebut sangat mendukung ataupun membantu saya dalam melakukan upaya tersebut.
12_4.A
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dapat dilakukan melalui : yang pertama penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Karena tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menanam beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau, serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Menurut saya lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama dalam menyelesaikan masalah pencemaran adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah, dan menanggulangi pencemaran air di daerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Serta Lembaga penelitian dari universitas juga dapat yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
02_B_4
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan
2. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung)
3. Institusi pemerintahan atau lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air). Saya mengajukan institusi pemerintahan ini karena PPPA ini memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan oleh suatu kegiatan yang merugikan. Tidak hanya PPPA, melainkan perangkat desa yang menjabat di lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran air didaerah sekitar. Peranan PPPA dan perangkat desa ini yaitu untuk menjaga, merawat, dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya agar tidak terjadi pencemaran lagi.
05_B_4
BalasHapus1 . Beberapa alternatif yang dapat digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan meliputi penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar. Fitoremediasi sebagai upaya penanggulangan pencemaran Merkuri (Hg) di perairan untuk mengurangi dampak buruk bagi organisme lainnya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan cara mengajak masyarakat sekitar menanam tumbuhan yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg, seperti Lembang, Kangkung, Hydrilla Teratai, Tumbuhan paku dan lain sebagainya sehingga tumbuhan yang tergolong fitoremediasi tersebut kelestariannya dapat terjaga.
3. Menurut saya lembaga yang harus ikut berperan dalam masalah ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). Lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang dilakukan oleh suatu perusahaan, serta lembaga ini juga dapat memberikan aturan yang tegas bagi suatu perusahaan yang membuat pencemaran di air.
13_A.4
BalasHapus1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021).
2. Dapat dimulai dengan melakukan percobaan pembersihan unsur pencemaran di perairan, melakukan upaya pembersihan bersama-sama dan menjaga agar tidak melakukan pencemaran kembali di perairan.
3. Institusi/lembaga yang akan diajak kerja sama yaitu PPPA (penanggung jawab pengandalian pencemaran air), peran yang dibutuhkan yaitu dapat menindak tegas pelaku pencemaran air dan dapat melakukan pencegahan terhadap pencemaran perairan.
17_A.4.
BalasHapus1. Alternatif atau upaya untuk menyelesaikan potensi yang digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu, yang pertama dengan cara memberhentikan sumber dari pencemaran itu sendiri dan melakukan pembersihan unsur pencemaran. Dengan menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan baik perairan, tanah maupun udara yang telah tercemar oleh pencemar organik dan anorganik. Dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan cara mengajak masyarakat sekitar menanam tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas pada perairan yang tercemar Hg.
3. Institusi pemerintahan yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), karena institusi ini merupakan institusi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air. Peranan yang saya harapkan yakni mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air dan memberikan aturan yang tegas terhadap pelaku pencemar lingkungan. Selain itu turut berpartisipasi penuh terhadap pemulihan lingkungan perairan yang tercemar.
04_A.4
BalasHapus1. Upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Dengan mengkaji lebih lanjut mengenai tumbuhan hiperakumulator yang dapat menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Kemudian berkoordinasi dengan lembaga daerah setempat untuk melakukan penyuluhan dan juga pendekatan di masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan tumbuhan hiperakumulator sebagai alternatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
3. Institusi atau lembaga yang dapat berkolaborasi untuk mengatasi pencemaran dari limbah tersebut yaitu PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab teknis terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran yang disebabkan oleh limbah industry.
13_4.B
BalasHapus1. Salah satu alternatif atau cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar. Fitoremediasi sebagai upaya penanggulangan pencemaran Merkuri (Hg) di perairan untuk mengurangi dampak buruk bagi organisme lainnya.
2. Menurut saya Upaya yang tepat untuk merealisasikan solusi fitoremediasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan kita mengkaji lebih lanjut tanaman-tanaman fitoremediasi yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan kita melakukan penanaman tanaman fitoremediasi di beberapa area yang tercemar pada suatu perairan dan juga mengendalikan populasi tanaman fitoremediasi agar tidak terjadi over populasi di area tersebut yang nanti nya akan menganggu keseimbangan ekosistem.
3. Menurut saya lembaga yang harus ikut berperan dalam masalah ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). Lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang dilakukan oleh suatu perusahaan, serta lembaga ini juga dapat memberikan aturan yang tegas bagi suatu perusahaan yang membuat pencemaran di air
18_4.A
BalasHapusJawaban:
1. Tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg. Dapat mengajak masyarakat secara bersaa-sama untuk menanam tumbuhan disekitar lingkungan yakni dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Karena Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Dimana ada beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) dimana PPPA ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
20_A_4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang dapat digunakan yakni diawali dengan menangani masalah pencemaran Hg yang ada diperairan dengan menghentikan sumber penghasil pencemaran dan dilanjutkan dengan membersihkan sisa pencemaran yang masih terdapat dilingkungan perairan. Selain itu dapat juga menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan perairan, tanah dan udara yang tercemar. Teknik ini menggunakan tanaman hiperakumulator (fitoremediasi) untuk daerah perairan yang tercemar. Hal ini karena tumbuhan cenderung lebih adaptif jika dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi
2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut ialah dengan megajak masyarakt secara langsung untuk mengatasi masalah yang ada sesuai dengan solusi yang saya berikan. Kemudian saya akan mengajak masyakat untuk membudidayakan serta menempatkan tanaman seperti Hydrilla, talas dan teratai. didekat perairan yang tercemar oleh Hg. Setelah itu, saya akan melakukan pemantauan kembali dengan percobaan yang telah dilakukan, apakah berdapak baik atau tidak. Selajutnya saya akan memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg
3. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) adalah lembaga yang akan saya ajak untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan ini. WALHI merupakan sebuah organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia. Kegiatan utamaya adalah penyelamatan lingkungan hidup serta menjadi sebuah gerakan public yang bertanggung jawab, transparan, selalu menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dan focus dalam kampanye dalam isu air, pangan dan keberlanjutan, hutan dan perkebunan. Peranan yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya adalah mensosialisasikan teknik remediasi ini ke berbagai wilayah dan elemen masyarakat terutama di tempat-tempat yang menjadi pusat industry. Selain itu, WALHI mengajak masyarakat merealisasikan teknik remediasi menggunakan tumbuhan untuk menyerap zat kontaminasi pada perairan.
19_4.A
BalasHapus1. Adapun upaya dan alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah pertama adalah dengan mengurangi sumber pencemaran. Ini melibatkan pengendalian dan pengurangan emisi merkuri dengan tidak membuang smpah disungai, memakai sabun cuci dan deterjen yang ramah lingkungan. Setelah itu barulah saya akan menumbuhkan dan mengembangbiakkan beberapa tanaman yang menghilangkan atau mengurangi kontaminan seperti Hg dari perairan seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes (Rondonuwu, 2014); Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA (Pusat Pengendalian Pencemaran Air). Yang mana PPPA berperan dalam memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat mengenai bahaya pencemaran air akibat merkuri, dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, serta cara mencegahnya. Ini melibatkan penyampaian informasi, penyadaran, dan pembelajaran kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya merkuri. Kemudian, PPPA melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap sumber-sumber pencemaran air yang berpotensi mengandung merkuri. Hal ini meliputi inspeksi dan pengujian terhadap industri-industri, pertambangan, dan kegiatan lain yang menggunakan merkuri atau menghasilkan limbah merkuri. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran yang perlu ditindaklanjuti. Terakhir PPPA berperan dalam mengembangkan dan menerapkan peraturan dan kebijakan terkait pengendalian pencemaran air akibat merkuri. Ini mencakup penetapan batasan baku mutu air yang aman, pengaturan penggunaan merkuri dalam industri dan pertambangan, serta tindakan penegakan hukum terhadap pelanggaran terkait penggunaan merkuri.
16_A.4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang dapat digunakan yakni diawali dengan menangani masalah pencemaran Hg yang ada diperairan dengan menghentikan sumber penghasil pencemaran dan dilanjutkan dengan membersihkan sisa pencemaran yang masih terdapat dilingkungan perairan. Selain itu dapat juga menggunakan teknik remediasi yang merupakan teknologi untuk memulihkan lingkungan perairan, tanah dan udara yang tercemar. Teknik ini menggunakan tanaman hiperakumulator (fitoremediasi) untuk daerah perairan yang tercemar. Hal ini karena tumbuhan cenderung lebih adaptif jika dibandingkan dengan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi. Karena mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Dimana proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi fitoremediasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan mengkaji lebih lanjut tanaman-tanaman yang efektif dan efisien untuk menghilangkan Hg dari perairan. Dengan melakukan penelitian lebih lanjut dan dan pengembangan teknologi terbaru untuk mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan. Riset lanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi tanaman hiperakumulator yang paling efektif dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan. Tidak lupa melakukan pemantauan teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi untuk menilai efektivitasnya. Kemudian diperlukan pula kerja sama antara pemerintah dan pihak industri untuk mencari solusi dari penanggulangan limbah Hg untuk dapat mengelolah air yang lebih baik agar tidak terjadi pencemaran. Dilakukan penanaman tanaman fitoremediasi di beberapa area yang tercemar pada suatu perairan dan juga mengendalikan populasi tanaman fitoremediasi agar tidak terjadi over populasi di area tersebut yang nanti nya akan menganggu keseimbangan ekosistem.
3. PPPA (Penanggung jawab pengandalian pencemaran air) yang mana salah satu tugasnya yaitu mengidentifikasi sumber pencemaran air. Kemudian Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD): Institusi ini bertanggung jawab dalam pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air. Kolaborasi dengan BPLHD dapat membantu dalam pengawasan pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan pencemaran Hg di perairan. Peranan yang diinginkan yaitu memberikan aturan atau hukuman yang tegas pada para pelaku pencemar lingkungan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan pembersihan lingkungan air yang tercemar dan ikut berpartisipasi dalam pemulihan lingkungan secara penuh. Memberikan sosialisasi kepada para pelaku pencemar bagaimana buruknya pencemaran lingkungan dan dampaknya dimasa yang akan datang.
07_B.4
BalasHapusJawaban :
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Menurut literatur Widyasari (2021), tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah mengkaji lebih lanjut lagi mengenai tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang dapat menjadi alternatif menurunkan kadar logam berat di lingkungan, setelah itu saya akan mencoba untuk membudidayakan atau menempatkan tumbuhan tersebut di perairan yang tercemar Hg, lalu melakukan pengecekan secara teratur terhadap perairan yang sedang menjalani fitoremediasi menggunakan tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes (Rondonuwu, 2014); Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau (Mahmud et al., 2013) untuk melihat efektivitasnya, selajutnya saya akan memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) sebagai solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan agar terhindar dari dampak buruk pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Institusi ini merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. PPPA memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan seperti menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran oleh karena itu perannya ini sangat saya butuhkan untuk mendukung upaya saya.
07_A.4
BalasHapus1. Salah satu cara untuk mengatasi pencemaran merkuri adalah fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep penggunaan media tanaman untuk mengolah air limbah. Selain itu, teknik remediasi dengan tanaman hiperakumulasi (fitoremediasi) juga dapat menjadi solusi alternatif yang dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal penurunan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif daripada kebanyakan mikroba pada konsentrasi polutan yang tinggi, memungkinkan penyerapan polutan lebih cepat dan mengurangi toksisitas polutan. Pada dasarnya, proses pemulihan dengan perbaikan dapat berupa menghancurkan, menonaktifkan, atau memperbaiki polutan menjadi bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya saya untuk mencapai solusi ini adalah melalui pembuangan limbah yang benar, penggunaan bahan yang ramah lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai atau sumber air lainnya, menggunakan bahan pembersih yang ramah lingkungan, upaya rutin membersihkan sumber air, dan menanam pohon. tanah.
3. Menurut saya, lembaga yang seharusnya berperan dalam masalah ini adalah PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). Mengapa saya harus memilih lembaga PPPA ini, karena lembaga ini sangat berperan penting dalam pencegahan dan pengendalian pencemaran air suatu perusahaan, dan lembaga ini juga dapat memberlakukan peraturan yang tegas terhadap perusahaan yang mencemari air. Selain itu, kader desa juga harus dilibatkan dalam pencegahan pencemaran air, agar masyarakat tidak mencemari air di kemudian hari dan beralih menggunakan bahan dan peralatan rumah tangga yang aman dan tidak mencemari air atau lingkungan. Selain itu dapat juga bekerjasama dengan instansi/instansi pemerintah yang bermaksud bekerjasama dalam penanggulangan pencemaran limbah yaitu instansi pemerintah POPAL (operating waste treatment).
09_B.4
BalasHapus1.Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan bisa dengan menggunakan tumbuhan. Seperti yang tertera pada uraian diatas, “Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.” Tumbuhan-tumbuhan yang bisa dan mudah diterapkan untuk di jadikan alternatif penanganan pencemaran Hg ini bisa seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung) dan juga Nelumbium nelumbo (Teratai). Ke-3 tanaman ini dipilih karena, ketiga tanaman ini memiliki keuntungan yang banyak, mulai dari mudah untuk ditemukan, mudah dikembangkan (hidup) baik diperaian yang tercemar sekalipun, baik untuk oksigen perairan, baik untuk tempat berkembang biaknya ikan dan persembunyian ikan, menjaga suhu air, dan terutama berperan dalam penurunan kadar logam yang tinggi pada perairan.
2.Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga keaslian daerah peraiaran, biasanya didaerah sungai-sungai mayoritas bisa dikatakan rata-rata sungai diIndonesia ditumbuhi dengan salah satu tanaman yang disebutkan sebelumnya yaitu tanaman Typha sp. (Lembang). Kemudian baru diikuti oleh tanaman Teratai. Kemudian, selain menjaga keaslian, upaya yang bisa kita lakukan juga adalah dengan membantu pertumbuhan tanaman-tanaman tersebut. Seperti melakukan penanaman dan penyebaran lembang, teratai dan kangkung di daerah perairan. Terutama perairan yang cenderung arus airnya yang tidak deras/kuat, karena pada perairan yang arus airnya tidak deras, tingkat logamnya pasti akan tinggi, hal itu terjadi karena proses pergantian air yang lambat.
3.Maka dari itu, agar solusi sebelumnya berjalan dengan baik, sangat dibutuhkan tenaga, finansial, dan juga kolaborasi dari masyarakat dan Institusi Pemerintah ataupun lembaga yang bergerak di bidang yang sejalan seperti PPPA, POPA dan DLH,. Kenapa? Karena, (PPPA) Penanggung Jawab pengendalian pencemaran air merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan dari seluruh kegiatan produksi. Sedangkan (POPA) Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah adalah personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap penyusunan rencana, pengoperasian dan pengoptimalisasian pengoperasian instalasi air limbah, perawatan instalasi air limbah, serta melaksanakan tanggap darurat dalam pengoperasian instalasi air limbah. Kedua Penanggung jawab ini tentunya juga dibutuhkan sebelum kita melakukan/menjalankan stategi, karena permasalahan yang kita hadapi juga berhubungan dengan PPPA dan POPA. Selain PPPA dan POPA, DLH atau Dinas Lingkungan Hidup yang mana bertugas untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
12_4.A
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dapat dilakukan melalui : yang pertama penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Karena tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menanam beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau, serta menjaga kelestarian tanaman tersebut.
3. Menurut saya lembaga pemerintahan/institusi yang harus berkerjasama dalam menyelesaikan masalah pencemaran adalah PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air) yang memang memiliki tanggung jawab secara internal untuk mencegah dan juga menanggulangi pencemaran air yang disebabkan usaha atau suatu kegiatan. Selanjutnya perangkat desa yang menjabat dengan lingkungan tersebut juga harus ikut berpartisipasi dalam mencegah, dan menanggulangi pencemaran air di daerah sekitar, dengan cara menjaga, merawat kemudian memperhatikan lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran lagi. Serta Lembaga penelitian dari universitas juga dapat yang melakukan penelitian ilmiah untuk mengembangkan solusi dan teknologi yang efektif dalam fitoremediasi.
9_4A
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dimana seperti yang dikemukakan oleh Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan k bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
9_A.4
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dimana seperti yang dikemukakan oleh Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan k bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga kelestraian hidup atau membudidayakan tanaman-tanaman yang tergolong fitoremediasi Hg seperti Kangkung, Hydrilla, Teratai, serta Talas. tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai remediasi terutanama yang tumbuh disekitaran perairan. Agar membantu penyaringan bahan-bahan merkuri tercemar di perairan itu.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air yang bertanggung jawab secara internal untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air karena usaha atau suatu kegiatan. Sehingga dapat mendisiplinkan suatu industri yang memiliki pengelolaan limbah yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar. adapun perananya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya itu adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mengajak semua pihak terlibat (semua masyarakat) dalam hal mengidentifikasi sumber pencemaran air, menentukan karakteristik sumber pencemaran, menilai tingkat pencemaran, menentukan peralatan instalasi pengolahan, mengoperasikan instalasi pengolahan, melaksanakan daur ulang olahan air limbah, menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah, melaksanakan pemantauan pencemaran, mengidentifikasi bahaya dalam pengolahan, serta melakukan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah.
20_B.4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang dapat dilakukan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, serta melakukan restorasi, rehabilitasi, ataupun remediasi. Teknik remediasi dengan tanaman hiperakumulasi (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal penurunan kadar logam berat dilingkungan.Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, tumbuhan mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya yang dapat dilakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan Melakukan pengolahan limbah dengan benar, menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan serta melakukan percobaan pembersihan unsur pencemaran pada perairan tersebut, melakukan upaya pembersihan bersamaa warga setempat, dan mengedukasi masyarakat setempat agar menjaga dan tidak melakukan pencemaran kembali. Setelahnya dapat bersama - sama menumbuhkan dan mengembangbiakkan beberapa tanaman yang dapat menghilangkan atau mengurangi kontaminan seperti Hg dari perairan.
3. Institusi pemerintahan yang tepat dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah PPPA ( Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air), hal ini dikarenakan PPPA memiliki peranan dalam hal ini yaitu merupakan institusi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air. Selain itu perangkat desa yang menjabat di lingkungan tersebut juga ikut berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran air serta menjaga, merawat, dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya, tak lupa pula dengan melibatkan masyarakat sekitar agar tidak lagi terjadi pencemaran air pada lingkungan tersebut.
22_B.4
BalasHapus1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan ini ialah dengan melakukan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) contohnya pad tumbuhan Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata dls, proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Adapun upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg ialah dengan saya akan melakukan proses penanaman tumbuhan hiperakulumator (fitoremidiasi) ini pada sekitar ataupun pada perairan yang tercemar Hg ini tadi.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini ialah BLHD, dimana peranannya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya tadi ialah melakukan pengawasan terhadap perairan agar tidak bisa dicemari oleh limbah-limbah berbahaya, meminta meningkatkan sarana dan prasarana, pemantauan perairan, saran yang bermanfaat dari lembah untuk mencegah dan mengurangi limbah pada perairan, dan tentunya tindakan penegakan hukum bagi yang mencemari ataupun merusak ekosistem perairan yang ada.
05_4.A
BalasHapus1. Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi dapat menjadi alternatif penyelesaian masalah limbah Hg di perairan.
2. Upaya yang dapat saya lakukan ialah mengajak teman-teman yang peduli terhadap lingkungan melakukan gerakan bersama secara berkala, dan memberikan informasi-informasi terkait bahaya Hg kepada orang-orang di lingkungan sekitar agar mereka lebih peduli lagi terhadap kasus ini. Mengajak orang-orang untuk melakukan penanaman Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (tumbuhan paku-pakuan), Typhonium flagelliforme (keladi tikus), Colocasia esculenta (talas) Red Stem, dan rumput-rumputan (Paspalum conjugatum) di sekitar lingkungan tercemar.
3. Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Perannya ialah sebagai fasilitator sekaligus penegak disiplin kepada oknum-oknum pencemaran.
1_B. 4
BalasHapus1. Alternatif pemecahan masalah pencemaran Hg di perairan dapat dilakukan dengan salah satu cara yang paling mendasar namun sangat penting untuk di lakukan yaitu memberantas penambangan ilegal yang menggunakan Hg dalam menambang emas, melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada perairan yang diduga tercemar Hg sehingga pencemaran Hg dapat diatasi hingga efeknya Hg yang lebih parah dapat dihindari. dari penjelasan diatas juga dijelaskan beberapa tahapan dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan mulai bergerak bersama-sama, masyarakat dan perintah hendaknya bekerja sama untuk memberantas penggunaan Hg yang ilegal untuk pertambangan. dan juga dapat mencari informa lebih jauh lagi mengenai ide ini apakah ide ini benar-benar baru atau sudah ada orang lain yang melakukan hal yang sama, jika baru maka perlu dilakukan uji coba secara mendalam tetapi jika sudah ada maka pelajari percobaan dari orang-orang terdahulu apakah ide ini benar-benar bisa mengatasi masalah tersebut atau tidak, jika tahap tersebut sudah terlewati maka selanjutnya saya akan melakukan research secara lebih mendalam lagi mulai dari membaca informasi-informasi terkait dan lain sebagainya. Setelah itu maka perlu dilakukan tindakan langsung untuk membuktikan semua yang sudah dilakukan sebelumnya, dan langkah ini adalah langkah yang paling utama untuk merealisasikan ide yang sudah ada tersebut.
3. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran pada perairan, saya akan melakukannya bersama dengan PPPA (Penanggung jawab pencemaran air) kemudian bersama dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLHK) ataupun Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Kedua lembaga ini memiliki peran utama dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup di Indonesia, termasuk perairan.
Peran yang saya butuhkan dari BLHK atau BPLHD adalah sebagai berikut:
1). Menyediakan data dan informasi terkait kondisi perairan yang tercemar, termasuk sumber pencemarannya dan dampak yang ditimbulkan pada ekosistem perairan.
2). Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kegiatan industri atau rumah tangga yang berpotensi mencemari perairan.
3). Memberikan saran dan rekomendasi terkait teknologi dan metode pengolahan air limbah yang ramah lingkungan dan efektif untuk mengurangi pencemaran perairan.
4). Menyelenggarakan kampanye dan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha terkait pentingnya menjaga kualitas perairan.
5). Melakukan tindakan penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan yang berdampak pada pencemaran perairan.
Dengan kolaborasi antara saya sebagai pihak yang peduli terhadap masalah pencemaran perairan dan BLHK atau BPLHD sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup, diharapkan dapat tercipta upaya yang efektif dalam menjaga dan memperbaiki kualitas perairan di Indonesia.
24_B_4
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan teknik remediasi. Teknik remediasi ini menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Fitoremediasi merupakan salah satu metode remediasi dengan mengandalkan peran tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi. Selain itu menurut siregar (2009) pencemaran logam berat dapat dikurangi dengan berbagai metode, antara lain metode pengendapan, metode penukar ion, metode filtrasi membran dan menggunakan metode absorbsi.
2. Upaya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih, membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon dan tanaman yang dapat menurunkan kadar logam berat di lingkungan, seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrillaverticillata, Nelumbiumnelumbo (Teratai) dan Eichhoa crassipes, menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan melakukan pengolahan limbah menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan.
3. Institusi atau lembaga pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup. Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang saya butuhkan dari DLH untuk mendukung upaya saya adalah membantu dalam menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang dilakukan.
08_B.4
BalasHapus1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. selain itu bisa juga dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat, Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan Melakukan pengolahan limbah dengan benar, Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan, Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya, Menggunakan detergen yang ramah lingkungan, Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air, dan
Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.
3. Menurut saya lembaga yang harus ikut berperan dalam masalah ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). kenapa saya harus berkontribusi dengan lembaga PPPA ini dikarenakan lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang dilakukan oleh suatu perusahaan, serta lembaga ini juga dapat memberikan aturan yang tegas bagi suatu perusahaan yang membuat pencemaran di air. selain dari itu perangkat desa juga harus diikut sertakan dalam pencegahan pencemaran air ini dimana agar masyarakat nanti juga tidak akan ikut mencemari air dan beralih menggunakkan bahan dan alat rumah tangga yang aman dan tidak membuat pencemaran air maupun dilingkungan juga. selain itu, bisa juga dengan lInstitusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah).
31.A.6
BalasHapus1.) Dari literatur yang saya temukan dari Patoding et al (2021) menyebutkan bahwa tahapan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi dan restorasi. Dimana berdasarkan kepraktisannya, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang mudah dilakukan masyarakat untuk menurunkan kadar logam berat dilingkungan. Didukung oleh literatur Widyasari (2021) yang menyebutkan bahwa tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyak mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Sehingga untuk mengatasi pencemaran Hg diperairan, dapat dilakukan dengan Fitoremediasi atau menggalakan aksi penanaman tanaman-tanaman fitoremediasi diarea perairan yang tercemar Hg.
2.) Upaya yang bisa saya lakukan untuk merealisasikan solusi diatas adalah dengan turut menjadi pelopor bersama pihak lainnya dalam memulai aksi/kontribusi positif untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Selanjutnya bersama-sama berkolaborasi dalam bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan, baik diperairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3.) Institusi atau lembaga pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup. Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang saya butuhkan dari DLH untuk mendukung upaya saya adalah membantu dalam menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang dilakukan.
08_B.4
BalasHapus1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. selain itu bisa juga dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat, Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imbilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang saya lakukan untuk merelisasikan solusi tersebut yakni dengan Melakukan pengolahan limbah dengan benar, Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan, Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya, Menggunakan detergen yang ramah lingkungan, Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air, dan
Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.
3. Menurut saya lembaga yang harus ikut berperan dalam masalah ini yaitu PPPA (Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Air). kenapa saya harus berkontribusi dengan lembaga PPPA ini dikarenakan lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang dilakukan oleh suatu perusahaan, serta lembaga ini juga dapat memberikan aturan yang tegas bagi suatu perusahaan yang membuat pencemaran di air. selain dari itu perangkat desa juga harus diikut sertakan dalam pencegahan pencemaran air ini dimana agar masyarakat nanti juga tidak akan ikut mencemari air dan beralih menggunakkan bahan dan alat rumah tangga yang aman dan tidak membuat pencemaran air maupun dilingkungan juga. selain itu, bisa juga dengan lInstitusi pemerintahan/lembaga yang diajukan untuk berkolaborasi mengatasi pencemaran limbah yaitu lembangan pemerintah POPAL (Penanggung jawab Operasional Pengolahan Air Limbah).
15_A_4
BalasHapus1. alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan melakukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dimana seperti yang dikemukakan oleh Widyasari 2021 bahwa teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat . Proses pemulihannya dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan k bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan mengkaji lebih jauh lagi mengenai ide ini apakah ide ini benar-benar baru atau sudah ada orang lain yang melakukan hal yang sama, jika baru maka perlu dilakukan uji coba secara mendalam tetapi jika sudah ada maka pelajari percobaan dari orang-orang terdahulu apakah ide ini benar-benar bisa mengatasi masalah tersebut atau tidak, jika tahap tersebut sudah terlewati maka selanjutnya saya akan melakukan research secara lebih mendalam lagi mulai dari membaca informasi-informasi terkait dan lain sebagainya. Setelah itu maka perlu dilakukan tindakan langsung untuk membuktikan semua yang sudah dilakukan sebelumnya, dan langkah ini adalah langkah yang paling utama untuk merealisasikan ide yang sudah ada tersebut.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, peranannya yang dibutuhkan untuk mendukung upaya menyelesaikan masalah pencemaran adalah melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air. Selain itu Lembaga yang juga akan di ajak berkolaborasi adalah Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPA) adalah personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap penyusunan rencana, pengoperasian dan pengoptimalisasian pengoperasian instalasi air limbah, perawatan instalasi air limbah, serta melaksanakan tanggap darurat dalam pengoperasian instalasi air limbah, serta Lembaga yang paling penting yang akan diajak kolaborasi dalam mengatasi masalah pencemaran tersebut adalah pemerintahan daerah setempat yang menjadi area pencemaran limbah industri, dengan peran yang diharapkan adalah seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dan peduli akan masalah pencemaran limbah itu sendiri.
10_B.4
BalasHapus1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya.
2. Upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut yaitu dengan mempelajari dan mencari informasi lebih dalam mengenai teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) yang menjadi solusi alternatif masalah pencemaran Hg di perairan dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Setelah mempelajarinya lebih dalam, kemudian saya akan menyampaikan masalah mengenai pencemaran Hg di perairan tersebut serta solusinya yang telah saya pelajari yaitu menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) kepada Lembaga pemerintah setempat. Selain itu, saya ingin meminta kolaborasi kepada pemerintah setempat tersebut melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membudidaya beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg seperti Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai), dll, yang mudah dilakukan masyarakat secara mandiri.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA). Karena, PPPA merupakan personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran air.
1. Jawaban Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan melalui, penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi.
BalasHapus2. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
3. Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA), adalah Institusi pemerintahan/Lembaga yang akan saya ajukan dalam berkolaborasi menyelesaikan masalah ini. Sebagai penanggung jawab pengendalian pencemaran air, orang dan/atau divisi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang sejalan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah
2. Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran Air Limbah
3. Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
4. Menentukan Peralatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
5. Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
6. Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah
7. Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah
8. Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah
Peran saya dalam mendukung hal ini dengan Mengupayakan edukasi dan gerakan nyata secara gencar agar seluruh kalangan masyarakat memahami dampak pencemaran air yang berbahaya. Kesadaran tersebut akan membuat masyarakat tergugah menjaga kebersihan air secara konsisten melalui langkah sederhana, misalnya tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan ke sumber air. Kemudian Melakukan proses penanaman dan perawatan pohon pada lahan hijau yang masih tersedia sebab keberadaan pohon dapat membantu menjaga kelangsungan siklus air bersih.
1. Upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah yaitu salah satunya dapat mengajak masyarakat untuk menanam dan melestarikan tanaman tersebut pada sekitaran lingkungan yang telah tercemar oleh Hg. Adapun tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah tentu pemerintahan desa yang terdiri dari kepala desa dan jajarannya. Dimana pihak pemerintahan akan membuat dan mengukuhkan keputusan (mungkin bisa berupa hukum adat )dan sanksi yang setimpal akan penegakan hukum yang tegas dan kuat terhadap pihak yang melakukan pencemaran HG.
Terima kasih atas semangat belajarnya. Sebagian besar jawaban rekan-rekan sekalian sudah sangat baik. Saya akan memberikan sedikit masukkan bagi rekan-rekan pembelajar sekalian dan semoga dapat menjadi ide untuk riset kedepannya, yaitu terkait soal nomor 2. Pada materi telah disampaikan bahwa terdapat beberapa fitoremediator potensial untuk menangani permasalahan cemaran Hg. Namun dari materi tersebut belum ada informasi khusus terkait fitoremediator yang paling efektif dalam menyerap/detoksifikasi cemaran Hg di lingkungan. Oleh karena itu, sebaiknya, dalam upaya untuk merealisasikan penerapan fitoremediator sebagai solusi penanganan Hg, maka rekan-rekan dapat melakukan uji coba skala kecil terlebih dahulu secara ilmiah terkait daya absorbsi/efektifitas detoksifikasi dari fitoremediator tersebut. Setelah terbukti efektivitasnya, maka dapat disosialisasikan kepada masyarakat, terutama kepada para pelaku PESK untuk diterapkan secara massal.
BalasHapus1.Menurut literatur Patoding et al (2021) menyebutkan bahwa tahapan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi dan restorasi Dimana berdasarkan kepraktisannya, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang mudah dilakukan masyarakat untuk menurunkan kadar logam berat dilingkungan, Didukung oleh literatur Widyasan (2021) yang menyebutkan bahwa tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyak mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi. mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Sehingga untuk mengatasi pencemaran Hg diperairan, dapat dilakukan dengan Fitoremediasi atau menggalakan aksi penanaman tanaman-tanaman fitoremediasi diarea perairan yang tercemar Hg
BalasHapus2.Upaya yang bisa saya lakukan untuk merealisasikan solusi diatas adalah dengan turut menjadi pelopor bersama pihak lainnya dalam memulai aksi/kontribusi positif untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Selanjutnya bersama-sama berkolaborasi dalam bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan, baik diperairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3.Institusi atau lembaga pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup. Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang saya butuhkan dari DLH untuk mendukung upaya saya adalah membantu dalam menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang dilakukan.
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dapat dilakukan dengan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi, ataupun cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ditinjau dari segi kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri untuk menurunkan konsentrasi logam berat di lingkungan. Hakikatnya, proses pemulihan remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya. Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes. Selain itu bisa juga menggunakan Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), seperti Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem. Ada juga dari Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
BalasHapus2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menggunakan media sosial maupun platform lainnya. Perkembangan teknologi lewat media sosial memudahkan orang-orang untuk memperoleh informasi berbagai hal. Oleh karena itu, lewat media sosial akan diberikan seputar informasi cara mengungari pencemaran Hg menggunakan tanaman, dan tanaman-tanaman yang dapat dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran tersebut.
3. Adapun institusi pemerintahan yang saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran adalah institusi yang bekerja di bagian lingkungan hidup. Peran yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya adalah agar segala pihak yang terkait dalam institusi lingkungan hidup terjun langsung ke lapangan dalam menyelesaikan masalah pencemaran. Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat tentang bahaya pencemaran lingkungan.
1.Penanggulangan masalah pencemaran merkuri (Hg) merupakan prioritas untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa alternatif penyelesaian yang berpotensi dalam menangani masalah pencemaran merkuri: penggunaan teknologi bersih di industry, pengembangan alternatif ramah lingkungan, pengelolaan limbah merkuri yang aman, kampanye Pendidikan dan kesadaran Masyarakat, dan pencegahan pencemaran di sumbernya.
BalasHapus2.Ikut serta dalam kampanye Pendidikan dan kesadaran Masyarakat, mencegah pencemaran tersebut mulai dari niat dan kesadaran diri sendiri terlebih dahulu.
3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK):
a.Peran: Menetapkan dan menegakkan peraturan terkait lingkungan dan pengelolaan limbah, serta mengawasi kebijakan terkait pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran merkuri.
b.Dukungan yang Dibutuhkan: Bimbingan dan persetujuan untuk implementasi strategi penanggulangan pencemaran merkuri, akses data dan informasi lingkungan, dan pengawasan terkait kebijakan dan regulasi.
1. Alternative penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dengan Fitoremediasi merkuri (Hg) merupakan salah satu metode remediasi dengan memanfaatkan tumbuhan akumulator untuk mengurangi bahan pencemar logam berat merkuri (Hg) dalam tanah atau perairan tercemar, dengan meletakan tanaman yang bias sebagai Fitoremediasi merkuri (Hg)didalam perairan untuk mengurangi tingkat hg
BalasHapus2. Upaya yang dapat merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg mencontohkan pada diri sendiri dan keluarga sebagai pembuktian setelah itu mensosialisakikan kepada tetangga sekitar, diharapkan dapat saling bertukar informasi dari satu orang keorang lain.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan anda ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini? Apa peranannya yang anda butuhkan untuk mendukung upaya anda, mentroi lingkungan hidup yang dapat memberi informasi tentang pencemaran karena harus orang dari jabatan tertinggi yang menyampaikan informasi agar orang yang dibawah ataupun masyarakat dapat lebih berfikir, jika terlalu sulit dapat berkordinasi kepada bupati/rt/rw dll melakukan penyuluhan.
1. Salah satu alternatif penyelesaian dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan, yaitu dengan teknik remediasi, teknik remediasi ini merupakan merupakan suatu teknik yang memanfaatkan atau menggunakan tumbuhan hiperakumulator(lidah mertua, akar wangi, eceng gondok) Adapun syarat aagar tanaman tergolong kedalam tanaman fitoremediasi adalah mampu tumbuh dengan cepat pada kondisi lingkungan yang toksik, mampu mengkonsumsi air pada jumlah yang banyak di waktu yang singkat, serta mampu mendekontaminasi atau meremediasi lebih dari satu polutan dan memiliki tingkat resistensi yang tinggi, nah tanaman ini dapat menjadi alternatif dapat digunakan masyrakat untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan
BalasHapus2. Upaya yang dapat saaya lakukan untuk merealisasikan penyelesaian masalah pencemaran Hg dilingkungan, yaitu ikut berkontribusi dalam Upaya pencegahan seperti ikut menanam tanaman hiperakumulator di lingkungan sekitar, lalu sama-sama berupaya dalam menyelesaikan serta mencegah masalah pencemaran Hg di lingkangan sekitar serta dapat memberikan edukasi kepada Masyarakat sekitar
3. Untuk institusi pemerintahan/Lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan lingkunga ini yaitu seperi dDinas Kesehatan, Dinas Lingkungan hidup, Dinas Pendidikan, dsb
Nora Ayudi Asti (A1M021017)
BalasHapus1. Alternatif yang bisa digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan bisa dengan cara menghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi atau dengan teknologi canggih sekarang ini. Namun menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah yang bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri untuk menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Beberapa tanaman yang telah terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
2. Upaya yang bisa saya lakukan adalah melakukannya atau menerapkannya sendiri dalam kehidupan saya pribadi, misalnya saya menanam tanaman Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau di selokan atau aliran pembuangan air rumah saya yang sudah tercemar sebelum akhirnya di salurkan ke saluran pembuangan selanjutnya.
3. Institusi lingkungan hidup dan institusi dinas Kesehatan. Peran yang dibutuhkan adalah lebih memperhatikan lingkungan agar tidak tercemar apalagi lingkungan disekitar penduduk atau masyarakat banyak dan peran memperhatikan menjaga kesehatan manusia akibat dari lingkungan tercemar.
1.Alternatif penyelesaian yang berpontensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg diperairan adalah Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh Masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.tumbuhan cenderung lebih adaftif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi,mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran,inaktivasi,maupun imobilisasi polutan kebentuk yang tidak berbahaya.adapun Upaya lain pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat juga dilakukan melalui:penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar,remediasi,rehabilitas,restorasi,dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BalasHapus2.Upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang solusi alternatif untuk mengurangi logam berat menggunakan tumbuhan hiperakumulator,dan memberikan informasi tentang tanaman-tanaman yang termasuk tumbuhan hiperakumulator.kemudian ikut serta menerapakan solusi tersebut dilingkungan sekitar yang tercemar logam berat.
3.Kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan,Dinas lingkungan hidup,peranan yang saya butuhkan yaitu dukungan dan pratisipasi institusi tersebut dalam mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan,mewadahi kegiatan Upaya menangulangi pencemaran lingkungan,serta mensosialisasikan bahayanya pencemaran lingkungan kepada Masyarakat.
1.Salah satu alternatif solusi yang berpotensi digunakan dalam mengatasi masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan mengimplementasikan teknologi biosorpsi. Biosorpsi melibatkan penggunaan mikroorganisme atau biomassa untuk menyerap atau mengikat logam berat seperti Hg dalam air. Mikroorganisme seperti bakteri, ganggang, atau jamur dapat menjadi agen biosorpsi yang efektif dalam mengurangi konsentrasi Hg di perairan. Metode biosorpsi dapat dilakukan dalam bentuk kolam atau sistem percontohan yang ditanam dengan biomassa mikroorganisme yang dapat menyerap Hg dari air.
BalasHapus2. Upaya saya untuk mewujudkan solusi strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menggandeng lembaga penelitian dan universitas yang memiliki keahlian dalam bidang penanganan pencemaran logam berat. Saya akan mengajukan proposal penelitian untuk mempelajari efektivitas teknologi biosorpsi dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan, mencari tahu jenis mikroorganisme yang paling efektif, mengoptimalkan kondisi operasional, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi biosorpsi.
3. Institusi pemerintah yang bisa bekerjasama dalam menyelesaikan masalah pencemaran Hg di perairan adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kementerian ini memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kelautan, termasuk penanganan masalah pencemaran di laut dan perairan. Peran yang saya perlukan untuk mendukung upaya ini adalah berkolaborasi dengan Kementerian dan lembaga terkait dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, dan menyajikan hasil penelitian sebagai rekomendasi untuk tindakan dan kebijakan pengelolaan lingkungan yang lebih efektif. Saya juga akan berperan dalam edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat serta ikut dalam kampanye penyadaran untuk mengurangi penggunaan merkuri dan kontrol terhadap pembuangan limbah yang mengandung Hg ke perairan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah fitoremediasi. Fitoremediasi adalah teknik pengolahan limbah dengan menggunakan tanaman untuk mengurangi konsentrasi logam berat dalam air. Tanaman yang digunakan dalam fitoremediasi memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dari air dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan dalam fitoremediasi antara lain eceng gondok, kangkung, dan pakcoy.
BalasHapus2. Upaya untuk merealisasikan solusi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg di perairan antara lain:
a. Mengatur pengelolaan limbah dan penambangan emas yang ramah lingkungan untuk mencegah dampak merkuri dari penambangan emas liar. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat kebijakan yang mengatur pengelolaan limbah dan memberikan sanksi bagi pelaku penambangan emas liar.
b. Melakukan fitoremediasi dengan menanam tanaman seperti eceng gondok, kangkung, dan pakcoy yang dapat menyerap logam berat dari air dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
c. Mengesahkan Konvensi Minamata untuk memberikan manfaat bagi Indonesia dalam upaya pengendalian emisi merkuri dan penghapusan merkuri pada kegiatan sektor industri dan kegiatan PESK di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan bantuan internasional, antara lain bantuan teknis, alih teknologi, dan pendanaan.
3. Saya akan mengajukan kolaborasi dengan beberapa institusi pemerintahan/lembaga untuk menyelesaikan masalah pencemaran Hg di perairan, antara lain:
a. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
b. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
c. Kementerian Keuangan
Peran yang dibutuhkan dari institusi pemerintahan/lembaga tersebut adalah dukungan dalam membuat kebijakan yang mengatur pengelolaan limbah dan penambangan emas yang ramah lingkungan, melakukan penelitian dan pengembangan mengenai pengelolaan limbah dan fitoremediasi, melakukan riset dan inovasi mengenai pengendalian emisi merkuri dan penghapusan merkuri pada kegiatan sektor industri dan kegiatan PESK di Indonesia, serta membangun kolaborasi dengan lembaga di dalam maupun di luar pemerintah untuk mendukung upaya pengendalian emisi merkuri dan penghapusan merkuri pada kegiatan sektor industri dan kegiatan PESK di Indonesia.
1. Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk mengatasi masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan adalah dengan menggunakan teknologi pencucian air atau water scrubbers. Water scrubbers biasanya terdiri dari sebuah kolam atau tangki yang berisi media penyerap, seperti karbon aktif atau zeolit, yang mampu mengikat logam berat seperti Hg dari air. Air yang tercemar kemudian dialirkan melalui media penyerap ini dan Hg akan menempel pada permukaannya sehingga air yang keluar dari kolam tersebut akan menjadi bersih.Selain itu bisa melakukan teknik remidiasi dan rehabilitasi yang canggih di zaman sekarang
BalasHapus2. saya akan memberikan sebuah informasi dan penjelasan yang terkait teknologi atau alternatif penyelesaian yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencemaran merkuri di perairan. Saya juga dapat mendukung sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya pencemaran merkuri dan dampaknya yang dapat membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan dalam upaya-upaya penanganan pencemaran Hg.
3. Setidaknya ada beberapa lembaga pemerintahan dan institusi yang dapat diajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran merkuri di perairan yaitu diantaranya Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan/KLHK,Kementrian kelautan dan perikanan serta peran masyarakat dan organisasi non-pemerintah dalam memberikan dukungan dan sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting.Karena masyarakat perlu diberikan edukasi dan informasi terkait tentang bahaya pencemaran merkuri, pentingnya menjaga lingkungan, dan bagaimana masyarakat dapat ikut serta dalam upaya penanganan pencemaran merkuri di perairan.
1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg diperairan yaitu dengan teknik remediasi. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya
BalasHapus2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu saya akan melaksanakan solusi tersebut sebagai solusi penyelesaian serta mengajak semua masyarakat untuk berkontribusi dalam melakukan/ melaksanakan upaya dari solusi yang telah diberikan
3. Instani pemerintah yang saya ajak untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) peranan KLHK yang saya butuhkan dalam mendukung upaya saya yaitu KLHK ikut serta dalam berkontribusi dalam melaksanakan solusi yang telah diberikan serta mengelola lebih lanjut perairan agar tidak terjadi lagi pencemaran
1. Suatu alternatif penyelesaian dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan cara teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat .
BalasHapus2. Upaya yang saya lakukan adalah dengan cara mengundang nara sumber yang paham tentang pencemaran hg untuk mengedukasi masyakarakat bahwa sebahaya itu pencemaram Hg dan mengetahui cara mentanggulangi pencemaran Hg diarea tersebut setelah masyarakat atau warga telah banyak mendapatkan informasi dari narasumber tersebut baru bisa diterapkan dilingkungan tempat kita tinggal dan bisa kita terapkan pada diri sendieri
3. Institusi yang pemerintahan/lembaga yang saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran. seperti; dinas lingkungan hidup,dinas kesehatan dan dinas kehutanan dari ketiga instusi peranannya agar menjaga lingkungan agar lingkungan terbebas dari pencemaran .
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di dalam air adalah salah satunya, penghentian sumber pencemaran dan pembersih unsur pencemar, kemudia remediasi, rehabilitas, restorasi dan cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pencemaran air. Dengan kepraktisan Teknik remediasi menggunakan tumbuhan menjadi solusi alternatif yang cukup midah untuk dilakukan karena cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke beentuk yang tidak berbaya.
BalasHapus2. Upaya yang dapat dilakukan dalam merealisasikan solusi yaitu dengan cara memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang solusi alternatif dan juga menjadi pelopor alternatif pencemaran efektif
3. Instusi pemerintah atau Lembaga yang tepat untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan pencemaran adalah Lembaga yang bekerja di bidang lingkungan hidup bisa seperti mentri ataupun dinas setempat yang menangani masalah pencemaran lingkungan yang berperan sebagai pelopor agar Masyarakat tidak mencemari lingkungan
Nama : Khairul Hidayah
BalasHapusNPM : A1M021027
1. Dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dengan menggunakan suatu alternatif penyelesaian melalui: penghentian dari sumber pencemaran dan sterilisasi area tercemar, inaktivasi ataupun imobilisasi polutan menjadi lebih sederhana (remediasi), pemulihan ke keadaan semula (rehabilitasi), restorasi ataupun menggunakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai. Sedangkan menurut Widyasari (2021), Berdasarkan kepraktisannya teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2. Strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg saya akan berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menjadi salah satu bagian dari pelopor dan penggerak bersama orang-orang sekitar, pemerintah dan instansi lain demi mewujudkan strategi alternatif tersebut dengan menanam tumbuhan yang terbukti sebagai fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes, Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau.
3. Saya akan mengajukan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan yang memiliki peran melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam bidang pengolahan dan pengendalian lingkungan hidup untuk berkolaburasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran tersebut.
1. Salah satu upaya menangani pencemaran logam Hg di suatu perairan adalah dengan bioremoval atau biosorpsi menggunakan bakteri indigenous yang diisolasi dari perairan tersebut (Bourquin, 1990). Berdasarkan hasil penelitian Cheung dan Dong-Gu (2005) menunjukkan bahwa bakteri Bacillus megaterium strain TKW3 hasil isolasi dari sedimen permukaan air laut yang terkontaminasi berbagai jenis logam berat. Bacillus megaterium strain TKW3 dapat mereduksi logam berat seperti Cr dan resisten terhadap logam Cr, Se dan As secara in vitro.
BalasHapus2. upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan mencari dan menyampaikan informasi tentang bahaya pencemaran Hg,tidak terlibat dalam kegiatan yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti pencemaran Hg.
3.Institusi pemerintahan/lembaga apa yang diajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran yaitu Dinas Lingkungan Hidup untuk bisa berperan sebagai penyelenggaraan kegiatan pengendalian lingkungan hidup; pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan pencemaran kepada masyarakat ; pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengendalian Lingkungan Hidup.
1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan melakukan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan sehingga masalah pencemaran Hg di perairan dapat diselesaikan.
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan melakukan fitoremediasi Hg dimulai dari diri saya sendiri dan mengajak orang-orang di sekitar saya, memberikan informasi kepada masyarakat secara tatap muka ataupun memberikan informasi dai jarak jauh seperti menggunakan media sosial.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu dinas lingkungan hidup, dinas pengairan, dinas pendidikan dan dinas kesehatan. Dinas-dinas tersebut memiliki peranan yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya dalam menyelesaikan masalah masyarakat seperti bertukar pikiran, bersama-sama mengupayakan dan penyenggaraan kegiatan pengendalian lingkungan hidup dan bersama-sama mengadakan penyuluhan, sosialisasi dan atau memberikan informasi kepada masyarakat luas.
1. a. Memberhentikan secara paksa sumber penghasil Hg yang mencemari perairan tersebut
BalasHapusb. Menumbuhi tanaman yang bersifat fitoremediasi Hg adalah Typha sp. (Lembang), Ipomoea aquatica (Kangkung), Hydrilla verticillata, Nelumbium nelumbo (Teratai) dan Eichhornia crassipes (Rondonuwu, 2014); Polypodiophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan), Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus), Colocasia esculenta (Talas) Red Stem, Rumput-Rumputan (Paspalum conjugatum) dan Colocasia esculenta (Talas) Batang Hijau (Mahmud et al., 2013), diatas permukaan air yang mengandung Hg.
2. 1. Saya akan menjadi pihak pelopor dan mengajak masyarakat bersama sama menghentikan PESK tersebut dan pelopor serta mengajak langsung masyarakat untuk menanam menanam tanaman fitoremediasi
3. Pihak yang akan saya ajak bekerjasama dalam projek ini yaitu dinas lingkungan hidup, karna salah satu tugas atau fungsi dari dinas ini yaitu pemberian peringatan akan pencemaran kepada masyarakat, hal ini memudahkan saya untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan bahayanya kandungan Hg di dalam air dan pentingnya dan manfaat kita menanan tanaman fitoremediasi.
1. Upaya penaggulangan peramasalahan pencemaran logam berat (Hg) di perairan dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi. Salah satunya teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di perairan.
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi diatas adalah pertama memulai aksi penyuluhan sosialisasi untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Kedua terjun lapangan yang dibantu dengan masyarakat setempat dengan memulai bersama-sama bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3. Institusi pemerintahan yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang dibutuhkan dari saya adalah mendukung upaya saya dalam membantu dan menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang akan dilakukan.
1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani kasus pencecmaran Hg diperairan dapat dilakukan dengan cara remediasi atau fitoremidiasi yang merupakan Teknik untuk mengurangi limbah dengan memanfaatkan tumbuha yang dapat menyerap kadar Hg, seperti tumbuhan paku, rumout dll yang memiliki kemampuan menyerap logam berat menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
BalasHapus2. Upaya saya untuk meralisasikan solusii fitoremidiasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan turut serta membagikan informasi dan pengetahuan menganai pemanfaatan tumbuhan sebagai Teknik menanggulangi pencemaran Hg kemudian ikut serta dan bersemangat melestarikan atau membudidayakan tumbuhan yang bisa dimanfaatkan di perairan yang diprediksi tercemar Hg.
3. Institusi yang akan saya ajak berkolaborasi dalam menyelesaikan msalah pencemaran ini yaitu intistusi pemerintahan bagian lingkungan hidup yang memang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam bidang pengendalian, pemantauan, pengawasan, dan penegakan hukum terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan, peran institusi ini yang bisa mendukung upaya saya yaitu dengan menyediakan fasilitass untuk membudidayakan tumbuhan yang dijadikan fitoremidiasi, memberikan pembinaan dan pemahaman mengenai pencemaran ini kepada Masyarakat.
1. Teknik remediasi dapat dijadikan sebagai alternatif dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan, termasuk dalam hal menurunkan kadar logam berat dalam tanah. Teknik remediasi pada lahan tercemar logam berat yang menggunakan tanaman disebut dengan teknik fitoremediasi. Menurut Purakayastha, dkk (2010), teknik fitoremediasi adalah upaya menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau mengakumulasi bahan pencemar, baik senyawa organik maupun anorganik dengan menggunakan tanaman. Fitoremediasi adalah inovasi teknik remediasi logam berat yang aman dalam mengurangi kontaminan serta efektif dari segi biaya, efisien, dan ramah lingkungan (Asiabadi, dkk, 2014; Ullah, dkk, 2015). Selain murah, teknik fitoremediasi ini lebih mudah diaplikasikan daripada teknik fisika dan kimia. Menurut Widyasari (2021), tanaman hiperakumulator yang digunakan pada fitoremediasi cenderung lebih adaptif daripada mikroorganisme yang berada pada konsentrasi kontaminan tinggi karena dapat menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan dengan lebih cepat.
BalasHapus2. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah pencemaran Hg, yaitu.
1) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pencemaran Hg yang meliputi teknik remediasi, tumbuhan hiperakumulator, dampak pencemaran Hg, serta solusi yang dapat kita lakukan untuk menangani masalah tersebut.
2) Menyebarkan brosur yang ditujukan untuk orang-orang sekitar yang berisi informasi tentang pencemaran Hg.
3) Mengajak masyarakat sekitar untuk mencoba menanam tumbuhan hiperakumulator di area-area yang terindikasi tercemar.
3. Adapun institusi pemerintahan atau lembaga yang dapat diajak berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan ini antara lain.
1) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Peranan yang dibutuhkan yaitu memberikan kebijakan mengenai pencegahan dan penanganan terkait dengan masalah pencemaran Hg. Selain itu, DLHK dapat mengawasi kegiatan industri atau usaha lain yang dapat berpotensi sebagai sumber pencemaran Hg.
2) Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD). Peranan yang dibutuhkan yaitu memantau dan mengevaluasi area yang sudah tercemar dalam suatu daerah dan memberikan panduan teknis dan dukungan agar masalah pencemaran dapat teratasi.
3) Dinas Kesehatan Daerah. Peranan yang dibutuhkan yaitu memantau dan memastikan kesehatan masyarakat sekitar, khususnya yang berada dekat dengan area yang sudah tercemar. Selain itu, Dinas Kesehatan Daerah juga dapat memberi edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dari pencemaran Hg bagi kesehatan manusia.
1. Adapun salah satu alternatif penyelesaian yaitu dengan menggunakan Teknik remediasi. Teknik remediasi adalah suatu strategi untuk mengatasi masalah pencemaran Hg di perairan,menurunkan kadar logam berat di lingkungan yaitu dengan memanfaatkan atau menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Beberapa tanaman fitoremediasi yaitu Ipomea aquatica (kangkung), Colocasia esculenta (talas), typha sp. (lembang) dan Polypodiophyta (tumbuhan paku-pakuan).
BalasHapus2. Upaya yang dapat saya lakukan yaitu dengan memberitahu kepada Masyarakat setempat betapa pentingnya Kesehatan lingkungan bagi kehidupan, memberi informasi dampak yang akan terjadi akibat pencemaran Hg di lingkungan serta memberitahu fungsi dari tumbuhan hiperakumulator ( fitoremediasi) dan mengajak Masyarakat untuk menanam tumbuhan tersebut agar dapat menurunkan kadar logam berat di perairan.
3. Adapun salah satu institusi pemerintah yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi adalah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Peran yang saya butuhkan untuk mendukung upaya yang di lakukan adalah pendampingan dan konsultasi,LIPI dapat memberitahu ke Masyarakat setempat ataupun nelayan yang kerja di perairan tentang cara mengurangi merkuri. Kampanye dan sosialisasi, LIPI dapat memberitahu bahaya nya merkuri bagi Kesehatan.
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dengan melakukan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi, dan atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang cukup mudah diimplementasikan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah pencemaran logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dan dampak pencemaran Hg pada lingkungan dan kesehatan manusia. Kemudian bersama-sama bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini salah satunya adalah Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola masalah-masalah lingkungan, seperti pengelolaan limbah. Kemudian Dinas Kesehatan, dapat berperan dalam memberikan informasi dan memantau dampak atau panduan tentang resiko kesehatan pencemaran merkuri pada manusia dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
1. Cara yang di lakukan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui beberapa tahapan seperti; penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi serta cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan salah satu cara yang di gunakan yaitu cara remediasi yang mana menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat dalam mengurangi kandungan hg pada perairan.
BalasHapus2. Upaya yang dapat saya lakukan ialah menjadi bagian yang turut berkontribusi besar dalam hal penyelesaian pencemaran air dan sebisa mungkin untuk mencegah masalah pencemaran air yang terkontaminasi oleh logam berat (hg).
3. Sebuah institusi pemerintahan atau lembaga pemerintahan yang dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat ialah dinas kesehatan, dinas pendidikan dan dinas lingkungan hidup yang nanti akan memberikan edukasi untuk masyarakat sekitar bahwa pentingnya menjaga kestabilan lingkungan dan mencegah pencemaran lingkungan terkhusus pada pencemaran air yang telah terkontaminasi oleh hg.
1. Alternative penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yakni dengan melakukan remediasi karena alternative ini lebih ramah lingkungan dan biaya yang digunakan juga lebih rendah dibandingkan dengan metode kimia yang mahal. Remediasi adalah proses atau serangkaian tindakan yang dirancang untuk membersihkan, mengurangi, atau menghilangkan kontaminan atau polutan dari lingkungan, dimana teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternative dalam menangani masalah pencemaran Hg diperairan. Proses fitoremediasi bisa dimulai dari pemilihan tumbuhan hiperakumulator seperti kangkung, teratai, keladi, talas, rumput-rumputan, eceng gondok, dan tumbuhan paku-pakuan. Setelah tumbuhan hiperakumulator ini dipilih, selanjutnya ditanam diperairan yang tercemar merkuri. Tumbuhan hiperakumulator akan menyerap merkuri dari air melalui akarnya. Setelah tumbuhan hiperakumulator mengakumulasi merkuri dalam jumlah yang cukup, kemudian dapat dipangkas atau dipindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk pengolahan lebih lanjut. Hal ini mencegah merkuri kembali masuk ke dalam ekosistem perairan. Tumbuhan yang mengandung merkuri dapat diolah dengan aman untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan merkuri. Metodenya seperti pemanasan, pengeringan, atau fermentasi dapat digunakan untuk mengurangi merkuri.
BalasHapus2. Untuk merealisasikan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator dalam menangani pencemaran merkuri (Hg), langkah pertama adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tingkat pencemaran merkuri di perairan yang terkena dampak. Berdasarkan hasil evaluasi, pilih tumbuhan hiperakumulator yang sesuai dengan tingkat pencemaran merkuri dan kondisi lingkungan di lokasi yang tercemar. Kemudian merencanakan dengan baik lokasi penanaman tumbuhan hiperakumulator, termasuk tata letak dan kepadatan tanam. Setelah ditanam, dilakukan pengelolaan selama periode pertumbuhan, perlu memantau dan merawat tumbuhan hiperakumulator dengan baik. Dilakukan pemantauan secara teratur untuk mengukur tingkat akumulasi merkuri dalam tumbuhan. Hal ini akan membantu menentukan kapan tumbuhan sudah mengakumulasi merkuri dalam jumlah yang cukup untuk dipindahkan atau diolah. Setelah tumbuhan mengakumulasi merkuri dengan cukup, olah tumbuhan tersebut sesuai dengan metode yang telah direncanakan sebelumnya. Setelah selesai, dilakukan pemantauan pasca fitoremediasi baik dari segi kualitas air dan lingkungan sekitarnya untuk memastikan bahwa tingkat pencemaran merkuri telah berkurang secara signifikan dan lingkungan telah pulih. Terakhir setelah pencemaran Hg sudah teratasi dengan remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) ini, bisa dilakukan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang manfaat fitoremediasi dan perlunya menjaga kelestarian lingkungan perairan sangat penting.
3. Institusi pemerintahan yang dipilih untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Adapun beberapa peranan yang dapat dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam mendukung teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator sebagai upaya untuk menangani pencemaran merkuri (Hg) yakni DLH dapat mengembangkan dan mengimplementasikan regulasi lingkungan yang mengatur penggunaan teknik fitoremediasi dan penggunaan tumbuhan hiperakumulator dalam penanganan pencemaran merkuri. Hal ini mencakup izin yang diperlukan, pedoman teknis, standar lingkungan yang harus dipatuhi, serta dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data yang berkaitan dengan proyek fitoremediasi untuk memantau kemajuan dan hasilnya. Kemudian DLH dapat memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat setempat dan pemangku kepentingan tentang manfaat, potensi risiko, dan tindakan pengelolaan yang tepat terkait dengan fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator. Selain itu, DLH juga dapat memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada praktisi dan ahli dalam bidang fitoremediasi untuk memastikan bahwa metode ini digunakan dengan benar dan efektif.
1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi digunakan dalam menangani masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan yaitu dengan teknik remediasi. Teknik remediasi dilakukan dengan menggunakan tumbuhan hiperakumulator. Teknik remediasi dilakukan dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan, dalam hal ini tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran merkuri (Hg) yaitu dengan terjun langsung mengimplementasikannya ke lingkungan sekitar dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai bagaimana menangani masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan, mengenalkan apa itu teknik remediasi, kemudian mulai menanam tumbuhan hiperakumulator di lingkungan sekitar.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), dan Dinas Kesehatan Daerah. Saya berharap institusi pemerintahan/lembaga ini memberikan panduan teknis dan dukungan maupun kegiatan yang dapat menjelaskan (memberikan informasi) mengenai bagaimana menangani masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan.
1. Salah satu cara alternatif untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan menggunakan metode pemulihan pada air tersebut untuk menghilangkan unsur-unsur pencemar yang ada pada air tersebut dan dapat juga dengan cara menggunakan tumbuhan hiperakumulator.
BalasHapus2. Upaya yang akan saya lakukan adalah dengan cara ikut serta dalam pemulihan dari pencemaran tersebut dengan itu saya bisa membantu untuk merealisasikan solusi tersebut.
3. Institus pemerintah/lembaga yang akan saya ajukan adalah Dinas Pengelolaan Lingkungan,dinas ini sangat berperan penting dalam segi lingkungan sehingga dinas tersebut baik untuk diajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran.
1. alternatif solusi yang berpotensi digunakan dalam mengatasi masalah pencemaran Hg di perairan menuru Patoding e al., 2021 dapat dilakukan melalui: penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut liateratur dari Widyasari (2021) berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat. Hakikatnya proses pemulihan melalui remediasi dapat berupa penghancuran, inaktivasi maupun imobilisasi polutan ke bentuk yang tidak berbahaya (Nursagita & Sulistyaning, 2021).
BalasHapus2. upaya yang akan saya lakukan untuk merealisasikan solusi remediasi sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran merkuri (Hg), yakni: pertama mengidentifikasi Sumber Pencemaran dengan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran merkuri di area yang terkena dampak. Tentukan sumber-sumber utama seperti pabrik pengolahan logam, tambang, atau sumber-sumber alamiah seperti vulkanik. Kedua, ukur tingkat pencemaran merkuri di lingkungan tersebut, termasuk dalam air, tanah, dan udara. Buat peta distribusi pencemaran untuk memahami sebaran merkuri secara lebih rinci. Ketiga, berkolaborasi dengan ahli lingkungan, ilmuwan, dan lembaga terkait untuk merencanakan solusi remediasi yang efektif. Pertimbangkan berbagai teknologi dan metode yang tersedia, seperti fisik, kimia, atau biologi untuk mengurangi konsentrasi merkuri. Keempat, pilih metode remediasi yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan dan tingkat pencemaran. Lakukan uji coba kecil terlebih dahulu untuk memastikan efektivitasnya sebelum melanjutkan ke skala yang lebih besar. Kelola limbah merkuri yang dihasilkan selama proses remediasi dengan aman dan sesuai peraturan. Pertimbangkan metode pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Tetap pantau kondisi lingkungan setelah implementasi remediasi untuk memastikan bahwa konsentrasi merkuri tetap terkendali. Evaluasi efektivitas strategi remediasi secara berkala dan siap untuk melakukan perubahan jika diperlukan. Selanjuttnya, melakukan edukasi masyarakat tentang bahaya merkuri, sumber pencemaran, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Ajak masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam upaya remediasi dan pengawasan lingkungan. Kerja sama dengan pemerintah, lembaga lingkungan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendukung dan mendanai upaya remediasi. Dukungan dari pihak-pihak terkait sangat penting untuk keberhasilan proyek ini. Setelah berhasil mengurangi tingkat pencemaran merkuri, terus lakukan pemantauan jangka panjang untuk memastikan masalah tidak muncul kembali. Tetap transparan dalam informasi dan pelaporan tentang status proyek kepada publik, pihak berkepentingan, dan otoritas regulasi. Upaya remediasi pencemaran merkuri dapat memakan waktu dan sumber daya yang signifikan, namun sangat penting untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia dari dampak negatif merkuri.
LANJUTAN-----------------
BalasHapus3. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran merkuri (Hg) di sungai, kita dapat mencari dukungan dan kolaborasi dari beberapa institusi pemerintahan dan lembaga yang memiliki peran kunci dalam lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Berikut adalah beberapa institusi yang bisa kita ajukan untuk berkolaborasi:
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK): Bertanggung jawab atas kebijakan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam di tingkat nasional. Dukungan yang dibutuhkan berupa finansial, izin, dan regulasi untuk proyek remediasi, serta data lingkungan yang diperlukan untuk pemantauan.
• Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD): Bertanggung jawab atas pengelolaan lingkungan di tingkat daerah. Dukungan yang dibutuhkan adalah izin dan persetujuan untuk proyek remediasi di tingkat daerah, serta bantuan dalam pemantauan dan pelaporan.
• Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA): Mengelola sumber daya air di wilayah tertentu. Dukungan yang dibutuhkan kerjasama dalam upaya pemantauan kualitas air dan manajemen sungai, serta data mengenai aliran sungai dan pencemaran merkuri.
• Badan Tambang Nasional (BTN): berperan mengatur industri pertambangan, termasuk pertambangan merkuri. Dukungan yang dibutuhkan adalah pengawasan ketat terhadap pertambangan merkuri ilegal dan dukungan untuk menerapkan praktik pertambangan yang ramah lingkungan.
• Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi: berperan melakukan penelitian ilmiah dan mengembangkan teknologi remediasi. Dukungan yang dibutuhkan: Kolaborasi dalam penelitian, pengembangan teknologi, dan pemantauan dampak lingkungan.
• Komunitas Lokal dan LSM Lingkungan: berperan memberikan wawasan tentang kondisi lingkungan lokal dan membantu dalam pendidikan masyarakat. Dukungan yang dibutuhkan adalah dukungan sosial, partisipasi aktif dalam upaya remediasi, dan pemantauan lingkungan.
Dalam berkolaborasi dengan lembaga-lembaga ini, penting untuk memiliki pendekatan yang terkoordinasi dan berfokus pada pemecahan masalah. Kita akan membutuhkan dukungan dalam hal perizinan, sumber daya finansial, penelitian ilmiah, pengawasan, dan pendidikan masyarakat untuk berhasil mengatasi masalah pencemaran merkuri di sungai tersebut. Kerja sama dengan semua pihak yang terlibat akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya tersebut.
1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar (Miretzky, dkk. 2004). Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya. teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
BalasHapus2. Upaya yang saya untuk merealisasikan solusi tersebut adalah ikut andil dengan berdiskusi dengan pimpinan tempat tersebut misalnya didesa bisa berdiskusi dengan kepala desa untuk mengadakan penyuluhan atau kampanye kesadaran masyarakat mengenai pencegahan pencemaran lingkungan yang diadaka masyarakat yang dapat meningkatkan jiwa partisipasi masyarakat dalam menerapkan solusi alternatif yang memanfaatkan tumbuhan hiperakumulator pada proses fitoremediasi seperti yang teah dijelaskan pada nomer 1.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air. Perannya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya ini adalah sebagai pemateri yang memberikan informasi-informasi kepada masyarakat mengenai pencemaran air yang ada serta apa yang harus masyarakat lakukan akan pencemaran air tersebut.
1. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menangani perairan seperti Hg adalah dengan cara teknik remidiasi yaitu menggunakan tumbuhan hiperkumulator atau tumbuhan yang memiliki kemampuan mengakumulasi zat kontaminan dibagian akar, batang maupun daun. Conoh tanaman hiperkumulator adalah eceng gondok.
BalasHapus2. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara menanam tanaman hiperkumulator seperti eceng gondo di perairan yang tercemar oleh Hg sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran di perairan tersebut dimana tumbuhan ini tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan dan sangat baik untuk mengurangi pencemaran air seperti pencemaran logam Hg.
3. Lembaga pemerintahan yang dapat berkolaborasi dalam menangani pencemaran lingkungan perairan akibat limbah industri seperti Hg adalah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimana dapat diajak berkolaborasi dalam pembudidayaan tanamanan hiperkumulator di sekitar perairan untuk mengurangi dampak pencemaran air terhadap logam berat seperti Hg serta lebih menekankan pemerintah bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang dapat menimbulkan pencemaran air.
1. Salah satu alternatif penyelesaian untuk mengatasi masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan mengimplementasikan teknologi pengendalian polusi, seperti sistem pengolahan limbah yang efektif untuk industri yang menghasilkan Hg, serta teknologi peningkatan kualitas air di sungai dan perairan terdekat.
BalasHapus2. Saya akan melakukan yaitu mendukung dan mendorong penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan limbah yang lebih ramah lingkungan. Menggalakkan program edukasi masyarakat dan pemahaman mengenai dampak pencemaran Hg.
3. Institusi pemerintahan yang perlu diajak berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran Hg meliputi Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengelola Lingkungan Hidup, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Peranannya melibatkan pengawasan, perumusan regulasi yang ketat, penggalakan penelitian, dan dukungan dalam penyuluhan kepada masyarakat. Kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi lingkungan juga bisa bermanfaat untuk mendukung upaya ini.
1. Alternatif solusi yang dapat mengatasi permasalahan pencemaran air akibat merkuri adalah dengan menerapkan teknologi untuk mengendalikan emisi merkuri pada sumber utama. Beberapa solusi yang mungkin adalah:
BalasHapusa. Menggunakan teknologi pengendalian emisi:
Industri yang merupakan sumber emisi merkuri yang signifikan seperti pembangkit listrik tenaga batu bara dan pabrik kimia dapat mengadopsi teknologi pengendalian emisi yang lebih efektif seperti menangkap merkuri dengan penyerap atau filter karbon aktif.
b. Penggunaan Hg yang dilarang:
Pemerintah dapat mengeluarkan peraturan yang melarang atau membatasi penggunaan merkuri pada produk tertentu, seperti cat atau termometer.
c. Pemantauan Air dan Restorasi Habitat:
Melakukan pemantauan perairan secara berkala untuk memantau konsentrasi merkuri dan melakukan upaya restorasi habitat untuk mengurangi dampak pencemaran merkuri terhadap ekosistem perairan.
2. Untuk melaksanakan solusi tersebut, beberapa upaya dapat dilakukan, antara lain:
a. Kerjasama dengan industri:
Bekerja sama dengan perusahaan industri untuk mendorong penggunaan teknologi yang dapat mengendalikan emisi Hg dengan lebih baik. Hal ini dapat mencakup pertemuan dengan perwakilan industri, penyedia insentif pajak, atau insentif lain untuk mendorong perusahaan mengadopsi teknologi tersebut.
b. Kampanye publik:
Mendidik masyarakat tentang bahaya pencemaran merkuri dan menggalang dukungan masyarakat untuk mendukung peraturan yang lebih ketat mengenai penggunaan merkuri.
c. Kerjasama dengan pemerintah:
Bekerja sama dengan pemerintah lokal, regional, dan nasional untuk mengembangkan dan menerapkan peraturan yang mengendalikan penggunaan merkuri dan memantau kualitas air.
3. Organisasi yang dapat Anda ajak berkolaborasi untuk mengatasi masalah pencemaran merkuri ini meliputi:
a. Menteri Lingkungan Hidup:
Badan ini berperan penting dalam pemantauan dan pengaturan lingkungan hidup. Anda dapat bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan dan menerapkan peraturan yang lebih ketat mengenai penggunaan merkuri dan pemantauan polusi air.
b. Lembaga penelitian dan universitas:
Lembaga akademis dan penelitian berperan penting dalam menyediakan data dan penelitian ilmiah yang mendukung upaya mengatasi pencemaran merkuri.
c. Dibandingkan dengan LSM lingkungan hidup:
LSM lingkungan juga dapat menjadi mitra yang kuat dalam kampanye kesadaran dan advokasi perlindungan lingkungan.
1. Untuk menangani masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan, alternatif penyelesaian yang potensial adalah dengan mengimplementasikan teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan, seperti proses fitorremediasi dan bioremediasi. Fitorremediasi melibatkan penggunaan tumbuhan yang dapat menyerap merkuri dari air, sementara bioremediasi melibatkan mikroorganisme yang menguraikan merkuri menjadi senyawa yang kurang berbahaya. Penggunaan teknologi ini dapat membantu mengurangi konsentrasi merkuri dalam perairan.
BalasHapus2. Untuk merealisasikan solusi tersebut, langkah-langkah yang dapat diambil melibatkan:
Penelitian dan Pengembangan Teknologi: Pendanaan penelitian untuk mengembangkan teknologi fitorremediasi dan bioremediasi yang sesuai dengan kondisi lokal perairan yang terkena pencemaran Hg.
Kolaborasi dengan Lembaga Pemerintah: Mengajukan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Badan Lingkungan Hidup setempat untuk mendapatkan dukungan kebijakan, pendanaan, dan pengawasan.
3. Dalam kerjasama dengan institusi pemerintahan/lembaga, kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Badan Lingkungan Hidup setempat adalah kunci. Peranannya melibatkan penyusunan kebijakan yang mendukung teknologi pengolahan limbah, pendanaan penelitian, pengawasan terhadap industri yang berpotensi mencemari, serta penyuluhan kepada masyarakat. Dengan dukungan ini, implementasi solusi teknologi dapat berjalan lebih lancar dan efektif, sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran merkuri di perairan.
1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri (Hg) adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar (Miretzky, dkk. 2004). Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya.
BalasHapus2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi diatas adalah mensosialisasikannya kepada orang-orang terdekat kita, masyarakat sekitar tentang pentingnya untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan dan bagaimana cara menanggulangi pencemaran Hg diperairan melalui fitoremediasi. Apabila saya menemukan perairan yang sudah tercemar oleh logam berat saya akan mencoba mempraktekkan solusi diatas sebagai contoh bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
3. Instansi yang saya ajak untuk bekerja sama adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena instansi ini bertugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
1. Teknik Remidiasi adalah alternatif yang dapat digunakan untuk menangani masalah Hg di perairan dengan menggunakan tumbuhan hiperkumulator (fitoremidiasi), teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. upaya yang akan saya realisasikan sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan membentuk tim atau komuditas yang siap bergerak menangani permasalahan tersebut, dimulai demgan melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap perairan yang dianggap sudah tercemar Hg, selanjutnya mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut misalnya dengan memanfaatkan tumbuhan hiperakumulator, setelah itu bersama tim mengajak masyarakat untuk merealisasikan penangan tersebut.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran yaitu Dinas lingkungan hidup. Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan sehingga mempunyai kewajiban dalam menangani permasalahan lingkungan seperti pencemaran Hg. Dukungan yang saya butuhkan dari Dinas Lingkungan Hidup adalah bimbingan mengenai strategi penanganan masalah pencemaran limbah Hg di perairan dan kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup untuk ikut turun ke lapangan dalam merealisasikan penangan terhadap permasalahan tersebut.
1. Alternative penyelesaian untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan dengan teknik remediasi menggunakan tumbuhan fitoremediasi sebagai menurunkan kadar logam berat di perairan, tumbuhan fitoremediasi mampu menyerap dan mengurasi tiksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya yang saya lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut dengan mengedukasi keluarha hingga masyarakat sekitar terlebih dahulu kemudian sayaakan mengajak keluarga dan masyarakat berkontribusi untuk menanam tumbuhan fitoremedia Hg pada sungai.
3. Institusi/lembaga pemerintahan yang saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menangani masalah pencemaran lingkungan yaitu kementrian lingkungan hidup, kementrian kesehatan, dll. Peranan yang saya butuhkan yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat indonesia tentang bahaya dan dampak negative akibat pencemaran lingkungan.
1.Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalalah .teknik remediasi adalah teknik pengolahan limbah dengan menggunakan tanaman untuk mengurangi konsentrasi logam berat dalam air. Tanaman yang digunakan dalam fitoremediasi memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dari air dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Beberapa contoh jenis tanaman yang dapat digunakan dalam fitoremediasi antara lain eceng gondok, kangkung, hydrilla dan teratai
BalasHapus2.salah satu Upaya yang dapat saya lakukan untuk merealisasikan penyelesaian masalah pencemaran Hg dilingkungan, yaitu ikut berkontribusi dalam Upaya pencegahan seperti ikut menanam tanaman hiperakumulator di lingkungan sekitar, dan juga bersama-sama berupaya dalam menyelesaikan serta mencegah masalah pencemaran Hg di lingkangan sekitar serta dapat memberikan edukasi kepada Masyarakat sekitar
3.suatu Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran yaitu Dinas lingkungan hidup. Dinas Lingkungan Hidup ini bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan sehingga mempunyai kewajiban dalam menangani permasalahan lingkungan seperti pencemaran Hg. Dukungan yang saya butuhkan dari Dinas Lingkungan Hidup adalah bimbingan mengenai strategi penanganan masalah pencemaran limbah Hg di perairan dan kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup untuk ikut turun ke lapangan dalam merealisasikan penangan terhadap permasalahan yang terjadi.
1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya. teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
BalasHapus2. Upaya yang saya untuk merealisasikan solusi tersebut adalah ikut andil dengan berdiskusi dengan pimpinan tempat tersebut misalnya didesa bisa berdiskusi dengan kepala desa untuk mengadakan penyuluhan atau kampanye kesadaran masyarakat mengenai pencegahan pencemaran lingkungan yang diadaka masyarakat yang dapat meningkatkan jiwa partisipasi masyarakat dalam menerapkan solusi alternatif yang memanfaatkan tumbuhan hiperakumulator pada proses fitoremediasi seperti yang teah dijelaskan pada nomer 1.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air. Perannya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya ini adalah sebagai pemateri yang memberikan informasi-informasi kepada masyarakat mengenai pencemaran air yang ada serta apa yang harus masyarakat lakukan akan pencemaran air tersebut.
1. Salah satu cara penanggulangan pencemaran merkuri adalah dengan fitoremediasi. Fitoremediasi adalah konsep mengolah air limbah dengan menggunakan media tanaman. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air yang tercemar Keuntungan utama dari fitoremediasi dibandingkan dengan sistem remediasi lainnya menurut Miller (1996) adalah kemampuannya untuk menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat toksiknya, lebih bersahabat dengan lingkungan serta lebih ekonomis. Beberapa contoh tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi yaitu eceng gondok, kangkung air, kiambang, jarak pagar, bambu air, teratai, dan lainnya. teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan.
BalasHapus2. Upaya yang saya untuk merealisasikan solusi tersebut adalah ikut andil dengan berdiskusi dengan pimpinan tempat tersebut misalnya didesa bisa berdiskusi dengan kepala desa untuk mengadakan penyuluhan atau kampanye kesadaran masyarakat mengenai pencegahan pencemaran lingkungan yang diadaka masyarakat yang dapat meningkatkan jiwa partisipasi masyarakat dalam menerapkan solusi alternatif yang memanfaatkan tumbuhan hiperakumulator pada proses fitoremediasi seperti yang teah dijelaskan pada nomer 1.
3. Institusi pemerintahan/lembaga apa yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air. Perannya yang saya butuhkan untuk mendukung upaya ini adalah sebagai pemateri yang memberikan informasi-informasi kepada masyarakat mengenai pencemaran air yang ada serta apa yang harus masyarakat lakukan akan pencemaran air tersebut.
1. Berdasarkan kepraktisan, teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat (Widyasari, 2021).
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran merkuri (Hg) yaitu dengan mempraktekannya ke lingkungan sekitar dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai bagaimana menangani masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan.
3. Institusi pemerintahan yaitu KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang lingkungan hidup.
1. Terdapat beberapa alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk mengatasi masalah pencemaran merkuri (Hg) di perairan antara lain: Filtrasi dan Pengolahan Air, bioremediasi , penangkapan hg dengan adsorben ,fitorremediasi, oksidasi pengendapan dan lain-lain.
BalasHapus2. Beberapa strategi umum untuk mengatasi pencemaran Hg meliputi:
Pengelolaan Limbah, penggunaan teknologi bersih, penggunaan filter dan pemurnian udara, monitorisasi dan pemantauan serta pendidikan dan kesadaran masyarakat
3. Dalam Institusi lingkungan hidup dan institusi dinas Kesehatan. Terdapat Peran yang dibutuhkan adalah lebih memperhatikan lingkungan agar tidak tercemar apalagi lingkungan disekitar penduduk atau masyarakat banyak dan peran memperhatikan menjaga kesehatan manusia akibat dari lingkungan tercemar
1. Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi adalah menggunakan teknologi fitoremediasi dengan memanfaatkan tanaman atau mikroorganisme yang dapat mengambil merkuri dari air. Beberapa tanaman seperti tanaman air dan ganggang memiliki kemampuan untuk menyerap merkuri melalui akarnya, proses ini disebut fitoremediasi. Selain itu, bakteri merkuri-reduksi adalah mikroorganisme yang dapat mengubah ion merkuri menjadi bentuk yang kurang beracun, mengurangi dampak merkuri pada ekosistem perairan. Penggunaan sistem pengolahan air berbasis tanaman (constructed wetlands) juga merupakan alternatif yang efektif. Dalam sistem ini, air pencemar dialirkan melalui tanaman air yang memiliki kemampuan menyerap merkuri, dan mikroorganisme di dalam tanah akar membantu menguraikan dan menghilangkan merkuri dari air
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi diatas adalah melakukan Kampanye pendidikan publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merkuri, dan pentingnya pengelolaan limbah yang benar,dan pembangunan infrastruktur yang mendukung implementasi teknologi-fitoremediasi, termasuk konstruksi sistem pengolahan air berbasis tanaman (constructed wetlands)
3. institusi dinas Kesehatan dan institusi lingkungan hidup. Peran yang dibutuhkan adalah lebih memperhatikan lingkungan agar tidak tercemar apalagi lingkungan disekitar penduduk atau masyarakat banyak dan peran memperhatikan kesehatan manusia akibat dari lingkungan tercemar.
1. Dengan menggunakan metode fitorremediasi, yaitu dengan mengunakan tanaman tertentu seperti tumbuhan air seperti eceng gondok atau ganggang tertentu, dapat menyerap dan mengakumulasi merkuri dari air.
BalasHapus2. Untuk merealisasikan penyelesaian masalah pencemaran Hg dengan metode fitorremediasi yaitu dengan: pemilihan tanaman yang tepat, analisis tanah dan air, persiapan lahan, penanaman dan perawatan tanaman, pemantauan kesehatan tanaman, pengolahan dan pemanfaatan tanaman, evaluasi hasil dan replikasi, diseminasi informasi, pemantauan jangka panjang
3. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran Hg di perairan melalui metode fitorremediasi, ada beberapa lembaga pemerintahan yang akan saya ajak kolaborasi diantaranya yaiu: kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, lembaga ini memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola sumber daya alam termasuk penangan pencemaran lingkungan seperti pencemaran hg di perairan, selain itu saya juga akan mengajak kolaborasi lembaga pemerintahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB memiliki peran penting dalam mengatasi dampak bencana, termasuk pencemaran lingkungan. Mereka dapat berperan dalam mengkoordinasikan upaya penanganan masalah pencemaran Hg
1. dapat dilakukan teknik fitoremediasi, fitoremediasi sendiri adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ atau secara langsung di lapangan pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah
BalasHapus2. upaya yg dapat saya lakukan untuk merealisasikan solusi dari persoalan diatas adalah saya dapat mengikuti kegiatan sosial dalam menjaga lingkungan, serta meningkatkan kesadaran diri, keluarga dan masyarakat sekitar akan dampak negatif dari lingkungan yg tercemar merkuri (Hg)
3. semua institusi pemerintahan sebenarnya bertanggung jawab atas lingkungan sekitar, setiap institusi mempunyai perannya masing masing dalam mengatasi persoalan ini, seperti dinas lingkungan hidup, dinas kesehatan, kementrian keuangan, dsb
1. cara sederhanya yang dapat kita lakukan yaitu dengan melakukan fitoremediasi. yaitu dengan memanfaatkan mikroalga, maka dari itu menjaga kelestarian mikroalga dengan stabil tanpa adanya booming populasi dan minim populasi.
BalasHapus2. upaya saya dalam merealisasikan solusi dari persoalan tersebut yaitu dengan ikut serta dalam kegiatan kebersihan lingkungan dam mengajak organisasi tersebut untuk membuat vidio tentang kegiatan tersebut dam menyebarkannya agar tersebar luas dan memotifasi orang banyak agar melakukan hal tersebut dan juga menggunakan relasi untuk menyebarluaskan video tersebut
3. .Kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan,Dinas lingkungan hidup,peranan yang saya butuhkan yaitu dukungan dan pratisipasi institusi tersebut dalam mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan,mewadahi kegiatan Upaya menangulangi pencemaran lingkungan,serta mensosialisasikan bahayanya pencemaran lingkungan kepada Masyarakat.
Nama: Helpani DesiriaBr Ginting
BalasHapusNPM: A1M021041
1.Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah dengan menggunakan teknik remediasi yaitu menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi). Tumbuhan hiperakumulator merupakan tumbuhan yang mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
2.Upaya saya dalam merealisasikan solusi di atas adalah dengan melakukan sosialisasi terkait tentang pencemaran HG di perairan serta menjelaskan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk menurunkan kadar logam berat di perairan. Menjelaskan tentang bagaimana pentingnya menjaga lingkungan hidup untuk kehidupan makhluk hidup di bumi
3.Institusi yang saya butuhkan dalam berkolaborasi dengan menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan adalah dengan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan karena instansi ini bertugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintah an di bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
FENOMENA LINGKUNGAN
BalasHapus1.Suatu alternatif penyelesaian untuk menangani kasus pencemaran merkuriyaitu dengan cara fitoremidiasi yang merupakan teknik untuk mengurangi limbah dengan memanfaatkan tumbuha yang dapat menyerap kadar Hg karena memiliki kemampuan menyerap logam berat menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
2.Upaya yang akan saya lakukan yaitu dengan menanam tumbuhan hiperakumulator di daerah yang sudah lumayan tercemar supaya dapat menurunkan kadar lohgam berat.
3. institusi yang di butuhkan dalam hal ini adalah institusi yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang ada yaitu dinas lingkungan dan Kesehatan.
1. Harus dari kesadaran diri terlebih dahulu untuk tidak mencemari lingkungan terutama jangan membuang sampah di air agar keberadaan mikroalga tetap terjaga.
BalasHapus2. Upaya yang bisa saya lakukan adalah menerapkan sendiri dalam kehidupan saya pribadi, misalnya saya menanam tanaman yang dapat memperbaiki air yang tercemar dan tidak membuang sampah ke sungai atau lingkungan.
3.Untuk institusi pemerintahan/Lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan ini yaitu seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan hidup, Dinas Pendidikan, dll.
1.Penanggulangan masalah pencemaran merkuri (Hg) merupakan prioritas untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa alternatif penyelesaian yang berpotensi dalam menangani masalah pencemaran merkuri: penggunaan teknologi bersih di industry, pengembangan alternatif ramah lingkungan, pengelolaan limbah merkuri yang aman, kampanye Pendidikan dan kesadaran Masyarakat, dan pencegahan pencemaran di sumbernya.
BalasHapus2. Upaya saya untuk mewujudkan solusi strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg adalah dengan menggandeng lembaga penelitian dan universitas yang memiliki keahlian dalam bidang penanganan pencemaran logam berat. Saya akan mengajukan proposal penelitian untuk mempelajari efektivitas teknologi biosorpsi dalam mengatasi pencemaran Hg di perairan, mencari tahu jenis mikroorganisme yang paling efektif, mengoptimalkan kondisi operasional, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi biosorpsi.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran yaitu Dinas lingkungan hidup. Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan sehingga mempunyai kewajiban dalam menangani permasalahan lingkungan seperti pencemaran Hg. Dukungan yang saya butuhkan dari Dinas Lingkungan Hidup adalah bimbingan mengenai strategi penanganan masalah pencemaran limbah Hg di perairan dan kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup untuk ikut turun ke lapangan dalam merealisasikan penangan terhadap permasalahan tersebut.
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dengan melakukan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi, dan atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang cukup mudah diimplementasikan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah pencemaran logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dan dampak pencemaran Hg pada lingkungan dan kesehatan manusia. Kemudian bersama-sama bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini salah satunya adalah Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola masalah-masalah lingkungan, seperti pengelolaan limbah. Kemudian Dinas Kesehatan, dapat berperan dalam memberikan informasi dan memantau dampak atau panduan tentang resiko kesehatan pencemaran merkuri pada manusia dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
1. Alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan dengan melakukan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi, dan atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dapat menjadi solusi alternatif yang cukup mudah diimplementasikan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah pencemaran logam berat di lingkungan. Tumbuhan cenderung lebih adaptif dibandingkan kebanyakan mikroorganisme pada konsentrasi kontaminan tinggi, mampu menyerap dan mengurangi toksisitas kontaminan jauh lebih cepat.
BalasHapus2. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) dan dampak pencemaran Hg pada lingkungan dan kesehatan manusia. Kemudian bersama-sama bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini salah satunya adalah Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola masalah-masalah lingkungan, seperti pengelolaan limbah. Kemudian Dinas Kesehatan, dapat berperan dalam memberikan informasi dan memantau dampak atau panduan tentang resiko kesehatan pencemaran merkuri pada manusia dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
1. Upaya penaggulangan peramasalahan pencemaran logam berat (Hg) di perairan dapat dilakukan melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi. Salah satunya teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di perairan.
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi diatas adalah pertama memulai aksi penyuluhan sosialisasi untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Kedua terjun lapangan yang dibantu dengan masyarakat setempat dengan memulai bersama-sama bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan sudah tercemar maupun yang belum tercemar.
3. Institusi pemerintahan yang dapat saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Karena tugas DLH diantaranya yaitu melestarikan dan memulihkan fungsi lingkungan hidup melalui upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang rusak akibat pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang tidak baik. Peranan yang dibutuhkan dari saya adalah mendukung upaya saya dalam membantu dan menjadi penyelenggara serta sebagai lembaga yang mewadahi penuh kegiatan yang akan dilakukan.
1. Suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan melakukan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan sehingga masalah pencemaran Hg di perairan dapat diselesaikan.
BalasHapus2. Upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan melakukan fitoremediasi Hg dimulai dari diri saya sendiri dan mengajak orang-orang di sekitar saya, memberikan informasi kepada masyarakat secara tatap muka ataupun memberikan informasi dai jarak jauh seperti menggunakan media sosial.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu dinas lingkungan hidup, dinas pengairan, dinas pendidikan dan dinas kesehatan. Dinas-dinas tersebut memiliki peranan yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya dalam menyelesaikan masalah masyarakat seperti bertukar pikiran, bersama-sama mengupayakan dan bersama-sama mengadakan penyuluhan, sosialisasi dan atau memberikan informasi kepada masyarakat luas.
1. suatu alternatif penyelesaian yang berpotensi digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan yaitu dengan melakukan upaya pemulihan fungsi lingkungan hidup melalui penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi; dan atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Patoding et al., 2021). Teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator (fitoremediasi) menjadi solusi alternatif yang cukup mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam hal menurunkan kadar logam berat di lingkungan sehingga masalah pencemaran Hg di perairan dapat diselesaikan.
BalasHapus2. upaya saya untuk merealisasikan solusi tersebut sebagai strategi penyelesaian masalah pencemaran Hg yaitu dengan melakukan fitoremediasi Hg dimulai dari diri saya sendiri dan mengajak orang-orang di sekitar saya, memberikan informasi kepada masyarakat secara tatap muka ataupun memberikan informasi dai jarak jauh seperti menggunakan media sosial.
3. Institusi pemerintahan/lembaga yang akan saya ajukan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran ini yaitu dinas lingkungan hidup, dinas pengairan, dinas pendidikan dan dinas kesehatan. Dinas-dinas tersebut memiliki peranan yang saya butuhkan untuk mendukung upaya saya dalam menyelesaikan masalah masyarakat seperti bertukar pikiran, bersama-sama mengupayakan dan bersama-sama mengadakan penyuluhan, sosialisasi dan atau memberikan informasi kepada masyarakat luas.
1. Salah satu alternatif penyelesaian yang berpotensi untuk digunakan dalam menangani masalah pencemaran Hg di perairan adalah fitoremediasi. Fitoremediasi adalah teknik pengolahan limbah dengan menggunakan tanaman untuk mengurangi konsentrasi logam berat dalam air. Tanaman yang digunakan dalam fitoremediasi memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dari air dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan dalam fitoremediasi antara lain hydrilla eceng gondok, kangkung, dan talas
BalasHapus2. Upaya saya dalam merealisasikan solusi dalam permasalahan ini dengan melakukan sosialisasi terkait tentang pencemaran HG di perairan serta menjelaskan teknik remediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator untuk menurunkan kadar logam berat di perairan. Menjelaskan tentang bagaimana pentingnya menjaga lingkungan hidup untuk kehidupan makhluk hidup di bumi
3. Instansi yang saya ajak untuk bekerja sama adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena instansi Menetapkan dan menegakkan peraturan terkait lingkungan dan pengelolaan limbah, serta mengawasi kebijakan terkait pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran merkuri dan Dukungan yang Dibutuhkan yaitu Bimbingan dan persetujuan untuk implementasi strategi penanggulangan pencemaran merkuri, akses data dan informasi lingkungan, dan pengawasan terkait kebijakan dan regulasi.
1.alternatif penyelesain masalah pencemaran (Hg) di perairan adalah sebagai berikut:
BalasHapusa) Pengendalian Emisi industry
b) Pengelolaan Limbah Industri
c) Penyuluhan dan Pendidikan
d) Remediasi Perairan
e) Mentoring dan pengawasan
f) Penggunaan Alternatif yang aman
g) Riset dan pengembangan
2.Upaya yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :
a) Pengendalian Emisi industry
• Menrapkan undang-undang dan regulasi ketat untuk mengendalikan emisi merkuri dari industry0industri yang potensial mencemari perairan
b) Pengelolaan Limbah Industri
• Memastikan bahwa limbah dari industry yang mengandung merkuri dikelola dengan benar dan tidak dibuang keperairan.
c) Penyuluhan dan Pendidikan
• Mengedukasi industry,nelayan,dan Masyarakat tentang bahaya pencemaran merkuri dan praktik-praktik yang aman dalam penanganan dan pembuangan limbah merkuri.
d) Remediasi Perairan
• Menggunakan Teknik remidaisi,seperti Fisika,Kimia,atau Biologi untuk menghilangkan merkuri dari perairan seperti menggunakan tumbuh-tumbuhan seperti penjelasan diatas dan masih banyak lagi baik dalam bidang fisika,kimia maupun biologi.
e) Mentoring dan pengawasan
• Menerapkan program pemantauan yang kuat untuk mengawasi konsentrasi merkuri di perairan dan organisme air.
f) Penggunaan Alternatif yang aman
• Mendorong penggunaan alternatif yang lebih aman untuk merkuri dalam berbagai aplikasi,seperti lampu pijar berbasis LED yang tidak mengandung merkuri.
g) Riset dan pengembangan
• Terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk mengatasi pencemaran merkuri.
3.penyelesaian masalah mengenai pencemaran lingkungan tentu tidak bisa diselesaikan dengan perseorangan tentu banyak elemen yang mesti terlibat dan ikut andil dalam menyelesaikan masalah pencemaran tersebut termasuk Lembaga pemerintahan,organisasi dan pemangku kepentingan.berikut beberapa Lembaga yang mungkin bisa diajak berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan :
a) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
b) Kementrian Perikanan dan Kelautan
c) Badan Pengawas Lingkungan Hidup(BPLHD)
d) Badan Riset dan Perguruan Tinggi
e) Badan Kesehatan
f) Badan Nirlaba dan Organisasi Internasinal
g) Industri dan Asosiasi Bisnis
h) Kelompok Masyarakat dan LSM.