Anda telah memperoleh informasi
dari materi sebelumnya bahwa kehadiran limbah yang bersifat toksik seperti Hg dapat
menjadi faktor pembatas terhadap keberadaan mikroalga. Namun tahukah anda bahwa
terdapat jenis-jenis mikroalga tertentu yang memiliki tingkat toleransi tinggi,
sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran tersebut?
Bacalah materi berikut untuk
mengetahui jenis-jenis mikroalga yang resisten terhadap cemaran Hg!
Divisi mikroalga yang paling
banyak ditemukan pada perairan yang terindikasi cemaran Hg berdasarkan
hasil studi kasus yang penulis lakukan adalah Ochrophyta pada
kelas Bacillariophyceae, kelompok diatom. Menurut Aryani et al.,
(2020) diatom
merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar.
Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya
beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi
ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
Diatom memiliki karakteristik
jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate
diatom. Centric diatom berbentuk
simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan
bereproduksi secara isogamy (Armanda, 2013). Masing-masing contoh jenis mikroalga berdasarkan bentuk morfologinya
dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. Bentuk Diatom (Taylor et al., 2007)
Sel diatom terdiri dari dua bagian yang disebut katup (Valve), yaitu epivalve dan hypovalve. Karakteristik ini menjadi salah satu dasar atau panduan untuk identifikasi diatom secara morfologi, sehingga dapat digolongkan menjadi berbagai jenis.
Gambar 4. Bagian Valve Diatom (Zurzolo & Bowler, 2001)
Karakteristik anatomi yang umum ditemukan pada kelompok Diatom adalah sebagai berikut:
Gambar 5. Anatomi Diatom (Taylor et al., 2007)
Penulis menemukan beberapa jenis
mikroalga Diatom yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Bentuk-bentuk
mikroalga tersebut (data primer) dan karakteristiknya disajikan sebagai berikut:
Navicula goersii
N. goersii
memiliki
katup yang secara luas berbentuk lanset, ujungnya menyempit menjadi rostellate.
Area aksial sempit. Area sisi tengah, persegi panjang, memanjang hampir ke tepi
katup, satu garis pendek di setiap sisi. Raphe berbentuk biraphid simetris,
lurus, seperti benang. Striae lebar, linier, memancar dan sedikit melengkung di
sekitar area tengah, sejajar atau sedikit meruncing ke ujung, berjumlah 14
(tengah) hingga 16 (ujung) dalam 10 µm. Panjangnya, 8-14 µm (biasanya 12 µm).
Lebar, 3-4 µm (biasanya 3,5 µm). Motilitas tergolong cukup motil dan hidup
soliter.
Gambar 6. N.
goersii
Pinnularia viridis
Secara umum genus Pinnularia
memiliki frustula berukuran besar, panjang sel 13–120 µm dan lebar 4–16 µm.
Striae adalah alveolate. Secara internal, striae terletak di dalam bilik.
Bukaan bilik terlihat jelas sebagai garis memanjang yang melintasi striae. sistem
raphe lurus atau kompleks dan tergolong biraphid simetris. Secara eksternal,
ujung raphe proksimal melebar dan sedikit ditekuk ke sisi yang sama. Celah
terminal raphe dibelokkan dan dapat membentuk tikungan melengkung yang berbeda
(bentuk tanda tanya). Area tengah dapat meluas ke satu atau kedua sisi. Sel
hidup mengandung dua plastida. Tersebar luas dan umum pada sedimen dan substrat
lainnya serta dapat bercampur dalam rumpun lumut. Jenis air berkisar dari
miskin nutrisi hingga kaya nutrisi. Pinnularia seringkali melimpah di
perairan yang rendah konduktansi dan sedikit asam. Hidup soliter dan tergolong
cukup motil.
Gambar 7. P. viridis
Aulacoseira sp.
Sel Aulacoseira berbentuk persegi panjang (tampilan girdle) dan dihubungkan bersama
untuk membentuk filamen panjang dan tergolong centric. Permukaan dinding sel silika memiliki tanda khas berupa deretan titik
(punctae) dan ujung sel memiliki cincin duri (satu atau dua di antaranya
mungkin cukup panjang) yang menghubungkan sel-sel tersebut. Sebuah sulkus
biasanya dapat diamati antara mantel dan pita girdle. Kloroplas berbentuk
cakram dan biasanya berwarna cokelat keemasan. Umumnya berkoloni dan tidak
motil.
Gambar 8. Aulacoseira sp.
Nitzschia sp.
Katup berbentuk linier hingga linier-lanset dengan sisi
sejajar, kecuali di dekat bagian tengah sisi bantalan keel, yang cekung. Apeksnya membulat dan hampir seperti capitate.
Raphe tergolong Nitzschioid yang terletak secara eksentrik di dalam keel yang didukung oleh fibula. Striae
berbentuk paralel. Katup tidak memiliki tulang dada. Dua kloroplas besar hadir,
satu di kedua ujung area tengah. Panjang sel 20–250 µm dan lebar 4,5–16 µm. Sel
hidup soliter.
Gambar 9. Nitzschia sp.
Krasskella kriegeriana
Jenis
ini memiliki kisaran panjang 12,9-15,1 µm dan lebar 1,2-1,6 µm, striae dalam 10
µm berjumlah 25-26. Katup berbentuk linier, dengan subcapitate ke capitate
apeks. Katup berukuran kecil dan sedikit mengandung silika. Area aksial linier
dan sempit. Raphe tergolong biraphid simetri dengan ujung raphe proksimal
ditempatkan jauh. Pada mikroskop cahaya, ujung raphe proksimal menebal dengan
jelas. Striae sejajar di tengah katup, dan sedikit konvergen di dekat apeks.
Setiap stria terdiri dari satu areola memanjang. Pada tampilan girdle,
frustula sempit, hampir persegi panjang dan ujung raphe proksimal yang menebal
terlihat jelas. Motilitas lemah dan umumnya berkoloni.
Gambar 10. Krasskella
kriegeriana
Tabellaria fenestrata
Spesies ini memiliki rentang panjang 39.0-83.0 µm dan lebar
2.1-6.9 µm, striae dalam 10 µm berjumlah 14-19, tergolong araphid. Katupnya
linier dengan inflasi medial yang lebar, atau sedikit lebih lebar, daripada
apeks capitate yang jelas. Striae sejajar dan berselang-seling. Area aksial
sempit dan linier. Striae mencapai katup pusat. Pita girdle terbuka, dengan septa regular. Empat girdle band per frustule. Terdapat satu rimoportula per katup,
biasanya terletak di, atau dekat inflasi medial. Septa rudimenter tidak ada dan
duri marginal tidak ada. Sel-sel tersebut tergabung dalam koloni yang membentuk
rantai panjang dan lurus. Frustula berbentuk persegi panjang dalam tampilan girdle.
Gambar 11. Tabellaria fenestrata
Gyrosigma obscurum
Jenis ini memiliki kisaran panjang yaitu sebesar
118-143 µm dan
lebar 11-12 µm, striae dalam 10 µm berjumlah 28-29. Katup berbentuk lanset
linier dan sedikit sigmoid, dengan apeks membulat tajam. Area sentral dan raphe
proksimal berada pada sudut miring ke arah margin katup. Area tengahnya kecil dan
berbentuk elips. Raphe sangat sigmoid dan terkategori biraphid simetri,
eksentrik ke arah margin katup cembung, terutama di dekat apeks. Raphe
proksimal berakhir hampir bertemu di area tengah dan lurus. Ujung raphe distal
membelok sedikit ke arah margin katup yang berlawanan. Striae transversal
terlihat, tersebar merata di seluruh bagian dan paralel, meskipun dapat tampak
bergelombang karena kelengkungan permukaan katup. Striae longitudinal tidak
terlihat. Motilitas tergolong sangat motil dan hidup soliter.
Gambar 12. Gyrosigma obscurum
Stauroneis sp.
Stauroneis tergolong biraphid simetri, memiliki navikuloid dan
sebagian besar sel memiliki dua kloroplas, satu di setiap sisi sel melawan
cingulum. Katup berkisar dari hampir linier hingga lanset hingga elips-lanset.
Area pusat adalah fasia melintang yang menonjol, yang dikenal sebagai "stauros".
Fasia sentral biasanya meluas ke margin katup, terdapat satu hingga beberapa
striae pendek. Striae bersifat uniseriate dan belang-belang. Areola biasanya
bulat, tetapi memanjang melintang pada beberapa spesies. Motilitas tergolong cukup motil dan hidup soliter.
Gambar 13. Stauroneis sp.
Anomoeoneis sphaerophora
A. sphaerophora memiliki rentang panjang 43-83 µm dan lebar 16,4-22,0 µm.
Striae dalam 10 µm berjumlah 16-18. Katup berbentuk elips hingga
elips-lanceolate, dengan sub-rostrat untuk membentuk apeks. Area aksial sempit
dan dibatasi di setiap sisi oleh satu baris areola. Jarak lateral areola
bervariasi, kecuali di dekat batas katup. Area tengahnya asimetris dan lirata,
mencapai margin katup di satu sisi dan membulat lebar di sisi yang berlawanan.
Area tengah memiliki striae hantu yang samar. Raphe terkategori biraphid simetris,
bersifat lateral dan lurus. Ujung raphe proksimal sedikit menggembung dan
bengkok ke satu sisi. Fisura raphe distal dibelokkan tajam ke arah yang sama.
Striae menyebar, menjadi paralel atau sedikit konvergen di apeks. Hidup di
perairan sungai, danau dan lahan basah. Motilitas
tergolong cukup motil dan hidup soliter.
Gambar 14. A. sphaerophora
Setelah membaca materi di atas,
gunakanlah informasi yang anda peroleh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini!
- Bagaimana suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten?
- Mengapa kelompok Diatom cenderung banyak di perairan?
- Kontribusi apa yang dapat anda berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan? Anda dapat mengaitkan jawaban anda dengan hal-hal yang menjadi faktor pembatas keberadaan mikroalga seperti yang telah dijabarkan pada materi sebelumnya!
Tulis
jawaban yang anda peroleh di kolom komentar!
31_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuan mereka untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global.
3. Dalam rangka menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, perlu dilakukan upaya yang holistik dan berkelanjutan, meliputi pencegahan, pemantauan, perbaikan habitat, dan edukasi masyarakat. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kita dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem perairan dan menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang penting bagi kelangsungan hidup banyak makhluk hidup di bumi.
69_B.6
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
- Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
- Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
- Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
- Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain
- Pemantauan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient.
- Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
- Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
- Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
- Membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
- Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
19_4.B
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Selain itu, diatom banyak terdapat diperairan karena Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena perairan memiliki ketersediaan nutrient yang melimpah seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya dan struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
29_A.6
BalasHapus1. Ciri Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Karena kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. uontribusi Untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain
a. Pemantauan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient.
b. Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
c. Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
d. Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
f. Membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
g. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
29_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten apabila mempunyai kemampuan dan sifat-sifat tertentu yang mungkin saja bertahan/selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Berikut merupakan alasan diatom umum di perairan yaitu sebagai berikut:
- Diatom merupakan organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Dan memiliki pigmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energi matahari dan juga dapat berubah menjadi sumber organic. Air juga menyediakan lingkungan yang kaya dengan sinar matahari, maka dari itu diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisnya.
- Diatom mempunyai keunggulan kompetitif pada persaingan dengan organisme lain dalam perairan. Diatom juga dapat tumbuh didalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat,akibatnya mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
- Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom.
3. Dalam menjaga kestabilan komunitas pada mikroalga di ekosistem perairan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya :
- Dilakukan pemantauan pada kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, konsentrasi nutrien ,kekeruhan,dan oksigen terlarut.
- Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
- Mengurangi dan juga mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah domestic, dan limbah industri.
- Melestarikan dan juga melindungi habitat pada perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik pada ekosistem perairan, seperti alih fungsi lahan, polusi sedimentasi, Dan degredasi pantai juga dapat membantu untuk mempertahankan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan mikroalga.
- Membangun kolaborasi antara perangkat desa,pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melakukan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
- Melakukan penelitian mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, juga dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru agar dapat membantu dalam pengelolaan yang baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator dan pengembangan system pengolahan air yang efisien.
22_A.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
12_B.6
BalasHapus1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu jika suatu spesies memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. kelompok Diatom cenderung banyak di perairan dikarenakan Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Lalu Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Dan juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan berkontribusi Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
Serta Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
02_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3.Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
21_B_6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3.Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
31.A.6
BalasHapus1. spesies dikatakan resisten jika dapat bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. diatom cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient, memiliki Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air
3. Untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain
- Pemantauan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient.
- Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
- Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
- Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
- Membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
- Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien
25_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Selain itu, diatom banyak terdapat diperairan karena Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena perairan memiliki ketersediaan nutrient yang melimpah seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya dan struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Sebagai anak muda saya akan memberikan kontribusi dengan melakukan upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
005_6.A
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat bertahan hidup di kondisi lingkungan yang ekstrem, misalnya dapat hidup di lingkungan dengan kadar oksigen yang rendah atau dapat hidup di air dengan salinitas yang cukup tinggi.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok alga diatom mudah tumbuh dan berkembang biak di perairan karena di perairan terdapat unsur unsur nutrien yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang biak, mudah beradaptasi di perairan dikarenakan struktur morfologinya sudah berevolusi, dan dapat hidup di perairan mana saja dikarenakan kelompok alga ini dapat berfotosintesis yang artinya dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber untuk melaksanakan pembuatan makanan.
3. Upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limbah sebelum di alirkan ke perairan, dan melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut.
32_6A
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2.diatom cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient, memiliki Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air
3. Menurut saya, kontribusi yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan, melindungi organisme yang ada perairan, mengedukasi masyarakat mengenai resiko yang dapat terjadi jika lingkungan perairan tercemar dan keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan
06.A.6
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. karena Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom.
3. upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan berkontribusi Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
Serta Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan. Dan dapat Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik.
1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
BalasHapus2. Dikatakan bahwa kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Menurut pendapat saya, kontribusi yang cocok saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan, melindungi organisme yang ada perairan, mengedukasi masyarakat mengenai resiko yang dapat terjadi jika lingkungan perairan tercemar dan keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan.
36_A.6
BalasHapus1. Ciri-ciri spesies yang dapat di kategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena kelompok diatom terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Menurut pendapat saya, kontribusi Untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain:
e. Pemantauan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient.
f. Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
g. Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
h. Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
i. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
j. Membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
k. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
16_6B
BalasHapus1. Bagaimana suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten?
Jawaban: karena jenis spesies ini mampu bertahan di tempat yang sangat ekstrim
2. Mengapa kelompok Diatom cenderung banyak di perairan?
Jawaban: karena Diatom ganggang silikat berukuran kecil. Secara fungsional, mereka adalah sel tunggal meskipun dapat muncul sebagai filamen, rantai, atau koloni, baik di kolom air (fitoplankton) atau melekat pada substrat tunggal (benthos). Dinding sel yang mengandung silika membungkus organ-organ sel dan memiliki struktur yang rumit dan berornamen. Dinding silika transparan, memungkinkan masuknya cahaya, dan berlubang, memungkinkan material difusi dan ekskresi. Diatom melimpah di hampir semua habitat dari air tawar hingga air payau. Diatom membelah secara vegetatif, dan ketika sumber daya tidak terbatas, dengan kecepatan tinggi.Diatom merespons sejumlah variabel lingkungan dan biologi (cahaya, suhu udara, jenis substratum, kecepatan udara, komposisi dan kandungan mineral, ketersediaan nutrisi, penggembalaan) dengan komposisi mengubah komunitas dan membentuk pertumbuhannya. Karena sensitivitasnya, mereka mungkin merupakan salah satu indikator yang andal. Variasi dalam komposisi komunitas diatom dan nilai indikatornya dapat dirangkum melalui fungsi transfer, pendekatan multivariat, atau indeks diatom.
3. Kontribusi apa yang dapat anda berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan? Anda dapat mengaitkan jawaban anda dengan hal-hal yang menjadi faktor pembatas keberadaan mikroalga seperti yang telah dijabarkan pada materi sebelumnya!
Jawaban: kontribusi yang akan saya lakukan adalah mencerminkan suatu tindakan kita agar di tiru dengan baik oleh masyarakat seperti menjaga kesetabilan komunitas mikroalga yang ada diperairan
maaf nomor absen saya salah ,seharusnya 04_6B
Hapus19_B.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom. Diatom juga meruapakan organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan, melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient. Dan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
50_A.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limbah sebelum di alirkan ke perairan, dan melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut.
19_A.6
BalasHapus1. Suatu Spesies yang dapat dikatakan dan dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. dikarenakan Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. dikarenakan Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri, Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana, Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air, dan Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah, mengelola limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya. melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga, dan yang terakhir membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
01_B.6
BalasHapus1. Suatu spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Selain itu, diatom banyak terdapat diperairan karena Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena perairan memiliki ketersediaan nutrient yang melimpah seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya dan struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Di dalam menjaga kestabilan komunitas pada mikroalga di ekosistem perairan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya :
- Dilakukan pemantauan pada kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, konsentrasi nutrien ,kekeruhan,dan oksigen terlarut.
- Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
- Mengurangi dan juga mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah domestic, dan limbah industri.
- Melestarikan dan juga melindungi habitat pada perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik pada ekosistem perairan, seperti alih fungsi lahan, polusi sedimentasi, Dan degredasi pantai juga dapat membantu untuk mempertahankan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan mikroalga.
- Membangun kolaborasi antara perangkat desa,pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melakukan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
- Melakukan penelitian mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, juga dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru agar dapat membantu dalam pengelolaan yang baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator dan pengembangan system pengolahan air yang efisien.
7_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Resistensi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. selain itu, Diatom merupakan fitoplankton yang berperan sebesar
25% dalam proses fotosintesis di bumi, asalkan tersedia cahaya dan nutrisi yang cukup. Selain itu, diatom mempunyai konstribusi 40 – 45% dalam produktivitas laut, sehingga lebih produktif, jika dibandingkan dengan hutan hujan di seluruh dunia. Diatom berfotosintesis di
laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut. Jadi tidak mengherankan diatom berperan penting dalam siklus silika dan karbon di alam sehingga kesinambungan perikanan terjaga (Mann,1999). Diatom mempunyai keunikan dan
sangat spesifik, karena arsitektur dan anatomi dinding selnya yang tersusun dari silika, sehingga dapat tersimpan dalam kurun waktu yang sangat lama di dalam sedimen (Soeprobowati & Suwarno, 2009).
3. Menurut saya Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah, dengan mengelola limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya. Dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kita harus menanamkan tekad dalam diri kita untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan cara tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limbah sebelum di alirkan ke perairan, dan melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut.
25_A.4
BalasHapus1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Dan bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.Diatom cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air serta ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air.
3. Kontribusi yang saya berikan dalam menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah beberapa upaya dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberadaan mikroalga yaitu mengelola limbah yang dihasilkan dari aktivitas saya atau keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keempat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
28_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. selain itu, Diatom merupakan fitoplankton yang berperan sebesar
25% dalam proses fotosintesis di bumi, asalkan tersedia cahaya dan nutrisi yang cukup. Selain itu, diatom mempunyai konstribusi 40 – 45% dalam produktivitas laut, sehingga lebih produktif, jika dibandingkan dengan hutan hujan di seluruh dunia. Diatom berfotosintesis di
laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut. Jadi tidak mengherankan diatom berperan penting dalam siklus silika dan karbon di alam sehingga kesinambungan perikanan terjaga (Mann,1999). Diatom mempunyai keunikan dan
sangat spesifik, karena arsitektur dan anatomi dinding selnya yang tersusun dari silika, sehingga dapat tersimpan dalam kurun waktu yang sangat lama di dalam sedimen (Soeprobowati & Suwarno, 2009).
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah, mengelola limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya. melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga, dan yang terakhir membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
27_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu memiliki ciri kemampuan untuk bertahan atau tidak terpengaruh secara signifikan oleh tekanan atau faktor-faktor yang dapat menghancurkan atau merugikan spesies lain..
2. Kelompok Diatom cenderung banyak diperairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri
3. Kontribusi yang dapat saya berikan yaitu mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup.Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga.
14_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika menunjukkan tingkat kemampuan populasi spesies tersebut untuk bertahan hidup terhadap kondisi yang buruk. Misalnya, terdapat jenis-jenis atau spesies mikroalga tertentu yang memiliki tingkat toleransi tinggi, sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom adalah golden brown algae karena kandungan pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Kelimpahan diatom yang merupakan salah satu kelompok fitoplankton terbanyak di laut. Salinitas air berperan dalam proses kesetimbangan air dalam Diatom. Variasi salinitas pada perairan menciptakan hambatan pada persebaran Diatom. Diatom laut sudah termodifikasi untuk beradaptasi terhadap kondisi salinitas tinggi, begitu pula sebaliknya dengan sel Diatom perairan tawar.
3. Kontribusi terkait upaya untuk menjaga ekosistem perairan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, penggunaan plastik yang tidak berlebihan. Perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga dengan demikian kita harus menjaga kestabilan pH dengan tidak mencemari ekosistem perairan. Sehingga, kehidupan biota laut maupun mikroalga akan tidak terganggu.
09_4A
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena spesies yang hidup di perairan ini karena kemampuan mereka untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global. Alasannya sebab Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan :
• Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
• Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
• Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
• Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
54_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian diri dengan lingkungan dan bisa bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim.
2. Diatom adalah salah satu kelompok fitoplankton yang tersebar luas di perairan, cenderung banyak di perairan disebabkan karena memiliki memiliki daya adaptasi yang tinggi. Serta kelompok diatom ini kemampuan untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, sehingga mudah tumbuh dan berkembang biak di perairan. Kelompok diatom juga bersifat kosmopolit, dan memiliki daya tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim
3. Beberapa upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan mencengah ataupun melarang pembuangan limbah ke daerah perairan dan melakukan pemantauan terhadap kualitas air untuk melihat status pencemar. Selain itu kita juga harus melakukan pelestarian dan melindungi habitat hidup mikroalga, serta memberikan edukasi pemahaman tentang dampak dari gangguan pada ekosistem perairan terhadap masyarakat.
11_6B
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem dan spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Selain itu, diatom banyak terdapat diperairan karena Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena perairan memiliki ketersediaan nutrient yang melimpah seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya dan struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. uontribusi Untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain
a). Pemantauan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient.
b). Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
c). Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
d). Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
04_B.4
BalasHapusJawaban :
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang buruk dan tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yaitu ketahanan terhadap keberadaan Hg. Suatu spesies itu dapat bertahan hidup di kondisi yang buruk karena spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena Diatom merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom ini merupakan golden brown algae karena mengandung pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Selain itu, Diatom cenderung banyak di perairan karena memiliki kemampuan untuk menggunakan nutrisi didalam air untuk melakukan fotosintesis dan memiliki peran penting dalam siklus biogeokimia global. Alasan lainnya, yaitu karena Diatom ini adalah organisme fotosintesis yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana, mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang ada di dalam air.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, tidak menggunakan plastik secara berlebihan dan menjaga kestabilan pH agar tidak mencemari ekosistem perairan karena perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Selain itu, upaya lain yang akan saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, yaitu dengan mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Sebagai seorang mahasiswa, saya juga harus kritis dan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, saya akan mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan mikroalga yang lebih baik. Kemudian, saya juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
BalasHapus2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah yang pertama dapat menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang limbah secara sembarangan kemudian dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kemudian harus menanamkan sikap untuk peduli terhadap lingkungan sekitar demi menjaga ekosistem tetap terjaga sehingga kestabilan mikroalga di perairan juga tetap stabil.
25_4.B
BalasHapusJawaban:
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah yang pertama dapat menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang limbah secara sembarangan kemudian dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kemudian harus menanamkan sikap untuk peduli terhadap lingkungan sekitar demi menjaga ekosistem tetap terjaga sehingga kestabilan mikroalga di perairan juga tetap stabil.
02_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Alasannya sebab Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Menurut saya, kontribusi yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan, melindungi organisme yang ada perairan, mengedukasi masyarakat mengenai resiko yang dapat terjadi jika lingkungan perairan tercemar dan keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan.
04_6.A
BalasHapus1. Suatu spesies dapat diklasifikasikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, kosmopolitan, mampu bertahan dalam kondisi ekstrim dan memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi.
2. Diatom biasanya banyak di air karena kemampuannya menggunakan nutrisi dalam air untuk fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka mempertahankan posisinya di air dan mereka berperan penting dalam siklus biogeokimia global.
3. Kontribusi untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain :
a. Pemantauan kualitas air, termasuk parameter seperti suhu, pH, oksigen terlarut, kekeruhan dan konsentrasi nutrisi.
b. Kelola nutrisi dalam air dengan baik, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang rasional dalam pertanian, pengelolaan limbah pertanian, dan pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang tepat dapat mengurangi risiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebih mikroalga.
c. Mengurangi dan mengendalikan pelepasan ke air, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industri dan limbah rumah tangga.
d. Membangun kerjasama antara pemerintah, lembaga lingkungan hidup, peneliti dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan air yang berkelanjutan.
e. Melakukan Penelitian lebih lanjut tentang mikroalga dan perannya dalam ekosistem perairan akan dilakukan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, inovasi dan teknologi baru dapat dikembangkan yang dapat berkontribusi pada pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi dengan sistem hyperbattery atau pengembangan sistem pengolahan air yang efisien.
f. Melestarikan dan perlindungan habitat perairan penting untuk kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik ekosistem perairan, seperti degradasi pesisir/pantai, perubahan penggunaan lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi optimal untuk pertumbuhan mikroalga.
g. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan melestarikan keseluruhan ekosistem perairan.
25_6.B
BalasHapus1. Suatu Spesies yang dapat dikatakan dan dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup yang dapat menyesuaikan keadaan lingkungan atau stesor tertentu. atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu.
2. Diatom biasanya banyak di air karena kemampuannya menggunakan nutrisi atau makanan di dalam air untuk fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka mempertahankan posisinya di air dan mereka berperan penting dalam siklus biogeokimia global.
3. Beberapa upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan tidak membuang limbah sembarangan di ekosistem perairan seperti sampah atau limbah pabrik lainnya. Selain itu kita dapat memberikan oengetahuan tentangpelestarian lingkungan dengan cara memberikan kalimat disepanjang ekosistem perairan untuk meningkatkan kesadaran.
07_B.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika mereka memiliki kemampuan untuk bertahan atau tidak terpengaruh secara signifikan oleh tekanan atau faktor-faktor yang dapat menghancurkan atau merugikan spesies lain.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak diperairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan yaitu mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup.
1_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang tahan apabila spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang buruk dan tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan luar yang ekstrim, salah satunya adalah ketahanan terhadap keberadaan Hg.
2. cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan unsur hara yang melimpah di sana. mereka memanfaatkan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, silika, dan mineral lain yang larut dalam air. Ketersediaan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan reproduksi diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrisi, memiliki struktur morfologi Diatom telah berevolusi untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga pada ekosistem perairan dengan turut melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan kelestarian ekosistem perairan secara keseluruhan.
10_B.6
BalasHapus1.Hal yang akan terjadi jika keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan adalah terjadinya penurunan kualitas ekosistem perairan karena keberadaan mikroalga di perairan memiliki peranan sebagai sumber utama penghasil oksigen di perairan selain proses difusi oksigen dari udara. Selain itu, keberadaan mikroalga yang terganggu juga akan berdampak pada rantai makanan tingkat trofik. Hal ini dikarenakan mikroalga juga memilki peranan sebagai sumber makanan, pelindung fisik bagi organisme perairan karena dalam biomassa mikroalga mengandung komposisi kimia yang potensial seperti protein, karbohidrat, pigmen klorofil, asam amino dan lipid.
2. Nilai kebermanfaatan mikroalga Sebagai sumber pangan karena mempunyai kandungan karbohidrat, lemak dan protein yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan bagi manusia dan hewan,Sebagai sumber pigmen karena mikroalga yang menghasilkan pigmen alami dan dapat digunakan sebagai pewarna makanan, industri textil, dan juga kosmetik . Dan Sebagai bahan baku industri: Terdapat juga spesies mikroalga yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk industri farmasi, bahan bakar, kosmetik, pakan ternak. Serta sebagai bioremediasi: Mikroalga dapat juga digunakan sebagai bahan untuk membersihkan lingkungan dari polutan, seperti logam berat dan bahan organik.
3.Cara saya menyikapi adanya potensi gangguan pada ekosistem perairan yang ditimbulkan dari kegiatan antropogenik yaitu Tidak membuang limbah pabrik di laut. Sebaiknya sebuah pabrik mengetahui bagaimana cara pembuangan sampai pemanfaatan limbah pabrik mereka. Dengan cara mencegah kerusakan laut seperti ini akan mengurangi pencemaran air laut dan biota laut akan terjaga. Tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, serta penegakan hukum yang ketat terhadap kegiatan antropogenik yang merugikan ekosistem perairan dapat membantu meminimalkan potensi gangguan pada ekosistem perairan, misalnya jika ada yang ketahuan menangkap ikan dengan pukat harimau, maka diberikan sanksi yang membuat mereka jera.
30_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai resisten ketika spesies memiliki kemampuan untuk bertahan dan tidak terpengaruh oleh tekanan faktor-faktor spesies lain.
2. Kelompok diatom banyak diperairan karena mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, mempunyai daya reproduksi yang tinggi serta tahan terhadap kondisi ekstrim.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan adalah sebaik mungkin saya tidak membuang sampah atau limbah sembarangan dan melindungi lingkungan sekitar dengan merawat lingkungan.
3_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah ketika spesies tersebut memiliki tingkat toleransi yang tinggi atau mampu bertahan terhadap kondisi yang ekstrim.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan disebabkan karena kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yan dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan ikut dalam menjaga lingkunga perairan seperti tidak membuang sampah ke perairan, baik sampah padat ataupun sampah cair. Hal ini dikarenakan masuknya limbah ke perairan dapat menjadi faktor pembatas keberadaan mikroalga. Selanjutnya saya juga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan demi keberagaman mikroalga yang ada di dalamnya.
02_A.4.
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Karena kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesis yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut: a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri..
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi terkait upaya untuk menjaga ekosistem perairan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, penggunaan plastik yang tidak berlebihan. Perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga dengan demikian kita harus menjaga kestabilan pH dengan tidak mencemari ekosistem perairan. Sehingga, kehidupan biota laut maupun mikroalga akan tidak terganggu.
17_A.4.
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Kelimpahan diatom yang merupakan salah satu kelompok fitoplankton terbanyak di laut. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang mampu saya lakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan, melindungi organisme yang ada perairan, mengedukasi masyarakat mengenai resiko yang dapat terjadi jika lingkungan perairan tercemar dan keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan.
6_B.4
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena kelompok diatom terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
b. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Menurut saya Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah, dengan mengelola limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya. Dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kita harus menanamkan tekad dalam diri kita untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan cara tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limbah sebelum di alirkan ke perairan, dan melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut.
13_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu jika memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan sehingga dapat berupaya adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Resistensi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena Diatom berfotosintesis di laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut. selain itu karena kelimpahan diatom yang merupakan salah satu kelompok fitoplankton terbanyak di laut, yang mana fitoplankton ini adalah tumbuhan air dengan ukuran yang mirko serta hidup melayang air.
3. Konstribusi yang dapat saya lakukan yaitu dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan. Karena seperti yang diketahui bahwa jika perairan tercemar maka akan sangat berdampak buruk pada kehidupan perairan. sehingga sangat perlunya dilakukan pengurangan pencemaran limbah di perairan dan menjaga kebersihan di peraran dengan tidak membuang sampah sembarangan.
18_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten adalah jika spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena beberapa jenis mikroalga Diatom memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Menurut Aryani et al (2020), diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom memiliki karakteristik jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate diatom. Centric diatom berbentuk simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan bereproduksi secara isogamy.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan melakukan pengolahan limbah agar tidak mencemari perairan, mengurangi penggunaan bahan kimia seperti penggunaan detergen sebagai limbah, meningkatkan kesadaran diri dan masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan. Dengan beberapa hal tersebut kita dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga.
24_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, mempunyai daya reproduksi yang tinggi serta tahan terhadap kondisi ekstrim.
2. karena kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Selain itu, diatom banyak terdapat diperairan karena Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena perairan memiliki ketersediaan nutrient yang melimpah seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya dan struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan terkait upaya untuk menjaga kestabilan mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, penggunaan plastik yang tidak berlebihan. Perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Sehingga, dengan demikian kita harus menjaga kestabilan pH dengan tidak mencemari ekosistem perairan. Sehingga, kehidupan biota laut maupun mikroalga akan tidak terganggu.
01_A.4
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah yang pertama dapat menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang limbah secara sembarangan kemudian dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kemudian harus menanamkan sikap untuk peduli terhadap lingkungan sekitar demi menjaga ekosistem tetap terjaga sehingga kestabilan mikroalga di perairan juga tetap stabil.
9_B.6
BalasHapus1. Organisme dikatakan resisten karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan dan mampir bertahan di kondisi lingkungan ekstrim seperti suhu dan pH tinggi, tempat kering, dan beberapa kondisi lainnya. Spesies resisten ketika dapat bertahan dari keadaan yang dapat menyebabkan kematian spesies tersebut (ketahanan spesies meningkat).
2. Dalam literatur Aryani (2020) dikatakan bahwa diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit (mudah ditemukan dimana-mana dan dalam jumlah banyak), tahan terhadap kondisi ekstrem, dan memiliki daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan adalah dengan mengurangi pencemaran (misalnya limbah logam berat), melakukan reboisasi remediasi di sekitar perairan, dan mengajak lembaga-lembaga pemeliharaan lingkungan untuk mengadakan pendidikan tentang ekosistem lingkungan kepada masyarakat. Kemungkinan salah satu upaya menjaga keberadaan mikroalga adalah melakukan pemindahan bibit mikroalga dari satu perairan ke perairan lainnya agar jenis-jenis spesies dapat menyebar sekaligus menyebar bibit mikroalga.
20_B.6
BalasHapus1.) Suatu spesies dapat dikatagorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan toleransi yang tinggi dengan kondisi lingkungan yang tercemar, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2.) Kelompok diatom cenderung banyak diperairan karena kelompok mikroalga ini memiliki tingkat toleransi tinggi sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran. Aryani et al (2020) menyatakan bahwa jumlah diatom cenderung banyak diperairan disebabkan karena mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Karena ketahanannya terhadap keberadaan cemaran Hg tersebut sehingga tidak membuat kelompok mikroalga ini terganggu dan terhambat pertumbuhannya. Hal inilah yang membuat kelimpahan jenis diatom diperairan.
3.) Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan mikroalga diantaranya adalah mengurangi pembuangan limbah rumah tangga ke perairan, melakukan pengolahan limbah dengan baik sebelum dilepaskan sehingga bisa dipastikan senyawa toksik hilang dan tidak mencemari perairan, memulai aksi/kontribusi positif untuk menyampaikan informasi terkait manfaat teknik remediasi dan tanaman fitoremediasi. Selanjutnya bersama-sama berkolaborasi bersama masyarakat sekitar dan pemerintah untuk bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan, baik diperairan yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar sebagai langkah dalam mengatasi masalah pencemaran perairan.
33_B_6
BalasHapus1. Sesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu jika suatu spesies memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom adalah golden brown algae karena kandungan pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Kelimpahan diatom yang merupakan salah satu kelompok fitoplankton terbanyak di laut. Salinitas air berperan dalam proses kesetimbangan air dalam Diatom. Variasi salinitas pada perairan menciptakan hambatan pada persebaran Diatom. Diatom laut sudah termodifikasi untuk beradaptasi terhadap kondisi salinitas tinggi, begitu pula sebaliknya dengan sel Diatom perairan tawar
3. Menurut saya kontribusi yang dapat saya berikan yaitu mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup
21_A.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan seperti suhu tinggi, pH tinggi, tempat kering, dan beberapa kondisi lainnya. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. kelompok diatom banyak terdapat di perairan dikarenakan Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana, Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air, dan Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan cara melakukan pengolahan limbah di perairan agar limbah tersebut tidak mencemari dan merusak perairan, mengurangi penggunaan bahan kimia seperti penggunaan detergen sebagai limbah, serta meningkatkan kesadaran diri pada masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan. Dengan dilakukan upaya tersebut maka bisa melestarikan dan melindungi mikroalga maupun habitat perairan bagi makhluk hidup di air.
32_6.B
BalasHapus1. Suatu spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten apabila mempunyai kemampuan dan sifat-sifat tertentu dan jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Resistensi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Diatom merupakan organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Dan memiliki pigmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energi matahari dan juga dapat berubah menjadi sumber organic. Air juga menyediakan lingkungan yang kaya dengan sinar matahari, maka dari itu diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisnya. Diatom mempunyai keunggulan kompetitif pada persaingan dengan organisme lain dalam perairan. Diatom juga dapat tumbuh didalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat,akibatnya mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu. Serta diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Dimana diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga ekosistem perairan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, penggunaan plastik yang tidak berlebihan. Perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga dengan demikian kita harus menjaga kestabilan pH dengan tidak mencemari ekosistem perairan. Sehingga, kehidupan biota laut maupun mikroalga akan tidak terganggu.
15_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan, melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient. Dan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
71_A.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan, melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient. Dan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
23_B.6
BalasHapus1.resistensi adalah sebuah fenomena yang merujuk pada situasi sosial di mana pihak-pihak yang dirugikan dalam struktur sosial masyarakat kemudian melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang merugikannya.Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten apabila mempunyai kemampuan dan sifat-sifat tertentu yang mungkin saja bertahan/selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2.Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena beberapa jenis mikroalga Diatom memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Menurut Aryani et al (2020), diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom memiliki karakteristik jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate diatom. Centric diatom berbentuk simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan bereproduksi secara isogamy.
3.Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga ekosistem perairan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, penggunaan plastik yang tidak berlebihan. Perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga dengan demikian kita harus menjaga kestabilan pH dengan tidak mencemari ekosistem perairan. Sehingga, kehidupan biota laut maupun mikroalga akan tidak terganggu.
42_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan tertentu untuk bertahan hidup atau selamat dalam kondisi yang sulit/ekstrim.
2. Seperti yang diketahui kelompok Diatom cenderung banyak di perairan disebabkan karena Diatom adalah jenis organisme fotosintesis, yang mana mereka mmanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri dan juga cenderung tumbuh subur di perairan apabila ketersediaan nutrient yang melimpah sehingga memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient ini sangat penting penting untuk pertumbuhan dan reproduksi Diatom karena diperairan banyak menyediakan lingkungan yang kaya akan nutrient. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Hal ini karena mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Banyak upaya yang dapat kita lakukan dalam menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan salah satunya kita dapat berkontribusi menjaga dan melestarikan serta melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Dan kita juga dapat mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga sehingga kita dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan.
15_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Menurut saya, kontribusi yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan, melindungi organisme yang ada perairan, mengedukasi masyarakat mengenai resiko yang dapat terjadi jika lingkungan perairan tercemar dan keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan.
21_A_4
BalasHapus1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadan ekstrem dan tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Dan bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi, Misalnya, terdapat jenis-jenis atau spesies mikroalga tertentu yang memiliki tingkat toleransi tinggi, sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan, kemampuan mereka untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu, Diatom adalah golden brown algae karena kandungan pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Kelimpahan diatom yang merupakan salah satu kelompok fitoplankton terbanyak di laut. Salinitas air berperan dalam proses kesetimbangan air dalam Diatom. Variasi salinitas pada perairan menciptakan hambatan pada persebaran Diatom. Diatom laut sudah termodifikasi untuk beradaptasi terhadap kondisi salinitas tinggi, begitu pula sebaliknya dengan sel Diatom perairan tawar.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan : Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat, Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. Bersikap kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
10_4A
BalasHapusJawab:
1. Spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim, sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan untuk beradaptasi segingga bisa bertahan. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kelompok diatom mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dengan baik, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan terhadap kehadiran limbah yang bersifat toksik seperti Hg dapat menjadi faktor pembatas terhadap keberadaan mikroalga:
• Mengolah dengan baik limbah pencemar agar tidak mencemari perairan dan mengganggu kestabilan mikroalga di ekosistem perairan, dengan mengajak masyarakat sama-sama mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan permasalahan kegiatan pencemaran Hg tersebut.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan mengingatkan betapa buruknya damppak pencemaran Hg di masa yang akan datang, mengingat potensi mikrooalga yang akan sangat membantu dikemudian hari.
• Membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
03_4.B
BalasHapus1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Spesises tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim dan buruk salah satunya adalah spesies yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Suatu spesies itu dapat bertahan hidup di kondisi yang buruk karena spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup.
2. Kelompok Diatom banyak di perairan karena terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air serta sebagai spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Diatom ini merupakan golden brown algae karena mengandung pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Selain itu, diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, adalah dengan tidak membuang limbah sembarangan ke perairan yang dapat mengganggu ekosistem perairan termasuk didalamnya alga. Saya tidak akan membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik secara berlebihan dan melakukan kegiatan reboisasi, serta menjaga kestabilan pH agar tidak mencemari ekosistem perairan karena perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Selain itu, upaya lain akan saya lakukan adalah Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien. Tak lupa saya akan mengajak dan mengikutsertakan masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran ekosistem perairan dan mengajak masyarakat untuk menjaga kestabilam jeins mikroalga di perairan dengan merealisasikan rancangan yang telah dibuat.
6_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten adalah jika spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom memiliki karakteristik jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate diatom. Centric diatom berbentuk simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan bereproduksi secara isogamy.
3. Melakukan reboisasi remediasi di sekitar perairan, eningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan mengingatkan betapa buruknya damppak pencemaran Hg di masa yang akan datang, mengingat potensi mikrooalga yang akan sangat membantu dikemudian hari, dan mengajak lembaga-lembaga pemeliharaan lingkungan untuk mengadakan penyuluhan tentang ekosistem lingkungan kepada masyarakat. Kemungkinan salah satu upaya menjaga keberadaan mikroalga adalah melakukan pemindahan bibit mikroalga dari satu perairan ke perairan lainnya agar jenis-jenis spesies dapat menyebar sekaligus menyebar bibit mikroalga.
16_A.6
BalasHapus1. Spesies dikatakan resisten dimana spesies yang dirugikan dalam ekosistem kemudian melakukan perlawanan terhadap ekosistem yang ditempatinya, atau mampu bertahan di ekosistem ekstrim.
2. Diatom merupakan organisme fotosintesis, hal ini berarti diatom sangat dapat tersebar diperairan karena mampu menghasilkan makanannya sendiri. Diatom cenderung tumbuh di tempat yang memiliki kadar air yang tinggi dan bertahan di lingkungan tersebut.
3. Menjaga sumber daya diperairan dengan mengelola dengan sewajarnya, melakukan kerja sama dengan masyarakat supaya dapat saling menjaga ekosistem perairan, melestarikan budaya gotong royong untuk membangun rasa kerja sama untuk menjaga ekosistem perairan.
14_B.6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten adalah jika spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Diatom adalah golden brown algae karena kandungan pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Cara saya menyikapi yaitu ikut dalam menjaga lingkunga perairan seperti tidak membuang sampah ke perairan, baik sampah padat ataupun sampah cair. Tidak membuang limbah pabrik di laut. Sebaiknya sebuah pabrik mengetahui bagaimana cara pembuangan sampai pemanfaatan limbah pabrik mereka. Dengan cara mencegah kerusakan laut seperti ini akan mengurangi pencemaran air laut dan biota laut akan terjaga. Hal ini dikarenakan masuknya limbah ke perairan dapat menjadi faktor pembatas keberadaan mikroalga. Selanjutnya saya juga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan demi keberagaman mikroalga yang ada di dalamnya.
16_B.4
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem dan spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu.
2. Diatom sebagai bioindikator kualitas perairan memiliki keunggulan dibandingkan organisme lainnya. Diatom berperan penting dalam siklus silika dan karbon di alam sehingga kesinambungan perikanan terjaga. Selain itu diatom juga mempunyai kontribusi 40-45% dalam produktivitas laut. Maka dari itu diatom banyak ditemukan di perairan.
- Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri.
- Diatom cenderung tumbuh lebih subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah.
- Struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Kontribusi saya dalam upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan menjaga kebersihan, menghindarkan atau mencegah membuang limbah sembarangan agar tidak tercemar, melakukan pemantauan kualitas suatu perairan untuk melihat status tercemar, menjaga pelestarian dan melindungi habitat ekosistem disekitar lingkungan serta memberikan pemahaman kepada orang - orang agar meningkat kesadaran untuk tidak membuang atau mencemari suatu ekosistem perairan demi menjaga kebersihan dan kenyaman.
1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Spesises tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim dan buruk salah satunya adalah spesies yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Suatu spesies itu dapat bertahan hidup di kondisi yang buruk karena spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup.
BalasHapus2. Kelompok Diatom banyak di perairan karena terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air serta sebagai spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Diatom ini merupakan golden brown algae karena mengandung pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Selain itu, diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, adalah dengan tidak membuang limbah sembarangan ke perairan yang dapat mengganggu ekosistem perairan termasuk didalamnya alga. Saya tidak akan membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik secara berlebihan dan melakukan kegiatan reboisasi, serta menjaga kestabilan pH agar tidak mencemari ekosistem perairan karena perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Selain itu, upaya lain akan saya lakukan adalah Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien. Tak lupa saya akan mengajak dan mengikutsertakan masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran ekosistem perairan dan mengajak masyarakat untuk menjaga kestabilam jeins mikroalga di perairan dengan merealisasikan rancangan yang telah dibuat.
08_A.6
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi
2.Kelompok Diatom cenderung banyak diperairan karena mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan perairan yang miskin nutrisi sampai yang kayak nutrisi, Selain itu, kelompok Diatom mempunyai kemampuan reproduksi yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis mikroalga lainnya. Hal lainnya adalah kelompok Diatom bersifat kosmopolit karena organisme ini dapat hidup dan berkembang di seluruh dunia sehingga dapat ditemukan di seluruh bagian bumi.
3.Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mensosialisasikan program dekarbonisasi bahwa mikroalga dapat digunakan untuk menyerap CO2 di lingkungan. Harapannya banyak masyarakat yang sadar bahwa mikroalga penting bagi lingkunga. Sehingga banyak masyarakat yang membudidayakan alga untuk menjaga ekosistem di perairan. Program dekarbonisasi ini dapat dilakukan dalam skala kecil dengan membuat sistem kultivasi kolam terbuka dengan menggunakan sistem bubbling.
BalasHapus24_6.B
1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten adalah jika spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Spesises tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim dan buruk salah satunya adalah spesies yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Suatu spesies itu dapat bertahan hidup di kondisi yang buruk karena spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. 2. diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom memiliki karakteristik jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate diatom. Centric diatom berbentuk simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan bereproduksi secara isogamy. 3. Melakukan reboisasi remediasi di sekitar perairan, eningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan mengingatkan betapa buruknya damppak pencemaran Hg di masa yang akan datang, mengingat potensi mikrooalga yang akan sangat membantu dikemudian hari, dan mengajak lembaga-lembaga pemeliharaan lingkungan untuk mengadakan penyuluhan tentang ekosistem lingkungan kepada masyarakat. Kemungkinan salah satu upaya menjaga keberadaan mikroalga adalah melakukan pemindahan bibit mikroalga dari satu perairan ke perairan lainnya agar jenis-jenis spesies dapat menyebar sekaligus menyebar bibit mikroalga.
17_4.B
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten apabila spesies tersebut dapat melakukan penyesuaian diri (adaptasi) dan dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim dan memiliki daya reproduksi yang tinggi
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Selain itu struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air sehingga diatom banyak ditemukan melimpah didalam air.
3.Dalam menjaga kestabilan komunitas pada mikroalga di ekosistem perairan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya :
a. mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan
b. menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang sampah dan limbah di air
c. melakukan pemantauan kualitas air secara berkala
d. melakukan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat
f. Membangun kerjasama antara pemerintah, lembaga lingkungan hidup, peneliti dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan air yang berkelanjutan
26_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena spesies yang hidup di perairan ini karena kemampuan mereka untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global. Alasannya sebab Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3.Menurut pendapat saya, Kontribusi untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga antara lain :
a. Pemantauan kualitas air, termasuk parameter seperti suhu, pH, oksigen terlarut, kekeruhan dan konsentrasi nutrisi.
b. Kelola nutrisi dalam air dengan baik, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang rasional dalam pertanian, pengelolaan limbah pertanian, dan pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang tepat dapat mengurangi risiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebih mikroalga.
c. Mengurangi dan mengendalikan pelepasan ke air, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industri dan limbah rumah tangga.
d. Membangun kerjasama antara pemerintah, lembaga lingkungan hidup, peneliti dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan air yang berkelanjutan.
e. Melakukan Penelitian lebih lanjut tentang mikroalga dan perannya dalam ekosistem perairan akan dilakukan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, inovasi dan teknologi baru dapat dikembangkan yang dapat berkontribusi pada pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi dengan sistem hyperbattery atau pengembangan sistem pengolahan air yang efisien.
11_B.4
BalasHapus1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Spesises tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim dan buruk salah satunya adalah spesies yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga, melakukan pengolahan limbah agar tidak mencemari perairan, mengurangi penggunaan bahan kimia seperti penggunaan detergen sebagai limbah, meningkatkan kesadaran diri dan masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan, serta membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
07_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Selain itu, diatom banyak terdapat diperairan karena Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena perairan memiliki ketersediaan nutrient yang melimpah seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya dan struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Di dalam menjaga kestabilan komunitas pada mikroalga di ekosistem perairan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya :
- Dilakukan pemantauan pada kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, konsentrasi nutrien ,kekeruhan,dan oksigen terlarut.
- Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
- Mengurangi dan juga mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah domestic, dan limbah industri.
- Melestarikan dan juga melindungi habitat pada perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik pada ekosistem perairan, seperti alih fungsi lahan, polusi sedimentasi, Dan degredasi pantai juga dapat membantu untuk mempertahankan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan mikroalga.
- Membangun kolaborasi antara perangkat desa,pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melakukan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
- Melakukan penelitian mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, juga dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru agar dapat membantu dalam pengelolaan yang baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator dan pengembangan system pengolahan air yang efisien.
08_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan;
> Mengurangi dan juga mengendalikan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah domestic, dan limbah industri.
> Memantau atau terus memperhatikan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, konsentrasi nutrien, kekeruhan, dan oksigen terlarut.
> Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industri yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
> Melestarikan dan juga melindungi habitat pada perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik pada ekosistem perairan, seperti alih fungsi lahan, polusi sedimentasi, dan degredasi pantai juga dapat membantu untuk mempertahankan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan mikroalga.
> Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan, serta melakukan kerja sama dengan lembaga pemerintah yang dapat membantu menjaga kestabilan ekosistem perairan agar tidak tercemar.
> Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, juga dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru agar dapat membantu dalam pengelolaan yang baik.
BalasHapus12_A.4
1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Menurut saya kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah yang pertama dapat menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang limbah secara sembarangan kemudian dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kemudian harus menanamkan sikap untuk peduli terhadap lingkungan sekitar demi menjaga ekosistem tetap terjaga sehingga kestabilan mikroalga di perairan juga tetap stabil.
15_B.4
BalasHapusJawaban:
1. Spesies dikategorikan spesies yang resisten, jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang buruk dan tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim. Suatu spesies itu dapat bertahan hidup di kondisi yang buruk karena spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup.
2. Kelompok dari Diatom ini lebih banyak di perairan karena Diatom merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Selain itu, Diatom cenderung banyak di perairan karena memiliki kemampuan untuk menggunakan nutrisi didalam air untuk melakukan fotosintesis dan memiliki peran penting dalam siklus biogeokimia global. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana, mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang ada di dalam air.
3. Mikroalga dapat menjadi sumber utama penghasil oksigen di perairan selain proses difusi oksigen dari udara karena kemampuan fotosintesisnya, sehingga tingginya kandungan oksigen di perairan akan mencirikan tingginya kelimpahan organisme mikroalga pada perairan tesebut.
Maka saya harus Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke periran, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
12_4.A
BalasHapus1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Menurut saya kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah yang pertama dapat menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang limbah secara sembarangan kemudian dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kemudian harus menanamkan sikap untuk peduli terhadap lingkungan sekitar demi menjaga ekosistem tetap terjaga sehingga kestabilan mikroalga di perairan juga tetap stabil.
18_B.4
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Resistensi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom banyak di perairan karena terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air serta sebagai spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom adalah suatu kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom memiliki karakteristik jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate diatom. Centric diatom berbentuk simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan bereproduksi secara isogamy.
3. Menurut pendapat saya, kontribusi Untuk menajaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa upaya yang dapat dilakukan berdasarkan faktor-faktor pembatas keberatan mikroalga anatara lain:
a) Pemantauan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient.
b) Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
c) Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
d) Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
e) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
02_B_4
BalasHapus1. Suatu spesies dikatakan resisten apabila dilihat dari kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan reboisasi, tidak menggunakan plastik secara berlebihan dan menjaga kestabilan pH agar tidak mencemari ekosistem perairan karena perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Kemudian saya akan menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, yaitu dengan mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Sebagai seorang mahasiswa, saya juga harus kritis dan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, saya akan mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan mikroalga yang lebih baik. Kemudian, saya juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
08_B_4
BalasHapus1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Spesises tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang tidak terpengaruh tekanan lingkungan luar yang ekstrim dan buruk salah satunya adalah spesies yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga, melakukan pengolahan limbah agar tidak mencemari perairan, mengurangi penggunaan bahan kimia seperti penggunaan detergen sebagai limbah, meningkatkan kesadaran diri dan masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan, serta membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
13_A.4
BalasHapus1. Dapat dikategorikan resisten jika mikroalga tersebut memiliki ciri khusus yang dapat membuat mikroalga tersebut bertahan di perairan yang ekstream.
2. Menurut Aryani et al., (2020) diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kita dapat berupaya menjaga perairan dari pencemaran hg, tidak membuang limbah industri kesungai, meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun kolaborasi antar pemerintah untuk menjaga perairan.
14_B.4
BalasHapus1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu jika spesies tersebut memiliki kemampuannya beradaptasi yang tinggi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi
2. kelompok diatom lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena di perairan sumber makanan atau nutrein bagi kelompok diatom melimpah sehingga memungkin kan bagi diatom untuk hidup dan berkembang di perairan, diatom juga memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Selain itu Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri, dan Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan, dan diatom memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi oleh sebab itulah kelompok diatom banyak ditemukan di perairan
3. upaya yang dapat saya lakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengelola atau menghentikan produksi limbah yang dapat merusak ekosistem perairan dan komunitas mikroalga, dengan melalukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi. selain itu ikut serta berkontribusi dengan bekerja sama dengan lembaga pemerintah yang mempunyai wewenang yang dapat mencegah serta mengurangi pencemaran ekosistem air, sehingga dapat memulihkan kestabilan komunitas mikroalga
04_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Diatom merupakan organisme bersel tunggal dan banyak diantara jenis – jenis diatom membentuk rangkaian berupa koloni. Diatom juga disebut sebagai ganggang kersik, dimana dinding selnya mengandung silikat (SiO2 ). Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dapat dilakukan dengan cara memahami peranan makrolaga bagi ekosistem dan lingkungan, melakukan pemantauan kualitas air, dengan tidak membuang limbah ke perairan yang dapat merusak ekosistem perairan, serta memberikan pemahaman dan penyampaian informasi
03_4.A
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika ia memiliki kemampuan untuk bertahan dan melanjutkan siklus hidupnya dalam kondisi lingkungan yang ekstrem atau tidak menguntungkan. Resistensi dapat terjadi karena adaptasi fisik, fisiologis, atau perilaku yang memungkinkan spesies untuk mengatasi tekanan atau stres lingkungan yang tinggi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan spesies menjadi resisten termasuk kemampuan untuk bertahan terhadap suhu ekstrem, kekeringan, tingkat polutan yang tinggi, atau tekanan predator yang kuat.
2. Diatom adalah kelompok mikroalga yang cenderung banyak ditemukan di perairan karena beberapa alasan. Pertama, diatom memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai lingkungan perairan, baik air tawar maupun air laut. Mereka dapat ditemukan di perairan yang memiliki suhu, salinitas, dan keasaman yang berbeda. Kemampuan ini membuat mereka lebih beragam dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi perairan.
Selain itu, diatom juga memiliki struktur sel yang unik, yaitu dinding sel yang terbuat dari silika atau "kaca". Dinding sel ini memberikan kekuatan dan perlindungan ekstra terhadap tekanan fisik, predator, dan fluktuasi lingkungan. Hal ini membuat diatom lebih mampu bertahan dan berkembang biak di perairan yang sering mengalami perubahan.
Selain itu, diatom juga memiliki kemampuan fotosintesis yang tinggi. Mereka mampu menyerap cahaya matahari dan menggunakan karbon dioksida untuk melakukan fotosintesis, menghasilkan oksigen dan nutrisi organik yang penting bagi ekosistem perairan. Kemampuan fotosintesis yang efisien ini membuat diatom menjadi produsen utama dalam rantai makanan perairan, memberikan kontribusi besar terhadap keberlangsungan ekosistem.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi dan juga mengendalikan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah domestic, dan limbah industri.
Lalu memantau atau terus memperhatikan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, konsentrasi nutrien, kekeruhan, dan oksigen terlarut. Lalu mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industri yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. lalu bisa jg dengan melestarikan dan juga melindungi habitat pada perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik pada ekosistem perairan, seperti alih fungsi lahan, polusi sedimentasi, dan degredasi pantai juga dapat membantu untuk mempertahankan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan mikroalga. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan, serta melakukan kerja sama dengan lembaga pemerintah yang dapat membantu menjaga kestabilan ekosistem perairan agar tidak tercemar. Lalu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, juga dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru agar dapat membantu dalam pengelolaan yang baik.
20_4_A
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dibeberapa kondisi. Dan bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi, Misalnya, terdapat jenis-jenis atau spesies mikroalga tertentu yang memiliki tingkat toleransi tinggi, sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Kelompok Diatom banyak di perairan karena terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air serta sebagai spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Diatom ini merupakan golden brown algae karena mengandung pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat. Selain itu, diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Struktur morfologi diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air sehingga diatom banyak ditemukan melimpah didalam air.
3. Kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan menurut saya adalah yang pertama dapat menjaga ekosistem perairan dengan tidak membuang limbah secara sembarangan kemudian dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kemudian harus menanamkan sikap untuk peduli terhadap lingkungan sekitar demi menjaga ekosistem tetap terjaga sehingga kestabilan mikroalga di perairan juga tetap stabil. Dan bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
18_4.A
BalasHapusJawaban:
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten karena spesies tersebut memiliki ketahanan alami terhadap patogen atau kondisi yang ekstrem serta kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan dan bersifat kosmopolit.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan hal ini dikarenakan spesies tersebut memiliki ketahanan alami terhadap patogen atau kondisi yang ekstrem serta kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan dan bersifat kosmopolit. Serta diatom merupakan bioindikator yang handal untuk kualitas perairan dibandingkan dengan organisme/kelompok organisme lainnya. Diatom sangat unik dan spesifik adalah arsitektur dan anatomi dinding selnya yang tersusun dari silika, sehingga membuatnya dapat tersimpan dalam waktu yang sangat lama dalam sedimen. Silisifikasi dinding sel diatom dipengaruhi oleh banyaknya kandungan silikon dalam air sebagai soluble reactive silicon (SRS): SiOH4. Tingginya kandungan silikon dalam air sangat baik bagi perkembangbiakan diatom. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yakni sebagai berikut;
a. Mengurangi hal pembuangan limbah pabrik, limbah bahan kimia serta pembuangan sampah ke perairan, dengan cara menghimbau masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong
b. Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi keberlangsungan hidup mikroalga
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahanya pembuangan limbah dan sampah secara sembarangan
d. Pengolahan limbah perlu dilakukan untuk mengurangi pencemaran, sehingga dapat tetap menjaga kelestarian lingkungan terutama oleh pelaku industri.
21_B_4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrem sedangkan dilingkungan tsb banyak spesies yang mati.
2. Kelompok diatom cenderung lebih banyak di perairan dikarenakan memiliki kemampuan adaptasi yang menguntungkan untuk hidup dilingkungan air. Hal tsb didukung oleh ketersediaan nutrient yang melimpah dan diatom akan memanfaatkan nutrient dari perairan seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang di dalam air. Ketersediaan nutrient bagi pertumbuhan dan reproduksi diatom sangat penting. Dikatakan mudah beradaptasi di perairan dikarenakan struktur morfologinya sudah berevolusi serta spesies ini dapat berfotosintesis artinya dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber makanan.
3. Upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem Perairan antara lain
1. Melakukan pengawasan terhadap kualitas air yang meliputi Ph, oksigen terlarut, konsentrasi nutrien serta kandungan logam
2. Melakukan penanaman tumbuhan fitoremediasi
3. Melakukan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan
4. Membentuk kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan lembaga terkait agar melaksanakan usulan program pengelolaan air
19_4.A
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan untuk bertahan atau melawan tekanan lingkungan atau faktor-faktor lain yang dapat merugikan spesies lain. Resistensi dapat berkaitan dengan berbagai aspek, termasuk resistensi terhadap penyakit, perubahan iklim, bahan kimia, atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena mereka memiliki adaptasi dan karakteristik yang memungkinkan mereka berkembang dengan baik di lingkungan air. Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka menggunakan energi cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis dan memproduksi makanan. Alasan yang selanjutnya yaitu karena diatom memiliki dinding sel yang kuat dan tahan terhadap kerusakan fisik dan tekanan osmotik. Dinding sel Diatom terbuat dari silika yang membentuk pola-pola yang kompleks dan beragam.
3. Menurut saya kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah menjaga kebersihan dan kelestarian perairan dengan tidak membuang sampah disungai, menggunakan deterjen ramah lingkungan. Kemudian, berusaha melindungi habitat alami mikroalga di ekosistem perairan dengan menjaga kebersihan sungai, danau, atau laut, serta membatasi aktivitas yang dapat merusak habitat mikroalga. Selanjutnya mengurangi penggunaan pestisida dimana pestisida ini akan mencemari perairan dan berdampak buruk pada populasi mikroalga. Terakhir meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan ekosistem perairan secara umum adalah langkah yang sangat penting. Dengan pendidikan yang baik dan informasi yang akurat, masyarakat dapat terlibat dalam upaya pelestarian dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
12_B_4
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan sebagai spesies resisten jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem.
2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Selain itu, diatom merupakan organisme fotosintesis yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi penggunaan plastik, dan tidak membuang bahan kimia berbahaya, limbah domestik, dan limbah industri ke perairan. Memantau atau terus memperhatikan kualitas air, termasuk parameter-parameter seperti suhu, Ph, konsentrasi nutrien, kekeruhan, dan oksigen terlarut. melalukan penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar, remediasi, rehabilitasi, restorasi. selain itu ikut serta berkontribusi dengan bekerja sama dengan lembaga pemerintah yang mempunyai wewenang yang dapat mencegah serta mengurangi pencemaran ekosistem air, sehingga dapat memulihkan kestabilan komunitas mikroalga. Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Melestarikan dan juga melindungi habitat pada perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan, serta melakukan kerja sama dengan lembaga pemerintah yang dapat membantu menjaga kestabilan ekosistem perairan agar tidak tercemar.
22_A.4
BalasHapus1. Dampak yang terjadi akibat keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan yaitu dapat tergnaggunya rantai makanan perairan, sebab Mikroalga merupakan salah satu sumber makanan bagi organisme di dalam ekosistem perairan, seperti zooplankton dan ikan kecil. Jika keberadaan mikroalga menurun, hal ini dapat mempengaruhi ketersediaan makanan bagi organisme di dalam ekosistem perairan dan dapat memicu efek domino pada rantai makanan. Akan terjadinya peningkatan emisi gas karbondioksida dari atmosfer ke lautan karena keberadaan mikroalga yang dapat melakukan penyerapan karbondioksida di alam berkurang. Dan terganggunya rantai makanan, serta terjadinya peningkatan emisi gaskarbondioksida dari atmosfer ke lautan karna berkurangnya penyerapan karbondioksida.
2. Manfaat yang dapat kita kembangkan dari potensi mikroalga ini, misalnya sebagai bahan pangan, bahan kosmetik, bahan baku industri, sebagai bahan obat-obatan dan telah dimanfaatkan untuk mengobati, serta mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu, Mikroalga laut berperan penting dalam jaring-jaring makanan di laut dan merupakan materi organik dalam sedimen laut, sehingga diyakini sebagai salah satu komponen dasar pembentukan minyak bumi.
3. Cara saya menyikapi adanya potensi gangguan pada ekosistem perairan yang ditimbulkan dari kegiatan antropogenik adalah dengan menjadi penggerak melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yang dimulau dari diri sendiri seperti tidak membuang sampah ataupun limbah beracun ke sungai dan perairan lainnya, mengelola limbah dengan baik, meminimalisir penggunaan plastik, menanam pohon, bersosialisasi kepada keluarga, teman, dan masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan baik di media sosial maupun secara langsung. Kemudian Menerapkan prinsip-prinsip ekologi dalam pengelolaan sumber daya alam, Menjaga kualitas air, serta menegakkan partisipasi masyarakat.
(Materi 3)
Hapus22_A.4
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Resistensi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. selain itu, Diatom merupakan fitoplankton yang berperan sebesar
25% dalam proses fotosintesis di bumi, asalkan tersedia cahaya dan nutrisi yang cukup. Selain itu, diatom mempunyai konstribusi 40 – 45% dalam produktivitas laut, sehingga lebih produktif, jika dibandingkan dengan hutan hujan di seluruh dunia. Diatom berfotosintesis di
laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut. Jadi tidak mengherankan diatom berperan penting dalam siklus silika dan karbon di alam sehingga kesinambungan perikanan terjaga (Mann,1999). Diatom mempunyai keunikan dan
sangat spesifik, karena arsitektur dan anatomi dinding selnya yang tersusun dari silika, sehingga dapat tersimpan dalam kurun waktu yang sangat lama di dalam sedimen (Soeprobowati & Suwarno, 2009).
3. Menurut saya Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah, dengan mengelola limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya. Dapat melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem disekitar perairan. Bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada disekitar kita, kemudian membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Terakhir, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga. Kita harus menanamkan tekad dalam diri kita untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan cara tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, membuat sistem pengolahan limbah sebelum di alirkan ke perairan, dan melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut.
16_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem seperti dari tekanan lingkungan luar salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini terjadi karena spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena beberapa jenis mikroalga Diatom memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Kelompok diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.. Alasan lainnya, yaitu karena Diatom ini adalah organisme fotosintesis yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana, mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang ada di dalam air.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan cara melakukan pengolahan limbah di perairan agar limbah tersebut tidak mencemari dan merusak perairan, mengurangi pembuangan limbah rumah tangga berupa bahan kimia seperti penggunaan detergen, serta meningkatkan kesadaran diri pada masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan. bergerak membudidayakan atau menanam tanaman fitoremediasi diarea perairan baik yang sudah tercemar maupun yang belum tercemar sebagai langkah dalam mengatasi masalah pencemaran perairan.Dengan dilakukan upaya tersebut maka bisa melestarikan dan melindungi mikroalga maupun habitat perairan bagi makhluk hidup di air.
6_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies yang dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu suatu spesies yang memiliki kemampuan dapat bertahan hidup walaupun di lingkungan yang ekstrim seperti pada topik ini yaitu dapat bertahan hidup walaupun ada kehadiran limbah toksik Hg.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena memiliki potensi untuk ketahanan di perairan. Menurut Heramza (2021), Diatom adalah salah satu kelompok fitoplankton yang tersebar luas baik di perairan dengan kondisi ekstrem atau tercemar. Hal ini dikarenakan Diatom memiliki daya adaptasi yang tinggi diperairan tercemar dengan memperbanyak lendir di permukaan tubuhnya.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan melakukan studi lebih lanjut mengenai topik ini dan nantinya akan memberikan informasi yang telah saya dapat tersebut kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk melakukan sesuatu harus berpikir panjang, jangan menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari suatu lingkungan seperti di perairan. Saya juga akan melestarikan tanaman tumbuhan yang dapat menanggulangi pencemaran terhadap lingkungan di perairan (fitoremediasi). Dan tentunya berkerjasama dengan lembaga pemerintah seperti PPPA dalam menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan.
48_A_4
BalasHapus1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu ketika ia memiliki kemampuan untuk bertahan dan melanjutkan siklus hidupnya dalam kondisi lingkungan yang ekstrem atau tidak menguntungkan. Resistensi dapat terjadi karena adaptasi fisik, fisiologis, atau perilaku yang memungkinkan spesies untuk mengatasi tekanan atau stres lingkungan yang tinggi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan spesies menjadi resisten termasuk kemampuan untuk bertahan terhadap suhu ekstrem, kekeringan, tingkat polutan yang tinggi, atau tekanan predator yang kuat.
2. kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena Diatom merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Selain itu, Diatom cenderung banyak di perairan karena memiliki kemampuan untuk menggunakan nutrisi didalam air untuk melakukan fotosintesis dan memiliki peran penting dalam siklus biogeokimia global. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana, mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang ada di dalam air.
3. Kontribusi yang berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga, melakukan pengolahan limbah agar tidak mencemari perairan, mengurangi penggunaan bahan kimia seperti penggunaan detergen sebagai limbah, meningkatkan kesadaran diri dan masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan, serta membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
14_4.A
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Atau jika spesies tersebut menunjukkan tingkat kemampuan populasi yang tinggi untuk bertahan hidup terhadap kondisi yang buruk. Misalnya, terdapat jenis-jenis atau spesies mikroalga tertentu yang memiliki tingkat toleransi tinggi, sehingga Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Karena kelompok diatom, yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan sebab mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Ada beberapa alasan kenapa Diatom sangat umum di perairan adalah sebagai berikut:
a. Dimana diatom adalah sebagai organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereka memiliki pigmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi sumber organik. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosintesis mereka.
b. Kemudian diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrien yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrien seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrien penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrien.
c. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
d. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan cara melakukan pengolahan limbah di perairan agar limbah tersebut tidak mencemari dan merusak perairan, mengurangi penggunaan bahan kimia seperti penggunaan detergen sebagai limbah, serta meningkatkan kesadaran diri pada masyarakat akan pentingnya kestabilan mikroalga pada ekosistem perairan. Dengan dilakukan upaya tersebut maka bisa melestarikan dan melindungi mikroalga maupun habitat perairan bagi makhluk hidup di air. Kemudian menjaga kestabilan pH agar tidak mencemari ekosistem perairan karena perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Selain itu, upaya lain akan saya lakukan adalah Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
07_B.4
BalasHapusJawaban:
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kelompok diatom terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air. Beberapa alasan Diatom umum di perairan yaitu: (1) Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organik. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka, (2) Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. Mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient, (3) Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air, dan (4) Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang limbah sembarangan ke perairan yang dapat mengganggu ekosistem perairan termasuk didalamnya alga. Saya tidak akan membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik secara berlebihan dan melakukan kegiatan reboisasi, serta menjaga kestabilan pH agar tidak mencemari ekosistem perairan karena perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi dan menghambat proses fotosintesis serta pertumbuhan mikroalga. Selain itu, upaya lain akan saya lakukan adalah Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, mengembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien. Terakhir saya akan mengajak dan mengikutsertakan masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran ekosistem perairan dan mengajak masyarakat untuk menjaga kestabilam jeins mikroalga di perairan dengan merealisasikan rancangan tadi.
9_A.4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena spesies yang hidup di perairan ini karena kemampuan mereka untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global. Alasannya sebab Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan :
• Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
• Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
• Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
• Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
13_4.B
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika ia memiliki kemampuan untuk bertahan dan melanjutkan siklus hidupnya dalam kondisi lingkungan yang ekstrem atau tidak menguntungkan. Resistensi dapat terjadi karena adaptasi fisik, fisiologis, atau perilaku yang memungkinkan spesies untuk mengatasi tekanan atau stres lingkungan yang tinggi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan spesies menjadi resisten termasuk kemampuan untuk bertahan terhadap suhu ekstrem, kekeringan, tingkat polutan yang tinggi, atau tekanan predator yang kuat.
2. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Komunitas diatom merupakan organisme perairan yang keberadaannya dapat dijadikan sebagai indikator perubahan kualitas perairan karena memiliki respon yang sangat cepat, waktu penyesuaiannya terhadap perubahan lingkungan, serta waktu siklus hidupnya pendek, dibandingkan dengan ikan dan mikro invertebrata lainnya.
3. Menurut saya kontribusi yang dapat membantu upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan adalah menjaga kebersihan dan kelestarian perairan dengan tidak membuang sampah disungai, menggunakan deterjen ramah lingkungan. Kemudian, berusaha melindungi habitat alami mikroalga di ekosistem perairan dengan menjaga kebersihan sungai, danau, atau laut, serta membatasi aktivitas yang dapat merusak habitat mikroalga. Selanjutnya mengurangi penggunaan pestisida dimana pestisida ini akan mencemari perairan dan berdampak buruk pada populasi mikroalga. Terakhir meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan ekosistem perairan secara umum adalah langkah yang sangat penting. Dengan pendidikan yang baik dan informasi yang akurat, masyarakat dapat terlibat dalam upaya pelestarian dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menjaga keberlanjutan lingkungan
05_B_4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah jika suatu spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem seperti dari tekanan lingkungan luar salah satunya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena merupakan salah satu spesies yang memiliki toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan perairan. Diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Diatom mempunyai keunggulan kompetitif pada persaingan dengan organisme lain dalam perairan. Diatom juga dapat tumbuh didalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, akibatnya mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah mengelola limbah dengan baik dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak mencemari perairan sungai. Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga, dan yang terakhir membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
09_B.4
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten karena suatu spesies tersebut memiliki kemampuan yang dapat bertahan hidup, walaupun di lingkungan yang ekstrim. Seperti pada materi ini, yang dimana spesies dapat bertahan hidup walaupun ada kehadiran limbah toksik Hg.
2.Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang baik, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom sendiri merupakan organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereka memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi mereka.
3.Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan memberikan informasi yang didapat dari hasil studi lanjut mengenai mikroalga di ekosistem perairan. Kemudian dari memberikan informasi atau sosialisasi, bisa dilanjutkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan secara lansung turun kelapangan bersama-sama dengan pihak yang terlibat seperti masyarakat dan pihak institusi ataupun lembaga yang terkait dalam mempertahankan dan menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan. Seperti pada materi-materi sebelumnya dengan memberikan kesadaran melalui pengetahuan, mempertahankan dan menambah tumbuhan-tumbuhan yang dapat berdampak positiv bagi ekosistem perairan.
19_4A
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Divisi mikroalga yang paling banyak ditemukan pada perairan yang terindikasi cemaran Hg berdasarkan hasil studi kasus yang penulis lakukan adalah Ochrophyta pada kelas Bacillariophyceae, kelompok diatom. Menurut Aryani et al., (2020) diatom merupakan kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Upaya saya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan menjaga prinsip agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama diperairan. Sebelum menerapkan prinsip tersebut kepada orang lain, sebaiknya ditumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada diri sendiri terlebih dahulu. Kemudian, tahap berikutnya adalah mengajak masyarakat untuk berperan dalam menjaga lingkungan dengan menolak adanya kegiatan antropogenik dan menjaga kebersihan lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai. Jika perlu, ikut berkerja sama dengan intansi pemerintah.
24_A.4
BalasHapus1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadaan ekstrem dan tekanan lingkungan atau sensor tertentu. resisten dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. karena kelompok diatom cenderung banyak di perairan memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom adalah ganggang silikat berukuran kecil. Secara fungsional, mereka adalah sel tunggal meskipun dapat muncul sebagai filamen, rantai, atau koloni, baik di kolom air (fitoplankton) atau melekat pada substrat tunggal (benthos).
3. adapun kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang limbah sampah sembarangan, menjadi ekosistem perairan, melindungi habitat perairan yang penting bagi keberlangsungan hidup. dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran diri terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di sistem perairan.
05_4.A
BalasHapus1. Suatu spesies dikategorikan resisten apabila memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan tahan terhadap kondisi ekstrim.
2. Sebab kelompok diatom memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan adalah dengan mencari solusi pengelolaan limbah Hg yang lebih baik dan tidak mencemari lingkungan, melakukan penanaman tanaman-tanaman yang dapat membantu penyelesaian limbah Hg di sekitar lokasi tercemar seperti kangkung, talas, dan lain-lain. Serta mengajak orang-orang terdekat untuk lebih peduli terhadap kualitas perairan.
20_4.B
BalasHapus1. suatu spesies yang dapat dikategorikan sebagai spesies resisten ialah spesies yang mempunyai dalamberadaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, dan tahan terhadap kondisi ekstrim contohnya yakni ketahanan terhadap keberadaan Hg di suatu bperairan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan dikarenakan memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, serta tahan terhadap kondisi ekstrim, dan juga mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Kelompok Diatom cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air, struktur morfologinya pun telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah dengan mengurangi penggunaan limbah plastik, serta tidak membuang bahan kimia berbahaya, limbah domestik, dan limbah industri ke perairan. Selanjutnya ialah ikut melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dan mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan. Adapun hal lainya yaitu dengan melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan membuat inovasi-inovasi dalam memperbaiki ekosistem mikroalga serta membuat inovasi yang dapat mencegah kerusakan pada ekosistem mikroalga.
1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan tertentu untuk bertahan hidup atau selamat dalam kondisi yang sulit/ekstrim.
BalasHapus2. Seperti yang diketahui kelompok Diatom cenderung banyak di perairan disebabkan karena Diatom adalah jenis organisme fotosintesis, yang mana mereka mmanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan makanan sendiri dan juga cenderung tumbuh subur di perairan apabila ketersediaan nutrient yang melimpah sehingga memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient ini sangat penting penting untuk pertumbuhan dan reproduksi Diatom karena diperairan banyak menyediakan lingkungan yang kaya akan nutrient. Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Hal ini karena mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Banyak upaya yang dapat kita lakukan dalam menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan salah satunya kita dapat berkontribusi menjaga dan melestarikan serta melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Dan kita juga dapat mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga sehingga kita dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan.
22_B.4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan atau sifat tertentu yang memungkinkan bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrim.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan, karena diatom merupakan kelompok mikroalga yang kemampuan beradaptasinya dengan lingkungan itu baik dan cepat, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom ini juga memiliki karakteristik jenis yang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu centric diatom dan pennate diatom. Centric diatom berbentuk simetri radial dan reproduksinya secara oogamy, sedangkan pennate diatom berbentuk kurang lebih simetri bilateral dan bereproduksi secara isogamy (Armanda, 2013).
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarang terutama pada perairan, serta mengajak para masyarakat untuk mengenal apa itu mikroalga dan apa manfaatnya bagi kehidupan agar mereka juga dapat berdampak dengan cara menjaga perairan yang ada.
1_B.4
BalasHapus1. Spesies resisten adalah suatu spesies memiliki kemampuan untuk mempertahankan hidupnya atau tidak terpengaruh dari tekanan lingkungan luar yang ekstrim misalnya ketahanan terhadap keberadaan Hg. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup dan tidak terpengaruh Hg. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dari oraganisme tersebut dan lingkungan tempanya hidup.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena mereka mempunyai kemampuan untuk menggunakan nutrisi di dalam air dan melakukan fotosintesis, organime ini juga dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan air yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global. Alasannya sebab Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. spesies imi memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Struktur morfologi Diatom telah berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan air. Serta juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan :mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.selanjutnya Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. lalu Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. kemudian Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien. selanjutnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
15_A_4
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.Diatom cenderung banyak ditemukan di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidup di lingkungan air serta ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient seperti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan :
• Mengurangi dan mengendalikan masukan pencemaran ke perairan, termasuk bahan kimia berbahaya, limbah industry, dan limbah domestic.
• Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
• Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
• Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya kritis dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, seperti fitoremediasi menggunakan tumbuhan hiperakumulator atau pengembangan system pengolahan air yang efisien.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan dan membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
31.A.6
BalasHapus1.Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. karena Kelompok diatom yang terdiri dari organisme mikroskopis fotosintesisi yang disebut diatom, lebih cenderung banyak ditemukan di perairan karena memiliki adaptasi yang menguntungkan untuk hidupnya di lingkungan air. Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom.
3. upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan berkontribusi Melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga. Mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga.
Serta Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan. Dan dapat Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mikroalga dan peranannya dalam ekosistem perairan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, dapat dikembangkan inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu dalam pengelolaan yang lebih baik
1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan atau stresor tertentu. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan. Hal ini dapat terjadi sebab spesies ini memiliki kemampuan atau sifat-sifat yang memungkinkan bertahan hidup dan tidak terpengaruh Hg.
BalasHapus2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena mereka mempunyai kemampuan untuk menggunakan nutrisi di dalam air dan melakukan fotosintesis, organime ini juga dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan air yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan sehingga keberadaanya cenderung banyak. Diatom berfotosintesis di laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut. Jadi tidak mengherankan diatom berperan penting dalam siklus silika dan karbon di alam sehingga kesinambungan perikanan terjaga
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi kerusakan fisik terhadap ekosistem perairan, seperti degradasi pantai, alih fungsi lahan, dan polusi sedimentasi, dapat membantu mempertahankan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan mikroalga. Mengelola dengan baik sumber daya nutrient di perairan, terutama fosfor dan nitrogen. Penggunaan pupuk yang bijaksana dalam pertanian, pengendalian limbah pertanian, dan pengelolaan limbah domestic dan industry yang tepat dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga.
23.B.4
Hapus35_A_6
BalasHapus1. suatu makhluk hidup dapat dikatakan resisten jika makhluk hidup tersebut dapat bertahan hidup ditempat atau dikondisi ekstrim. dimana bagi makhluk hidup spesies lainya, tidak dapat beradaptasi pada lingkungan tersebut, tapi pada spesies resisten ini, mereka tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan disekitarnya, sehingga mereka bisa hidup ditempat yang ekstrim tsb
2. diatom banyak ditemukan diperairan karena diatom memiliki kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Yang dapat saya lakukan untuk menjaga stabilitas komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah, pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya atau keluarga saya agar tidak mencemari sungai dan badan air lainnya, sehingga mengurangi risiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebih mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem perairan. Ketiga, sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keempat, membangun kemitraan antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan rencana pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk terhadap ekosistem mikroalga.
10_B.4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan atau sifat-sifat tertentu yang memungkinkannya bertahan atau selamat dalam kondisi yang sulit atau ekstrem. Resistensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuan mereka untuk menggunakan nutrisi di dalam air untuk melakukan fotosintesis, adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi di perairan, serta peran penting mereka dalam siklus biogeokimia global.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan cara mengelola limbah yang dihasilkan dari rumah tangga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kemudian melakukan sosialisai kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan membangun kolaborasi antara pemerintah/lembaga lingkungan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan.
15_A.6
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies tersebut dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian serta dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Menurut saya, kontribusi yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan mengurangi pencemaran limbah di perairan, melindungi organisme yang ada perairan, mengedukasi masyarakat mengenai resiko yang dapat terjadi jika lingkungan perairan tercemar dan keberadaan mikroalga di ekosistem perairan mengalami gangguan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
BalasHapus2. kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom lebih cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah di air. Diatom memanfaatkan nutrient sepeerti fosfor, silica,nitrogen dan mineral lainnya yang ada di dalam air. Ketersediaan nutrient penting bagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom. Diatom juga meruapakan organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereke memiliki pogmen fotosintesis, seperti klorofil, yang memungkinkan mereka menangkap energy matahari dan mengubahnya menjadi sumber organic. Air menyediakan lingkungan yang kaya akan sinar matahari, sehingga Diatom dapat mengoptimalkan proses fotosistesisi.
3. Kontribusi yang dapat diberikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang sampah di perairan sungai, menggunakan bahan rumah tangga yang ramah lingkungan, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan, melakukan pemantauan kualitas air untuk melihat status pencemar pada perairan tersebut seperti suhu, Ph, oksigen terlarut, kekeruhan, dan konsentrasi nutrient. Dan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan konservasi ekosistem perairan secara keseluruhan.
23.A_6
BalasHapus1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup atau tidak terpengaruh oleh keadaan ekstrim dan tekanan lingkungan disekitarnya.
2. Kelompok diantom cendering lebih banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang mungkin saya lakukan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan Industri terutama limbah limbah rumah tangga. Untuk tidak membuang sampah atau limbah keperairan. Terus memberikan kesadaran kepada masyarakat dn mengajak masyarakat untuk sama sama menjaga lingkungan perairan. Dan mungkin hal lain yang akan saya lakukan yaitu melakukan konservasi terhadap mikroalga tersebut dan melakukan inovasi dalam membudidayakan mikroalga dan menjaganya agar tidak rusak.
24_B_4
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim, serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. kelompok Diatom cenderung banyak di perairan dikarenakan Diatom adalah organisme fotosintesis, yang berarti mereka dapat menggunakan energy matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Lalu Diatom cenderung tumbuh subur di perairan karena ketersediaan nutrient yang melimpah disana. mereka memanfaatkan nutrient sepeerti nitrogen, fosfor, silica, dan mineral lainnya yang laur di dalam air. Ketersediaan nutrient pentingbagi pertumbuhan dan reproduksi Diatom, dan perairan umumnya menyediakan lingkungan yang kaya nutrient. Dan juga Diatom memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisme lain di perairan. Mereka dapat tumbuh dalam jumlah yang besar dan berkembangbiak dengan cepat, sehingga mereka dapat mendominasi komunikasi mikroalga di perairan tertentu.
3. Sebagai anak muda saya akan memberikan kontribusi dengan melakukan upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan ialah pertama, mengelola limbah yang dihasilkan oleh saya ataupun keluarga agar tidak mencemari sungai dan perairan lainnya sehingga dapat mengurangi resiko eutrofikasi dan pertumbuhan berlebihan mikroalga. Kedua, melestarikan dan melindungi habitat perairan yang penting bagi kelangsungan hidup mikroalga dengan tidak merusak ekosistem di perairan. Ketiga, bersosialisasi kepada masyarakat untuk menungkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kestabilan komunitas mikroalga. Keemlat, membangun kolaborasi antara pemerintah, lembaga lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat untuk melaksanakan program pengelolaan perairan yang berkelanjutan. Kelima, melakukan penelitian terkait peran mikroalga dan inovasi terbarukan untuk mencegah dampak buruk pada ekosistem mikroalga.
1. Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika suatu spesies sudah melebihi batas dan kebal terhadap materi limbah bahkan yang bersifat toksik (hg), contohnya Ochrophyta pada kelas Bacillariophyceae, kelompok diatom yang ditemukan diperairan yang mengandung hg karena ifat adaptasinya.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena lokasi hidup mereka lebih ditempat yang berair, mereka dapat lebih aktif dipeairan dan aktif melakukan fotosintesis
3. Kontribusi yang dapat dilakukan dengan mengurangi kegiatan antropogenik yang dapat menyebabkan berkurangnya mikroalga, karena dengan adanya mikroalga kestabilan prairan akan terjaga dan kita dapat menikmati hasilnya tanpa merugikan alam itu sendiri.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan yang bersifat merusak hingga merubah faktor ekologis
BalasHapus2. Kelompok mikroalga diatom cenderung lebih banyak di perairan karena memiliki sejumlah sifat dan kemampuan adaptasi yang memungkinkan untuk mendominasi lingkungan perairan. Sifat yang dimaksud seperti bentuk sel khusus, sel mikroalga diatom dikelilingi oleh cangkang silika (frustul) yang kuat dan transparan sehingga dapat memberikan perlindungan fisik pada sel diatom. Selain itu, kelompok diatom ini juga memiliki kemampuan proliferasi yaitu kemampuan untuk berkembang biak secara cepat, terutama kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhannya.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan tidak mencemari lingkungan perairan. Mengurangi pencemaran lingkungan dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti meminimalisir penggunaan detergen untuk mencuci perkakas, mengurangi penggunaan sabun mandi yang mengandung bahan kimia.
Nora Ayudi Asti (17)
BalasHapus1. Suatu sepsis dapat dikategorikan resistensi karena dapat menunjukkan tingkat kemampuan untuk bertahan hidup. Contohnya diatom yang merupakan kelompok mikroalga, biasanya sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. Diatom (Bacillariophyceae) adalah salah satu kelompok fitoplankton yang tersebar luas di perairan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi dalam perairan. Diatom memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis, proses fotosintesis tersebut lebih mudah dilakukan dalam perairan.
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan dengan cara tidak mencemari lingkungan terutama di perairan karena dalam perairan banyak terdapat makhluk kecil seperti mikroalga yang ternyata banyak manfaatnya untuk kita. Mikroalga telah terbukti memiliki daya adaptasi yang tinggi untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tercemar, karena mampu mengkonversi limbah yang ada menjadi sumber nutrisi bagi keberlangsungan hidupnya. Sehingga dengan demikian disamping menjaga makhluk hidup kita juga manjaga lingkungan kita.
1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila ciri dan sifat spesies yang memungkinkan terhindar, mempunyai daya tahan atau daya sembuh dari serangan dalam kondisi yang akan menyebabkan kerusakan lebih besar dari spesies yang sama.
BalasHapus2. Kelompok Diatom merupakan fitoplankton yang paling banyak dijumpai di perairan hal ini di karena kan diatom memiliki kemampuan membelah diri lebih cepat daripada jenis kelas lainnya.
3. Kontribusi yang dapat diberikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu menyadarkan diri untuk tetap menjaga lingkungan di antara banyaknya kegiatan yang mencemari lingkungan,berupaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan melakukan pengolahan limbah dengan benar,menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan,tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya,memberikan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan agar tidak tercemar untuk mempertahankan mikroorganisme yang bermanfaat di ekosistem perairan.
1.Suatu Spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten Ketika spesies tersebut memiliki tingkat toleransi tinggi atau kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan ekstrem atau berubah.
BalasHapus2.Kelompok diatom cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan bersifat kosmopolit,tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3.kontribusi yang dapat saya lakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga adalah mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara remediasi menanam tumbuhan hiperakumulator diperairan agar ekosistem tempat hidup mikroalga tetap terjaga dari logam berat.dan saya juga akan mengedukasi kepada Masyarakat bahwa pentingnya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga serta mengurangi kegiatan antropogenik dan tidak mencemari lingkungan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu memiliki ketahanan dalam bertahan hidup. Seperti judul materi yang memuat mikroalga resisten Hg yaitu menjabaratkan mikroalga yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Mikroalga tertentu memiliki tingkat toleransi tinggi, sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran limbah Hg dan dikategorikan sebagai Mikroalga resisten Hg.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan mengantisipasi tidak terjadi kegiatan pendagogik dimulai dari diri sendiri dengan tidak membuang limbah logam merkuri (Hg) di perairan, mengajak dinas pemerintah/ lembaga berkerjasama dalam upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan pengadaan penyuluhan kepada masyarakat.
1.suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resistensi apabila spesies tersebut mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang mengalami kerusakan lingkungan serta bersifat merusak lingkungan ekologi .spesies dapat dikategorikan resistensi karena dapat menunjukkan kemampuan untuk bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang menyebabkan merusak spesies .
BalasHapus2. Kelompok diatom cenderung banyak diperairan, karena diatom merupakan fitoplankton yang paling banyak dijumpai di perairan hal ini di karena kan diatom memiliki kemampuan membelah diri lebih cepat daripada jenis kelas lainnya. Khusus untuk Chaetoceros selalu dijumpai pada daerah tropis dan daerah dingin. Diatom berfotosintesis di laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut.
3.kontribusi yang dapat dilakukan dengan Upaya untuk mempertahankan kestabilan komunitas mikroalga,karena mikroalga memiliki peranan penting terhadap ekosistem perairan. Kemudian dengan mengurangi pencemaran dilingkungan perairan karena pencemaran lingkungan akan merusak komunitas mikroalga.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1.suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten memiliki ketahanan untuk bertahan hidup dan mampu beradaptasi dengan lingkungan diarea sekitar sehingga spesies ini dapat bertahan hidup lebih lama
BalasHapus2.kelompok diatom cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3.kontribusi yang dapat saya lakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga adalah dengan tidak mencemari lingkungan diperairan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan , membatasi penggunaan bahan kimia yang dapat menghasilkan limbah dan mengurangi aktivitas di perairan seperti di kegiatan mencuci di sungai karena hal tersebut secara langsung mengganggu kestabilan komunitas mikroalga
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu dengan menunjukan posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan, menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan atau merujuk pada paham yang jelas.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak diperairan dikarenakan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang akan saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan ikut serta menjaga serta melestarikan mikroalga yang ada di perairan dan memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah atau limbah ke sungai atau perairan yang dapat menyebabkan berkurangnya atau punahnya mikroalga
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang ekstrim atau terganggu. Beberapa faktor yang dapat membuat suatu spesies menjadi resisten antara lain:
BalasHapusa. Toleransi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim untuk bertahan hidup di lingkungan yang memiliki kondisi ekstrim seperti suhu yang sangat panas atau dingin, kekeringan, atau kelembaban yang tinggi.
b. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi, seperti perubahan suhu atau kelembaban.
c. Kemampuan untuk bereproduksi dan berkembang biak di lingkungan yang ekstrim atau terganggu.
d. Kemampuan untuk bersaing dengan spesies lain dalam lingkungan yang terganggu atau ekstrim.
e. Kemampuan untuk mempertahankan populasi mereka di lingkungan yang terganggu atau ekstrim.
2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungan perairan. Beberapa faktor yang membuat Diatom banyak ditemukan di perairan antara lain:
a. Kemampuan untuk mengapung karena memiliki selubung silika yang ringan dan kuat.
b. Kemampuan untuk fotosintesis yang dapat memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan makanan.
c. Ketersediaan nutrisi seperti nitrogen dan fosfor untuk tumbuh dan berkembang biak yang banyak tersedia di perairan.
d. Kondisi lingkungan yang stabil seperti suhu dan kelembaban yang relatif konstan, sehingga cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan Diatom.
e. Ketersediaan Cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.
3. Terdapat beberapa kontribusi yang dapat dilakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, dan ini dapat terkait dengan faktor-faktor yang memengaruhi keberadaan mikroalga. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam upaya tersebut:
a. Membatasi pelepasan nutrien berlebihan dari sumber seperti pertanian, limbah industri, dan pemukiman dapat membantu mengurangi risiko eutrofikasi di perairan. Penerapan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang lebih baik adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan nutrien di ekosistem perairan.
b. Pemantauan rutin terhadap kualitas air, termasuk tingkat nutrien dan populasi mikroalga, dapat membantu mendeteksi perubahan dalam ekosistem perairan dan mengambil tindakan dini untuk mengatasi gangguan potensial.
c. Pemantauan terhadap populasi mikroalga yang berpotensi menjadi penyebab bloom alga dapat membantu mencegah algal bloom yang berlebihan. Tindakan pencegahan, seperti pengurangan pelepasan nutrien, dapat membantu mengurangi kemungkinan bloom alga yang merugikan.
d. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mikroalga dalam ekosistem perairan dan dampak aktivitas manusia pada keseimbangan ekosistem dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan perairan.
e. Mengurangi polusi air dari berbagai sumber seperti industri, pertanian, dan pemukiman dapat membantu menjaga keberadaan mikroalga dengan mengurangi dampak polutan pada ekosistem perairan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan untuk bertahan atau beradaptasi terhadap tekanan lingkungan, stres, atau gangguan tertentu tanpa mengalami penurunan signifikan dalam kelangsungan hidup, reproduksi, dan perkembangbiakan. Resisten adalah suatu karakteristik yang menunjukkan ketahanan terhadap tekanan atau gangguan yang datang dari berbagai sumber seperti perubahan lingkungan, penyakit, atau interaksi dengan spesies lain.
BalasHapus2. Diatom adalah kelompok alga uniseluler yang tersebar luas dan cenderung banyak ditemukan di berbagai ekosistem perairan, termasuk sungai, danau, laut, dan air tawar. Ada beberapa alasan utama mengapa diatom dapat melimpah di perairan: Adaptasi Fungsional, Efisiensi Fotosintesis, Kemampuan Pemanfaatan Nutrisi, Toleransi terhadap Kondisi Lingkungan yang Berbeda, Cepat Berkembang Biak, Resistensi Terhadap Pemangsa, dan Peran dalam Siklus Nutrisi: Diatom memiliki peran penting dalam mengikat karbon dioksida dan memasok oksigen ke lingkungan. Selain itu, mereka juga dapat menyimpan nutrisi dan mengikat nitrogen dan fosfor, membantu mengatur siklus nutrisi di ekosistem perairan.
3. Yang dapat saya lakukan yaitu mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan apa lagi di perairan, mempertahankan kestabilan komunitas mikroalga, mengajak dan memberi tahu masyarakat dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mikroalga di ekosistem perairan.
1. Spesies dapat dikatakan sebagai suatu spesies yang resisten yaitu apabila spesies tersebut bersikap atau bertindak menentang atau kebal dan dapat bertahan oleh sesuatu materi dari luar.
BalasHapus2. Kelompok diatom cenderung banyak diperairan karena kemampuannya yang mudah beradaptasi dan memiliki klorofil yang memudahkan untuk berpotosintesis diperairan dan juga diatom dapat berkembangbiak secara cepat di kondisi lingkungan yang mendukung
3. Kontribusi saya terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalgga diperairan dengan cara tidak membuang limbah sembarangan apalagi limbah toksik seperti Hg ke perairan, menggunakan air bersih dengan baik dan bijak tidak boros, mengajak dan menginformasikan kepada orang orang mulai dari yang terdekat bahwa mikroorganisme yang ada diperairan sangat bermanfaat bagi kehidupan seperti dapat mengurangi emisi gas karbondioksida, dapat mendambah kadar oksigen di perairan, serta dapat menjadi sumber pangan untuk organisme lain, maka dari itu kita harus menjaga lingkungan mulai dari hal hal kecil seperti mengurangi menggunakan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
1. Salah satu spesies yang fleksibilitas lingkungan karena Spesies resisten adalah spesies yang dapat hidup di lingkungan yang bervariasi atau mudah berubah. Mereka dapat mengatasi tekanan lingkungan dengan cara merespon atau menyesuaikan diri dengan cepat dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk bertahan atau bereproduksi di bawah tekanan lingkungan yang berubah, seperti perubahan iklim, perubahan iklim, atau gangguan manusia.
BalasHapus2. Keberadaan predator yang lebih sedikit karena Diatom adalah organisme planktonik yang menjadi makanan bagi beberapa jenis plankton lainnya. Meskipun demikian, predator pada umumnya lebih sedikit di perairan dibandingkan di daratan, sehingga Diatom lebih cenderung bertahan hidup di lingkungan perairan.
3. Mengurangi pola hidup yang merusak ekosistem perairan dimana kegiatan manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan, pembangunan waduk, dan penggalian tambang dapat merusak ekosistem perairan dan memengaruhi keberadaan mikroalga. Untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga, kita perlu mengurangi atau mengatur kegiatan manusia yang merusak ekosistem perairan dengan baik dan Mencegah eutrofikasi kondisi dimana air menjadi terlalu kaya nutrien seperti nitrogen dan fosfor karena terlalu banyaknya pupuk dan limbah organik yang meningkatkan pertumbuhan mikroalga. Hal ini dapat menyebabkan ledakan populasi mikroalga yang berlebihan sehingga mengubah struktur ekosistem perairan secara drastis. Untuk mencegah eutrofikasi, kita perlu mengatur penggunaan pupuk dan mengolah limbah organik dengan baik.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu spesies harus memiliki kemampuan adaptasi dan regenerasi yang baik sehingga tekanan lingkungan atau limbah yang bersifat toksik tidak dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertahan hidup.
BalasHapus2. kelompok diatom banyak ditemukan di perairan karena diatom membutuhkan nutrisi seperti nitrogen dan fosfor dan ketersediannya nitrogen dan fosfor ini lebih tinggi di perairan sehingga kemampuan diatom untuk beradaptasi di perairan lebih tinggi dan diatom memiliki dinding sel yang kuat sehingga mampu bertahan di lingkungan yang keras seperti di perairan karena adanya tekanan air ataupun di perairan laut yang bergelombang.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran diri mengenai pentingnya menjaga ekosistem perairan agar tidak mencemari lingkungan perairan,tidak membuang limbah sembarangan ke perairan dan memberitahu kepada orang terdekat dan Masyarakat bahwa betapa pentingnya mikroalga di ekosistem perairan dan juga sangat bermanfaat bagi kehidupan seperti dapat mengurangi emisi gas karbondioksida.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dalam kondisi yang biasanya merugikan atau merusak bagi spesies lain. Resistensi dalam konteks ini dapat terjadi pada berbagai aspek, termasuk resistensi terhadap penyakit, stres lingkungan, perubahan iklim, atau tekanan dari faktor-faktor lainnya.
BalasHapus2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena bersifat kosmopolit yakni kemampuannya untuk mendiami berbagai jenis lingkungan air baik air tawar maupun air laut, kemudian tahan terhadap kondisi ekstrim dan mempunyai daya reproduksi yang tinggi melalui pembelahan sel aseksual, serta kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan beradaptasi tersebut seperti memiliki bentuk sel silika (frustule), memiliki pigmen fotosintetik yang efisien untuk menyerap cahaya matahari bahkan di dalam lapisan air yang cukup dalam, bergerak secara aktif menggunakan silia, kemampuan berhibernasi, memiliki kemampuan disperse dan mobilitas untuk bergerak dalam air, memiliki toleransi yang tinggi terhadap variabilitas lingkungan, dan dapat membentuk hubungan simbiotik dengan organisme lain.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yakni dengan meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kualitas ekosistem perairan dengan cara tidak mencemari lingkungan perairan. Lebih memperhatikan hal-hal kecil sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan perairan misalnya menggunakan produk keseharian seperti sabun mandi, sampo, dan deterjen yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, serta tidak membuang sampah dan bahan berbahaya ke dalam saluran air.
1.suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resistensi apabila spesies tersebut mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang mengalami kerusakan lingkungan serta bersifat merusak lingkungan ekologi .spesies dapat dikategorikan resistensi karena dapat menunjukkan kemampuan untuk bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang menyebabkan merusak spesies
BalasHapus2.karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3.upaya yang dapat saya lakukan dengan mengurangi kegiatan merusak lingkungan terutama pada sistem perairan, agar menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dan mengajak dan menyadarkan masyarakat pentingnya mikroalga di ekosistem perairan
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies resisten yaitu jika suatu mikroalga dilihat dari kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi
BalasHapus2. Kelompok mikroalga diatom cenderung banytak diperairan karena bersifat kosmopolit
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan adalah tidak mencemari lingkungan perairan dan melakukan hal hal yang pencemaran misalnya mengurangi bahan bahan yang membuat perairan pencemaran
1. Spesies dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika ia memiliki kemampuan untuk dapat bertahan atau beradaptasi pada lingkungannya dibandingkan dengan spesies lainnya. Spesies yang resisten cenderung mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang lebih lama. Adapun faktor penyebab spesies menjadi resisten, yaitu
BalasHapus1) Mampu berinteraksi pada organisme lain. Spesies yang resisten dapat membentuk hubungan dengan organisme lain karena spesies resisten dapat memperoleh sumber daya yang dibutuhkan, seperti halnya nutrisi. Dalam hal ini, contohnya yaitu mikroalga yang dapat berinteraksi dengan organisme lain dalam rantai makanan. Mikroalga berperan sebagai produsen utama dan menyediakan energi melalui proses fotosíntesis. Kemudian, organisme konsumen seperti zooplankton dan ikan-ikan kecil memakan mikroalga, lalu menjadi makanan bagi organisme yang lebih besar.
2) Mampu bertahan dalam suhu yang tinggi atau rendah. Ketika berada pada kondisi suhu yang tinggo, mikroalga dapat menjaga suhu tubuhnya agar tetap stabil karena memiliki adaptasi fisiologi yang memungkinan mereka untuk mampu bertahan di suhu yang ekstrem.
3) Mampu regenerasi. Maksudnya yaitu mikroalga memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel-sel yang rusak atau mengganti sel-sel yang mati
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi di perairan tercemar dengan memperbanyak lendir di permukaan tubuhnya (Heramza et al., 2021; Saxena et al., 2021). Selain itu, diatom memiliki kemampuan bertahan hidup di perairan berarus lambat hingga cepat (Safitri et al., 2019). Diatom sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan seperti suhu, pH, periode cahaya dan salinitas serta dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok fitoplankton lainnya (Yi et al., 2017). Diatom juga memiliki kemampuan membelah diri lebih cepat daripada jenis kelas lainnya. Ia bersifat kosmopolit yang berarti memiliki penyebaran yang luas di berbagai wilayah, tahan terhadap kondisi yang ekstrim, serta memiliki daya reproduksi yang tinggi.
3. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, yaitu
1) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar serta mengajak mereka untuk menjaga ekosistem perairan.
2) Bekerja sama dengan instansi atau lembaga terkait agar bisa memantau dan mengecek kondisi ekosistem perairan.
3) Tidak membuang sampah atau limbah ke sembarang tempat untuk meminimalisir pencemaran pada ekosistem perairan.
4) Mengajak masyarakat sekitar untuk mencoba menanam tumbuhan hiperakumulator di ekosistem perairan, khususnya pada area-area yang terindikasi tercemar.
Nama: Khairul Hidayah
BalasHapusNPM: A1M0210227
1. Spesies yang dikategorikan sebagai spesies yang resisten merupakan spesies yang dapat bertahan hidup dari cemaran limbah yang bersifat toksik seperti Hg dan memiliki kekebalan tubuh sehingga mampu melanjutkan kehidupan dari cemaran limbah tersebut.
2. Kelompok Diatom cenderung di temukan di perairan dalam jumlah besar karena memiliki kemampuan mudah beradaptasi, mampu bertahan dari kondisi ekstrim dan memiliki daya reproduksi tinggi.
3. Upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan saya akan memberikan kontribusi dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah plastik di perairan, ataupun membuang limbah ke perairan. Dari hal kecil tersebut dapat memberikan contoh kepada keluarga dan orang-orang sekitar dalam menjaga lingkungan.
1. Suatu spesies dapat di katakan dan di katergorikan sebagai spesies yang resisten apabila spesies mikroalga tersebut mempunyai toleransi yang tinggi pada saat beradabtasi sehingga mampu bertahan hidup baik dalam kondisi cemaran pada ekosistem perairan tersebut.
BalasHapus2. Banyak nya spesies Diatom pada perairan dikarenakan spesies ini memiliki jumlah yang cukup besar dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya terus juga bersifat Kosmopolit,tahan terhadap tekanan dan kondisi ekstrim, serta memiliki daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi dan upaya yang dapat saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga yang ada si ekosistem perairan ialah sebiasa mungkin mengurangi tindakan yang merugikan dan dapat merusak lingkungan supaya keberadaan mikroalga tetap terjaga dengan baik.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika memiliki kemampuan untuk bertahan dan tidak terpengaruh oleh tekanan lingkungan tertentu atau kemampuan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang tidak stabil, seperti penyakit, perubahan iklim, atau perubahan habitat. Resistensi ini dapat bervariasi sesuai dengan situasi. Beberapa faktor yang mendefinisikan spesies sebagai resisten meliputi ketahanan terhadap penyakit atau patogen, adaptasi terhadap perubahan lingkungan, reproduksi yang cepat, fleksibilitas dalam penggunaan sumber daya dan habitat, serta keragaman genetik dalam populasi.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi, diatom memiliki kemampuan membelah diri lebih cepat.
3. Kontribusi saya dalam upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan cara meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem perairan, menjaga kualitas ekosistem perairan dengan cara tidak mencemari lingkungan perairan seperti tidak membuang sampah atau limbah toksik seperti Hg di perairan, upaya restorasi ekosistem perairan yang rusak, seperti melalui rehabilitasi habitat dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu jika spesies tersebut mampu bersikap, menentang/melawan suatu tekanan yang datang dari luar (bertahan hidup) atau beradaptasi dengan lingkungannya.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu tidak membuang limbah ke sungai, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keberadaan mikroalga di ekosistem perairan dan lain-lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Sebuah spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten ketika memiliki kemampuan untuk bertahan atau mengatasi tekanan atau ancaman tertentu, seperti perubahan lingkungan, penyakit, atau predasi. Resistensi suatu spesies dapat muncul melalui berbagai mekanisme dan sifat yang memungkinkannya untuk tetap hidup dan berkembang biak di lingkungan yang penuh dengan tantangan. Berikut adalah beberapa faktor dan mekanisme yang dapat membuat suatu spesies dikategorikan sebagai spesies yang resisten:
BalasHapusPlastisitas Fenotipik: Kemampuan suatu spesies untuk mengubah ciri-ciri fisik atau perilaku dalam respons terhadap perubahan lingkungan. Ini memungkinkan spesies untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan cuaca, musim, atau kondisi lingkungan lainnya.
Kemampuan Berpindah atau Berkembang Biak Cepat: Spesies yang dapat bermigrasi atau berkembang biak dengan cepat memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang berubah dengan cepat.
Variasi Genetik: Adanya variasi genetik dalam populasi suatu spesies memungkinkan adanya individu-individu yang memiliki sifat-sifat yang lebih cocok atau tahan terhadap tekanan tertentu.
Keragaman Ekologis: Spesies yang memiliki beragam sumber makanan, habitat, atau strategi kelangsungan hidup dapat lebih tahan terhadap fluktuasi lingkungan atau perubahan dalam rantai makanan.
Sistem Kekebalan Tubuh: Spesies yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
Perilaku Adaptif: Kemampuan spesies untuk mengubah perilaku mereka dalam respons terhadap ancaman dapat meningkatkan kemungkinan kelangsungan hidup mereka. Contohnya, menghindari predasi atau mencari sumber makanan yang berbeda.
Kemampuan Toleransi terhadap Kondisi Ekstrem: Beberapa spesies memiliki kemampuan untuk hidup di lingkungan yang ekstrim, seperti suhu tinggi atau rendah, pH ekstrem, atau kekeringan yang berkepanjangan.
Hubungan Mutualisme: Beberapa spesies membangun hubungan mutualisme dengan organisme lain, seperti simbiosis mutualisme dengan mikroorganisme tertentu yang membantu mereka dalam memperoleh nutrisi atau melawan penyakit.
Evolusi Cepat: Kemampuan spesies untuk mengalami evolusi cepat atau adaptasi dalam beberapa generasi dapat membuat mereka lebih resisten terhadap perubahan lingkungan atau ancaman baru.
Kemampuan Kolonisasi: Kemampuan spesies untuk berpindah atau menyebar ke habitat baru dapat memungkinkannya untuk menghindari ancaman lokal atau mengatasi perubahan lingkungan yang merugikan.
Penting untuk dicatat bahwa tingkat resistensi suatu spesies dapat bervariasi berdasarkan konteks dan jenis tekanan yang dihadapinya. Resistensi juga bisa bersifat relatif, dan spesies yang tahan dalam satu lingkungan mungkin tidak sekuat dalam lingkungan yang berbeda. Selain itu, dalam konteks konservasi dan perlindungan alam, penting untuk mempertimbangkan peran spesies resisten dalam menjaga keanekaragaman hayati dan stabilitas ekosistem.
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena mereka memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka untuk mendominasi lingkungan air, terutama di perairan tawar dan laut. Beberapa alasan utama mengapa diatom banyak di perairan adalah sebagai berikut:
HapusDiatom memiliki dinding sel yang kuat dan keras yang disebut "frustule" yang terbuat dari silika. Frustule ini memberikan perlindungan dan dukungan struktural kepada sel diatom. Kekerasan frustule menjadikan diatom tahan terhadap tekanan dan gangguan fisik, yang memungkinkan mereka bertahan dalam aliran air.
Diatom memiliki kemampuan untuk berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel. Beberapa spesies diatom dapat membelah diri setiap beberapa jam, yang memungkinkan populasi mereka berkembang dengan cepat dalam waktu singkat.
Diatom memiliki kemampuan untuk mengatur kepadatan selnya sehingga mereka dapat mengapung di air dengan cara yang memungkinkan mereka tetap di lapisan air yang kaya nutrisi. Ini memungkinkan diatom untuk mengakses sumber nutrisi yang lebih baik daripada organisme yang terapung pasif.
Diatom memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan suhu, salinitas, dan pencahayaan di perairan. Mereka dapat hidup dalam berbagai kondisi lingkungan air, termasuk perairan yang dingin, air tawar, dan air asin.
Diatom bersaing dengan organisme lain untuk sumber nutrisi, terutama unsur hara seperti nitrogen dan fosfor. Mereka memiliki kemampuan untuk menyerap nutrisi dengan efisien, yang memungkinkan mereka mendominasi dalam persaingan nutrisi.
Diatom adalah produsen oksigen utama di perairan. Selama fotosintesis, mereka menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan, yang berkontribusi pada tingkat oksigen terlarut dalam air dan mendukung organisme lain dalam ekosistem perairan.
Kehadiran dan komposisi diatom dapat digunakan sebagai indikator kualitas air. Beberapa spesies diatom sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, sehingga perubahan dalam komunitas diatom dapat mengindikasikan perubahan kondisi lingkungan.
Kombinasi dari adaptasi struktural, kemampuan reproduksi cepat, dan toleransi terhadap berbagai kondisi lingkungan membuat diatom sangat sukses dan melimpah di perairan. Mereka berperan penting dalam ekosistem perairan sebagai produsen utama dan sebagai dasar rantai makanan bagi organisme tingkat trofik yang lebih tinggi.
3. Kontribusi apa yang dapat saya lakukan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan:
HapusMengurangi dan mengendalikan pencemaran air dari kegiatan antropogenik seperti limbah industri, pertanian berlebihan, dan pembuangan limbah. Ini dapat dilakukan dengan mengatur regulasi ketat, mendukung praktik-praktik berkelanjutan, dan mempromosikan teknologi ramah lingkungan.
Melindungi dan mempertahankan habitat alami di sekitar perairan, seperti hutan riparian, rawa-rawa, dan lahan basah, yang penting bagi komunitas mikroalga. Ini dapat mencakup pengaturan kawasan lindung, restorasi habitat, dan penghijauan kawasan.
Mengedukasi masyarakat dan pemangku kepentingan tentang pentingnya ekosistem perairan dan mikroalga dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kesadaran masyarakat dapat membantu mengurangi tekanan antropogenik pada ekosistem perairan.
Kerja sama antara pemerintah, LSM, ilmuwan, dan industri sangat penting untuk mengatasi masalah yang terkait dengan keberlanjutan ekosistem perairan. Kolaborasi ini dapat melibatkan berbagi data, sumber daya, dan pengetahuan.
Memanfaatkan teknologi canggih seperti sistem pemantauan jarak jauh dan sensor lingkungan untuk pemantauan yang lebih efisien dan cepat terhadap perubahan ekosistem perairan.
Dengan menjaga kestabilan komunitas mikroalga dan keseimbangan ekosistem perairan, kita dapat memitigasi dampak negatif dari kegiatan antropogenik dan menjaga sumber daya air yang penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Spesies atau yang dikenal dengan jenis merupakan suatu peringkat taksonomi yang dipakai dalam klasifikasi biologi untuk merujuk pada satu atau beberapa kelompok individu makhluk hidup(populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain didalam kelompoknya sehingga menghasilkan keturunan yanh fertil. Suatu spesies yang dapat diketegorikan sebagai spesies yang resisten adalah spesies tersebut memiliki yang tahan dan kuat dari ancaman tertentu, contohnya seperti perubahan iklim/lingkungan, penyakit/hama, adaptif, dsb
BalasHapus2. Diatom merupakan suatu kelompok mikroalga yang sering ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebakan oleh kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi
3. Kontribusi yang akan saya lakukam seperti melakukannya kampanye terkait penting, manfaat, serta fungsi mikroalga di lingkungan sekitar kita, .enjaga dan melestarikam alam terutama perairan sehingga mikroalga dapat berkembang dan dapat menekam emisi gas serta meningkatkan kadar oksigen, mengelola limbah baik itu indistri ataupun rumah tangga, memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang limbaj terutama para pekerja di budang industri yang menghasilkan limbah untuk mengolah linbahnya serta memberikan edukasi tentang bahaya limbah yang dihasilkan dan akibatnya untuk lingkungan di masa sekarang mapun masa depan
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila spesies tersebut mampu bertahan hidup walaupun banyaknya pengaruh yang dapat merusaknya akan tetapi spesies tersebut bisa bertahan dan tidak terpengaruh dari gangguan tersebut.
BalasHapus2. Kelompok diatom lebih cenderung banyak di perairan dikarenakan diatom memiliki klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis, diatom melakukan fotosintesis lebih mudah diperairan oleh karena itu kelompok diatom lebih cenderung hidup di perairan.
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di perairan dengan cara tidak mencemari lingkungan perairan yang dapat merusak kehidupan mikroalga tersebut, selain itu saya akan memperhatikan tentang kehidupan mikroalga agar berkembang lebih baik lagi.
1. Spesies Resisten:
BalasHapus- Spesies yang dapat dikategorikan sebagai resisten adalah spesies yang memiliki kemampuan untuk bertahan atau pulih dari gangguan atau tekanan lingkungan tertentu. Mereka mungkin memiliki sifat-sifat fisik atau perilaku yang memungkinkan mereka untuk mengatasi kondisi yang buruk atau perubahan dalam lingkungan.
2. Kelompok Diatom di Perairan:
- Diatom adalah kelompok alga uniseluler yang cenderung banyak di perairan karena mereka memiliki adaptasi yang menguntungkan. Beberapa faktor yang mendukung kelimpahan diatom di perairan adalah:
- Kemampuan Fotosintesis: Diatom memiliki pigmen fotosintesis yang efisien, sehingga dapat tumbuh dengan baik di bawah berbagai tingkat cahaya.
- Struktur Sel Dinding Kaca: Dinding sel diatom terbuat dari silika yang kuat, memberikan perlindungan terhadap pemangsa dan memberikan keunggulan kompetitif.
- Siklus Reproduksi Cepat: Diatom dapat berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel, memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan cepat dalam kondisi lingkungan.
- Toleransi Terhadap Variabilitas Suhu dan Salinitas: Beberapa spesies diatom memiliki toleransi yang tinggi terhadap variasi suhu dan salinitas, memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai ekosistem perairan.
3. Kontribusi Terhadap Kestabilan Komunitas Mikroalga:
- Untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, beberapa kontribusi dapat dilakukan:
- Pemantauan Lingkungan: Melakukan pemantauan yang teratur terhadap faktor-faktor lingkungan seperti nutrien, suhu, dan pH, yang dapat memengaruhi keberadaan mikroalga, dan mengambil tindakan jika terjadi ketidakseimbangan.
- Kontrol Polusi: Mengurangi pelepasan polutan seperti nitrogen dan fosfor ke perairan untuk mencegah eutrofikasi yang dapat mengganggu komunitas mikroalga.
- Konservasi Habitat: Melindungi habitat penting bagi mikroalga, seperti wetland dan zona pesisir, yang mendukung keberadaan mereka.
- Pengelolaan Perikanan yang Bijak: Memastikan praktik perikanan yang berkelanjutan untuk mencegah perburuan berlebihan yang dapat mengganggu rantai makanan mikroalga.
- Pendidikan Lingkungan: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mikroalga dan peran mereka dalam ekosistem perairan, untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap upaya pelestarian.
Pengelolaan dan pemeliharaan kestabilan komunitas mikroalga penting karena mereka merupakan komponen penting dalam ekosistem perairan dan berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem tersebut.
1. Spesies dapat diartikan sebagai spesies resisten adalah kemampuan suatu spesies untuk bertahan hidup terhadap gangguan baik dari spesies lain maupun dari bahan kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
BalasHapus2. Kelompok diantom sering di temukan di perairan karena kemampuan adaptasi nya yang tinggi terhadap lingkungan hidup, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi yang ekstrim serta daya reproduksi nya yang tinggi sehingga menyebabkan kelompok diantom ini mudah di temukan terutama di perairan.
3. Dalam menjaga komoditas mikroalga adalah dengan cara menjaga terjadinya pencemaran yang dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroalga tersebut. Diketahui bahwasanya pencemaran air terutama dari bahan kimia seperti merkuri sangat mempengaruhi pertumbuhan mikroalga, oleh sebab itu dengan tidak mencemari air serta melakukan budidaya tanaman yg dapat mengurangi pencemaran air dapat memberikan dampak positif terhadap mikroalga dalam perairan.
1. Suatu spesies dapat dianggap tahan terhadap penyakit jika mampu bertahan hidup atau terus berkembang biak dalam menghadapi tekanan atau gangguan lingkungan tertentu. Ketahanan dapat mengacu pada berbagai aspek, termasuk ketahanan terhadap perubahan iklim, polusi, predator, atau penyakit. Beberapa faktor yang dapat membuat suatu spesies resisten terhadap penyakit antara lain adalah adaptasi genetik, plastisitas fenotipik (kemampuan suatu spesies untuk mengubah perilaku atau karakteristik fisik sebagai respons terhadap lingkungannya), atau keduanya. Spesies yang berketahanan dapat berperan penting dalam menjaga stabilitas ekosistem karena mereka dapat bertahan terhadap perubahan atau gangguan kondisi lingkungan.
BalasHapus2. Diatom merupakan mikroalga bersel tunggal dengan dinding sel kokoh yang terbuat dari silika (senyawa mineral), sehingga sangat tahan terhadap tekanan fisik dan kimia dalam air. Oleh karena itu, kelompok Diatom cenderung banyak ditemukan di perairan laut. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi lingkungan dan memanfaatkan sumber daya domestik yang tersedia seperti nutrisi dan sinar matahari. Kemampuannya untuk bereproduksi dengan cepat juga memungkinkan mereka berkembang biak dengan cepat dalam populasi yang besar. Hal ini menjadikan diatom sebagai bagian penting dalam rantai makanan perairan dan berperan dalam menyediakan makanan bagi organisme lain di ekosistem perairan.
3. Untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga pada ekosistem perairan, dapat dilakukan upaya sebagai berikut:
a. Pengendalian lingkungan:
Melakukan pemantauan secara berkala terhadap kualitas air, suhu, ketersediaan unsur hara, tingkat keasaman (pH) dan parameter lingkungan lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan mikroalga. Dengan pemantauan yang baik, kita dapat mengidentifikasi perubahan lingkungan yang dapat mengganggu populasi mikroalga.
b. Manajemen nutrisi:Mengelola limbah yang masuk ke sumber air, seperti limbah pertanian atau industri, untuk menghindari penumpukan unsur hara yang berlebihan (eutrofikasi) yang dapat menyebabkan pertumbuhan mikroalga yang tidak terkendali.
c. Konservasi Habitat:Melindungi habitat bawah air tempat mikroalga hidup dan berkembang biak. Mencegah kerusakan habitat dan menjaga keanekaragaman hayati pada ekosistem perairan akan membantu menjaga stabilitas populasi mikroalga.
d. Penelitian dan Pendidikan:Mendukung penelitian ilmiah untuk lebih memahami ekologi mikroalga dan dampak perubahan lingkungan terhadapnya. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mikroalga dan kesehatan ekosistem perairan dapat membantu menjaga stabilitas populasi mikroalga.
e. Pengelolaan sumber daya air:
Kelola penggunaan air secara berkelanjutan untuk memastikan tersedia cukup air untuk mikroalga dan organisme lain di ekosistem perairan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten karena yaitu spesies tersebut memiliki daya tahan yang kuat, seperti dapat berjuang untuk hidup dari gangguan yang datang dari luar (bertahan hidup) survive.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya dapat beradaptasi dengan lingkungan , bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim dan mempunyai daya reproduksi yang tinggi serta mampu berfotosintesis dengan mudah dalam perairan.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu tidak membuang sampah ke sungai, dapat mengolah limbah sampah untuk dijadikan barang yang bernilai seperti pembuatan pupuk, menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dan melakukan sosialisasi mengenai informasi pentingnya keberadaan mikroalga di ekosistem perairan dengan masyarakat sekitar.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten terhadap lingkungan tertentu jika mereka memiliki adaptasi genetik atau karakteristik fisik yang membuat mereka tahan terhadap tekanan lingkungan tersebut. Mengenai kelompok Diatom, keberlimpahan mereka di perairan disebabkan oleh adaptasi morfologi unik mereka, seperti dinding sel yang kuat dan kemampuan untuk melakukan fotosintesis dalam kondisi cahaya yang rendah.
BalasHapus2. Untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan, saya dapat memberikan pengetahuan tentang praktik-praktik berkelanjutan seperti pengelolaan limbah yang baik, pengurangan polusi, dan pemeliharaan keseimbangan nutrisi di perairan. Ini membantu mencegah pertumbuhan mikroalga yang berlebihan yang dapat mengganggu ekosistem perairan.
3. Faktor pembatas keberadaan mikroalga meliputi ketersediaan nutrisi, cahaya, dan suhu. Dengan memahami faktor-faktor ini, upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga bisa melibatkan pemantauan nutrisi perairan, pengelolaan penerangan di sekitar perairan, dan pengaturan suhu air yang optimal untuk pertumbuhan mikroalga. Dengan cara ini, ekosistem perairan dapat dipertahankan seimbang tanpa pertumbuhan mikroalga yang berlebihan.
1.Spesies akan dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memiliki kemampuan untuk bertahan atau beradaptasi terhadap tekanan lingkungan, stres, atau gangguan tertentu tanpa mengalami penurunan signifikan dalam kelangsungan hidup, reproduksi, dan perkembangbiakan. Suatu spesies dapat dikatakan resistenjika spesies trsebut yang dapat bertahan hidup dari cemaran limbah yang bersifat toksik seperti Hg dan memiliki kekebalan tubuh sehingga mampu melanjutkan kehidupan dari cemaran limbah tersebut.
BalasHapus2.Kelompok diatom cenderung banyak diperairan karena kemampuannya yang beradaptasi dengan lingkungan di perairan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Diatom sendiri memiliki klorofil untuk berforosintesis diair
3.Kontribusi yang dapat saya lakukan yaitu dengan menjaga kebersihan perairan dengan tidak membuang sampah sembarangan, Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar serta mengajak mereka untuk menjaga ekosistem perairan, serta bisa bekerja sama dengan instansi atau lembaga terkait agar bisa memantau dan mengecek kondisi ekosistem perairan.
1. Spesies dikategorikan sebagai spesies resisten apabila mampu bertahan dan toleran terhadap lingkungan yang tercemar, terdapat salah satu jenis mikroalga yang dapat bertahan dan toleran terhadap perairan yang mengandung cemaran Hg yaitu Ochrophyta pada kelas Bacillariophyceae, kelompok diatom. Letahanan mikroalga ini terhadap cemaran dikarenakan
BalasHapuskemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
2. - daya tahan terhadap lingkungan sangat tinggi
-perkembangbiakan yang cepat
-Diatom memiliki kemampuan untuk mengatur kepadatan selnya sehingga mereka dapat mengapung di air dengan cara yang memungkinkan mereka tetap di lapisan air yang kaya nutrisi.
-sebagai pemasok utama oksigen dalam perairan karena memiliki klorofil yang memungkinkan terjadinya fotosintesis
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan pastinya mengurangi penggunaan bahan kimia rumahtangga yang dapat mencemari perairan, tidak membuang sampah disungai, melakukan penyuluhan atau sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya kualitas air dan cara menjagan ekosistemnya, bekerjasama dengan instansi lain untuk ikut serta menjaga ekosistem perairan untuk mempertahankan kualitas air tersebut
1. Suatu spesies bisa dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila mempunyai daya tahan atau tingkat kemampuannya untuk bertahan hidup serta berkembang biak.
BalasHapus2. Karena diatom tersebar pada seluruh perairan dunia, dari perairan tawar hingga laut dalam dan juga karena tempat hidup mereka memang di tempat yang berair.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan dengan tidak melakukan kegiatan antropogenik atau tidak mencemari perairan dengan sengaja karena harus memiliki kesadaran pentingnya menjaga alam dan tidak boleh merusak alam kita sendiri. Mulailah untuk berpikir jernih tentang alam dan tidak egois melakukan kegiatan untuk kepentingan pribadi.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang biak dalam kondisi lingkungan yang ekstrem atau tidak ideal. Dalam konteks diatom, jenis diatom yang resisten mampu bertahan dan bertahan hidup dalam kondisi fisikokimia yang buruk, seperti kadar nutrien yang rendah, tingkat keasaman yang tinggi, suhu yang ekstrem, dan polutan kimia. Kebanyakan diatom memiliki dinding sel yang kuat yang dapat melindungi mereka dari kondisi ekstrem ini, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap hidup bahkan di lingkungan yang tidak ideal.
BalasHapus2. Diatom cenderung banyak di perairan karena mereka merupakan kelompok alga yang sangat beradaptasi. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat air, termasuk perairan tawar dan laut. Diatom memiliki kemampuan untuk mengambil nutrien dari air dan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi melalui fotosintesis. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang biak dalam lingkungan perairan yang beragam. Selain itu, diatom juga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi, di mana mereka dapat berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel, sehingga meningkatkan kehadiran mereka di dalam komunitas perairan.
3. kontribusi yang dapat saya berikan dalam menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya air dan pentingnya mikroalga dalam ekosistem perairan. Saya juga dapat membantu dalam menyebarkan informasi tentang praktik-praktik ramah lingkungan yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air, seperti mengurangi polusi dan penggunaan pupuk berlebihan yang dapat menyebabkan aliran nutrisi yang berlebihan ke perairan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu, saya juga dapat membantu dalam mendukung upaya penelitian dan pemantauan lingkungan perairan untuk melacak perubahan dalam komunitas mikroalga dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menjadi pembatas keberadaan mereka dalam upaya untuk menjaga kestabilan dan kesehatan ekosistem perairan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies resisten yaitu kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, serta tahan terhadap kondisi ekstrim sehingga dapat bertahan hidup.
BalasHapus2. Kelompok Diatom banyak diperairan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi di perairan yang tercemar, penyebarannya yang luas serta memiliki daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang saya berikan untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan tidak melakukan kegiatan antropogenik lalu saya juga akan melakukan teknik remediasi menggunakan tumbuhan fitoremediasi.
1. Spesies dapat dikatakan resisten apabila kebal terhadap bahan tertentu yang diperoleh OPT dari kemampuan adaptasi dan evolusi untuk mempertahankan hidup dari paparan zat kimia.
BalasHapus2. Karena diatom memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi. Kemampuan Fotosintesis: Diatom memiliki pigmen fotosintesis yang efisien, sehingga dapat tumbuh dengan baik di bawah berbagai tingkat cahaya. Struktur Sel Dinding Kaca: Dinding sel diatom terbuat dari silika yang kuat, memberikan perlindungan terhadap pemangsa dan memberikan keunggulan kompetitif. Siklus Reproduksi Cepat: Diatom dapat berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel, memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan cepat dalam kondisi lingkungan. Toleransi Terhadap Variabilitas Suhu dan Salinitas: Beberapa spesies diatom memiliki toleransi yang tinggi terhadap variasi suhu dan salinitas, memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai ekosistem perairan.
3. Kontribusi yang dapat saya lakukan terkait upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan cara tidak membuang limbah logam berat sepeti merkuri (Hg), cadmium (Cd), timbal (Pb), tembaga (Cu) keperairan. Tidak hanya limbah logam berat yang berbahaya bagi mikroalga, limbah rumah tangga juga berbahaya bagi keberadaan mikroalga. Meningkatkan rasa cinta lingkungan dengan mengurangi kegiatan antropogenik.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang biak dalam kondisi lingkungan yang ekstrem atau tidak ideal. Dalam konteks diatom, jenis diatom yang resisten mampu bertahan dan bertahan hidup dalam kondisi fisikokimia yang buruk, seperti kadar nutrien yang rendah, tingkat keasaman yang tinggi, suhu yang ekstrem, dan polutan kimia. Kebanyakan diatom memiliki dinding sel yang kuat yang dapat melindungi mereka dari kondisi ekstrem
BalasHapus2. Diatom cenderung banyak di perairan karena mereka merupakan kelompok alga yang sangat beradaptasi. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat air, termasuk perairan tawar dan laut. Diatom memiliki kemampuan untuk mengambil nutrien dari air dan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi melalui fotosintesis. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang biak dalam lingkungan perairan yang beragam. Selain itu, diatom juga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi, di mana mereka dapat berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel
3. kontribusi yang dapat saya berikan dalam menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah dengan memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya air dan pentingnya mikroalga dalam ekosistem perairan. Saya juga dapat membantu dalam menyebarkan informasi tentang praktik-praktik ramah lingkungan yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air, seperti mengurangi polusi dan penggunaan pupuk berlebihan yang dapat menyebabkan aliran nutrisi yang berlebihan ke perairan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu ketika suatu spesies mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan yang tercemar atau ekstrim. Divisi mikroalga yang paling banyak ditemukan pada perairan yang sudah tercemar Hg adalah Ochrophyta pada kelas Bacillariophyceae, kelompok diatom. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
BalasHapus2. Diatom (Bacillariophyceae) adalah salah satu kelompok fitoplankton yang tersebar luas di perairan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya
3. Kontribusi yang dapat berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah menanggulangi pencemaran air dan menjaga kualitas air yang merupakan langkah penting dalam melindungi alga dan ekosistem perairan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu ketika suatu spesies mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan yang tercemar atau ekstrim. Divisi mikroalga yang paling banyak ditemukan pada perairan yang sudah tercemar Hg adalah Ochrophyta pada kelas Bacillariophyceae, kelompok diatom. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
BalasHapus2. Diatom (Bacillariophyceae) adalah salah satu kelompok fitoplankton yang tersebar luas di perairan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya
3. Kontribusi yang dapat berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah menanggulangi pencemaran air dan menjaga kualitas air yang merupakan langkah penting dalam melindungi alga dan ekosistem perairan
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika mereka memiliki ketahanan terhadap faktor-faktor tertentu yang dapat merusak atau membunuh spesies lainnya. Resistensi ini bisa terhadap penyakit, perubahan iklim, atau bahan kimia tertentu. Biasanya, spesies yang resisten memiliki sifat genetik atau mekanisme fisiologis yang membuat mereka lebih tahan terhadap tekanan lingkungan atau patogen
BalasHapus2. Kelompok Diatom, mikroalga uniseluler yang memiliki dinding sel yang keras dari silika, cenderung banyak ditemukan di perairan karena adaptasi dan kemampuan reproduksi mereka yang efisien.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah menyadarkan diri untuk tetap menjaga lingkungan di antara banyaknya kegiatan yang mencemari lingkungan,berupaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan melakukan pengolahan limbah dengan benar,tidak membuang limbah logam merkuri (Hg) di perairan, mengajak dinas pemerintah/ lembaga berkerjasama dalam upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila memiliki kemampuan untuk bertahan atau tidak terpengaruh secara signifikan oleh tekanan atau kondisi lingkungan yang merugikan. Resistensi ini dapat terjadi dalam konteks berbagai aspek, termasuk resistensi terhadap penyakit, perubahan iklim, atau bahkan resistensi terhadap perubahan habitat.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak ditemui di perairan karena adaptasi dan karakteristik khusus yang memungkinkan mereka untuk mendominasi ekosistem perairan. Diatom dapat beradaptasi dengan berbagai kedalaman air, dari perairan dangkal hingga perairan dalam, karena kebanyakan spesies Diatom memiliki kemampuan fotosintesis yang baik di berbagai tingkat cahaya.
3. Dapat memberikan kontribusi berharga untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan melakukan Sosialisasikan pengetahuan tentang pentingnya mikroalga dalam ekosistem perairan kepada masyarakat. Tingkatkan kesadaran akan dampak aktivitas manusia terhadap mikroalga dan lingkungan perairan. Dengan berkontribusi melalui tindakan-tindakan tersebut, Anda dapat membantu menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten jika memilki kemampuan alami atau memperoleh kemampuan melalui evolusiuntuk bertahan hidup atau pulih dari tekanan atau stress lingkungan tertentu
BalasHapus2. Karena adaptasi structural dan fisiologis diatom, bersama dengan produktivitas tinggi dan peran penting dalam ekosistem akuatik, membuat mereka cenderung melimpah di berbagai ekosistem perairan
3. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang membatasi keberadaan mikroalga, seperti ketersediaan nutrisi, tekanan lingkungan, dan interaksi dengan organisme lain, kita dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas komunitas mikroalga di ekosistem perairan
1. resistensi atau penolakan adalah sikap atau tindakan yang menentang, melawan, menampik, atau menghalau suatu tekanan/perintah/anjuran yang datang dari luar. jadi, suatu spesies dapat dikatakan resisten adalah ketika suatu spesies tsb memiliki daya tahan yg kuat dalam melawan hambatan/kebal terhadap merkuri
BalasHapus2. diatom merupakan salah satu kelompok fitoplankton yang tersebar luas di perairan. hal ini disebabkan karena diatom memiliki daya adaptasi yang tinggi serta tahan terhadap lingkungan/kondisi yg ekstrim
3. kontribusi yg dapat saya berikan adalah dengan mengurangi atau bahkan tidak melakukan kegiatan antropogenik yang dapat menyebabkan terganggunya keberadaan dan kelimpahan mikroalga perairan, meningkatkan kesadaran diri melalui edukasi lingkungan bersih
1. suatu spesies yang dikatakan resisten yaitu dimana spesies tersebut tahan atau kebal dari gangguan luar seperti gangguan dari hg, tetapi bukan berarti spesies tersebut tidak terpengaruh. dalam jangka panjang dan pasti ada batas dosis terpengaruhnya walau susah terasa dan tidak membuat spesies tersebut mati.
BalasHapus2. diatom banyak tumbuh diperairan karena memang habitatnya di sana dan diatom memiliki dinding sel yang keras dari silika . diatom akan lebih aktif berpotosintesis di air. dan juga sang sang maha esa telah menempatnya disana untuk menjaga keseimbangan perikanan karena saat berpotosintesis di laut menghasilkan karbon organik yang berfungsi sebagai dasar untuk jaring makanan di laut'
3. kontribusi yang saya lakukan masih sama dengan sebelumnya yaitu dengan lebih hati hati untuk menjaga lingkungan dan lebih berkembangnya mendirikan kumunitas kecil yang sepemikiran tentang pelestarian mikro alga.
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten yaitu memiliki ketahanan dalam bertahan hidup. Seperti judul materi yang memuat mikroalga resisten Hg yaitu menjabaratkan mikroalga yang memiliki ketahanan terhadap keberadaan Hg. Mikroalga tertentu memiliki tingkat toleransi tinggi, sehingga mampu bertahan terhadap kondisi cemaran limbah Hg dan dikategorikan sebagai Mikroalga resisten Hg.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan yaitu dengan tidak melakukan nya pembuangan sampah yang mengandung logam berat ke perairan, menjaga ekosistem perairan sekitar supaya mikroalga terjaga dengan baik.
1. Suatu spesies dapat dikatakan resisten terhadap perairan yang toksik adalah spesies yang ditemukan dalam jumlah besar. Jumlahnya yang cenderung banyak diperairan disebabkan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
BalasHapus2. Karena daya reproduksi nya yang tinggi
3. Kontribusi yang dapat berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan adalah menanggulangi pencemaran air dan menjaga kualitas air yang merupakan langkah penting dalam melindungi alga dan ekosistem perairan
Nama: Helpani Desiria Br Ginting
BalasHapusNPM: A1M021041
1. Suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila spesies tersebut mampu menahan, ataupun mengatasi perkembangan penyakit yang menyerangnya contohnya kelompok diatom yang mampu bertahan dengan kehadiran limbah yang bersifat toksik seperti Hg
2. Kelompok diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrem serta mempunyai daya produksi yang tinggi.
3. Kontribusi yang dapat saya berikan terkait upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikro harga di ekosistem perairan adalah dengan tidak membuang sampah secara sembarangan atau ke dalam sungai seperti limbah merkuri Hg. Dan juga meningkatkan rasa cinta lingkungan dan sebagai calon guru juga perlu untuk memberitahu kepada peserta didik bagaimana berbahayanya merkuri Hg bagi mikroaga yang ada dalam perairan.
1. suatu spesies dapat dikategorikan sebagai spesies yang resisten apabila ciri dan sifat spesies yang memungkinkan terhindar, mempunyai daya tahan atau daya sembuh dari serangan dalam kondisi yang akan menyebabkan kerusakan lebih besar dari spesies yang sama.
BalasHapus2. Kelompok Diatom cenderung banyak di perairan karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, tahan terhadap kondisi ekstrim serta mempunyai daya reproduksi yang tinggi.
3. Kontribusi saya dalam upaya untuk menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem perairan dengan cara meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem perairan, menjaga kualitas ekosistem perairan dengan cara tidak mencemari lingkungan perairan seperti tidak membuang sampah atau limbah toksik seperti Hg di perairan, upaya restorasi ekosistem perairan yang rusak, seperti melalui rehabilitasi habitat dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
1.spesies yang resisten berarti spesies tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dibawah tekanan atau kondisi lingkungan yang sulit.resistensi spesies dapat merujuk pada beberapa hal,termasuk resistensi terhadap penyakit,perubahan iklim,tekanan predator,atau gangguan lingkungan lainnya.
BalasHapus2.diatom cenderung banyak di perairan karena diatum merupakan alga uniseluler dimana alga uniseluler ini memiliki kemampuan fotosintesis,memiliki keanekaragaman jenis dan bentuk,memiliki adaptasi terhadap lingkungan air,kemampuan mengapung,sumber nutrisi yang berlimpah di air,peran sebagai fitoplanton dan memiliki peran penting dalam siklus karbon
3.beberapa langkah dan kontribusi yang dapat saya ambil dalam upaya menjaga kestabilan komunitas mikroalga di ekosistem adalah pemantauan ekosistem perairan,pengelolaan nutrien yang bijaksana,mengurangi pencemaran lingkungan,mengedukasi masyarakat,konservasi habitat,partisipasi dalam proyek penelitian dan konservasi dan menggunakan pupuk mikroalga yang ramah lingkungan.